Anda di halaman 1dari 24

SARANA LABORATORIUM IPA, TATA RUANG

LABORATORIUM IPA,

Rina Rahayu, M.Pd.


Everything you need is here!

01 Sarana Laboratorium IPA


03 Kondisi Lingkungan Dan
Akomodasi Laboratorium

02 Tata Ruang Labolarorium IPA


04 Pertanyaan
01
SARANA
LABORATORIUM IPA
Sarana Laboratorium IPA
Menurut Sani (2018), peralatan dan kelengkapan laboratorium IPA, sangat ditentukan oleh jenis
laboratorium. Secara umum, sarana laboratorium dibedakan menjadi empat :

1.Laboratorium general science


( integrated science),
2.Laboratorium biologi,
3.Laboratorium fisika, dan
4.Laboratorium kimia,
Perbedaan Meja Lab

Meja kerja siswa Meja kerja guru Meja demonstrasi

85cm 85cm 70cm 100 x 120cm 300-400cm 80-90cm 90cm


70-75cm

2,5-3cm

Tinggi
Fisika
Lab.

Panjang
Biologi
Lab.

Tinggi
Lebar

Lebar

Ketebalan
Kimia
Lab.

Meja dinding : Meja dinding diletakakan pada salah satu sisi ruang di bawah jendela yang digunakan untuk
kegiatan mikroskopi atau kegiatan yang memerlukan penerangan alami dan dipakai juga untuk menyimpan
akuarium dan peralatan lain.
Menurut Sani (2018), dilihat dari kegunaan untuk menyimpan keperluan
laboratorium, lemari laboratorium dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : lemari
biasa, lemari gantung, dan lemari di bawah meja.
No. Jenis lemari Deskripsi

1. Lemari gantung Lemari gantung dibuat jika laboratorium tidak cukup luas untuk
menyimpan peralatan. Dimensi lemari dibuat dengan kedalaman sekitar
30 cm dan tinggi sekitar 60 cm.

2. Lemari dibawah meja Meja laboratorium digunakan untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan
alat, dengan membuat lemari-lemari kecil dibawah meja dinding dan meja
demonstrasi.

3. Lemari asam atau lemari asap Lemari asam hanya dibuat di laboratorium kimia. Dimensi lemari asam
dengan kedalaman 80 cm, lebar 150 cm, dan tinggi 150 cm. pada bagian
atap lemari diberi cerobong sampai ke luar ruangan dan diberi kipas
pengisap.
Beberapa lemari yang terdapat di laboratorium adalah lemari administrasi, lemari buku, rak, dan loker. Desain lemari
laboratorium bergantung fungsi lemari. Lemari dinding umumnya dari beton dengan ketinggian 84 cm dan tebal 60 cm.
pada atas lemari dipasang keramik untuk melakukan reaksi kimia. Lemari untuk ruang persiapan dibuat setinggi ruangan
dengan lebar 45 cm. bagian bawah lemari dibuat beberapa laci, bahan lemari dari papan dengan ketebalan minimal 1,8
cm. (Sani, 2018)

Listrik sangat diperlukan pada laboratorium terutama fisika karena untuk menjalankan peralatan yang menggunakan
listrik. Komponen instalasi listrik terdiri dari : jaringan kabel, multi circuit board (MCB), atau sekring, lampu, sakelar, dan
stop kontak. Pada umumnya laboratorium IPA memerlukan sumber tegamgan sekitar 12 V dan tegangan jala-jala listrik
(220 V). (Sani, 2018)
Memfasilitasi sumber daya
Memberikan penerangan di
listrik untuk pekerjaan
semua ruangan laboratorium
administrasi laboratorium

Memfasilitasi sumber daya


listrik dalam kegiatan
demonstrasi, eksperimen,
penelitian, dan
pembelajarane.
Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang standard sarana dan prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs , dan
SMA/MA menetapkan fasilitas perabot minimal yang harus dimiliki SMA untuk masing-masing
laboratorium Fisika, Biologi, dan Kimia sebagai berikut :

No. Jenis Perabot Rasio Deskripsi


Kursi 1 buah/peserta didik, ditambah 1 Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan
1.
buah/guru
Meja kerja 1 buah/7 peserta didik Kuat dan stabilPermukaan kedap air dan mudah
2.
dibersihkanUkuran memadai
Meja demonstrasi 1 buah/ laboratorium Kuat dan stabilPermukaan kedap air dan mudah dibersihkanLuas
3. memungkinkan untuk demonstrasi dan menampung alat
bahanTinggi memungkinkan untuk diamati semua peserta didik
4. Meja persiapan 1 buah/ laboratorium Kuat dan stabilUkuran memadai
Lemari alat 1 buah/ laboratorium Ukuran memadai untuk menampung alatTertutup dan dapat
5.
dikunci
Lemari bahan Buah/laboratorium Ukuran memadai untuk menampung alatTidak mudah
6.
berkarat.Tertutup dan dapat dikunci
Lemari bahan kimia buah/laboratorium ukuran ruang dalam lemari minimum 0,9 x 0,6 x 0,9 m.Tinggi
7.
(khusus lab kimia) bidang kerja dari lantai 70 cm.Materi tahan asam dan tahan karat
Bak cuci 1 buah/ 2 kelompok , ditambah 1 buah di Tersedia air bersih dalam jumlah memadai
8. ruang persiapan
02
TATA RUANG
LABOLARORIUM
IPA.
Pengaturan tata ruang laboratorium sangat terkait dengan penggunaan laboratorium.
Penggunaan laboratorium dapat dibedakan untuk kegiatan siswa secara individual, kelompok,
kegiatan diskusi, dan kegiatan demonstrasi atau pembelajaran. Terkait dengan kegiatan
tersebut guru dapat mengubah susunan atau tata letak meja dan kursi siswa. Sarana lemari
dan papan tulis tidak diubah posisinya. Pada laboratorium modern, meja dan kursi siswa
mudah dipindahkan sehingga tata ruang mudan diubah. (Sani, 2018)
• Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
kegiatan pembelajaran IPA secara praktk yang memerlukan peralatan
khusus
• Ruang laboratorium IPA hanya dapat menampung minimum 1
rombongan belajar
• Rasio minimum luas lab. 2,3 m2/peserta didik untuk >20 orang dengan
R.penyimpanan dan persiapan 18 m2, dengan lebar min. 5 m
• Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan pencahayaanyang memadai
• Dilengkapi dengan sumber air bersih
TATA RUANG LABOLARORIUM IPA.
Menurut Sani (2018), akses dan penggunaan ruangan yang mempengaruhi mutu
eksperimen dan/atau kalibrasi alat harus diatur dan dapat dikontrol. Oleh sebab itu,
pengelola laboratorium harus menentukan siapa saja yang dapat mengakses ruang
pengujian dan preparasi, mengambil dan menggunakan bahan habis pakai, dan
menggunakan peralatan.

