Anda di halaman 1dari 2

Neraca mengakui status pendanaan, yaitu selisih anatara kewajiban OPEB dan aset program

maupun yang ditunjuk khusus untuk menuhi jewajiban tersebut. Kewajiban OPEB disebut
dengan akumulasi kewajiban manfaat pascapensiun (accumulated postretirement benefit
obligation–APBO). Biaya OPEB termasuk laba bersih dalam term biaya pascapensiun
periodik bersih (net periodic postretirement cost) dan meliputi biaya jasa, biaya bunga,
tingkat pengembalaian yang diharapkan dari aset program dan amortisasi jumlah yang
ditangguhkan.
 Pelaporan Manfaat Pascapensiun
Ketentuan pelaporan manfaat pascapensiun (manfaat pensiun dan OPEB) diatur dalam SFAS
132 yang menharuskan format pengungkapan yang sama bagi OPEB dan manfaat pensiun.
 Analisis Manfaat Pascapensiun
Terdapat lima langkah untuk analisis manfaat pascapensiun yaitu:
1. Menentukan dan merekonsiliasi biaya dan kewajiban atau aset manfaat ekonomis dan yang
dilaporkan
2. Membuat penyesuaian yang diperlukan atas laporan keuangan
3. Mengevaluasi asumsi aktuaria dan dampaknya pada laporan keuangan
4. Memeriksa paparan risiko pensiun
5. Mempertimbangkan implikasi arus kas program manfaat pascapensiun
 Menyesuaikan Laporan Laba Rugi dan Neraca
Biaya manfaat yan dilaporkan berbeda dengan biaya ekonomis karena dampak sementara,
seperti keuntungan dan kerugian aktuaria, biaya jasa lalu, dan pengembalian aset abnormal,
ditangguhakan dan diamortisasi melaui proses perataan. Tujuan perataan ini adalah untuk
mendapatkan komponen biaya manfaat pascapensiun yang lebih stabil atau permanen.
 Asumsi Aktuaria dan Analisi Sensitivitas
Kewajiban manfaat diestimasi dengan menggunakan angka asumsi aktuaria, seperti tingkat
diskonto. Biaya yang dilaporkan juga sensitif terhadap asumsi aktuarial, seperti tingkat
pengembalian aset program. Akibat kesensitifan ini, manajer dapat memanipulasi asumsi ini
untuk mempercantik laporan keuangan, sehingga tugas penting dalam menganalisis manfaat
pascapensiun adalah mengevaluasi asumsi aktuarial yang digunakan pemberi kerja.
 Paparan Risiko Pensiun
Risiko ini timbul dalam hal aset program mempunyai profil risiko yang berbeda dengan
kewajiban pensiun khususnya ketika perubahan pada nilai kewajiban pensiun. Selama
periode paparan risiko pensiun (krisis pensiun), tingkat bunga menurun tajam sehingga
meningkatkan nilai kewajiban pensiun secara signifikana.
 Implikasi Arus Kas atas Manfaat Pascapensiun
Implikasi arus kas manfaat pascapensiun langsung dirasakan yaitu bahwa arus kas sama
dengan kontribusi yang dipersiapkan perusahaan untuk program ini. Namun catatan kaki
manfaat pasacapensiun menyediakan informasi yang dapat membantu seorang analis
memprediksikann arus kas depan sehubungan dengan program manfaat.

Anda mungkin juga menyukai