Anda di halaman 1dari 3

ANALISA BAHAN AJAR KB 1

Nama : M.Khozinatul Asror (PAI J)


Judul : MENGENAL KELOMPOK RADIKAL TIMUR TENGAH

A. Konsep dan deskripsi


 Qatar adalah sebuah negara emirat di Timur Tengah yang terletak di sebuah
semenanjung kecil di Jazirah Arab di Asia Barat. Satu-satunya batas darat mereka
adalah Arab Saudi di selatan dan sisanya berbatasan dengan Teluk Persia. Teluk ini
juga yang memisahkan Qatar dari negara pulau Bahrain.
 Qatar adalah negara dengan pendapatan ekonomi tinggi, ditopang oleh cadangan
gas alam dan minyaknya yang terbesar ketiga sedunia. Negara ini masuk dalam
negara berpendapatan per kapita tertinggi sedunia. Qatar digolongkan sebagai
negara yang memiliki indeks pembangunan manusia sangat tinggi dan paling baik
di antara negara Arab lainnya.Qatar memiliki pengaruh cukup kuat di Jazirah Arab,
mendukung beberapa kelompok pemberontak selama Musim Semi Arab baik
secara finansial dan melalui grup media global mereka.
 Qatar telah memiliki hubungan lama dengan Taliban. Meski menuai kritik, ada
pihak yang dapat manfaat dari kontak negara itu. Kepentingan utama Qatar
adalah untuk memperkuat posisinya sebagai mediator regional.
Hubungan antara Qatar dan Taliban bukanlah sebuah hubungan baru. Pada tahun
2013, Qatar mengizinkan Taliban untuk membuka kantor di Doha dengan
dukungan pemerintah AS di bawah kepemimpinan Barack Obama.
Pada waktu itu, Washington tengah mencari tempat netral untuk bernegosiasi
dengan milisi Islam tersebut untuk mempersiapkan penarikan pasukan dari
Afganistan. Kini, setelah jatuhnya Kabul, hubungan Doha dengan Afganistan
menempatkannya dalam posisi unik. Namun, beberapa pengamat menuding
Qatar membantu terorisme internasional.
Al Jazeera, stasiun televisi yang berbasis di Doha, telah memberikan Taliban
sebuah platform untuk berbicara kepada publik selama bertahun-tahun. Stasiun
televisi tersebut juga menyiarkan masuknya Taliban ke istana presiden di Kabul.
 Qatar juga telah dikenal dunia Internasional mendukung dan mendanai
Kelompok-kelompok teroris diantaranya Ahrar Al sham, Ikhwan Al muslimin,
Hamas, dan Al Qassam
 Ahrar al-Sham , adalah koalisi dari beberapa unit Islamis dan Salafi yang
bergabung menjadi satu brigade dan kemudian sebuah divisi untuk berperang
melawan Pemerintah Suriah yang dipimpin oleh Bashar al-Assad selama Perang
Saudara Suriah .Ahrar al-Sham dipimpin oleh Hassan Aboud hingga kematiannya
pada tahun 2014.Pada bulan Juli 2013, Ahrar al-Sham memiliki 10.000 hingga
20.000 pejuang, yang pada saat itu menjadikannya unit pertempuran paling kuat
kedua melawan al-Assad, setelah Tentara Pembebasan Suriah . Itu adalah
organisasi utama yang beroperasi di bawah payung Front Islam Suriah dan
merupakan komponen utama dari Front Islam . Dengan perkiraan 20.000 pejuang
pada tahun 2015, Ahrar al-Sham menjadi kelompok pemberontak terbesar di
Suriah setelah Tentara Pembebasan Suriah menjadi kurang kuat. Ahrar al-Sham
dan Jaysh al-Islam adalah kelompok pemberontak utama yang didukung oleh
Turki . Pada 18 Februari 2018, Ahrar al-Sham bergabung dengan Gerakan Nour al-
Din al-Zenki untuk membentuk Front Pembebasan Suriah .
Kelompok ini bertujuan untuk menciptakan negara Islam di bawah hukum Syariah.
 Al-Ikhwan Al-Muslimun atau Ikhwanul Muslimin adalah organisasi Islam tertua
dan terbesar di Mesir. Gerakan yang didirikan oleh Hassan Al-Banna pada 1928 ini
pada awalnya dimaksudkan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam. Namun dalam
perkembangannya, ajaran Ikhwanul Muslimin menyebar ke luar Mesir dan
tumbuh menjadi gerakan politik karena ingin mengakhiri kendali kolonial Inggris
dan memusnahkan segala pengaruh Barat. Tujuan organisasi ini adalah
membentuk negara yang diatur oleh humuk Syariah, dengan slogan "Islam adalah
solusi". Ikhwanul Muslimin mampu menyebar ke seluruh dunia, termasuk
Indonesia, lewat aktivitas politik yang dipadukan dengan kegiatan amal. Ikhwanul
Muslimin adalah sebuah organisasi di Mesir yang mempelopori pemberian
dukungan bangsa Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia. Sejarah dan
perkembangan Ikhwanul Muslimin yang berarti “saudara-saudara Muslim“
didirikan di Kota Ismailiyah, Mesir, pada 1928 oleh Hassan Al-Banna dengan nama
Jam’iyat Al-Ikhwan al-Muslimin. Saat itu, Hassan Al-Banna didukung oleh enam
tokoh lainnya, yaitu Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim,
Abdurrahman Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi. Enam tokoh tersebut
ingin mendedikasikan hidup dan menawarkan kekayaan mereka untuk
kepentingan organisasi.
 Hamas adalah gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina yang menentang
pendudukan Zionis di wilayah tersebut. Gerakan ini percaya bahwa kebangkitan
mereka adalah titik masuk utama untuk tujuannya "membebaskan seluruh
Palestina dari sungai ke laut".Sejak tahun 2007, Hamas telah memerintah Jalur
Gaza, setelah memenangkan mayoritas kursi di parlemen Palestina pada
pemilihan parlemen Palestina tahun 2006 dan mengalahkan organisasi politik
Fatah dalam serangkaian bentrokan. Israel, Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa,
Yordania, Mesir dan Jepang mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris,
sementara Iran, Rusia, Turki, Cina dan banyak negara di seluruh dunia tidak
mengambil sikap atas Hamas.
 Al-Qassam adalah cabang bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Bahasa,
dalam bahasa Arab “Iz” berarti dukungan, kepatuhan, atau kebanggaan, dan “Din”
berarti agama. Al-Qassam dapat diterjemahkan ke sebagai pembagi. Secara
historis, Izzuddin Al Qassam adalah nama pelopor seorang mujahid yang mati
syahid pada tahun 1935 di dekat Jenin. Al-Qassam dilahirkan di Suriah dan diusir
ke Palestina untuk melawan pendudukan Prancis di Suriah dan Lebanon. Di
Palestina, ia melanjutkan perjuangannya melawan pendudukan Inggris yang telah
berjanji untuk membuat negara untuk orang Yahudi sebuah tanah air dengan
mengorbankan penduduk.

