Anda di halaman 1dari 3

INJEKSI INTRAVENA

No. Dokumen :SOP/UKP/03/117


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 1/3/2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
Marince Marpaung S.Kep
SIMPANG
NIP.198106232011012010
BAH JAMBI
1.Pengertian Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tindakan njeksi intravena
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 445/029 Tahun 2016 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Simpang Bah Jambi
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5.Alat dan Bahan
6. Prosedur Persiapan alat
- Spuit 3 cc
- Spuit 5 cc
- Kapas alkohol
- Obat injeksi yang akan disuntikkan
- Aquades
- Sarung tangan
- Torniket
Pelaksanaan :
1. Petugas memastikan identitas pasien.
2. Petugas menyiapkan obat yang akan disuntikkan, masukkan ke
dalam spuit
3. Petugas mengatur posisi pasien.
4. Petugas menentukan lokasi injeksi, dengan mencari vena perifer
yang tampak atau yang cukup besar sehingga akan memudahkan
untuk melakukan injeksi

1/2
5. Petugas melakukan cuci tangan 7 langkah dan memakai sarung
tangan.
6. Petugas memasang torniket di bagian proksimal dari lokasi injeksi.
7. Petugas menentukan lokasi penyuntikan yang benar.
8. Petugas membersihkan kulit di atasnya dengan kapas alkohol.
9. Petugas menyuntikkan jarum dengan sudut sekitar 45 derajat atau
kurang ke dalam vena yang telah ditentukan.
10. Petugas melakukan aspirasi, bila tidak ada darah langsung dicabut
dan prosedur diulangi lagi.Bila ada darah yang masuk, berwarna
merah gelap, dan tidak memiliki tekanan, itu adalah vena.
11. Petugas melepaskan tourniquet dengan hati-hati, jangan sampai
menggerakkan jarum yang sudah masuk dengan benar.
Petugas menyuntikkan obat secara perlahan-lahan, setelah
selesai, cabut jarum dan langsung lakukan penekanan di bekas
lokasi injeksi dengan kapas alkohol.
12. Petugas melakukan penekanan dan menutup luka suntikan.
13. Petugas melakukan monitoring pasca anestesi
14. Petugas membuang spuit dan jarum di tempat sampah medis.
15. Petugas melepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
16. Petugas menganalisis tindakan
17. Petugas merapikan dan membereskan alat.
18. Petugas mencatat hasil tindakan direkam medis

7.Diagram Alir
8.Hal-hal yang
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait  Ruang tindakan
 KIA/ KB danimunisasi
 Poli Gigi

10.Dokumen
Terkait

11.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


2/2
Historis Diberlakukan
Perubahan

3/2

Anda mungkin juga menyukai