Anda di halaman 1dari 152
SALINAN BUPATI TANA TIDUNG PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI TANA TIDUNG NOMOR : 40 TAHUN 2021 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANA TIDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. BUPATI TANA TIDUNG, Menimbang a bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 13 ayat (1) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara perlu menetapkan Standar Kompetensi Jabatan Pimpinan ‘Tinggi Lingkungan Instansi Daerah; b. bahwa berdasarkan _pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a, pelu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penetapan Standar Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung; Mengingat 1, Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Tana Tidung di Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4750); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398); { dipindat dengan CamScanner 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagai mana beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (Llembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 6 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentangAdministrasi_ Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manjemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6477); 8 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6264); 9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 409 tahun 2019 tentang Standar Kompetensi_ Jabatan Pimpinan Tinggi Lingkungan Instansi Daerah. MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANA TIDUNG. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tana Tidung, isinda dengan Camseanner 2. Bupati adalah Bupati Tana Tidung. 5. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada Instansi Pemerintah. 5. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. ©-Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu sauna kerja organisasi negara. 7-Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara 8.Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama adalah Jabatan pimpinan Tinggi pada Pemerintah Kabupaten Tana Tidung yang setara dengan jabatan struktural Eselon II. 9.Kompetensi adalah karakteristik dan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai tugas dan/ fungsi jabatan. 10. Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Standar Kompetensi ASN adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan seorang Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas jabatan, BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud penctapan Standar Kompetensi Jabatan adalah : a. sebagai dasar pedoman kompetensi yang dipersyaratjan dalam suatu Jabatan; b. sebagai dasar pertimbangan dalam pengajuan usul dan/atau penetapan Pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam dan dari jabatan; ¢. sebagai dasar penyusunan program pengembangan dan/atau pembinaan karier PNS;dan d. sebagai dasar penyusunan program pengembangan kompetensi Pejabat Struktural dan calon pengemban Jabatan. Pasal 3 Tujuan penetapan Standar Kompetensi Jabatan adalah: a. mewujudkan objektivitas, transparasi dan akuntabilitas pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam dan dari Jabatan Struktural; b. mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki individu dibandingkan dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam rangka pembinaan; isinda dengan Camseanner . mewujudkan kesesuaian antara tugas jabatan structural dengan kompetensi Pejabat Strktural atau calon pengemban Jabatan Strktural sehingga tercipta pejabat structural yang professional; dan d. mewujudkan tertib pengembangan dan pembinaan karier PNS. BAB II STANDAR KOMPETENSI Pasal 4 (1) Bupati Tana Tidung menetapkan Standar Kompetensi Jabatan Pimpinan ‘Tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung. (2) Standar Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 1, Identitas Jabatan yang berupa