Anda di halaman 1dari 2

KRONOLOGIS KEJADIAN

Hari/Tanggal : Selasa/28 Februari 2023


Nama : Masrul
Umur : 30 Tahun
Alamat : Data Sungaipuar Nagari Baringin Kecamatan Palembayan
Data didapat : Keluarga Pasien, Bidan Desa, Dokter dan Petugas yang Kontak dengan
Pasien Langsung

Hasil Kegiatan :

1. Kunjungan ke bidan desa pustu Data Sungaipuar ( Keluarga Pasien dan Bidan Desa)
Pasien digigit anjing sewaktu memberi makan anjing, anjing tersebut berebut makan
dengan anjing lain, kemudian pasien memisahkan anjing dengan tangannya. Pasien digigit
anjing tanggal 19 Januari 2023 di telunjuk tangan kanan sekitar jam 08.00 WIB. Tangan luka
robek kira-kira 1 cm. Pasien datang ke pustu kira kira jam 11.00 WIB dan anjing sudah
dibunuh serta dikubur setelah menggigit. Menurut keterangan pasien anjing tersebut sudah
digigit anjing juga sebelumnya. Anjing tersebut juga sudah dibunuh. Sampai ditempat bidan,
luka dicuci dengan detergen lebih kurang 5 menit. Bidan kemudian menghubungi pemegang
program, dan menganjurkan pasien untuk pergi ke Puskesmas Palembayan, pasien menolak,
karena jauh. Lokasi Puskesmas Palembayan cukup jauh dari rumah pasien ± 1 jam perjalanan
pakai motor dan memilih untuk datang ke puskemas pasar ahad.
Pasien datang ke Puskesmas Pasar Ahad tanggal 19 januari 2023 jam 11.30 WIB,
disuruh ulang cuci luka lebih kurang 15 menit dengan detergen dan diberi obat Amoxcilin,
Paracetamol, kemudian dianjurkan rujuk ke RSUD Lubuk Basung untuk Injeksi tetagam dan
dianjurkan lapor ke Puskesmas Palembayan untuk mendapatkan VAR. Dua hari kemudian
ditanya kembali oleh bidan desa ke pasien, dan menurut pernyataan pasien sudah berobat ke
puskesmas pasar ahad tanggal 19 Januari 2023 dan disuntik ATS (Tetagam) satu kali di
daerah panggul.

2. Kunjungan Ke Puskesmas Pasar Ahad


Pasien datang, luka dibersihkan, pasien diberi obat (Antibiotik, Antipiretik dan
analgetik) dan dianjurkan rujuk ke Rsud Lubuk Basung untuk mendapatkan suntik tetagam
dan melapor ke Puskesmas Palembayan.

3. Kunjungan ke rumah pasien


Setelah di Puskesmas Pasar Ahad, pasien pulang, tidak jadi ke RSUD lubuk basung
dan tidak melapor ke Puskesmas Palembayan. Tanggal 25 Februari 2023 hari sabtu jam 20.00
WIB dibawa ke Puskesmas Maninjau dengan keluhan mual, muntah, dan tidak mau makan.
Pasien kehausan dan diberi minum tapi pasien tidak bisa menelan, pasien kadang-kadang
pasien mengamuk. Tenggorokan terasa terkunci. Kemudian pasaien dirawat di Puskesmas.
Minggu (26 Februari 2023) siang, pasien mengamuk, marah-marah dan mencabut infusnya.
Air ludah sudah mulai keluar (tidak ada informasi ke petugas tentang riawayat digigit anjing).
Dari keterangan keluarga dan Petugas Puskesmas Maninjau tidak ada gejala Hidrofolia.
Pada tanggal 19 Januari 2023 Pasien dianjurkan rujuk ke RSUD Lubuk Basung,
keluarga menolak (informs concern), kemudian pasien pulang ke rumah kakaknya di koto
tinggi (pasar ahad) diantar ambulance, lebih kurang pukul 13.00 WIB.
Sampai dirumah kakaknya pasien dimintakan obat ke dukun, setelah itu kondisi
semakin memburuk, tidak bisa menelan, mengamuk, dan berusaha untuk menggigit orang-
orang di rumah. Pasien diikat dengan tali, sampai pasien meninggal lebih kurang 02.00 WIB
(Senin dini hari tanggal 27 Januari 2023).
Pasien (jenazah) diantar ke rumah di data sungaipuar menggunakan ambulance
Puskesmas Pasar Ahad dan disemayamkan di data sungaipuar.

4. Puskesmas Maninjau
Pasien dirawat tanggal 25 Februari 2023 jam 20.00 WIB sampai 26 Februari 2023
pukul 13.00 WIB. Tidak ada keterangan pasien / keluarga tentang riwayat gigitan anjing.
Pasien dirawat dengan diagnose observasi vomitus dan dehidrasi ringan sedang.
Obat yang diberikan : IVFD RL 30 tpm
Injeksi Ranitidin 2 x 1 ampul intravena
Injeksi Metoklropamid 2 x 1 A IV
Amlodipin 1 x 5 mg
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pelacakan, riawayat penyakit dan gejala klinis pasien,
kemungkinan besar pasien sudah terinfeksi rabies.

Anda mungkin juga menyukai