OADRBFW3H
OADRBFW3H
PT Kasogigi membeli bangunan dan peralatan pada tanggal 1 Januari 20X0 dengan perkiraan umur
ekonomis 20 tahun. Tidak ada perubahan dalam umur ekonomis sebagai akibat dari akuisisi saham PT
Bintik Putih. Jumlah yang dibayarkan di atas nilai wajar aset bersih yang dilaporkan PT Kasogigi
dialokasikan ke hak paten yang belum tercatat dengan masa manfaat 8 tahun. Selama 20X5, PT
Kasogigi melaporkan laba bersih sebesar Rp 40.000.000 danmembayar dividen sebesar Rp
10.000.000.
Jawab :
Selisih pada soal diminta untuk peningkatan nilai paten yang dimiliki sebesar Rp 45.000.000
Jurnal
Alokasi Paten
Pendapatan dari PT Kasogigi` Rp 5.625.000
Investasi pada saham PT Kasogigi Rp 5.625.000
Pembelian Investasi
Investasi pada saham PT Kasogigi Rp 120.000.000
Modal Saham Rp 50.000.000
Agio/Keuntungan Rp 70.000.000
*( Rp 120.000.000 - Rp 50.000.000 = Rp 70.000.000)
Penerimaan Dividen
Investasi Rp 3.000.000
Pendapatan Rp 3.000.000
*(30% x Rp 10.000.000 = Rp 3.000.000)
S2-25 Pengakuan Retroaktif
PT. Insana telah mengakuisisi saham PT. Faroko pada nilai bukunya selama beberapa tahun. Data
yang diberikan oleh PT. Faroko termasuk sebagai berikut:
PT. Faroko mengumumkan dan membayar dividen tahunan pada tanggal 15 November setiap
tahunnya. Nilai buku bersih per 1 Januari 20X2 adalah Rp 250.000.000. PT. Insana membeli sahan PT.
Faroko tiga kali , yaitu:
Diminta
Buatlah semua ayat jurnal yang dicatat dalam pembukuan PT. Insana di tahun 20X5 sehubungan
dengan investasinya di PT. Faroko.
Jawab:
Kas 5.000.000
Investasi pada Saham PT. Faroko 5.000.000
Mencatat dividen dari PT. Faroko
Diminta :
a. Tentukan persentase kepemilikan di ventura bersama yang dimiliki PT Tirai.
b. Jika PT Tirai melaporkan total aset (tidak termasuk investasi pada unincorporated joint venture)
sebesar Rp 700.000.000 per 31 Desember 2x03, berapa jumlah total aset yang akan dilaporkan
PT Tirai dalam laporan posisi keuangannya pada tanggal tersebut?
Jawaban:
a. (Rp60.000.000 - Rp52.000.000)
= Rp8.000.000 / Rp32.000.000
= 0,25 (25%)
PT Artisan
Laporan Posisi Keuangan
1 Januari 20X0
Aset
Kas dan Piutang Usaha Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000
Tanah 70.000.000 80.000.000
Bangunan dan Peralatan (bersih) 120.000.000 150.000.000
Paten 80.000.000 80.000.000
Total Aset 300.000.000 340.000.000
Liabilitas dan Ekuitas
Utang Usaha Rp. 90.000.000 Rp. 90.000.000
Saham Biasa 150.000.000
Saldo Laba 60.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp. 300.000.000
Pada tanggal akusisi saham tersebut, saham PT Himawan diperdagangkan pada harga 35, dan
bangunan dan peralatan PT Artisan mempunyai sisa umur ekonomis 10 tahun. Jumlah selisih yang
dialokasikan ke goodwill diamortisasi selama 5 tahun.
Dua tahun setelah akusisi saham, PT Artisan melaporkan laba bersih masing-masing sebesar
Rp 80.000.000 dan Rp 50.000.000 serrta membayar dividen Rp 20.000.000 dan Rp 40.000.000. PT
Himawan menggunakan metode ekuitas untuk akuntansi kepemilikan di PT Artisan.
Diminta
a. Buatlah ayat jurnal yang dicatat PT Himawan pada tanggal akusisi.
b. Buatlah ayat jurnal yang dicatat PT Himawan selama tahun 20X0 dan 20X1 sehubungan
dengan investasinya di PT Artisan.
c. Berapa saldo akun investasi PT Himawan per 31 Desember 20X1?
Jawaban :
a. Ayat jurnal PT Himawan:
Investasi saham pada PT Artisan Rp210.000.000
Saham biasa Rp 60.000.000
Agio saham biasa Rp150.000.000
Kas Rp 9.000.000
Investasi saham pada PT Artisan Rp 9.000.000
(Rp20.000.000 x 45%)
Pada tanggal 1 Januari 20X3, PT Amor membeli 40% saham biasa berhak suara PT Bintan dengan
menerbitkan saham biasa dengan nilai nominal Rp40.000.000 dan nilai wajar Rp130.000.000. Sesaat
setelah transaksi tersebut, PT Bintan membeli 25% saham biasa berhak suara PT Cevro dengan
menerbitkan utang obligasi dengan nilai nominal (pari) dan nilai pasar Rp51.500.000.
