Contoh Halaman MSDS
Contoh Halaman MSDS
(MSDS)
No. Dokument No. Revisi
Halaman :
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo KF. B 1
Makassar 01.04/I/2264/2014
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
Tanggal Terbit :
17 Juni 2014
Penyimpanan Simpan asam dalam wadah yang kuat di tempat verventilasi dan
dingin, jauhkan dari air, zat organik mudah terbakar dan logam.
Kebocoran dapat merusak lantai.
Mengatasi Kebakaran dapat di padamkan dengan bubuk kimia atau CO 2.
kebakaran Kebakaran besar dipadamkan dengan air, tetapi harus hati-hati
sebab dapat menimbulkan panas (pemadaman dari jarak jauh).
TIM FMS
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2266/2014
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2268/2014
Tanggal Terbit :
17 Juni 2014
Tanggal Terbit :
17 Juni 2014
Mengatasi Bubuk kimia kering, CO2, Bilaapi besar : gunakan kabut air, dan
kebakaran busa
TIM FMS
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2270/2014
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2271/2014
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2272/2014
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2272/2014
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2274/2013
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
17 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2284/2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
Tanggal Terbit
:
18 Juni 2014
Tumpahan / Bila terjadi tumpahan, jangan menyentuh zat padat, larutan atau
Kebocoran slurry, kecuali memakai alat pelindung diri (gloves). Tumpahan larutan
dapat dinetralkan sebelum disiram dengan air yang banyak.
Penyimpanan Simpan bahan dalam wadah yang tertutup, dalam gudang yang dingin,
berventilasi dan kering. Bahan inkompatibel : air, asam kuat dan
senyawa organo halogen.
Mengatasi Apabila terikut dalam kebakaran, api dapat dipadamkan dengan gas
kebakaran CO2, bubuk kimia kering dan air.
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
Mengatasi Tidak memerlukan pemadaman api khusus bila terbakar atau ikut
kebakaran terbakar. Hati-hati bila memadamkan api, pakailah alat pelindung,
karena penguraian yodium mengeluarkan uap toksik.
TIM FMS
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
COROSSIVE IRITAN
Nama Chemicalin : FLOOR CLEANER Bentuk : Cair
Sifat : Korosif dan iritan Rumus : C2H7NO
Frase-R : R34 dan R35 Kandungan : ETANOLAMINA
Pengertian Etanolamina adalah senyawa amina berupa cairan jernih, berbau
amonia. Bersifat basa kuat. Termasuk bahan korosif dan iritan.
Keamanan Tempat kerja harus berventilasi atau bekerja dalam almari asam.
Hindarkan kontak dengan cairan atau menghirup uap bahan.
Pakailah alat pelindung diri dalam menangani bahan, yakni gloves
dan masker.
Kesehatan Menyebabkan iritasi kulit, dapat menyebabkan kerusakan mata
permanen, termasuk kebutaan, menyebabkan iritasi hidung,
tenggorokan dan saluran pernafasan, dapat menyebabkan luka
pada mulut, tenggorokan dan perut
APD Pernafasan : masker dengan penyerap uap organik basa. Pada
kadar tinggi pakailah SCBA.
Mata/muka : kacamata, goggles. Sediakan pencuci mata
khusus.
Kulit : gloves, sepatu dan pakaian kerja.
Penanggulangan Terhirup : segera pindahkan korban ke tempat udara segar.
Bila tidak bernafas, bantu dengan pernafasan buatan.
Kena mata : cuci dengan air bersih dan alirkan terus sampai
15-20 menit. Bila terjadi iritasi, bawa kedokter
Kena kulit : segera cuci dengan air, alirkan terus selama 15
menit.
Tumpahan/ Bila terjadi tumpahan, jangan sentuh bahan. Netralkan atau tutup
Kebocoran dengan NaHsO4. Tambahkan air yang banyak dan buang. Lantai
bekas tumpahan dapat disiram dengan air.
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. Dokument Halaman :
Makassar No. Revisi
KF. 1
B
01.04/I/2089/2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2090/2014
BERACUN
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
19 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
18 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2320/2014
Tanggal
Terbit :
19 Juni 2014
RSWS
Tanggal
Terbit :
22 Juni 2014
RSWS
Tanggal
Terbit :
22 Juni 2014
Pengertian Asam asetat adalah asam korboksilat yang dalam kondisi normal
berbentuk cair yang banyak digunakan dalam industri karet.
