Silakan dianalisis mengapa ancaman hukuman dalam UU PM dapat berbeda jauh dengan yang diatur

dalam KUHP? Berikan setidaknya 3 (tiga) dasar pertimbangannya!.

Menurut saya ancaman hukuman dalam UU PM berbeda jauh dengan yang diatur dalam KUHP yaitu
dikarenakan beberapa pertimbangan yaitu :

 Dasar pertimbangan pertama yaitu kegiatan perdagangan pasar modal merupakan kegiatan
yang melibatkan investor atau pemodal yang cukup banyak. Aturan hukum yang memberikan
larangan perbuatan melanggar hukum dalam pasar modal disusun beetujuan aebagai pelindung
bagi kepentingan investor atau pemodal yang dalam hal ini adalah masyarakat luas.
Perlindungan hukum ini juga bertujuan untuk mendukung terjaminnya proses perdagangan
pasar modal dapat berjalan dengan sehat dan jujur agar masyarakat tetap terjaga
kepercayaannya pada industri pasar modal Indonesia.
 Dasar pertimbangan yang kedua ialah jumlah perputaran dana didalam pasar modal merupakan
jumlah uang yang sangat besar. Industri pasar modal merupakan industri yang berhubungan
dengan dana masyarakat yang kepada pemerintah disarankan untuk memperketat perlindungan
serta pengawasan melalui aturan hukum. Hal ini tidak terlepas dari resiko kerugian yang cukup
besar, bukan hanya negara tapi akan dirasakan oleh masyarakat luas jika terdapat kejahatan
penipuan di pasar modal. Kerugian tersebut akan membuat banyak masyarakat menderita
kerugian yang besar dan membuat kondisi ekonomi masyarakat akan terganggu.
 Dasar pertimbangan yang ketiga ialah penipuan pasar modal akan berakibat menurunnya kinerja
pasar modal secara tajam. Kinerja pasar modal sendiri merupakan indikasi yang bisa digunakan
untuk melihat apakah sebuah negara sedang mengalami krisis ekonomi atau tidak. Pasar modal
juga dapat menjadi sarana untuk mengundang investor asing untuk masuk ke negara kita serta
dengan dana - dana asing tersebut bisa digunakan untuk membantu kemajuan perekonomian
negara. Hal inilah yang harus dijaga dengan aturan hukum yang ketat. Hal ini dikarenakan
apabila penipuan terjadi di pasar modal, maka perekonomian suatu negara akan goyang dan
kepercayaan investor asing akan hilang.

Sumber :

BMP Hukum Pidana Ekonomi ( HKUM 4311 ).

Ratu, Fael Hendra Imanuel. Agustus 2019. Tindak Pidana Penipuan, Manipulasi Pasar, Perdagangan
Orang Dalam, Berdasarkan Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1995. Lex Crimen Vol. VIII/No. 8.