Nama : KHANSA NINDYA RAFIKA

STUDI KASUS PASIEN

(DM DAN RHD)

IDENTITAS PASIEN
Nama = Ardiyanto
No. RM = 00591247
No. Register = 3723037
Ruang = Puntadewa (K.13)
Alamat = Kemiri
Jenis Kelamin =L
Tanggal lahir = 22/09/1998
Tanggal Masuk RS = 22/05/2023
Tanggal Keluar RS = 25/05/2023
Dokter = dr. Arry Setyowati

KONDISI SAAT PASIEN MASUK IGD

Keluhan Utama
- Nyeri dada kanan
- Batuk
- Sesak nafas memberat 2 hari

Data Obyektif Pasien Saat Masuk IGD

- Tekanan darah= 129/23 mmHg
- Suhu = 37.̊C
- Nadi = 88 x/menit
- RR = 24 x/menit
- GCS = - ( V= - , E= - ; M= - )
Riwayat Penyakit
TB (1 bulan lalu)
Riwayat Obat Terdahulu
Obat OAT (Merah)
Pemeriksaan Penunjang
Thorax dan Laboratorium
Prosedur Khusus
Pungsi Pleura
Diagnosa Utama : Empiema Paru Dextra (Kanan)
Diagnosa Sekunder : -
 Tanda – Tanda Vital Selama Rawat Inap
Paramete Nilai Tanggal
r Normal 22/05/2023 23/05/2023 24/05/2023 25/05/2023
12.00 14.20 20.00 06.00 09.30 20.00 - 06.00 12.00 20.00 - 06.00 - - -
TD
<140/90 129/23 120/60 100/72 95/60 115/70 114/76 - 90/50 121/80 120/80 - 120/50 - - -
(mmHg)
Suhu (̊C) 36-37,5 37 36.8 36.4 36.7 36.4 37 - 36.3 36.8 36.5 - 36 - - -
Nadi 60-100 88 88 101 93 80 96 - 82 105 105 - 80 - - -
(x/menit)
RR 12-20 24 20 20 20 20 20 - 20 20 20 20 - - -
-
(x/menit)
SPO2 (%) 92-100 96 96 97 96 96 98 - 98 99 98 - 98 - - -

Data Laboratorium
a. Hematologi
Nilai Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan
Rujukan 22/05/2023 Ket.
Eritrosit 10^6/µL 4,40-5,90 5,7 N
Hemoglobin g/dL 13,2-17,3 12,7 ↓
Hematokrit % 40-50 35 ↓
Leukosit 103 / µL 3,8-10,6 16,9 ↑
Trombosit 103 / µL 150-400 355 N
Hitung Jenis
Basofil % 0,0 – 1,0 0,40 N
Eosinafil % 2,0 – 4,0 3,30 N
Netrofil % 50-70 78,20 ↑
Limfosit % 25-40 8,90 ↓
Monosit % 2,0 – 8,0 9,20 ↑
MCH Pg/sel 26-34 22 ↓
MCV fl 80-100 62 ↓
MCHC g/dL 32-36 36 N
TLC 10^3/ µL 1,00-3,70 1,51 N
NLR - - 8,8 N
c.Elektrolit
Nilai Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan
Rujukan - -
Natrium mmol/L 135-147 - -
Klorid mmol/L 95,0 – 105,0 - -
Kalium mmol/L 3,50 – 5,00 - -

d.Kimia Klinik
 Nilai Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan
Rujukan - -
GDS mg/dL 74-106 - -
Ureum mg/dL 10-50 - -
Kreatinin mg/dL 0,62 – 1,10 - -

e.Lain-lain
Nilai Tanggal Pemeriksaan
Parameter Satuan
Rujukan 22 Mei 2023 24 Mei 2023
Bilirubin mg/dL 0,1-4,0 - 0,47 (N)
Albumim g/dL 3,4-4,8 4,2 (N) -

Nilai Tanggal Pemeriksaan

Parameter Satuan
Rujukan 24/05/2023 Ket.
SGOT U/L 0-50 39 N
SGPT U/L 0-50 29 N
b. Fungsi Hati
 Data Radiologi
No Jenis Pemeriksaan Kesan
.
1. Thorax  Dibandingkan CXR tanggal 16/05/2023 secara radiologis
membaik, Hydropneumorhorax (emyma) dextra berkurang
 Besar cor tak valid dinila