nama jabatan, kelompok jabatan, urusan pemerintah, dan kode jabatan; 2. Nama Jabatan adalah sebutan untuk memberi ciri dan gambaran atas isi jabatan, yang berupa sekelompok tugas yang melembaga atau menyatu daiam satu wadah jabatan, tugas, dan fungsi yang sama sebaiknya menggunakan nama jabatan yang sama; 3. Kode Jabatan adalah kode yang merepresentasikan suatu jabatan, yang dibuat untuk mempermudah inventarisasi jabatan; 4 Kelompok Jabatan adalah terdiri dari tenaga yang dalam kelompok sesuiai dengan keahliannya; Ikhtisar Jabatan atau ringkasan tugas adalah ringkasan dari tugas- tugas yang dilakukan, yang tersusun dalam satu kalimat yang mencerminkan pokok-pokok tugas jabatan; 6. Standar Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan, untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; 7. Standar Kompetensi Sosial Kultural pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku yang diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk guna memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan; 8. Standar Kompetensi Teknis adalah pengetahuan keterampilan, dan sikap atau perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembang yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan; a 9. Persyaratan Jabatan adalah persyaratan minimal lain yang dapat dipenuhi oleh pegawai untuk menduduki suatu jabatan, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. (3). Hasil penyusunan standar kompetensi jabatan pimpinan tinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Tana Tidung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini, isinda dengan Camseanner Pasal 5 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tana Tidung. Ditetapkan di Tideng Pale Salinan sesuai dengan aslinya pada tanggal 04 Oktober 2021 KEPALA BAGIAN HUKUM BUPATI TANA TIDUNG, TTd IBRAHIM ALI Diundangkan di Tideng Pale pada tanggal 04 Oktober 2021 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANA TIDUNG ‘Tra SAID AGIL BERITA DAERAH KABUPATEN TANA TIDUNG TAHUN 2021 NOMOR 40 { dipindat dengan CamScanner LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI TANA TIDUNG NOMOR: 49 TAHUN 2021 TENTANG PENETAPAN —STANDAR KOMPETENS! JABATAN — PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANA TIDUNG STANDAR KOMPETENS! JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN INSTANSI DAERAH KABUPATEN TANA TIDUNG. NO NAMA JABATAN PIMPINAN TINGGI 1_| SEKRETARIS DAERAH 72_| STAF AHL BIDANG POLITIK, HUKUM DAN PEMERINTAHAN 3 _| STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SDM ‘4__| STAF AHLI BIDANG EKONOMI, KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 5__|ASISTEN ADMINISTRASI UMUM DAN PEMBANGUNAN 6 7 8 9 [ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ‘SEKRETARIS DPRD__ - INSPEKTUR KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP | KEPALA DINAS KESEHATAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN 13 | KEPALA DINAS PERINDUTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM 14 _| KEPALA DINAS PERTANIAN, PANGAN DAN PERIKANAN | 15 __| KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 16 _| KEPALA DINAS SOSIAL DAN PMD KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN PEYALANAN TERPADU SATU PINTU 18 _| KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMAST 19 | KEPALA DINAS PERHUBUNGAN 20 _ | KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 21_| KEPALA DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA 22. | KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 23 | KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH | 24 | KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK | {EPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 36” KEPALA BADAN PENOAPATAN DAERAH DAN PENELITIAN 27_| KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAIA 28 | KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH isinda dengan Camseanner STANDAR KOMPETENSI JABATAN KABUPATEN TANA