TAHUN 2023
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Segala Puji bagi Allah SWT, atas segala ni’mat dan berkah-Nya sehingga
Petunjuk Teknis (Juknis) Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam
(Pentas PAI) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang tahun ini merupakan
penyelenggaraan ke-6, di lingkungan sekolah jenjang TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB
dan SMA/SMALB/SMK telah selesai disusun berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor 666 Tahun 2023
tanggal 6 Juli 2023, sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan Pentas PAI di
lingkungan sekolah. Juknis ini sebagai pedoman dan rambu-rambu yang dapat
digunakan oleh lembaga pendidikan, Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan,
sehingga kegiatan Pentas PAI dapat terlaksana dengan lancar, mencapai target yang
diharapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan Pentas PAI ini bertujuan sebagai bentuk evaluasi terhadap proses
pengembangan pembelajaran PAI, juga untuk memberikan kesempatan kepada Guru
TK dalam rangka pengembangan kreativitas dan inovasi pembelajaran PAI, sehingga
dapat membantu peserta didik mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan
minatnya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk sikap, mental, percaya
diri, kejujuran dan ukhuwah Islamiyah antar sesama peserta didik, sekaligus dapat
digunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahui kompetensi tenaga pendidik dan
peserta didik dibidang PAI.
Penghargaan dan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusi hingga tersusunnya juknis ini.
BAB I : PENDAHULUAN
G. Anggaran ................................................................................... 13
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI)
Tingkat Provinsi Jawa Timur merupakan agenda kegiatan rutin dua tahun
sekali yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, yang pada tahun ini
merupakan penyelenggaraan kegiatan yang ke 6. Pentas PAI merupakan
wahana kompetisi dalam mengaktualisasikan dan menumbuhkembangkan
minat serta bakat peserta didik di lingkungan sekolah jenjang TK, SD/SDLB,
SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK serta menggali potensi guru PAI maupun
guru Pelaksana PAI di lingkungan sekolah jenjang TK. Kegiatan ini merupakan
wadah pembinaan dan aktualisasi bagi peserta didik untuk menerima,
memahami, mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam
dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan bagi peserta guru kegiatan ini
merupakan wadah untuk mengaktualisasikan potensi diri.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Pendidikan Keagamaan menegaskan bahwa pengelolaan
pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama, dan bertujuan untuk
berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan
mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Selanjutnya dalam Peraturan Menteri
Agama RI Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama
pada Sekolah disebutkan bahwa pendidikan agama, termasuk Pendidikan
Agama Islam dapat diberikan dalam bentuk kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler, seperti lomba atau kompetisi.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama
dan Pendidikan Keagamaan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 dan
perubahannya dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Pendidikan Agama pada Sekolah;
6. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 211 Tahun 2011
tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama
Islam di Sekolah;
7. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
009/H/KR /2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar
Pancasila Pada Kurikulum Merdeka;
8. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/12A Tahun 2009
tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam
pada Sekolah;
C. Tujuan Kegiatan
1. Memberikan kesempatan kepada Guru TK untuk berkompetisi dalam
mengembangkan karya inovasi pembelajaran PAI dan mengenalkan
pemahaman moderasi beragama kepada peserta didik sejak dini;
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik pada sekolah di semua
jenjang yang beragama Islam untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri, bakat, minat, kemampuan dan potensi pada aspek
ketrampilan dan seni pada bidang PAI;
3. Membangun ukhuwah Islamiyah dikalangan guru, orang tua, peserta didik
dan pengelola lembaga pendidikan di tempat penyelenggaraan kegiatan
Pentas PAI.
A. Persyaratan Lomba
1. Ketentuan Umum
a. Peserta hanya boleh mengikuti satu jenis lomba;
b. Peserta belum pernah menjadi juara pertama di tingkat provinsi baik
lomba perorangan maupun beregu pada jenis lomba yang sama.
