BAB 3 Sept
BAB 3 Sept
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini berdasarkan pendekatannya termasuk penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif menurut Siti Nurhasanah 1 digunakan untuk
menjawab permasalahan dengan teknik pengukuran yang cermat terhadap
variabel yang diteliti dengan kekhasan jenis data yang dikumpulkan berupa
data kuantitaif. Sesuai dengan namanya, data kuantitatif banyak menggunakan
angka, mulai dari tahap pengumpulan data, penafsiran serta penampilan hasil
penelitian.
Menurut Jenis Metode, penelitian ini termasuk penelitian Survei (survey
research). Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan dengan
mengumpulkan informasi dari suatu sampel melalui angket atau kuesioner
untuk menggambarkan berbagai aspek dari populasi yang akan diteliti.2
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Data yang digunakan terdapat 2 jenis berdasarkan sumber datanya,
pertama data sekunder berupa profil sekolah dan informasi mengenai lokasi
penelitian dan data Primer yang diperoleh dari kuesioner. Data primer menjadi
data utama yang diolah lebih lanjut dalam menguji hipotesis penelitian yang
dikemukakan dalam penelitian ini.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data digunakan instrumen berupa Kuesioner
(angket). Kuesioner diberikan kepada responden selaku sampel penelitian yaitu
peserta didik Kelas VIII di SMP Harjamukti Tapos Kota Depok terkait dengan
bagaimana pendapat atau persepsi responden terhadap pertanyaan-pertanyaan
mengenai Komunikasi interpersonal dan Metode pembelajaran terhadap
Prestasi belajar peserta didik.
1
Siti Nurhasanah, Mulyawan Safwandy Nugraha, Imam Subhi, 2022, Metodologi Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif, Teori, Aplikasi dan Contoh Kasus, Media Edu Pustaka,Jakarta, h.20
2
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Metode dan Paradigma Baru, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012, Cet. 2, Hal. 64
40
41
3
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta
42
peserta didik kelas VIII yang terdiri dari 3 rombongan belajar dengan total
peserta didik 97 orang.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam teknik pengambilan sampel tidak terlepas dari Penelitian survei
yang membutuhkan sampel penelitian. Dalam dinamika penelitian
sebetulnya tidak ada ketentuan seberapa banyak sampel yang harus diambil,
sehingga dapat dikatakan bahwa sampel tersebut dapat mewakili populasi,
hal ini menurut Siti Nurhasanah4 sampel merupakan bagian dari populasi
penelitian yang digunakan untuk memperkirakan hasil dari suatu penelitian.
pendapat Sutrisno Hadi5, tidaklah ada suatu ketetapan yang mutlak berapa
persen suatu sampel harus diambil dari populasi yang ada.
Dalam hal ini jumlah populasi yang ada di SMP Harjamukti Tapos
Kota Depok yang menjadi obyek penelitian adalah peserta didik kelas VIII
Mengacu kepada Gay yang menyatakan bahwa metode korelasi ukuran
sampel minimal 30 subyek. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
purposive non random sampling dari jumlah peserta didik kelas VIII dari 3
rombongan belajar di SMP Harjamukti Tapos Kota Depok sebanyak 97
orang peserta didik yang dipilih 55 peserta didik sebagai responden
penelitian.
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas Instrumen
Uji validitas penulis akan mengkonsultasikan instrumen dengan
faktor-faktor variabel yang bersangkutan. Uji coba secara empirik
menggunakan korelasi product moment dari Pearson dengan
menggunakan software Statistical Package for Social Sciences (SPSS)
for Windows. Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah
sebagai berikut6 :
4
Nur Hasanah, Mulyawan Safwandy Nugraha, Imam Subhi, 2022, Metodologi Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif Teori, Aplikasi dan Contoh Kasus, Media Edu Pustaka, h.37
5
Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2, Andi Offset, Yogyakarta, 2004
6
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta
43
Apabila nilai rhasil positif serta rhasil > rtabel, maka butir atau variabel
tersebut valid.
Apabila nilai rhasil negatif dan rhasil < rtabel atau pun rhasil negatif > rtabel
maka butir atau variabel tersebut tidak valid.
Jika nilai rhitung > nilai rtabel maka item angket atau kuesioner
dinyatakan valid
Jika nilai rhitung < nilai rtabel maka item angket atau kuesioner
dinyatakan tidak valid
Uji validitas dilakukan pada 30 orang responden, melalui
penyebaran kuesioner dengan pola pertanyaan tertutup menggunakan 5
skala Likert. Hasil uji validitas dari 30 responden dengan mencari nilai
rtabel dengan N=30 pada signifikansi 5% pada distribusi nilai rtabel
statistik, maka diperoleh nilai rtabel sebesar 0,361. Cara kedua, dengan
melihat nilai signifikansi (Sig.)