TIDUNG Nama Jabatan ‘SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN Kelompok Jabatan : JABATAN PIMPINAN TINGGI Urusan Pemerintah KESEKRETARIATAN Kode Jabatan Menyusun kebijakan dan menyelenggarakan Kcordinasi terhadap seluruh satuan Kerja perangkat Gesroh dalam rangka perumusan dan penyusunan kebijakan Bupati, berdasarkan asas desentralsasi an administrative. Mampumencptakan | 4.1 Menciptakan situasi kerja yang situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku ‘mendorong kepentingan mematuhi ila, kepatuhan pada norma, dan etika organisasi nial, norma, dan dalam segala_situasi dan! ettka organisasi kondi Mendukung dan menerapkan prinsip moral dan standar etike ‘yang tinggi, serta_berani ‘menanggung konsekuensinya; Berani melakuken koreksi atau mengambil tindakan tas: penyimpangan kode etik/niia rilal yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja ssetingkat instans!_meskipun ada resiko. 2. Kerjasama @_| Membangun ‘Membangun sinergi antar unit omitmen tim, sinergi | kerja di lingkup instansi yang dipimpin 4.2 Memfasiitasi kepentingan yang, berbeda dari unit kerja. lain! sehingga tercipta —_sinerat dalam rangka _pencapaian target kerja organisas!; 4.3. Mengembangkan sistem yang) menghargal kerja sama antar unit, memberikan dukungan / semangat untuk memestikan tercapainya —sinergl_ dalam rangka pencapaian target kera organisasi. 3, Komanikast a | Nampu Zi Mengintegrasiken —_informast- rmengemukakan informasi penting hasil diskusi pemikiran dengan pihak lain _untuk| rnultidimensi secara | mendapatken_pemahaman| san dan tertuls | yang sama; Berbagl informasi untuk mendorong | dengan pemangku kesepakatan dengan | kepentingan untuk tujuan tujuan meningkatkan kinerjasecora| meningkatkan keseluruhan; kinerja—secara | 4.2 Menuangkan keseluruhan pemikiran/konsep yang rmultidimensi dalam bentuk/ tullsan formal; { dipindat dengan CamScanner “43 Menyampaikan informasi secare —persuasif untuk mendorong pemangku kepentingan sepakat pada langkah-langkah —_bersama dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. “__ Orientasi pada hasil @ | Mendorong unit 41 Mendorong unit kerja di kerja mencapai| —_tingkat-—instansi_ untuk. target yang} mencapai_—kinerja.—yang) ditetapkan atau} —melebihi_ target yang melebihi hasil kerja] ditetapkan; sebelumnya 4.2 Memantau dan mengevaluas' frasil kerja unitnya agar selaras' dengan sasaran__strategis, instansi; 4.3 Mendorong —_pemanfaatan sumber daya bersama —antar unit kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencaian target. 5. Pelayanan Publik @ | Mampu memonitor, [4.1 Memahami dan memberi mengevaluasi, perhatian kepada —_su-isu memperhitungkan Jongka panjang, kesempatan dan mengantisipasi atau kekuatan poltik yang) dampak dari isu ~ mempengaruhi _organisasi | isu Jangka panjang, dalam hubungannya dengan kesempatan, atau dunia luat, emmperhitungkan kekuatan politi dan mengantisipasi dampak| dalam hal pelayanan | _terhadap pelaksanaan tugas- kebutuhan tugas _pelayanan public secara pemangku objektif, transparan, dan’ kepentingan yang] professional dalam _lingkup. transparan, objektif,| _organisasi; | dan profesional 4.2 Menjaga agar_—_kebijakan pelayanan —publik yang diselenggarakan leh instansinya telah —_selaras| dengan standar —pelayanan yang objeltif, neta, tidak meminak, tidak diskriminati, serta tidak —_terpengaruh | kepentingan: pribadi/ | kelompok/ partai pot 4.3 Menerapkan strate! jangko panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan emangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan’ mengikuti standar objeki, | netral, tidak memihak, tidak diskriminatf, transparan, tidak terpengaruh —_kepentingan pribadi/kelompok, %. Pengembangan divi dan | 4 | Menyusun program | 4.1 Menyusun program orang lain pengembangan pengembangan Jangka’ Jangka__panjang anjang bersama-sama isinda dengan Camseanner dalam rangka mendorong ‘manajemen pembelajaran dengan bawahan, termasuk