Khusus jenjang TK, peserta belum pernah menjadi utusan kontingen
Jawa Timur ke tingkat Pusat untuk jenis lomba yang sama;
c. Peserta lomba adalah;
1) Jenjang TK adalah peserta didik aktif pada sekolah jenjang TK dan
guru aktif pada TK di Tahun Pelajaran 2023/2024;
2) Jenjang SD adalah peserta didik aktif pada sekolah jenjang SD/
SDLB di di Tahun Pelajaran 2023/2024;
3) Jenjang SMP adalah peserta didik aktif pada sekolah jenjang SMP
/SMPLB di Tahun Pelajaran 2023/2024;
4) Jenjang SMA/K akan ada sosialisasi tersendiri.
2. Persyaratan Administrasi
a. Mengisi formulir pendaftaran melalui google form yang ditentukan
Panitia;
b. Melampirkan Surat Pengantar untuk mengikuti lomba dari Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota setempat;
c. Melampirkan print out profil peserta didik dari Dapodik bagi peserta
lomba siswa;
d. Melampirkan print out profil guru dari Siaga bagi peserta lomba guru;
e. Melampirkan Surat Pernyataan bermaterai Rp 10.000,- dari Kepala
Sekolah bahwa peserta lomba adalah benar-benar sebagai peserta
didik atau guru pada sekolah tersebut sesuai contoh terlampir (lampiran
1);
f. Khusus lomba bagi guru TK dan lomba Kaligrafi Islam, melampirkan
Surat Pernyataan bermaterai Rp 10.000,- dari Peserta sesuai contoh
terlampir (lampiran 2.1 untuk peserta guru dan 2.2 untuk peserta siswa)
yang berisi:
Jenis lomba dan sebaran jumlah peserta untuk lomba jenjang SMA/SMK akan
ada sosialisasi tersendiri.
C. Mekanisme Lomba
Mekanisme lomba yang akan dijelaskan adalah untuk jenjang TK, SD dan
SMP, sedangkan untuk jenjang SMA/SMK akan ada sosialisasi tersendiri.
1. Babak Penyisihan
a. Seluruh jenis lomba pada jenjang TK dan SD dalam babak penyisihan
diambil 3 (tiga) Peserta dengan nilai tertinggi untuk memperebutkan
sebagai juara I, II dan II. Sedangkan untuk jenjang SMP diambil 6
(enam) Peserta dengan nilai tertinggi untuk memperebutkan sebagai
juara I, II, II dan Juara Harapan I, II, III;
b. Proses seleksi babak penyisihan adalah:
1) MTQ dilakukan dengan mengirimkan video rekaman tanpa diedit;
2) MHQ jenjang TK dilakukan dengan mengirimkan video rekaman
tanpa diedit membaca 3 surat secara berturut-turut;
2. Babak Final
a. Pemenang dalam babak final dihadirkan di Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota setempat atau tempat lain yang ditentukan, untuk
mengikuti lomba babak final secara live daring via zoommeeting;
b. Setelah dilakukan penilaian oleh Dewan Juri, Dewan Juri menetapkan:
1) Lomba jenjang TK dan SD: Juara terbaik I, II dan III;
2) Lomba jenjang SMP: Juara terbaik I, II, III dan Juara Harapan I, II, III;
Selanjutnya mekanisme khusus masing-masing jenis lomba diatur
sebagaimana terlampir (lampiran 3.1 s.d. 3.9).
E. Jumlah Finalis
NO LOMBA TK SD SMP
Total 12 18 36
G. Anggaran
Untuk menyelenggarakan kegiatan ini anggaran dibebankan pada Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor: SP DIPA-025.04.2.417802/2023 tanggal
30 November 2022.
ttd
SURAT PERNYATAAN
Nomor: …………..
.............................
NIP.
SURAT PERNYATAAN
.............................
NIP.
SURAT PERNYATAAN
.............................