Akses ke ruangan laboratorium perlu dikendalikan


berdasarkan beberapa keperluan sebagai berikut:
1.Keamanan. Pengujian atau kelibrasi tertentu dapat
berbahaya bagi orang lain yang tidak berpengalaman atau
tidak menggunakan alat keselamatan laboratorium.
2.Kerahasiaan. Sampel yang diuji berupa
percobaan/eksperimen penting dapat memiliki batas hukum
sehingga harus dilakukan pencegahan terhadap kehilangan
informasi atau bocor ke pihak yang berwenang.
3.Pemeliharaan kondisi ruangan pengujian dan/atau
kalibrasi. Pelaksanaan eksperimen, pengujian, atau kalibrasi
yang sedang berlangsung dapat terganggu jika pintu terbuka
dan orang masuk ke laboratorium tanpa kendali.
TATA RUANG LABOLARORIUM IPA.
Berikut ini tata ruang laboratorium di beberapa Negara ASEAN sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan laboratorium.

Meja tetap tidak dapat dipendah-pindah


yang dilengkapi dengan stop kontak listrik
dan instalasi air dan gas.
Terdapat beberapa ruang dalam 1 blok

Keterangan :
A = Laboratorium
biologi
B = Laboratorium fisika
C = Laboratorium kimia
E = F = Ruang persiapan
G = Gudang
H = Ruang gelap
TATA RUANG LABOLARORIUM IPA.

Berikut ini tata ruang laboratorium di beberapa Negara ASEAN sebagai bahan pertimbangan dalam
pengelolaan laboratorium.

Meja praktikum dapat dipindah, stop kontak dan


instalasi air di pasang di dinding. Sarana pemanas
berupa gas LPG disediakan dari tangka-tangka gas
portabel
TATA RUANG LABOLARORIUM IPA.

Berikut ini tata ruang laboratorium di beberapa Negara ASEAN sebagai bahan pertimbangan dalam
pengelolaan laboratorium.

Meja mudah dipindah-pindah, instalasi air di


pasang di dinding atau disediakan di tangka-tangka
kecil dari plastic. Sarana pemanas dari lampu
spiritus. Sumber listrik disediakan dari AKI
TATA RUANG LABOLARORIUM IPA.
Berikut ini tata ruang laboratorium di beberapa Negara ASEAN sebagai bahan pertimbangan dalam
pengelolaan laboratorium.

Meja dipasang tetap yang dilengkapi dengan sto[


kontak listrik, instalasi air, gas, dan tangka-tangka
LPG.
TATA RUANG LABOLARORIUM IPA.
Berikut ini tata ruang laboratorium di beberapa Negara ASEAN sebagai bahan pertimbangan dalam
pengelolaan laboratorium.
03
KONDISI
LINGKUNGAN DAN
AKOMODASI
LABORATORIUM
KONDISI LINGKUNGAN DAN AKOMODASI LABORATORIUM
Beberapa kondisi akomodasi dan
lingkungan yang harus diperhatikan untuk
laboratorium, yaitu: Kondisi lingkungan juga dapat
memengaruhi kenyamanan bekerja di
1.Pencahayaan, laboratorium. Kondisi yang dapat
2.Ventilasi, memengaruhi petugas dan siswa dalam
3.Temperatur dan kegiatan operasional laboratorium adalah
kelembapan, suhu udara, penerangan, ventilasi, dan
Kondisi lingkungan akan 4.Sumber energi,
kebisingan lingkungan. Kondisi dan luas
5.Persediaan air,
berpengaruh terhadap peralatan ruang juga dapat memengaruhi pelaksanaan
6.Meja kerja dan area
dan bahan praktikum. Kondisi administrasi laboratorium oleh pengelola
kerja personel
lingkungan yang kurang memadai laboratorium. dan staf, misalnya untuk pencatatan,
akan menimbulkan perubahan pelaporan, dan kegiatan dokumentasi
kondisi alat, misalnya menjadi
karat atau mengalami degradasi.
KONDISI LINGKUNGAN DAN AKOMODASI LABORATORIUM

Kondisi lingkungan dan akomodasi laboratorium yang juga harus


diperhatikan yaitu harus ada dinding pemisah yang efektif
antarruangan yang berdampingan, terutama jika dalam ruang-ruang
itu ada kegiatan lain yang bersamaan. Hal tersebut dimaksudkan
untuk menghindari adanya gangguan dari kegiatan di ruang lain. (Sani,
2018)
THANK YOU FOR WATCHING
04
Diskusi

Anda mungkin juga menyukai