Polimer, zat warna, makanan dan bahan kimia lainnya. Tidak
berwarna, tidak berbau keras, higroskopis dan iritan terhadap
mata dan kulit.
Kesehatan Efek jangka pendek : uap asam dapat menyababkan iritasi
pada hidung dan tenggorokan, uap kadar tinggi dapat
menyebabkan peradangan saluran pernafasan dan akumulasi
cairan pada paru-paru.
Efek jangka Panjang :Iritasi pada hidung dan tenggorokan. Juga
pada mata dan kulit. Dapat menimbulkan erosi pada gigi.
Keamanan Jauhkan bahan dari nyala, lompatan api dan sumber pemanasan
lain. Pasang plakat : “DILARANG MEROKOK”. Hindari terbentuknya
uap tutup wadah rapat. Hati-hati bila membuka tutup wadah.
APD Pernapasan : masker dengan penyerap asam organik atau SCBA
Mata/muka : kacamata, goggles dan perisai muka
Kulit : Gloves, pakaian kerja
Penanggulangan Terhirup : segera pindahkan korban ke tempat udara segar.
Kena kulit : cuci dengan air bersih selama 20 menit
Kena mata : cuci dengan air bersih selama 20 menit
Tertelan : bila sadar, beri minum guna pengenceran. Bawa
kedokter
Kebocoran / Beri ventilasi ditempat tumpahan dan padamkan nyala api bila
Tumpah ada, atau singkirkan semua sumberpanas. Jangan sentuh
an tumpahan, cegah jangan sampai tumpahan bahan masuk sungai.
Tumpahan dapat diambil dengan divakum, sedikit tumpahan
dapat diserap dengan tanah atau pasir bersihkan lantai dengan
semprotan air, lindungi mata dari percikan dan uap konsentrasi
tinggi.
Penyimpanan Simpan dalam wadah yang kuat dan tahan bocor dalam ruangan
yang berventilasi pada suhu di atas 16°C (titik beku). Jauhkan dari
Bahan inkompatibel : oksidator (kromat permanganat, perklorat),
basa kuat seperti natrium hidroksida dan logam.
Mengatasi kebakaran dapat dipadamkan dengan semprotan air, bubuk kimi
kebakaran dan karbon dioksida. Air juga dapat mendinginkan wadah bila
terpapar pada panas. Personel pemadam api harus memakai alat
pelindung diri.
TIM FMS
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2348/2014
Tanggal
Terbit :
22 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
No. DokumentNo. Revisi Halaman :
KF. B 1
01.04/I/2349/2014
Tanggal
Terbit :
22 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
22 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
23 Juni 2014
Pengertian Salmiak diperoleh dengan reaksi antara NaCI dengan NH31 CO2 dan
air. Dipakai dalam industri pelapisan logam, mordan, resin,
makanan dan bakteri kering. Karena sifatnya yang asam, salmiak
termasuk bahan bersifat sedikit higroskopis dan membentuk
padatan keras.
Kesehatan Penghirupan uap/debu dapat menyebabkan iritasi saluran
pernafasan, batuk dan sesak nafas. Keterpaan pada kulit selain
iritasi dapat mengakibatkan dermatis. Kontak mata berakibat pula
iritasi. Tertelan mengakibatkan deuritasi 9urin bertambah), pusing
dan mau muntah.
Keamanan Hindari terbentuknya debu di tempat kerja. Pasang ventilasi
umum untuk mengurangi cemaran agar dibawah NAB. Local
exhauster adalah cara mengendalikan cemaran darisumbernya.
Pakailah alat pelindung diri dalam menangani bahan.
APD Pernapasan : masker dengan penyerap debu/uap asam
Mata/muka : kacamata, goggles
Kulit : Gloves, pakaian kerja dan sepatu
Tambahan : pancuran air pencuci mata dan safety shower
Penanggulangan Terhirup : segera pindahkan korban ke tempat udara segar.
