Anda di halaman 1dari 3

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

KABUPATEN TANA TIDUNG


Nama Jabatan : Kepala Bagian Organisasi Setda Kab. Tana Tidung
Kelompok Jabatan : Jabatan Administrasi (Administrator)
Urusan Pemerintahan : Urusan Pendukung Urusan Pemerintah dalam Kegiatan Penataan Organisasi
Kode Jabatan : 2 06 401012.13 214
JABATAN ADMINISTRATOR
IKHTISAR JABATAN
Merumuskan kebijakan, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi, pemantauan dan evaluasi program kegiatan dan penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi dan
sumber daya di bidang engelolaan Kelembagaan dan Analisis Jabatan, Fasilitasi Pelayanan Publik dan Tata Laksana, Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi serta Monitoring,
Evaluasi dan Pengendalian Kualitas.
Pelayanan
II. STANDARPublik dan Tata Laksana.
KOMPETENSI

Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi


A. Manajerial
Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan
menanamkan keyakinan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi.
bersama agar anggota yang
3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan teguran bagi anggota yang dipimpin
dipimpin bertindak
1. Integritas 3 agar bertindak selaras dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam segala
sesuai nilai, norma, dan
situasi dan kondisi.
etika organisasi, dalam
3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan sikap integritas di
lingkup formal
dalam unit kerja yang dipimpin.

Efektif membangun tim 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota tim, membentuk tim yang
kerja untuk tepat, mengantisipasi kemungkinan hambatan, dan mencari solusi yang
peningkatan kinerja optimal;
organisasi
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan pengambilan keputusan berdasarkan
2. Kerjasama 3 usulan- usulan anggota tim/kelompok, bernegosiasi secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang menjadi target kinerja kelompok dan/atau unit kerja;

3.3. Membangun aliansi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka


mendukung penyelesaian target kerja kelompok.
Berkomunikasi secara 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang sensitif/rumit dengan
asertif, terampil cara
berkomunikasi lisan/ tertulis penyampaian dan kondisi yang tepat, sehingga dapat dipahami dan diterima oleh
untuk menyampaikan pihak lain;
3. Komunikasi 3 informasi yang sensitif/ rumit/ 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit dan sensitif sehingga lebih mudah dipahami
kompleks dan diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/periodik/naskah/dokumen/proposal
yang kompleks; Membuat surat resmi yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang berbeda; membuat proposal yang
Menetapkan target kerja yang 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi unit kerja, ditetapkan organisasi;
memberi apresiasi dan
teguran untuk mendorong 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran untuk mendorong pencapaian hasil
4. Orientasi pada hasil 3
kinerja unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
Mampu memanfaatkan 3.1. Memahami, mendeskripsikan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kekuatan kelompok serta kelompok yang sedang berjalan di organisasi (aliansi atau
memperbaiki standar persaingan), dan dampaknya terhadap unit kerja untuk menjalankan
pelayanan publik di lingkup tugas pemerintahan secara profesional dan netral, tidak memihak;
unit kerja 3.2. Menggunakan keterampilan dan pemahaman lintas organisasi untuk secara
efektif memfasilitasi kebutuhan kelompok yang lebih besar dengan cara-cara yang
5. Pelayanan Publik 3 mengikuti standar objektif, transparan, profesional, sehingga tidak merugikan para
pihak dilingkup pelayanan publik unit kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara cara yang efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan mereka saat menjalankan tugas pelayanan publik
di unit kerjanya.
6. Pengembangan diri dan Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang menantang pada bawahan sebagai media belajar
orang lain balik, membimbing untuk mengembangkan kemampuannya;

3.2. Mengamati bawahan dalam mengerjakan tugasnya dan memberikan umpan


balik yang objektif dan jujur; melakukan diskusi dengan bawahan untuk
3 memberikan bimbingan dan umpan balik yang berguna bagi bawahan;

3.3. Mendorong kepercayaan diri bawahan; memberikan kepercayaan penuh


pada bawahan untuk mengerjakan tugas dengan caranya sendiri; memberi
kesempatan dan membantu bawahan menemukan peluang untuk berkembang.

