Kualitas Laba 1
Kualitas Laba 1
Konsep dasar laba usaha (laba operasi, operating income) adalah menggambarkan
laba dari kegiatan utama. Kegiatan utama mencerminkan eksistensi dari perusahaan. Visi dan
misi perusahaan memengaruhin strategi usaha. Strategi usaha memengaruhi pencapaian laba
usaha. Jadi, laba dari memproduksi dan menjual semen adalah laba utama perusahaan semen.
Sementara laba nonoperasi (nonoperating income) adalah laba yang diperoleh dari kegiatan
di luar kegiatan utama, misalnya menjual aset tetap.
Permisahan ini sangat penting, bukan karena menghasilkan laba nonoperasi
(nonoperating income) tidak boleh, melainkan karena hasil kegiatan utama harus bisa dilihat
secara terpisah. Apabila kedua jenis laba menyatu, pembaca sulit mengidentifikasi sumber
labanya. Sumber laba ini akan mengindikasikan keberlangsungan (sustainability) dari
perusahaan tersebut.
Ada tiga aspek yang mendasari pentingnya laba usaha.
Laba usaha menggambarkan hanya laba yang diperoleh dari aktivitas operasi
(operating activity)
Laba usaha memfokuskan kepada laba keseluruhan, tidak hanya kepada pemegang
saham
Laba usaha hanya melaporkan bisnis yang sedang berjalan terus (ongoing)
Discontinued operation
Untuk laporan yang belum IFRS (yaitu format lama), unsur yang juga dihitung adalah:
Istilah continuing income baru muncul apabila terdapat minimal salah satu dari pos
tersebut. Apabila syarat tersebut tidak terpenuhi, pos laba hanya menyebutkan laba bersih
saja (net income). Dalam kondisi ini maka net income identik dengan net income from
continuing operation. Untuk memberikan gambaran posisi income from continuing
operation dapat dilihat laporan keuangan Pfizer Inc. pada Ilustrasi 9.