Anda di halaman 1dari 1

Tata Cara Umrah, Urutan, dan Bacaan

1. Melakukan ihram
Saat melakukan ihran dibarengi dengan niat umrah dari Miqat Makani yang telah di tentukan.
Berikut niat umrah : ‫لِل تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّ ُه َّم بعُ ْم َرة‬
ِ ِ ‫ن ََويْتُ العُ ْم َرة َ َوأَحْ َر ْمتُ ِب َها‬
Artinya; Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk
berumrah.

2. Masuk Masjidil Haram Masuk ke Masjidil Haram untuk melakukan thawaf sebanyak tujuh kali putaran.
Saat memasuki Masjidil Haram dianjurkan membaca berikut:

ِ ِ ‫ َو ِب َوْْ ِه‬،‫هل العَ ِِ ِيم‬ َ ‫ اللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِلي ذُنُو ِبي َوا ْفتَحْ ِلي أب َْو‬،ِ‫سو ِل هللا‬
ُ َ‫ أ‬، َ‫اب َرحْ َمتِك‬
ِ ‫عوذُ ِبا‬ ُ ‫صالَة ُ َوال َّسالَ ُم َعلَى َر‬ َّ ‫ َوال‬،ِ‫ِبس ِْم هللا‬
‫الر ِْ ِيم‬
َّ ‫ان‬
ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬
َّ ‫ِيم ِمنَ ال‬
ِ ‫طا ِن ِ ِ القَد‬َ ‫س ْل‬
ُ ‫ َو‬،‫ال َك ِر ِيم‬
“Dengan nama Allah, sholawat dan salam untuk Rasulullah. Ya Allah! Ampunilah dosa-dosaku dan bukalah pintu-pintu
rahmat-Mu. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya Yang Mulia serta dengan kekuasaan-
Nya yang qodim (tidak berawal) dari setan yang dirajam.”

3. Thawaf Saat melakukan thawaf dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di sana pula.
Doa yang dibaca ketika menyentuh Hajar Aswad:

((‫سلَّ َم‬
َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِ ِ َو‬ ْ َ ‫ اللَّ ُه َّم إي َمانًا بِكَ َوت‬،‫هللا َوهللاُ أ ْكبَ ُر‬
ُ ‫صدِيقًا ِب ِكت َابِكَ َو َوفَا ًء بِعَ ْهدِكَ َوا ِتّبَا ًعا ِل‬
َ ‫سنَّ ِة نَبِ ِيّكَ محم ٍد‬ ِ ‫)) بِس ِْم‬

“Dengan nama Allah, dan Allah Maha Besar, Ya Allah! Dengan beriman kepada-Mu, membenarkan Kitab-Mu (Al-
Qur’an), setia kepada janji-Mu dan dengan mengikuti Sunnah Nabi-Mu (aku berthawaf di sekeliling Ka’bah ini).”

4. Melakukan Sa'i
Selesai melakukan tawaf, dilanjutkan dengan sa'i antara bukit Shafa dan Marwa. Perjalanan dari bukit Shafa dan Marwa
dihitung satu kali, sa'i dilakukan sebanyak tujuh kali dan berakhir di bukit Marwa. Setiap sampai di dua bukit tersebut,
berhenti sejenak untuk memanjatkan doa sambil menghadap ke Ka'bah. Saat Sa'i disunnahkan membaca ayat:

‫هللا شَا ِك ٌر‬


َ ‫إن‬ َّ َ‫ع َخي ًْرا ف‬ َ َ ‫ف ِب ِه َما َو َم ْن ت‬
َ ‫ط َّو‬ َّ َ‫أن ي‬
َ ‫ط َّو‬ ْ ِ ِ ‫هللا فَ َم ْن َح َّج البَيْتَ أ ِو ا ْعت َ َم َر فَالَ ُْنَا َح َعلَ ْي‬ َ ‫صفَا َوال َم ْر َوة َ ِم ْن‬
ِ ‫شعَا ِئ ِر‬ َّ ‫إن ال‬ َّ
‫َع ِلي ٌم‬
“Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebahagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke
Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapa yang
mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha
Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 158)

Lalu membaca doa sa'i: ِ ِ ‫ِب‬ ُ‫اِ ْب َدأْ ِب َما بَ َدأ َ هللا‬
“Mulailah dengan apa yang dimulai oleh Allah.” Kemudian naik ke bukit Shafa hingga melihat Ka’bah, lalu menghadap
kepadanya sambil mengangkat tangan, memuji Allah dan memohon doa kepada-Nya dengan doa yang disenangi.
Adapun doa yang disenangi Rasulullah SAW:

َ َ‫ِير – الَ إلَ َِ إالَّ هللاُ َوحْ َدهُ أ ْن َْزَ َو ْع َدهُ َون‬
ُ‫ص َر َع ْب َده‬ ْ ‫ لَ ُِ ال ُم ْلكُ َولَ ُِ ال َح ْم ُد َوه َُو َعلَى ُك ِّل ش‬، ُِ َ‫الَ إلَ َِ إالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ ش َِريكَ ل‬
ٌ ‫َيءٍ قَد‬
ُ‫اب َوحْ َده‬َ َ‫َوهَزَ َم األحْ ز‬
“Tiada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, Pemilik kerajaan dan pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Tiada tuhan selain Allah semata, Dia melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan bala
tentara musuh sendirian.”
Doa ini dibaca sebanyak tiga kali kemudian berdoa di sela-selanya dengan doa yang disenangi.

5. Tahallul Selesai
Tahallul menandai selesainya ibadah umrah. Tahallul umrah adalah keadaan seseorang setelahmelaksanakan semua
rukun umrah dan karena itu dihalalkan (dibolehkan) melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang selama ber-ihram
umrah.
6. Tertib

Anda mungkin juga menyukai