didalamnya penetapan tujuan, bimbigan, penugasan dan pengalaman lainnya, serta rmengalokasikan waktu untuk mengikuti pelatihan pendidikan / pengembangan kompetensi dan karir; 4.2 Melaksanakan —_manajemen embelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataran organisasi;, 4.3. Mengembangkan orang-orang disektarannya secara konsisten, smetakukan kederisasi untuk posisi-posisi di unit kerjenya, 7. Mengelola perubahan Memimpin perubahan pada unit kerja “i Mengarahkan unit Kerja untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan termasuk memitigas! isto yang mungkin terjadi; 4.2 Memastikan perubahan sudeh diterapkan secara aktif di lingkungan unit kerjanya secara berkala, 43 Memimpin dan memastikan enerepan _program-program perubahan selaras antar unit 9. Perekat Bangsa kerja. ._Pengambilan keputusan Menyelesaikan 4.1 Menyusun Ganjatau masalah yang memutuskan konsep mengandung risiko tinggi, ‘mengantisipast dampak keputusan, membuat tindakan pengamanan; imitigas!ristko ‘Mendayagunakan perbedaan secara konstruktif dan kreatit untuk ‘meningkatkan cfektifitas Organisasi enyelesaian masalah yang melibatkan beberapa/seluruh fungsi dalam organisasi; 4.2 Menghasilkan —solusi_ dati berbagai masalah—-yang kompleks, terkait dengan bidang —kerjanya yang berdampak pada pihak tain; 4.3 Membuat —keputusan dan ‘mengantisipasi dempak | keputusannya serta menyiapkan tidankan penanganannya ——_(mitigasi Fisiko). 4.4. Menginisias! dan ‘merepresentasikan pemerintahan di lingkungan kerja dan masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dan menerima segala bentuk —perbedaan. dalam kehidupan bermasyarakat; { dipindat dengan CamScanner ‘mengembangkan strategi penyusunan Manajemen ASN yang tepat sesuai kondisi. 42 43 42 43 Mampu mendayagunakan perbedaan latar _belakang, agama/kepercayaan, jender, sosial, ekonomi, preferensi —_politik mencapai kelancaran pencapaian tujuan organisasi; Mampu membuat program yang, ‘mengakomodas! perbedaan latar —belakang agama/kepercayaan, Jender, sosial ekonomi, preferensi politi. 410, Manajerien SDM ‘Mampu 1 Mengevaluas! oe Manajemen ASN yang ada saat ini, menganalisis kekuatan dan kekurangan berbagai yang dijalankan kelompok —sasaran berbeda; Mengembangkan standar, prosedur, pedoman, dan/atau_petunjuk| teknis strategi Manajerien ASN Meningkation ——_—kapasitas pemangku kepentingan untuk| mengembangkan Manajemen ASN yang dapat dijalankan olen mereka sendin dalam _menerapkan_kebijakan Penyusunen _perencangan pembangunan daerah. suku, untuk’ ssuku, metode dengan yang norma keriteria, strategi Ti, Perencanaan Pembangunan Daerah Mampu ‘mengevaluasi pelaksanaan Perencanaan pembangunan daerah an 42 43 Mampu melakukan pelakasaan ——_perencanaan’ pembangunan menemu kenali kelebihan dan kekurangan metakukan engembangan atau perbaikan cara kerja yang efektiffefisien; Mampu melakukan perbalkan, menyusun operasional —_pelah erencanaan —_pembangunan daerah; Mampu —meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder —_pelaksanaan perencanaan — pembangunan’ daerh dan memberiken’ bimbingan dan fasiltasi kepada instansi lain atau_ stakeholder | terkait pelaksanaan perencanaan —_pembangunan daerah evaluasi daerah, lebih njuk naan 72, Pengelolaan Keuangan Daerah ‘Mampu mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan 4a Mampu melakukan terdadap teknis/metode/sistem kerja menemu kena kelebihan evaluasi cara { dipindat dengan CamScanner Keuangan dan menyusun petunjuk ‘operasional pengelolaan keuangan daerah ‘dan_kekuranganmelakukan pengembangan atau perbaikan cara kerja__pengelolaan’ keuangan daerah yang lebih efektit/efisien; 4.2. Mampu melakukan perbaikan, menyusun petuniuk. ‘operasional —_—_—pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah; 4.3 Mampu —meyakinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder —_pelaksanaan. Pengelolaan Keuangan Daerah dan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan keuangan Daerah. 