Kaspos Ke7 03 Juli 2021
Kaspos Ke7 03 Juli 2021
PT. Siraj Sejahtera yang didirikan pada tahun 2015 merupakan perusahaan
yang sukses dan maju dibidang Konstruksi. Perusahaan tersebut dimiliki oleh
seorang Pengusaha bernama I Putu Siraj Sanjaya yang terletak di Jl. Veteran
Utara No. 180 Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. PT. Siraj Sejahtera
telah berdiri selama ±5 tahun lamanya. Selasa, 29 Desember 2020 pukul 10.30
WITA, Perusahaan Siraj mendapatkan amanah dari Pemerintah Pusat dalam hal
ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) melalui Surat
Perintah Kerja (SPK) untuk membangun proyek perkeretaapian Trans Sulawesi
yang ditargetkan sepanjang 2.000 Km yang membentang dari Makassar ke
Manado. Akhirnya, pada hari Senin, 4 Januari 2021 tepat pukul 07.30 WITA, di
kantor Perusahaan,I Putu Siraj Sanjaya selaku pimpinan perusahaan
mengumumkan kepada para Manajer terbaiknya yaitu Agung Munandar, Ahmad
Nursyah, dan Antonio Syafiq melalui pertemuan khusus untuk membuat proposal
terkait dengan tender proyek perkeretaapian tersebut dan barangsiapa yang
memiliki proposal paling menarik akan diberikan amanah untuk menjalankan
tender proyek perkeretaapian, serta dijanjikan oleh pimpinan perusahaan bahwa
bagi orang yang berhasil menjalankan proyek itu dengan baik, dipastikan akan
mendapatkan bonus yang menggiurkan berupa kenaikan jabatan dan 10% uang
hasil dari keuntungan tender proyek perkeretaapian tersebut.
Pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021, pukul 10.00 WITA, Agung
Munandar Mendapat telepon dari Dokter Nasirah mengenai hasil dari Swab PCR
Test bahwa Agung Munandar dinyatakan Negatif Covid-19 serta gejala yang ia
alami hanya gejala biasa dan cukup beristirahat yang cukup, Agung Munandar
yang mendengar informasi tersebut langsung bersemangat dan beristirahat guna
untuk ikut presentasi proposal besok siang. Pukul 16.00 WITA, Ahmad Nursyah
yang merasa bersalah atas percobaan pencurian terhadap proposal Agung
Munandar, akhirnya ia mengajak Antonio Syafiq untuk bersama-sama menjenguk
Agung Munandar dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. Tanpa berpikir
panjang Antonio Syafiq langsung mengiyakan ajakan Ahmad Nursyah karena
merasa ini adalah peluang yang tepat untuk mendapatkan proposal Agung
Munandar. Ditengah perjalanan, Ahmad Nursyah dan Antonio Syafiq singgah
membeli kue untuk diberikan kepada Agung Munandar. Pukul 16.40 WITA
Ahmad Nursyah dan Antonio Syafiq pun tiba dikediaman Agung Munandar yang
terletak di Perumahan BTN Pao-Pao Permai No. 21 Kel. Paccinongan Kec.
Somba Opu Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Karena mengetahui rekan kerjanya
datang berkunjung, Agung Munandar yang sudah mulai membaik langsung
menyambut serta mengajak mereka berbincang-bincang di taman belakang rumah
Agung Munandar. Mereka tampak bercengkrama begitu lama membahas berbagai
hal dan juga terkait dengan presentasi proposal proyek. Disela percakapan
mereka, Antonio Syafiq memulai aksinya dengan berpura-pura sakit perut dan
meminta izin untuk ke kamar kecil, Antonio Syafiq yang sudah berada didalam
rumah Agung Munandar, kemudian melancarkan aksinya untuk mencari proposal
proyek tersebut. Akan tetapi, Syafik gagal karena proposal yang ia cari tidak di
temukan sehingga ia kembali ke taman. Sesampainya di taman, Agung Munandar
terlihat begitu menyukai dan memakan kue yang dibawakan oleh Ahmad Nursyah
dan Antonio Syafiq. Namun beberapa menit setelah kue tersebut dimakan, Agung
Munandar tampak pusing. Mengingat kondisinya yang belum sepenuhnya pulih
dan masih butuh banyak istirahat maka Agung Munandar meminta pembantunya
yang bernama Afifah Novianti untuk membawanya ke dalam kamar. Afifah
Novianti ialah seorang pembantu yang senantiasa diperlakukan secara kasar oleh
Agung Munandar. Sayangnya, Afifah Novianti tidak bisa melawan perlakuan
Agung Munandar kepadanya mengingat Afifah Novianti hanya memiliki seorang
Ibu dan ketiga adiknya yang masih sekolah, jadi Afifah Novianti berperan sebagai
tulang punggung keluarganya, maka dari itu Afifah Novianti tetap bergegas untuk
membantu Agung Munandar. Tapi sebelum Afifah Novianti membantu Agung
Munandar, Ahmad Nursyah lebih dulu dan se-segera mungkin membantu Agung
Munandar berjalan ke kamarnya untuk beristirahat. Setelah Agung Munandar
sampai ke kamarnya dan beristirahat maka Antonio Syafiq dan Ahmad Nursyah
pun pamit pulang karena waktu juga sudah memasuki maghrib. Namun, Antonio
Syafiq tak kehabisan akal untuk mengambil proposal Agung Munandar. Jadi
sebelum Antonio Syafiq meninggalkan rumah Agung Munandar, Antonio Syafiq
menyempatkan untuk mengambil nomor telepon Afifah Novianti karena ia pernah
melihat Afifah Novianti sering disiksa oleh Agung Munandar, sehingga merasa
bahwa Afifah Novianti bisa diajak kerjasama hanya dengan sedikit sogokan.
Polres gowa langsung Merespon laporan yang telah diterima, selaku pihak
yang berwajib maka polres Gowa bergerak cepat untuk menemukan pelaku
tersebut dengan bergegas melakukan penyelidikan hari itu juga pada pukul 15.00
WITA, dan penyidikan melalui surat perintah penyidikan (SP. SIDIK) tanggal 01
April 2021, serta surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) tanggal 02 April
2021, pukul 07.00 WITA. Dari hasil penyelidikan pihak Kepolisian memastikan
bahwa telah terjadi tindak pidana dan telah ditemukan beberappa bukti permulaan
pada saat olah TKP, kemudian dilanjutkan penyidikan sehingga terungkap fakta
bahwa telah terjadi tindak pidana pemubunuhan berencana.