7. Mengelola perubahan Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam melakukan perubahan;
mengikuti perubahan,
mengantisipasi perubahan 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara berulang-ulang jika diperlukan;
3 secara tepat 3.3. Mengantisipasi perubahan yang dibutuhkan oleh unit kerjanya secara tepat.
Memberikan solusi efektif terhadap masalah yang ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
8. Pengambilan keputusan Membandingkan berbagai 3.1. Membandingkan berbagai alternatif tindakan dan implikasinya,
alternatif, menyeimbangkan
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik, membuat keputusan
dalam operasional mengacu pada alternatif solusi terbaik yang didasarkan pada
3 analisis
data yang sistematis, seksama, mengikuti prinsip kehati-hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara kemungkinan risiko dan keberhasilan
dalam implementasinya.
B. Sosial Kultural

9. Perekat Bangsa Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai perbedaan diantara orang-orang
mengembangkan sikap yang mendorong toleransi dan keterbukaan.
toleransi dan persatuan 3.2. Melakukan pemetaan sosial di masyarakat sehingga dapat memberikan
respon yang sesuai dengan budaya yang berlaku. Mengidentifikasi potensi
3
kesalah-pahaman yang diakibatkan adanya keragaman budaya yang ada

3.3. Menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik atau mengurangi dampak


negatif dari konflik atau potensi konflik

C. Teknis

10. Advokasi kebijakan pembentukan dan Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu menyusun instrumen, materi, dan kelengkapan pelaksanaan advokasi
penataan organisasi advokasi kebijakan kebijakan pembentukan dan penataan organisasi
pembentukan
dan penataan organisasi 3.2 Mampu mengembangkan serta menjalankan strategi atau intervensi advokasi
kebijakan pembentukan dan penataan organisasi dalam mengatasi hambatan
sistemik dan resistensi pemangku kepentingan dalam menerapkan advokasi
3 kebijakan pembentukan dan penataan organisasi
3.3 Mampu mengimplementasikan strategi advokasi kebijakan pembentukan dan
penataan organisasi dengan target dan waktu yang terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan
11. Penyusun Organisasi Mampu melakukan penilaian 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap teknik metode penyusunan
dan evaluasi terhadap organisasi, mengidentifikasi kekurangan dan merumuskan perbaikan terhadap
penyusunan organisasi, naskah penyusunan organisasi yang tepat bentuk, ukuran, tepat fungsi terhadap
program penyusunan organisasi dalam struktur organisasi yang ada saat ini dan melakukan
implementasi dan pelaksanaan penyusunan organisasi yang tepat penataan organisasi yang lebih efektif dan
dan hasil monitoring dan efisien;
evaluasi penyusunan organisasi 3.2 Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi terhadap
yang penyusunan organisasi, menguasai konten dan konteks penyusunan organisasi,
3
tepat bentuk, ukuran, tepat mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu penyusunan organisasi,
fungsi mengetahui hambatan
dan daya dukung terhadap implementasi organisasi, serta dapat melakukan
koordinasi dengan stakeholders dalam implementasi penyusunan organisasi yang
tepat bentuk, ukuran, tepat fungsi
3.3 Mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan program monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan penyusunan organisasi serta melakukan analisis
terhadap hasil monitoring dan evaluasi organisasi
12. Penyusunan Ketatalaksanaan Mampu melakukan penilaian 3.1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap teknik metode Penyusunan
dan evaluasi terhadap Ketatalaksanaan dalam penyusunan bisnis proses dan penyusunan sistem dan
Penyusunan Ketatalaksanaan prosedur kerja, mengidentifikasi kekurangan dan merumuskan perbaikan terhadap
dalam penyusunan bisnis naskah penyusunan bisnis proses dan penyusunan sistem dan prosedur kerja
proses dan penyusunan sistem terhadap penyusunan ketatalaksanaan yang ada saat ini
dan prosedur kerja
3.2. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi metode
penyusunan bisnis proses dan penyusunan sistem dan prosedur kerja
menguasai konten dan
3
konteks Penyusunan Ketatalaksanaan, mengetahui dampak positif dan negatif dari
suatu penyusunan ketatalaksanaan, mengetahui hambatan dan daya dukung terhadap
implementasi Penyusunan Ketatalaksanaan n, serta dapat melakukan koordinasi
dengan stakeholders dalam implementasi Penyusunan Ketatalaksanaan.
3.3 Mampu menyusun perencanaan dan melaksanakan program monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan penyusunan bisnis proses dan penyusunan sistem
serta prosedur kerja dengan target dan waktu yang terukur dan terencana serta
melakukan analisis terhadap hasil monitoring dan evaluasi Penyusunan
13. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Mampu melakukan penilaian Ketatalaksanaan
3.1 Mampu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap teknis/metode pelaksanaan
Pemerintah (SAKIP) dan evaluasi terhadap Sistem dan hasil Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengidentifikasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi kekurangan dan merumuskan perbaikan terhadap pelaksana pelaksanaan dan hasil
Pemerintah (SAKIP) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) agar dapat digunakan untuk
menyusun petunjuk teknis berbagai keperluan organisasi;
penggunaan Sistem Akuntabilitas
3.2 Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi teknik dan metode
Kinerja Instansi Pemerintah
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), menguasai konten dan konteks
(SAKIP)
3 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), mengetahui dampak positif
dan negatif dari suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP),
mengetahui hambatan dan daya dukung terhadap implementasi hasil Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta dapat melakukan koordinasi
dengan stakeholders dalam implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dan penggunaanya untuk keperluan Organisasi;
3.3 Mampu mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) untuk berbagai keperluan serta, memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholde dalam pelaksanaan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan penggunaanya.

