Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 4

ETIKA
LINGKUNGAN
Mata Kuliah Bioetika
NAMA KELOMPOK 4 :

Rieke Nur Salsabilatul Khusna 2120303037

Rohmad Bagus Wibowo ( 2120303070 )

Zahra Umi Fajrina ( 2140303107 )


DEFINISI ETIKA LINGKUNGAN
Etika lingkungan merupakan nilai-nilai keseimbangan dalam kehidupan manusia
dengan interaksi dan interdependesi terhadap lingkungan hidupnya yang terdiri
dari aspek abiotik, biotik, dan kultur. Etika lingkungan juga dapat disebut
sebagai suatu konsep yang penting untuk dipahami, karena etika lingkungan
merupakan kajian baru yang membahas kaitan antara ilmu filsafat dan biologi,
khususnya lingkungan.
Tiga Kelompok dalam Etika Lingkungan Berdasarkan Pendekatannya

The Instrumental Approach

The Instrumental approach merupakan pendekatan antroposentris yang memandang bahwa alam
sebagai sense yang hanya memiliki nilai instrumental bagi umat manusia. Hal ini berakibat, bahwa
apabila manusia tidak menggunakan nilai-nilai instrumental terhadap alam, maka alam tidak
mendapatkan perlindungan mendasar

The Axiological Approach

The axiological approach merupakan kebalikan dari The instrumental approach, karena The
axiological approach memandang bahwa alam mempunyai nilainya sendiri dan manusia harus
menyelamatkan serta melindungi nilai yang ada dalam setiap komponen alam tersebut.

The Anthropological Approach

The anthropological approach merupakan pendekatan yang utamanya berkaitan dengan


identifikasi tentang keberadaan manusia atau cara seharusnya manusia bersikap atau
berperilaku terhadap alam.
BERDASARKAN
Teori-Teori yang Berkembang dalam
HITUNGAN TERBARU
Etika Lingkungan

Etika lingkungan tidak hanya berbicara


mengenai perilaku manusia terhadap alam,
tetapi juga mengenai hubungan di antara
semua kehidupan alam semesta, yaitu antara
manusia dengan manusia yang mempunyai
dampak pada alam dan antara manusia dengan
makhluk hidup lain atau dengan alam secara
keseluruhan. Etika lingkungan disebut juga etika
ekologi. Etika ekologi selanjutnya dibedakan
menjadi dua, yaitu etika ekologi dangkal dan
etika ekologi dalam.
Etika dangkal /Shallow Etika ekologi dangkal merupakan pandangan bahwa
lingkungan dan segala komponennya ada untuk memenuhi
Ecology kebutuhan manusia. Pandangan ini sangat antroposentris
(Teori Antroposentrisme) sehingga dikenal pula dengan teori antroposentrisme.
Etika lingkungan ini menitikberatkan pada :
Manusia tidak memiliki kaitan dengan alam (terpisah)
hak manusia adalah hal yang utama terhadap alam,
tetapi manusia tidak perlu bertanggung jawab atas
hal tersebut
perasaan manusia adalah titik prihatin, bukan alam,
Etika Ekologi Dalam Etika Ekologi Dalam adalah pendekatan terhadap lingkungan

(Deep Ecology) yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan


kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai
arti dan makna yang sama. Ekologi Dalam memberi penekanan
pada:
Manusia merupakan komponen alam;
Semua makhluk hak hidup memiliki hak sama, alam boleh
dimanfaatkan tetapi harus secara bijak;
Prihatin terhadap alam dan semua komponennya dan sedih bila
alam digunakan secara tidak bijak;
Kebijakan pengelolaan alam berorientasi untuk semua makhluk
Manusia tidak boleh menguasai alam dan harus memanfaatkan
secara berkelanjutan
Etika lingkungan (Ekologi Dalam) berusaha
memberi sumbangan dengan beberapa norma
yang ditawarkan untuk mengungkap dan
mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Berikut akan dijelaskan teori-teori yang
berkembang di dalamnya :
Teori Biosentrisme
Teori lingkungan ini memandang setiap kehidupan dan
makhluk hidup mempunyai nilai dan berharga pada
dirinya sendiri.

Teori Ekosentrisme
Ekosentrime menempatkan komponen biotik dan abiotik
dalam satu posisi yang memiliki keterkaitan. Aspek
TEORI moralitas yang menjadi tanggung jawab manusia tak
APASAJAKAH terbatas pada makhluk hidup semata. Ekosentrisme
ITU ? memberi titik tekan pada hubungan mutualisme semua
komponen penyusun ekosistem

Teori Teosentrisme
Teori teosentrisme merupakan teori etika lingkungan
yang lebih memperhatikan lingkungan secara
keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia dengan
lingkungan.
Teori Ekofeminisme
Ekofeminisme lahir didasari kondisi ketika bumi yang
digambarkan sebagai ibu telah dieksploitasi, dijarah,
dan dirusak sistem kapitalisme yang berkuasa.

Teori Zoosentrisme
Zoosentrisme adalah etika yang menekankan perjuangan
TEORI hak-hak binatang, karenanya etika ini juga disebut etika
APAKAH pembebasan binatang.
SAJA ITU?
Teori Neo-Utilitarianisme
Utilitarianisme berasal dari bahasa Latin utilis yang
berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini, suatu perbuatan
adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu
harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan
masyarakat keseluruhan.
BAWA ALAM
Paham Ekologi KE RUMAH ANDA
Sosial
Ekologi sosial merupakan sub kajian ekologi yang
fokus mempelajari hubungan penduduk dengan
lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat
manusia. Ekologi sosial secara spesifik lagi ada
yang menekankan pada struktur dari intern kota,
cara bagian-bagian kota berfungsi satu sama lain
seperti pemukiman, pelayanan, kebudayaan, dan
segala bentuk interaksi di bagian-bagian kota.
KELOMPOK 4

THANK YOU
Mata Kuliah Bioetika

Anda mungkin juga menyukai