Kena kulit : cuci dengan air bersih mengalir selama 15 menit
Kena mata : cuci dengan air bersih
Tertelan : bila sadar, beri minum guna pengenceran. Bawa
kedokter
Kebocoran / Beri tahu safety personel. Penangan tumpahan/kebocoran bahan
Tumpah harus memakai alat pelindung diri (APD). Pembersihan
an bubukbahan yang tumpah harus dengan vakum atau cara basah
baik untuk menghindari terbentuknya debu.
Penyimpanan Simpan bahan dalam wadah tertutup dibawah 40C tetapi cegah
agar tidak freezing. Bahan inkompatibel : asam, alkali, karbonat
dan garam perak.
Mengatasi Bila bahan ikut dalam kebakaran maka bubuk kimia, semprotan
kebakaran air dan busa dapat dipakai untuk memadamkan.
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
23 Juni 2014
Penyimpanan Simpan bahan ditempat berventilasi, dingin, jauh dan air/uap air
dan HCI. Lantai gudang sebaiknya tidak berpori.
Mengatasi Api kecil dapat dipadamkan dengan bubuk kimia kering,
kebakaran semprotan air dan busa. Bila api besar : semprotan air, busa dan
kabut air. Karena bahan dapat terurai oleh panas, personel
pemadam api harus memakai SCBA.
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
23 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
23 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
No. DokumentNo. Revisi Halaman :
KF. B 1
01.04/I/2377/2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni
201423
TIM FMS
RSWS
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
(MSDS)
RSUP. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. DokumentNo. Revisi Halaman :
Makassar KF. B 1
01.04/I/2394/2014
Tanggal
Terbit :
24 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
24 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
24 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
24 Juni 2014
TIM FMS
RSWS
Tanggal
Terbit :
24 Juni 2014
Tanggal
Terbit :
18 Juni 20147
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Penyimpanan Simpan pada wadah yang kering. Tertutup sangat rapat. Simpan di
tempat yang berventilasi baik. Simpan dalam tempat terkunci
atau di tempat yang hanya bisa dimasuki oleh petugas yang
berwenang.
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Penyimpanan Simpan pada wadah yang kering. Tertutup sangat rapat. Simpan
pada suhu +5˚C Hingga +30˚C.
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Penyimpanan Simpan pada wadah yang kering. Tertutup sangat rapat. Simpan
pada suhu +5˚C Hingga +30˚C.
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Penyimpanan Simpan pada wadah yang kering. Tertutup sangat rapat. Simpan di
tempat yang berventilasi baik. Simpan dalam tempat terkunci
atau di tempat yang hanya bisa dimasuki oleh petugas yang
berwenang.
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Kesehatan Toksik bila tertelan, terkena kulit atau bila terhirup, menyebabkan
kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata, diduga
menyebabkan kerusakan genetik dapat menyebabkan kerusakan
pada organ (sistem syaraf pusat, ginjal, hati, kulit) melalui
paparan yang berulang.
Keamanan Hindari kontak dengan bahan . hindari penghisapan debu.
Pastikan ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati
prosedur darurat, hubungi ahli
APD Pernapasan : Masker dengan filter ABEK
Mata/muka : Kacamata - pengaman
Kulit : Handscoem
Penanggulangan Terhirup : Hirup Udara segar. Dapatkan bantuan medis
Kontak Kulit: cuci dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian
yang terkontaminasi. Dapatkan bantuan medis
Kontak mata : bilas dengan air (Eye Wash)
Tertelan : segera beri korban minum air putih, periksalah
kedokter
Kebocoran / Kumpulkan , ikat dan pompa keluar tumpahan. Beri batasan
Tumpah tumpahan bahan, ambil dalam keadaan kering, teruskan ke
an pembuangan, bersihkan area yang terkena. Hindari pembentukan
debu
Penyimpanan Simpan pada wadah yang kering. Tertutup sangat rapat dan
berfentilasi baik.
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
19 Juni 2014
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.
TIM FMS
RSWS
Tanggal Terbit :
20Juni 2014
Penyimpanan Simpan pada wadah yang kering. tutup rapat. Simpan pada suhu
yang direkomendasikan, lihat label produk.
Pemadaman Api Bahan pemadaman yang bisa digunakan : karbon dioksida (CO2),
busa, serbuk kering, air. Jaga jarak aman dan gunakan pakaian
pelindung.