Mampu mengembangkan 3.1 Mampu melakukan penilaian dan evaluasi terhadap teknis/metode pengelolaan
14. Sistem Administrasi perangkat norma standar Sistem Administrasi Pelayanan Publik serta mengidentifikasi kekurangan dan
Pelayanan Publik prosedur dan mengevaluasi merumuskan perbaikan terhadap pengembangan atau perbaikan pelaksanaan Sistem
pengelolaan Sistem Administrasi Pelayanan Publik yang lebih efektif/efisien;
Administrasi
Menyusun perangkat norma
standar prosedur instrument 3.2 Mampu melakukan penilaian dan evaluasi implementasi teknik dan metode
3 Sistem Administrasi perbaikan/pedoman operasional pengelolaan sarana dan prasarana Sistem
Pelayanan Publik Administrasi Pelayanan Publik;

3.3 Mampu mengimplementasikan pengelolaan sarana dan prasarana Sistem


Administrasi Pelayanan Publik serta memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada
kepada instansi setiap unit lainnya atau stakeholder terkait pengelolaan sarana
dan prasarana Sistem Administrasi Pelayanan Publik;

15. Advokasi kebijakan Otonomi Daerah Mampu menyelenggarakan 3.1 Mampu menyusun instrumen, materi, dan kelengkapan pelaksanaan
advokasi advokasi kebijakan otonomi daerah.
kebijakan otonomi 3.2 Mampu mengembangkan serta menjalankan strategi atau intervensi
daerah advokasi dalam mengatasi hambatan sistemik dan resistensi pemangku
3 kepentingan dalam menerapkan kebijakan otonomi daerah.

3.3 Mampu mengimplementasikan strategi advokasi dengan target dan waktu


yang terukur dan terencana dengan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan
III. Persyaratan Jabatan

Tingkat Pentingnya terhadap jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu

A. Pendidikan 1. Jenjang Ilmu Sarjana/Diploma IV

2. Bidang Ilmu Kebijakan Publik/ Ilmu Hukum/ Manajemen/ Ekonomi/ Ilmu Pemerintahan/ Ilmu Administrasi/Psikologi

Pelatihan Kepemimpinan
B. Pelatihan 1. Manajerial
Pratama

2. Teknis
1. Diklat terkait Kelembagaan Dan Anlisis Jabatan

2. Diklat terkait Tatalaksana dan Pelayanan Publik

3. Diklat terkait kinerja dan reformasi birokrasi

3. Fungsional
c. Pengalaman Kerja 1. Memiliki
pengalaman jabatan dalam bidang
organisasi/ Ketatalaksanaa/ Kepegawaian/
Manajemen SDM secara kumulatif paling kurang
3 (tiga) tahun

2. Sedang atau pernah


menduduki jabatan pengawas atau jabatan
fungsional jenjang ahli muda paling singkat 2
(dua) tahun:

Penata Tk. I, III/d


d. Pangkat
1. Skor Kematangan Perangkat Daerah dan Skor Komposit Evaluasi Kelembagaan

2. Nilai SAKIP dan Reformasi Birokrasi


e. Indikator Kinerja Jabatan

3. Nilai Kepatuhan dan IKM

Anda mungkin juga menyukai