Anda di halaman 1dari 4

KISAH NABI ISA AS

Dilahirkan oleh Perawan Maryam


Keistimewaan Nabi Isa AS sudah diperlihatkan ketika ia belum terlahir ke dunia. Suatu hari,
ibunya, Maryam, menjauhkan diri dari keluarganya ke sebuah ruangan tersendiri yang
merupakan tempat ibadah. Allah SWT kemudian mengutus malaikat Jibril untuk menemui
Maryam.

‫ك ُغ ٰل ًما َز ِكيًّا‬ َ َ‫قَا َل اِنَّ َمٓا اَنَ ۠ا َرس ُْو ُل َرب ۖ ِِّك اِل َه‬
ِ َ‫ب ل‬
"Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu
seorang anak laki-laki yang suci," (QS Maryam ayat 19).
Maryam heran dan tidak percaya mendengar ucapan Jibril karena tidak ada laki-laki yang
menyentuh Maryam. Jibril lalu menegaskan bahwa itu merupakan kebesaran Allah SWT. Karena
mengandung tanpa suami, Maryam menjadi bahan gunjingan oleh kaumnya. Mereka menuduh
Maryam sebagai pezina. Setelah Nabi Isa lahir, olok-olok itupun semakin bertambah, namun
Maryam tetap sabar menghadapinya.

Nabi Isa Dapat Berbicara Saat Bayi


Suatu ketika, saat Maryam mendapat hinaan, ia tidak menjawab. Maryam hanya berisyarat
kepada anaknya. Atas kuasa Allah, Nabi Isa yang masih bayi dapat berbicara untuk membela
dirinya dan ibunya.
“Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Ia telah beri kepadaku kitab Injil, dan Ia telah menjadikan
aku seorang Nabi. Ia telah menjadikan aku orang yang berbakti di mana saja aku berada, dan Ia
mewajibkan aku sembahyang dan membayar zakat selama aku hidup. Dan Ia menjadikan aku
berbakti kepada ibuku, dan ia tidak menjadikan aku orang yang sombong ‘celaka’. Serta
keselamatan (bercucuran) atasku pada hari aku dilahirkan dan pada hari aku akan mati, dan
pada hari aku akan dibangkitkan dalam keadaan hidup.”(Q.S. Maryam, ayat 30-34).

Mukjizat-mukjizat Nabi Isa AS


Sejak peristwa di mana Nabi Isa dapat berbicara meskipun masih bayi, Allah SWT terus
memperlihatkan mukjizat dan kenabian Nabi Isa. Dikutip dari The Prophets: Kisah Hikmah 25
Nabi karya Dian Noviyanti, ketika berusia lima tahun, Nabi Isa membuat 12 burung-burung dari
tanah liat dan mampu menghidupkannya. Nabi Isa juga bisa berjalan di atas air.
Selain itu, dalam surat Ali Imran ayat 48-49, dijelaskan bahwa Nabi Isa mampu
menyembuhkan orang yang buta bawaan hingga bisa melihat lagi, menyembuhkan penyakit
kusta, dan menghidupkan orang yang mati. Beliau menegaskan bahwa kemampuannya adalah
atas izin Allah SWT, bukan dari beliau sendiri. Namun, dengan bukti-bukti yang ada, orang
Yahudi tetap tidak memercayainya.

Dakwah Nabi Isa Mengalami Banyak Tantangan


Salah satu tujuan Nabi Isa adalah memberitakan bahwa kelak Allah SWT akan mengutus
seorang rasul yang bernama Muhammad. Dalam Surat as-Shaf ayat 4, Allah SWT berfirman:
"Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah
utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar
gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti
yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
Meski ditentang, Nabi Isa tidak gentar. Ia semakin berani mengoreksi para tokoh Yahudi yang
dianggap menyeleweng dalam ajaran Taurat. Dan itu membuatnya semakin tidak disukai.
Para pendeta akhirnya membuat tipu daya untuk Nabi Isa. Raja Pilathus memerintahkan
untuk menghukum dan mengadili Nabi Isa. Seorang pengikut Nabi Isa, Yahudza al-Askharyuthi
berkhianat dan memberitahu tempat persembunyian Nabi Isa.

Nabi Isa Diangkat ke Langit


Saat Nabi Isa hendak ditangkap dan disalib, Allah menyelamatkannya. Allah kemudian
menyerupakan Yahudza, sang pengkhianat, mirip seperti Nabi Isa AS. Dengan demikian, orang
yang ditangkap para prajurit adalah Yahudza, bukan Nabi Isa.

