Anda di halaman 1dari 14

PERHITUNGAN STRUKTUR

PERHITUNGAN STRUKTUR

BANGUNAN GEDUNG

ANALISA

SAP2000

GUDANG MATERIAL

PT. NUSANTARA BANGUN MITRA UTAMA


Pemalang
JAWA TENGAH

2021
PERHITUNGAN STRUKTUR

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Kurniawan, ST

Jabatan : Analis

Alamat : Rt 04 Rw 02 Tamansari Karanglewas Banyumas

Bersama ini kami / saya menyatakan bersedia bertanggungjawab atas perhitungan

struktur bangunan :

Proyek : Gudang material

Alamat : Pemalang, Jawa Tengah

Owner/atas nama : PT. Nusantara Bangun Mitra Utama

Demikian surat pernyataan ini kami / saya buat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya

Purwokerto, Desember 2021

Yang Menyatakan

( Kurniawan, ST )
PERHITUNGAN STRUKTUR

PROGRAM SAP2000
( ANALISA SAP 2000 DESAIN STRUKTUR )
SAP2000 merupakan salah satu program aplikasi komputer untuk analisa struktur
yang lengkap, yang digunakan untuk menganalisa dan mendesain struktur bangunan.
Prinsip utama penggunaan program ini adalah permodelan struktur, eksekusi analisa
dan pemeriksaan atau optimasi desain. Tampilan berupa model secara real time
sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan permodelan secara menyeluruh
dalam waktu singkat tapi dengan hasil yang akurat.
SAP2000 output dapat ditampilkan secara grafis model struktur maupun secara
spreadsheet matematis. Untuk input data yaitu dengan pembuatan gambar model
struktur bangunan yang sudah direncanakan. Kemudian menentukan jenis bahan
( beton, baja dll ) dan dimensinya. Kemudian memasukan data pembebanan dan
perletakannya. Untuk nilai pembebanannya didasarkan pada ketentuan Peraturan
Pembebanan Indonesia ( PPI 1983 ). Kemudian diaplikasikan pada model struktur
yang direncanakan.
SAP2000 ini menganalisa tingkat keamanan struktur suatu bangunan jika menerima
gaya-gaya yang dapat mempengaruhi stabilitas bangunan. Adapun gaya-gaya yang
menjadi dasar perencanaan yang dapat mempengaruhi stabilitas bangunan adalah
gaya-gaya sebagai berikut :
 Gaya beban mati ( dead load )
 Gaya beban hidup ( live load )
 Gaya beban angin ( wind load )
 Gaya gempa ( earth quake )
Adapun data output SAP2000 yang dapat dijadikan indikator tingkat keamanan dan
stabilitas struktur bangunan adalah jika permodelan struktur telah dibuat secara grafis,
data pembebanan dan data pendukung lain telah dimasukan. Maka proses cek analisa
dapat diproses dan langsung terlihat dari indikator output warna batang ( frame ) yang
tampil. Warna indikator itu adalah, ( Grey & Blue ) menggambarkan tingkat paling
PERHITUNGAN STRUKTUR

aman, ( Green, Yellow & Orange ) menggambarkan tingkat keamanan menengah,


( Red ) menunjukan frame tidak aman.
PERHITUNGAN STRUKTUR

DARTAR ISI :