Riwayat Penggunaan Obat

Obat Oral
Aturan Tanggal
No Nama Obat
Pakai 22/05/23 23/05/23 24/05/23 25/05/23 -
1. Guaifenesin100 mg 3x1 √ √ √ √
2. Salbutamol 2 mg 2x1 √ √ √
3. Ranitidin 150 mg 2x1 √ √ √
4. Cefixime 100 mg 2x1 √
5. Ondansetron 4 mg 2x1 √
6. Methylprednisolone 4 mg 2x1 √

Obat Parenteral
Aturan Tanggal
No Nama Obat
Pakai 22/05/23 23/05/23 24/05/23 25/05/23 -
1. Ceftriaxone injeksi 1 gram 3x1 √ √ √ √
2. Metronidazole 500 mg 2x1 √ √ stop stop
3. Kalnex 500 mg 2x1 - Extra stop stop
4. Lidocain 2x1 √ √ √ -
5. Ondansetron 4 mg 2x1 √ √

Obat Infus dan Diet

Aturan Tanggal
No Nama Obat
Pakai 22/05/23 23/05/23 24/05/23 25/05/23 -
1. NaCl 3x1 √ √ (2) √ (2) √

Pemantauan Data Subyektif dan Obyektif

Problem Tanggal
Medik 22/05/23 23/05/23 24/05/23 25/05/23 - - -
Sesak Nafas ↑ ↓ ↓ ↓
Subyektif Nyeri Dada Skala 3 Skala 2 Skala 2 Skala 1
Batuk ↑ ↑ ↓ ↓
SPO2 97 98 98 98
Obyektif Nadi 88 96 105 80
RR 24 20 20 20
 Analisis SOAP

Problem Subyektif dan Terapi DRP dan Analisis Plan dan Monitoring
Medik Objektif
Empiema S = Antibiotik: Antibiotik Eso: Cefixime
Paru -Nyeri dada -Cefixime 100 mg  Cefixime
Dextra -Lemas 2x1 -Tepat Obat: Merupakan antibiotik gol. sefalosforin generasi ke-3 untuk terapi
-Batuk -Ceftriaxone inj penyembuhan empiema (Garvia,2022.)
-Sesak nafas
1gram 2x1
O= Eso:Ceftriaxone Inj
-Leukosit=16,9(↑) Antiradang:
-SGPT = 39U/L Metilprednisolone
-SGOT = 29U/L 4mg 2x1
-SPO2 = 97%
-RR= 24x/mnt (↑)
Sesak Nafas
-Salbutamol 2 mg
2 x sehari

-Tepat Indikasi
(medscape)

(Medscape.com
)

(DIH, Ed 17)
-Tepat Pasien : Merupakan terapi untuk pasien yang mengalami infeksi pada
pleura.
 (British Thoracic Society Pleural Disease Guideline, 2010)
-Tepat Dosis
Untuk dewasa atau anak dengan berat badan > 30 kg diberikan dosis 50-100 mg
2x sehari, dapat ditingkatkan 200mg 2xsehari jika infeksi llebih berat (leaflet
kemasan cefixime)

Untuk ISPA Dewasa: 200-400 mg sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis
terbagi setiap hari, sesuai dengan tingkat keparahan infeksi. Durasi pengobatan: 7-
14 hari, tergantung jenis dan tingkat keparahan infeksi.

(MIMS)
 Ceftriaxone Injeksi
-Tepat Obat :

-Tepat Indikasi:
Ceftriaxone adalah antibiotik sefalosporin spektrum luas generasi ke-3.

(Rogayah, Rita. Empiema. 2010. )

(mims)
-Tepat Pasien: (DIH,Ed 17)
-Tepat Dosis: Sudah tepat

(MIMS)
ANTIRADANG : ESO:
 Metil prednisolone 4 mg
-Tepat Obat:Metilprednisolone untuk mengurangi peradangan
-Tepat Indikasi:
(DIH,Ed.17)

-Tepat Pasien:

DIH, Ed 17)

(medscape) (mims)
-Tepat Dosis:

(MIMS)
Pengobatan: Sesak Nafas
 Salbutamol
-Tepat Obat :
-Tepat Indikasi :

(https://go.drugbank.com/drugs/DB01001)
 -Tepat pasien

(Stanford, Richard.2012.)
-Tepat Dosis :

(MIMS)
Batuk S = Batuk Guaifenesin 100  Guaifenesin Diminum sesudah makan
Dahak mg 3 x sehari -Tepat Obat: pagi dan siang
O=-

(IJPSR, 2013; Vol. 4)

-Tepat Indikasi:

(Therapeutic Goods Administration Australian (TGA)Government Department of

Health, 2014)
-Tepat Pasien: Sudah tepat, karena guaifenesin kontraindikasi dengan pasien
kurang dari 6 tahun