13, Penyusunan Produk Hukum Daerah a Mampu mengevaluasi pelaksanaan enyusunan produk hhukurn daerah dan metakukan pembahasan dengan stakeholder terkait. Ai Mampu melakuken evaluasi teknis/metode/sistem enyusunan produk hukum daerah, —menemu kena kelebihan dan kekurangan metaukan —_pengembangan atau —perbaikan cara kerja Penyusunan Produk Hukum Daerah yang _lebin efeif/efisien dibidang ekonomi, SDA, dan Pembangunan; 4.2 Mampu melakukan pembahasan dengan DPRD: don/atau stakeholder terkart| Penyusunan Produk Hukum Deerah dibidang ekonomi, ‘SDA, dan Pembangunan; 4.3 Mampu —-meyekinkan dan memperoleh dukungan dari stakeholder peloksanaan —_Penyusunan| Produk Hukum Daereh, dan memberikan bimbingan dan fasiltas! kepada instansi iain atau stakeholder terkait pengadean barang dan jasa idang ekonomi, SDA, dan Pembangunan. 14, Pengelolaan Barat Milik Daerah ‘Mampu Mengevaluasi Pengelolaan Barang Milk Daerah 4 Mampu melakukan evaluasi terdadap teknis/metode/sistem cara’ kerja menemu kenall kelebihan dan kekuranganmelakukan’ pengembangan atau perbaikan cara kerja pengelolaan Barang Milk Daerah yang lebih efektiffefisien; 4.2 Mampu melekukan perbalkan, isinda dengan Camseanner menyusun petunjuk operasional —_—pelaksanaan pengelolaan Barang —Milik Daerah; 4.3 Mampu — meyakinkan dan ‘memperoleh dukungan dari stakeholder _pelaksanaan Pengelolaan Barang Milk Daerah dan memberikan bimbingan dan fasiltasi kepada instansi lain atau stakeholder terkait Pengelolaan Barang Milk Daerah. 15, Advokasi kebijakan 4 | Mampa 4 Mengevaluasistrategl advokast Otonomi Daerah mengembangkan ‘yang ada saat ini, menganalisis strategi advokasi | kekuatan dan__kekurangan kebijekan otonomi | __berbagai_-smetode yang deeran yang tepat | dijalankan dengan _kelompok ssesuai kondis. sasaran yang berbeda; 4.2 Mengembangkan norma standar, prosedur, krtera, edoman, dan/atau petunjuk teknis strategi__advokasi kebijakan otonomi daerah; 4.23 Meningkatkan kapasitas emangku kepentingan untuk mengembangkan strate) advokasi yang dapat dijalankan flch mereka sendiri dalam menerapkan kebijakan ‘otonomi daerah. ‘A. Pendidikan [1. Jenjang SSarjana / Diplorna IV 2, Bidang Timu | Timu Pemerintahan / Timu Politik 7 Manajemen / Timu Sosial / Iimu Politik / Hukum / Psikologl / Komunikasi B. Pelatinan |i. Manajerial | Pelatihan Kepemimpinan v iz Pratama_ 2 Teknis Diklat Perencanaan Pembangunan v Daerah Dikiat Pengelolaan Keuangan Daerah 3. Fungsional ©. Pengalaman Kerja i. Meme v pengalaman jabatan — dalam bidang —hukum, keuangan, kepegawaian, perencanaan, organisasi, pemerintahan secara_kumulatif paling kurang 5 (imma) thun | 2. Sedeng atau] ¥ pemah rmendudukd jabatan ‘administrator atau jabatan fungsional jenjang ahi madya paling { dipindat dengan CamScanner E,_Indikator Kinerja Jabatan 1. Kualtas Pengelolaan SDM; 2. Kualitas Pengelolaan Keuangan; 3. Kualtas Pengelolaan Barang Milk Daerah. isinda dengan Camseanner STANDAR KOMPETENSI JABATAN KABUPATEN TANA TIDUNG Nama Jabatan ‘TAF AHLI BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN PEMERINTAHAN Kelompok Jabatan JABATAN PIMPINAN TINGGT Urusan Pemerintah : KESEKRETARIATAN Kode Jabatan ‘Memberikan telzahan, analise, dan rekomendasi terhadap isu ~ isu yang berhubungan dengan permasalahan bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan sesual peraturan dan perundang-undangan bberlaku demi kelancaran jalannya Pemerintahan Daerah. Mampu menciptakan | 4.1 Menciptakan situasi kerja yang siuasi kerja yang | mendorong seluruh pemangky mendorong | kepentingan mematuhi ni kepatuhan pada ‘norma, dan etika organisasi nilai, norma, dan dalam segala situasi dan eta organisas kondii; Mendukung dan menerapkan | prinsip moral dan standar eka | yang. tinggi, sera eran | menanggung konsekuensinya 13. Beran melekukan koreks! atau mengambil tindakan —_atas| penyimpangan kode etikilal- rilal yang dilakukan oleh orang lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi_meskipun ada resiko. 