B. Kelebihan dan Kekurangan


 Kelebihan
Video yang menjelaskan tentang “MENGENAL KELOMPOK RADIKAL TIMUR
TENGAH” memberikan informasi kepada audience mengenai kelompok-kelompok
radikal yang muncul di Timur Tengah, Video juga menampilkan pergerakan-
pergerakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikal sehingga
memberikan wawasan kepada audience mengenai perkembangan kelompok-
kelompok radikal yang muncul di Timur Tengah.

 Kekurangan
Kejelasan informasi mengenai kedekatan Qatar dengan kelompok-kelompok
radikal yang muncul di Timur Tengah ini merupakan dukungan terhadap
kelompok-kelompok teroris atau ada tujuan lain sehingga tidak menimbulkan
salah pemahaman dari audience.

C. Hubungan dengan moderasi beragama


Setelah kita menyimak Video tentang “MENGENAL KELOMPOK RADIKAL TIMUR
TENGAH”, maka kita menjadi faham bahwa gerakan kelompok-kelompok radikal ini
sebenarnya sudah tidak selaras dengan ajaran Agama Islam yang kaffah, dimana
Agama Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, sebagai rahmatan lil ‘alamin,
yaitu menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Tentunya Prinsip Moderasi Beragama lebih sesuai dengan ajaran Islam yang kaffah,
hal ini pun sudah dicontohkan oleh Rasulullah Saw ketika menata penduduk di Kota
Madinah, dan juga diteruskan oleh para khalifah Khulafaur rasyidun.

Anda mungkin juga menyukai