‫َّوقَ ْولِ ِه ْم اِنَّا قَتَ ْلنَا ْال َم ِس ْي َح ِع ْي َسى اب َْن َمرْ يَ َم َرس ُْو َل هّٰللا ۚ ِ َو َما قَتَلُ ْوهُ َو َما‬
‫اختَلَفُ ْوا فِ ْي ِه لَفِ ْي َش ٍّك ِّم ْنهُ ۗ َما لَهُ ْم‬ ْ ‫صلَب ُْوهُ َو ٰل ِك ْن ُشبِّهَ لَهُ ْم ۗ َواِ َّن الَّ ِذي َْن‬
َ
‫ِب ٖه ِم ْن ِع ْل ٍم اِاَّل اتِّبَا َع الظَّ ِّن َو َما قَتَلُ ْوهُ يَقِ ْينً ۢا‬
"... Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak [pula] menyalibnya, tetapi [yang mereka
bunuh adalah] orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih
pendapat tentang [pembunuhan] Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Mereka benar-benar tidak tahu [siapa sebenarnya yang dibunuh itu], melainkan mengikuti
persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya," (QS An-Nisa ayat 157).
Allah SWT kemudian mengangkat Nabi Isa AS ke langit. Dalam Tafsir al-Azhar, Hamka
menyebutkan mayoritas ulama menyatakan Nabi Isa diangkat jasad dan nyawanya, sehingga
beliau sampai sekarang masih hidup dengan tubuh dan nyawanya. Menurut riwayat dari Hasan,
Rasulullah SAW pernah berkata kepada kaum Yahudi bahwa Nabi Isa AS belum wafat dan akan
datang sebelum hari kiamat.

Nabi Isa mendapat gelar Ulul Azmi, yakni gelar yang diberikan kepada para rasul yang
memiliki kedudukan tinggi (istimewa) karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa, dalam
menyebarkan agama.

Gelar ini adalah gelar tertinggi (istimewa) ditingkat para nabi dan rasul.

 1. Membantah Yahudi yang beranggapan bahwa mereka telah membunuh ‘Isa


Alaihissalam. Padahal Nabi ‘Isa-lah yang akan membunuh pimpinan mereka yaitu Dajjal.
 2. Sesungguhnya Nabi Isa As. mendapatkan di dalam Injil tentang keutamaan ummat
Muhammad (QS. al-Fath: 29) Dan beliau berdo’a agar dimasukkan di antara mereka
(ummat Nabi Muhammad), lalu Allah mengabulkan do’a beliau ketika beliau turun pada
akhir zaman, dan beliau menjadi mujaddid (pembaharu) agama Islam.
 3. Bahwa turunnya Nabi Isa As. dari langit untuk dimakamkan di bumi, karena tidak ada
makhluk dari tanah yang mati di selainnya.
 4. Turunnya Nabi Isa As. membongkar kebohongan Nashrani, menghancurkan salib,
membunuh babi, menghapus upeti.
 5. Beliau memiliki keistimewaan yang khusus, karena jarak antara Dia dengan Nabi
Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam sangat dekat dan tidak ada Nabi lain yang
memisahkan antara Nabi Isa As. dan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.

Hikmah Nabi Isa a.s

kisah Nabi Isa ini memberi hikmah bahwa keteguhan hati dan kesabaran sangat dibutuhkan
ketika menghadapi suatu kesulitan, selain itu sangat penting dalam mempertebal dan
memperkuat keimanan serta percaya pada kebesaran Allah SWT.

Pada diri Nabi Isa ada banyak keteladanan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kesabaran, keteguhan hati dan ketabahan dalam menghadapi segala cobaan hidup.
2. Pemimpin yang adil, sifat adil Isa ini kelak akan ditunjukkan ketika ia turun dari langit
menjelang kiamat
3. Pribadi yang pengasih, ia disebutkan mengajarkan umatnya dengan penuh kasih sayang.
4. Menjadikan kita sosok yang teguh hatinya mempertahankan kebenaran meski diterpa
cobaan berat.
5. Menjadikan kita pribadi yang ikhlas dan memasrahkan diri sepenuhnya pada pertolongan
dan kemudahan dari Allah SWT atas segala urusan.
6. Menjadikan kita sosok yang tekun, tidak mudah putus asa dan menyerah dalam
berjuang.

Anda mungkin juga menyukai