(medscape)
 (Therapeutic Goods Administration Australian (TGA)Government Department of
Health, 2014)
-Tepat Dosis: Tidak Tepat.
Dosis untuk usia > 12 tahun dosis 200-400 mg setiap 4-6 jam sekali, sehingga
perlu dinaikan. (TGA,2014 dan MIMS)

(Therapeutic Goods Administration Australian (TGA)Government Department of

Health, 2014)

(MIMS)
Mula dan S = Mual dan Antiemetik ANTIMETIK ESO:
Muntah Muntah -Ondansetron tab  Ondanstron tab dan Ondansetron 4mg inj
4mg 2x1 -Tepat Obat:
O=- -Ondansetron
4mg inj

(Goodman dan Gilman, 2001.)

(medscape)
 -Tepat Indikasi:

(drugbank.com)
-Tepat Pasien:

(Yanhil,Sitti I et al, 2016)

-Tepat Dosis:

(MIMS)
Asam Lambung Antagonis Reseptor H2 (Mengurangi asam lambung) ESO:
-Ranitidin 150 mg  Ranitidin
2x1 -Tepat Obat:

(Goodman dan Gilman, 2001)

-Tepat Indikasi: (medscape)

(drugbank.com)
 -Tepat Pasien:

(Medscape)
-Tepat Dosis:

(Goodman dan Gilman, 2001)

Penghentian  Kalnex Injeksi 500 mg
Pendarahan -Tepat Obat =
-Kalnex Injeksi -Tepat Indikasi = Sebagai pencegahan pendarahan (drugbank)
(medscape)

-Tepat Pasien =

( n)

(MIMS)
-Tepat Obat =

(MIMS)
TB S = Batuk Isoniazid  Sebagai OAT tahap intesif, diberikan selama 6 bulan  Isoniazid =
Nyeri dada Rifampisin Kesemutan dan nyeri
Ethambutol otot
O = Albumin Pirazinamid  Rifampisin = BAK
Bilirubin berwarna merah
 Ethambutol =
Gangguan
penglihatan
 Pirazinamid = Nyeri
sendi, demam dan
mual
 Data Obat yang di Bawa Pulang

No Nama Obat Aturan Pakai Edukasi

.
1 Cefixime 100 mg 2x1 Diminum 1 Jam sebelum makan
2 GG 100mg 3 x1 Diminum sesudah makan
3 Salbutamol 2 mg 2x1 Diminum 1 Jam sebelum makan
4 Ranitidin 150 mg 2x1 Diminum 1 Jam sebelum makan
5 Metilprednisolone 4mg 2x1 Diminum 1 Jam sebelum makan
6 Ondansetrone 4 mg 2x1 Diminum 1 Jam sebelum makan

Daftar Pustaka

Goodman, Gilman’s. 2001. The Pharmacological Basics of Therapeutics. 10th ed. Boston : Mc Grow,
Hill, pp : 344-47
International Jurnal Of Pharmaceutical Sciences And Research. 2013. A Novel Stability Indicating Hplc Method
For Simultaneous Estimation Of Guaiphenesin, Chlorpheneramine Maleate & Dextromethorphan Hbr.
Kelly Mm, Coller Rj, Kohler Je, Zhao Q, Sklansky Dj, Shadman Ka, Thurber A, Barreda
Cb,Edmonson Mb. Trends In Hospital Treatment Of Empyema In Children In The United States. J
Pediatr. 2018 Nov;202:245-251.e1.
Lacy, Charles F.; Armstrong, Lora I.; Goldman, Morton P., 2008. Drug Information Handbook, 17th
Ed., Lexi-Comp Inc., Canada.
Semenkovich Tr, Olsen Ma, Puri V, Meyers Bf, Kozower Bd. Current State Of Empyema
Management. Ann Thorac Surg. 2018 Jun;105(6):1589-1596.
Stanford, Richard., Shah, Manan B., D’Souza, Anna O., Dhamane, Amol D., 2012, Short-Acting β-
Agonist Use And Its Ability To Predict Future Asthmarelated Outcomes Top Of Form, Journal Of
Allergy Immunologi And Asthma 109: 6: 403-40.
Yanhil,Sitti I Et Al, 2016.Perbandingan Antara Ondansetron 4 Mg Iv Dan Deksametason 5 Mg Iv Dalam
Mencegah Mual-Muntah Pada Pasien Laparotomi Dengan Anestesia Umum. Fakultas Kedokteran
Ratulangi Manado.