1. Uji Coba
Sebelum pelaksanaan babak penyisihan, peserta bergabung di zoommeeting
yang disediakan oleh Panitia untuk mengerjakan soal uji coba.
2. Babak Penyisihan
a. Nomor undian babak penyisihan ditentukan pada saat tehnichal meeting.
b. Babak penyisihan dilakukan secara live daring via zoommeeting
menggunakan menggunakan 2 (dua) kamera diam dengan posisi:
1) Di depan Peserta dengan posisi landscape dengan jarak 2 meter dari
Peserta;
2) Di belakang Peserta dengan posisi landscape dengan jarak 2 meter dari
Peserta;
c. Peserta tidak diperkenankan mendapat bantuan dari siapapun dalam
menjawab soal, apabila ditemukan melakukan kecurangan, maka akan
didiskualifikasi.
d. Tiga peserta (jenjang SD) dan enam peserta (jenjang SMP) peraih nilai
tertinggi dengan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab pada babak
penyisihan secara otomatis masuk ke babak final.
3. Babak Final
a. Nomor undian babak final ditentukan pada saat pelaksanaan lomba
babak final.
b. Teknik pelaksanaan lomba dibagi menjadi 4 sesi.
1) Pada sesi pertama, setiap regu mendapatkan 7 (tujuh) pertanyaan wajib
yang tidak diperebutkan. Setiap jawaban benar diberi nilai 100 dan setiap
jawaban salah nilainya 0.
2) Pada sesi kedua, setiap regu mendapatkan 7 (tujuh) pertanyaan yang
bisa dilempar untuk dua regu yang lain apabila tidak bisa menjawabnya
dan bersifat adu cepat.
Regu yang mendapatkan pertanyaan, bila menjawab dengan benar diberi
nilai 100, bila salah nilainya 0. Adapun regu yang berhasil menjawab
pertanyaan lempar maka diberi nilai 75, apabila salah dikurangi 50.
1. Peserta bebas menentukan jenis khat Naski, Tsuluts, Farisi, Diwani, Diwani
Jail, Kufi, dan Riq’ah.
2. Karya kaligrafi dan hiasannya disesuaikan dengan ukuran kertas yang
disediakan Panitia.
3. Peserta menggunakan kertas manila ukuran ± 61 x 86 cm yang disediakan oleh
Panitia dengan tanda stempel.
4. Peserta menyiapkan sendiri peralatan lain seperti pena, pensil, kuas, tinta, cat
air/akrilik, mistar/penggaris dan lain-lain.
5. Peserta dilarang:
a. Menggunakan kertas lain selain yang disediakan Panitia.
b. Menggunakan peralatan dan perlengkapan selain milikinya.
c. Keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari Panitia.
d. Membawa HP ke dalam ruangan lomba.
e. Dibantu oleh pihak lain.
f. Meninggalkan tempat sebelum waktu berkarya selesai
6. Para pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba kecuali ada
kepentingan mendesak dan atas izin Panitia .
7. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan.
8. Waktu berkarya dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
9. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan
tambahan waktu.
10. Dalam babak penyisihan dan final:
a. Peserta mengakses 2 roommeeting yang diletakkan di depan dan belakang
Peserta dengan jarak 2 meter dari Peserta.
b. Dalam setiap 2 (dua) jam yaitu pada jam 09.30 WIB, 11.30 WIB, dan 13.30
WIB, Peserta mengirimkan foto progress kaligrafinya ke Panitia melalui WA
yang ditentukan.
c. Selama lomba Peserta harus open kamera untuk menunjukkan kepada
Panitia bahwa peserta sedang menulis kaligrafi. Jika tidak dilakukan open
kamera, maka diberikan pengurangan nilai.
d. Pada akhir waktu lomba, Peserta mengirimkan foto hasil akhir kaligrafinya
ke Panitia melalui WA yang ditentukan paling lambat pukul 16.00 WIB.
11. Seluruh hasil penilaian didokumentasikan dalam bentuk berita acara
pelaksanaan lomba.