Jika nilai signifikansi < 0,05 = valid
Jika nilai signifikansi > 0,05 = tidak valid
Adapun hasil uji validitas dari masing-masing variabel penelitian
dapat diketahui sebagaimana data dalam tabel berikut ini:
1) Uji Validitas Komunikasi Interpersonal (X1)
7
Siti Nurhasanah, 2019, Statistika Pendidikan, Teori, Aplikasi dan Kasus, Penerbit Salemba
Humanika, Jakarta, p. 103
44
Tabel 3.2.
Hasil Uji Validitas Komunikasi Interpersonal (X1)
Item R hitung R tabel Keterangan
X1.1 0,690 0,361 Valid
X1.2 0,767 0,361 Valid
X1.3 0,434 0,361 Valid
X1.4 0,813 0,361 Valid
X1.5 0,641 0,361 Valid
X1.6 0,538 0,361 Valid
X1.7 0,615 0,361 Valid
X1.8 0,808 0,361 Valid
X1.9 0,720 0,361 Valid
X1.10 0,709 0,361 Valid
X1.11 0,761 0,361 Valid
X1.12 0,869 0,361 Valid
X1.13 0,788 0,361 Valid
X1.14 0,697 0,361 Valid
X1.15 0,580 0,361 Valid
X1.16 0,700 0,361 Valid
X1.17 0,613 0,361 Valid
X1.18 0,678 0,361 Valid
X1.19 0,702 0,361 Valid
X1.20 0,638 0,361 Valid
Sumber : data diolah (SPSS, 2023)
Berdasarkan hasil uji validitas pada tabel diatas, diperoleh 20 butir
pertanyaan dari variabel komunikasi interpersonal (X1) memiliki r hitung
> r tabel (0.361) atau dinyatakan semua item pernyataan yang mewakili
setiap indikator per variabel adalah valid.. Oleh karena itu, peneliti dapat
melakukan tahap pengujian selanjutnya berupa uji reliabilitas.
2) Uji Validitas Metode Pembelajaran (X2)
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Metode Pembelajaran (X2)
Item R hitung R tabel Keterangan
X2.1 0,519 0,361 Valid
X2.2 0,651 0,361 Valid
X2.3 0,498 0,361 Valid
X2.4 0,539 0,361 Valid
X2.5 0,481 0,361 Valid
X2.6 0,804 0,361 Valid
45
8
Nur Hasanah, Mulyawan Safwandy Nugraha, Imam Subhi, 2022, Metodologi Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif Teori, Aplikasi dan Contoh Kasus, Media Edu Pustaka, h.118
46
Apabila nilai rAlpha negatif dan rAlpha < rtabel ataupun rAlpha negatif > rtebel
maka butir atau variabel tersebut tidak Reliabel.
9
Ibid, 103-104
10
Bougie, Roger & Uma Sekaran, 2010. Research Methods For Business, Fifth Edition. John
Wiley and Sons Ltd
47
Tabel 3.5.
Uji Reliabilitas Variabel Metode Pembelajaran (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.926 20
Dimana :
r = Korelasi
X = Variabel Independen
Y = Variabel Dependen
n = Jumlah Sampel.
KD = r2 x 100%
Keterangan :
RyX1X2 = Korelasi antara X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan
variabel Y.
49
Y = a + b1 X1 + b2 X2
Dimana :
Y = Prestasi belajar PAI
X1 = Komunikasi interpersonal
X2 = Metode pembelajaran
b1, b2 = Koefisien regresi.
e = Residual.
Perhitungan atau analisis pada penelitian ini memanfaatkan program
Statistical Package for Social Sciences (SPSS) for Windows. Statistik uji
yang digunakan adalah :
a. Uji t
Untuk mengetahui pengaruh secara parsial Komunikasi
interpersonal (X1) atau pun Metode pembelajaran (X2) terhadap variabel
dependen yakni Prestasi belajar peserta didik (Y) di SMP Harjamukti
Tapos Kota Depok. Uji t antara variabel independen dengan variabel
dependen mengunakan keputusan uji sebagai berikut :
Ho : ρ = 0, Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel
independen yakni Komunikasi interpersonal (X1) dan Metode
pembelajaran (X2) terhadap variabel dependen yakni Prestasi
belajar PAI (Y) di SMP Harjamukti Tapos Kota Depok.
Ho : ρ ≠ 0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
independen yakni Komunikasi interpersonal (X1) dan Metode
pembelajaran (X2) terhadap variabel dependen yakni Prestasi
belajar PAI (Y) di SMP Harjamukti Tapos Kota Depok.
b. Uji F (Anova)
Uji F digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya
pengaruh simultan variabel independen dengan variabel dependen yakni
13
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta
50
Keterangan :
R = Koefisien Korelasi Ganda
k = Jumlah Variabel Independen
n = Jumlah anggota sampel.