Diskusi 8 - Bahasa Dan Terminologi Hukum
Diskusi 8 - Bahasa Dan Terminologi Hukum
dalam bahasa Indonesia yang digunakan dalam dokumen umum dengan dokumen dalam peraturan
perundang-undangan".
penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia yang digunakan harus memperhatikan beberapa hal
yaitu sebagai berikut :
1. Penggunaan tanda titik pada bagian akhir huruf / angka pada suatu ikhtisar, bagan, maupun daftar.
Tapi jika huruf / angka bukan merupakan bagian akhir dalam deretan huruf / angka maka tanda titik
tidak dipakai.
Contoh :
I. Departemen Perdagangan
2. Penggunaan tanda titik bertujuan untuk memisahkan bilangan ribuan / kelipatan yang
menggambarkan jumlah.
3. Penggunaan tanda titik yang tidak digunakan pada akhir judul , tabel, kepala ilustrasi, dll. Contoh :
Pengantar Ilmu Hukum.
4. Penggunaan tanda titik yang tidak digunakan pada singkatan sebagai penunjuk uang.
2. Penggunaan tanda koma dengan tujuan sebagai pemisah kalimat setara yang satu dari kalimat setara
berikutnya dengan pendahuluan kata seperti tetapi / melainkan.
3. Penggunaan tanda koma dengab tujuan memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat ketika anak
kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Contoh : Jika besok cuaca cerah, saya akan menjemur pakaian saya.
4. Penggunaan tanda koma di bagian akhir kata / ungkapan sebagai penghubung antar kalimat yang
terdapat pada awal kalimat. Kata penghubung yang dimaksud yaitu oleh jadi, karena itu, lagi pula,
meskipun begitu, dan akan tetapi.
Contoh : Rasa makanan di restauran itu enak sekali. Bahkan, banyak artis yang datang untuk mencicipi
makanannya.
1. Penggunaan tanda hubung dengan tujuan menyambung suku - suku kata dasar yang terpisah karena
adanya penggantian baris.
Contoh :
kaian saya.
2. Penggunaan tanda hubung dengan tujuan menyambung awalan atau akhiran dengan bagian kata
yang mengikutinya pada pergantian baris.
Contoh :