2. Kerjasama @ | Membangun 4.1 Membangun sinergi antar unit komitmen tim, |—kerja di lingkup instansi yang: | sinerai | dipimpin; 4.2. Memfasiitas! kepentingan yang | | berbeda dari unit kerja lain | sehingga tercipta _—_sinergi dalam rangka__pencepaian target kerja organisasi; 4.3. Mengembangkan sistem yang menghargal kerja sama antar| Unit, memberikan dukungan /| semangat untuk memastikan tercapainya sinerci dalam rangka pencapaian target | kerja organisasi. 3. Komunikast a) Mampu 4 Mengintegrasikan—informasi- mengemukakan informasi penting hasil diskust pemikiran dengan pihak lain untuk multidimensi secara mendapatkan pemahaman lisan dan tertulis yang sama; Berbagi informasi | untuk — mendorong dengan pemangku | kesepakatan dengan kepentingan untuk = tujuan tujvan meningkatkan kinerjasecara ‘meningkatkan keseluruhan; kinerja—secara | 4.2 Menuangkan | keseluruhan pemikiran/konsep yang mutidimensi dalam bentuk tulisan formal; { dipindat dengan CamScanner 43 Menyampaikan informasi secara —persuasif untuk: mendorong pemangky kepentingan sepakat pada langkah-langkah —_bersama_ dengan tujuan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. “4. Orientasi pada hasit @ | Mendorong unit] 4.1 Mendorong unit kerja di kerja mencapai|—tingkat -—instansi_——_untuk target yang} mencapai_—kinerja.— yang ditetapkan atau} melebihi— target. «yang ‘melebihi hasil kerja! ditetapkan ssebelumnya 4.2. Memantau dan_mengevaluasi hasit kerja unitnya agar selaras’ dengan sasaran—_strategis! Instanst; 4.3 Mendorong pemanfaatan sumber daya bersama —antar’ unit kerja dalam —rangka’ meningkatkan efektifitas dan’ efisionsi pencaian target. 5. Pelayanan Publik ‘@ | Mampu memonitor, [41 Memahami dan memberi mengevaluas, perhatian kepada isuvisu rmemperhitungkan jangka_panjang, kesempatan dan mengantisipasi | atau kekuatan polit yang dampak dari isu -| mempengaruhi —_organisasi ‘su jangka panjang, | dalam —hubungannya dengan kesempatan, atau. | dunia Ivar, emmperhitungkan Kekvatan pol | dan mengantisipasi_ dampak dalam hal pelayanan | terhadap_pelaksanaan tugas~ kebutuhan tugas_pelayanan public secara pemangku ‘objektif, transparan, dan kepentingan yang} professional dalam —lingkup| transparen, objektif,| __organisasi; dan profesional || 4.2 Menjaga agar _—_—kebijakan pelayanan —publik yang. diselenggarakan oleh instansinya telah selaras, dengan standar _pelayanan yang. objektif, etal, tidak memiak, tidak diskriminatif, serta tidak —_terpengaruh kepentingan pribadi/ kelompok/ partai poitk; 43. Menerapkan strategi jangka panjang yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan dalam menyusun kebijakan dengan ‘mengikuti standar objekti, retral, tidak memihak, tidak diskriminatit, transparan, tidek terpengaruh —_kepentingan. pribadikelompok. %. Pengembangan di dan | 4 | Menyusun program | 4.1 Menyusun ‘program orang lain pengembangan pengembangan Jangka jangke —_panjang ppanjang bersama-sama dalam rangka dengan _bawahan, _termasuk isinda dengan Camseanner mendarong manajemen Pembelajaran didalaminya penetapan tujuan, bimbigan, penugasan dan pengalaman lainnya, serta rmengalokasikan. waktu untuk mengikuti —pelatihan Pendidikan / pengembangan kompetensi dan karir; 4.2 Melaksanakan —-manajeren pembelajaran termasuk evaluasi dan umpan balik pada tataren organisasi; 4.3 Mengembangkan orang-orang disekitarannya secara konsisten, metakukan | ederisasi untuk posisi-posisi di unit kerjanya, 7, Mengeloia perubahan Memimpin erubahan pada unit kerja al Mengarahkan unit Kerja untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan termasuk memitigas! —risiko yang mungkin terjadi; 4.2 Memastikan perubahan sudah diterapkan secera aktif di lingkungan unit kerjanya secara berkala; 4.3 Memimpin dan memastikan enerapan program-program perubahan selaras antar unit! kerja. & Pengambilan keputusan Menyelesaikan “i Menyusun

Anda mungkin juga menyukai