Pada tanggal 1 Januari 20X3, nilai buku dari aset bersih PT Bintan sama dangan nilai wajarnya,
kecuali peralatan yang mempunyai nilai wajar lebih tinggi Rp30.000.000 dibanding nilai bukunya dan
paten yang mempunyai nilai wajar lebih tingggi Rp25.000.000 dibanding nilai bukunya. Pada tanggal
tersebut peralatan mempunyai sisa umur ekonomis 8 tahun dan paten mempunyai sisa umu ekonomis
5 tahun. Nilai buku dari aset bersih PT Cevro sama dengan nilai wajarnya kecuali persediaan yang
mempunyai nilai wajar Rp6.000.000 lebih tinggi dari nilai bukunya dan dicatat menggunakan dasar
FIFO.
Diminta
a. Hitung laba bersih yang dilaporkan PT Amor untuk tahun 20X3, dengan mengasumsikan PT
Amor dan PT Bintan menggunakan metode ekuitas untuk akuntansi investasi pada perusahaan
lain.
b. Buatlah semua ayat jurnal yang dicatat oleh PT Amor sehubungan dengan investasinya di PT
Bintan selama tahun 20X3.
Jawaban:
a. Laba operasi PT Amor tahun 20X3 Rp220.000.000
Laba operasi PT Bintan tahun 20X3 Rp100.000.000
Ditambah: Laba Bersih dari PT Cevro
[(Rp50.000.000 –Rp6.000.000) x 25% ] 11.000.000
Laba Bersih PT Bintan tahun 20X3 Rp111.000.000
Proporsi saham yang dibeli PT Amor
[(Rp111.000.000 – (Rp111.000.000 x 40%)] (Rp 66.600.000) Rp 44.000.000
Dikurangi: Penyusutan
Peralatan
[(Rp30.000.000 x 40%) / 8 tahun] (Rp 1.500.000)
Paten
[(Rp25.000.000 x 40%) / 5 tahun] (Rp 2.000.000)
Laba Bersih PT Amor tahun 20X3 Rp260.900.000
Kas Rp 12.000.000
Investasi saham pada PT Bintan Rp 12.000.000
Investasi saham pada PT Bintan Rp 44.400.000
Pendapatan dari Investee Rp 44.400.000
Diminta
a. Asumsikan bahwa PT. Deboru menggunakan metode ekuitas untuk akuntansi investasi pada PT.
Janiska, hitung jumlah laba dari PT. Janiska yang dicatat oleh PT. Deboru pada tahun 20X5.
b. Hitung jumlah yang ditambahkan ke akun investasi selama tahun 20X5.
c. Hitung jumlah yang dilaporkan PT. Janiska sebagai pendapatan komprehensif lain di tahun 20X5.
d. Jika semua pendapatan komprehensif lainnya PT. Janiska timbul hanya dari investasinya dalam
sekuritas yang tersedia untuk dijual dibeli pada tanggal 10 Maret 20X5 dengan harga Rp
130.000.000, berapa nilai pasar sekuritas tersebut per 31 Desember 20X5?
Jawaban:
a. Jumlah laba yang dicatat PT Deboru menggunakan metode ekuitas tahun 20X5
Laba yang dilaporkan untuk tahun 20X5:
Laba operasi Rp 70.000.000
Laba Dividen Rp 7.000.000
Peningkatan nilai pasar portofolio sekuritas trading Rp 18.000.000
Laba Bersih Rp 95.000.000
Kepemilikan yang dimiliki oleh PT Deboru x 30%
Pendapatan investasi yang dicatat oleh PT Deboru Rp 28.500.000
c. Jumlah yang dilaporkan PT Jansika sebagai pendapatan komprehensif lain di tahun 20X5:
Jumlah yang ditambahkan ke akun investasi selama tahun 20X5 Rp 51.800.000
Pendapatan investasi yang dicatat oleh PT Deboru (Rp 28.500.000)
Kenaikan jumlah pendapatan komprehensif yang dilaporkan
PT Jansika Rp 23.300.000
Kepemilikan yang dimiliki oleh PT Deboru x 30%
Pendaptan komprehensif lainnya yang dilaporkan PT Jansika Rp 6.990.000
Diminta
Tentukan jumlah yang dilaporkan oleh PT. Gentorung sebagai laba dari investasinya di PT. Tempurung
untuk setiap tahun dan saldo investasi PT. Gentorung di PT. Tempurungi pada setiap akhir tahun yang
mengasumsikan PT. Gentorung menggunakan metode berikut ini dalam akuntansi untuk investasinya
di PT. Tempurungi:
a. Metod Biaya
b. Metode Ekuitas
c. Metode Nilai Wajar
Jawab:
a. Metode Biaya
b. Metode Ekuitas
Kas Rp 3.000.000
Investasi saham PT Tempurungi Rp 3.000.000
Kas Rp 6.000.000
Investasi saham PT Tempurungi Rp 6.000.000
Kas Rp 4.000.000
Investasi saham PT Tempurungi Rp 4.000.000
c. Metode Nilai Wajar
Kas Rp 4.000.000
Pendapatan dividen Rp 4.000.000