I. PERHITUNGAN PEMBEBANAN

II. PERHITUNGAN STRUKTUR

II.1 PERHITUNGAN PLAT LANTAI

II.2 PERHITUNGAN KOLOM

II.3 PERHITUNGAN BALOK

II.4 PERHITUNGAN PONDASI FOOTPLAT

III. KESIMPULAN

IV. LAMPIRAN – LAMPIRAN


PERHITUNGAN STRUKTUR

I. PEMBEBANAN

1. Material dan bahan

- Kolom dipakai profil IWF 350 x 175 x 7 x 11

- Rafter dipakai profil IWF 300 x 150 x 6,5 x 9

- Balok T/ Regel dipakai IWF 200 x 100 x 5,5 x 8

- Kolom atap loading dok dipakai IWF 150 x 75 x 5 x 7

- Rafter atap loading dok dipakai IWF 150 x 75 x 5 x 7

- Gording menggunakan CNP 100 x 50 x 2 mm

2. Beban – beban yang bekerja

- Berat sendiri atap galvalum 0,25 = 15 kg/m2 = 0,15 kN/m2

- Beban hidup dipakai = 0,50 kN / m2

- Beban ultimate

qu = 1.2 qd + 1.6 ql

qu = 1.2* 0,15 + 1.6 *0,5

qu = 0,98 kN/m2 = 1 kN/m2


PERHITUNGAN STRUKTUR

II. PERHITUNGAN STRUKTUR BANGUNAN

1. PERHITUNGAN RAFTER INDUK

Profil baja dipakai IWF 300 x 150 x 6,5 x 9


Data profil ; Ix = 7210 cm4
wx= 481 cm3
Data beban : M = 61,92 kNm = 619200 kgcm
D = 44,782 kN = 4478,2 kg

M 619200
γ= = =1287,32 kg/cm2
w 481
D sx 4478 , 2 x 1048.18
δ= = = 651,04 kg / cm2
d Ix 1 x 7210
σ = √ γ 2+ δ 2 = 1442,60 kg / cm2 < 1600 kg / cm2 ( aman )

2. PERHITUNGAN RAFTER ATAP LOADING DOK

Profil baja dipakai IWF 150 x 75 x 5,5 x7


Data profil ; Ix = 666 cm4
wx= 88,8 cm3
Data beban : M = 10,12 kNm = 101200 kgcm
D = 4,70 kN = 470 kg

M 101200
γ= = =1139,64 kg/cm2
w 88 , 8
D sx 470 x 1048.18
δ= = = 739,71 kg / cm2
d Ix 1 x 666
σ = √ γ 2+ δ 2 = 1358,66 kg / cm2 < 1600 kg / cm2 ( aman )
PERHITUNGAN STRUKTUR

3. Balok T / Regel
Profil baja dipakai IWF 200 x 100 x 5.5 x 8
Data profil ; Ix = 1840 cm4
wx= 184 cm3
Data beban : M =0,80 kNm = 8000 kgcm
D = 1,28 kN = 128 kg

M 8000
γ= = = 43,5 kg/cm2
w 184
D sx 128 x 1048.18
δ= = = 73 kg / cm2
d Ix 1 x 1840
σ = √ γ 2+ δ 2 = 85 kg / cm2 < 1600 kg / cm2 ( aman )

4. PERHITUNGAN KOLOM PORTAL


Dipakai profil IWF 350 x175 x 7 x11
Mutu baja Fe 3600 ----------- γ = 1600 kg / cm2
Data profil IWF : F = 63,14 cm2 ; W = 775 cm3 ; ix = 14,7 cm ; iy = 3,95 cm
Data beban yang bekerja : M = 87,5 kNm = 875000 kgcm ; N = 97,10 kN = 9710
Kg..
Panjang kolom = 8,0 m = 800 cm
0.7 xL 0.7 x 600
λ = = = 107 ( dari table factor tekuk baja ( ω ) untuk mutu baja Fe
iy 3 , 95
3600, didapat nilai ω = 2,239
ωN M 2,239 x 9710 875000
σ= + = + = 1473,4 kg/cm2 < 1600 kg/cm2 ( aman ).
F W 63 , 14 775
PERHITUNGAN STRUKTUR

5. Kolom Beton Pedestal


L = 2,00 m ; dimensi = 30 cm x 50 cm

Pu = 121,80 kN ; M1b = 87,5kNm

Eksentrisitas

6
M 2 b 87 , 5 x10 .
3
Et = Pu = 121 , 8x 10 = 720 mm.

Et min = 15 + ( 0.03 x 500) = 30 mm < et, dipakai et = 720 mm.

Pembesian Kolom

Pu 210 ,80 x 103


= =0 . 092
θ∗Agr∗0. 85∗f 1 c 0 . 8 x 300∗500∗0. 85∗22. 5

Pu et
θ∗Agr∗0. 85∗f c h
1 ( )
=0. 092∗
720
500
=0. 132

dari grafik 6.1.d buku Tabel Gideon Kusuma seri 4 didapat nilai r=0.023

=0.9 (f’c=22.5 mPa)

As =  x r x Agr = 0.9 x 0.023 x 300 x 500 = 3105 mm2

Dipakai tulangan 16 D16 mm, As = 3216 mm2

Dimensi dan tulangan kolom dapat dipakai, yaitu :


PERHITUNGAN STRUKTUR

30 cm x 50cm dengan 8 D 16 mm dan behel ø8mm-100 mm.

6. PERHITUNGAN PONDASI FOOTPLAT

 METODE PERHITUNGAN

Direncanakan :

Mutu Beton digunakan K225 fc = 22.5 mPa

Kuat tarik baja fy = 240 mPa

ρ min = 0.0025 ( untuk lantai )

ρ maks =
0 . 75 (
0 .85∗f 1 c∗β 600
fy

600+ fy )
= 0.75
(240 ∗
600+ 240 )
0 . 85∗22 .5∗0 . 8 600
= 0.0342

Untuk mencari  actual digunakan rumus :


fy − fy 2 −2 . 36∗
( fy
f 1c )∗k
 act =
1. 18 ( fy 2
f 1c )
dimana nilai k ditentukan oleh moment yang terjadi dan tebal plat yang

direncanakan untuk setiap 1000 mm lebar plat yaitu :

Mu
k=
0. 8∗b∗d 2
PERHITUNGAN STRUKTUR

Mu= Moment ultimit

b = 1000 mm lebar plat

d = tebal efektif plat

 actual dipakai apabila nilainya :  min   actual   maks

bila lebih kecil dari  min maka dipakai  min, tetapi bila lebih besar dari  maks,

maka harus merencanakan ulang penempatan balok dan mendimensi ulang tebal plat.

Untuk mencari luas tulangan digunakan rumus :

As= ρ act∗b∗d
Tegangan ijin tanah diambil :  = 150 kN / m2

 PERHITUNGAN FOOT PLAT

Beton yang digunakan diasumsikan K225

Tegangan tarik baja diasumsikan,  = 2400 kg / m2

Tegangan ijin tanah diasumsikan = 150 kN / m2

Pu = 210,80 kN ; M = 6,5 kNm

Pu 210 .80
= =1 . 41 m2
( luas telapak yang diperlukan ) =
δ ijin 150
A

Dipakai dimensi p x l = 1,50 m x 1,50 m, dengan ketebalan rencana footplat = 40

cm

1,50 m
PERHITUNGAN STRUKTUR

2.00

1,50 m
 mak = 105,24  150 kN/m2

 min = 82,13  0 kN/m2


Dari hasil perhitungan diatas, maka dimensi aman digunakan.
Perhitungan tulangan plat pondasi :

s = 23,11 kN/ m2
e = 7,703 kN/m2
y = 97,537 kN/m2

Statis momen terhadap y,


MI = 12,20 kNm
MII = 0,65 kNm
Σ = 12,85 kNm
d = 300 – 40 – ½ x12 mm = 254 mm
k = 0,25
 = 0.0010   min = 0.0025 dipakai  min = 0.0025
As = 635 mm2 , maka dipakai tulangan 12 mm – 150 mm.
PERHITUNGAN STRUKTUR

Pondasi Foot plat dengan ukuran 1,5 x 1,5 x 0,3


dengan tulangan plat 12 mm – 150 mm.

III. KESIMPULAN

Pada struktur bangunan untuk gudang material di Pemalang ditentukan sebagai


berikut :
1. Pondasi Footplat Kolom utama digunakan footplat dengan dimensi 1,5 m x 1,5
m x 0,30 m dengan tulangan plat ø12mm-150 mm.
2. Pondasi footplat kolom atap loading dok digunakan dimensi 0,80 m x 0,80 m x
0,20 m, dengan tulangan plat Ø12 mm – 150mm.
3. Sloof dipakai beton bertulang dengan ukuran 0.25 x 0.40m, tulangan tumpuan
4Ø 16 mm dan tulangan lapangan 4Ø 16 mm, serta tulangan ekstra di samping
masing-masing 2 Ø 12 mm.
4. Rafter utama dipakai IWF 300 x 150 x 6.5 x 9
5. Rafter atap loading dok dipakai IWF 150 x 75 x 5.5 x 7
6. Kolom Baja utama dipakai IWF 350 x 175 x 7 x 11
7. Kolom beton pedestal dipakai ukuran 30 cm x 50 cm dengan tulangan pokok
16 D16 mm, dan begel Ø8 mm – 100 mm.
8. Kolom baja atap loading dok digunakan IWF 150 x 75 x 5.5 x 7
9. Atap dipakai spandek 0.25 mm.
PERHITUNGAN STRUKTUR

Anda mungkin juga menyukai