Anda di halaman 1dari 2

Data Perencanaan Jembatan

1.1 Data Perencanaan Jembatan


● Kelas Jembatan : 100% BMS SNI
● Panjang Jembatan : 17,5 m
● Bentang Jembatan : 10,8 m
● Lebar Ruang Bebas Jembatan : 5,75 m
● Spasi Gelagar : 2 m
● Bahan/Material : Beton
● Mutu Material
fy : 420 MPa
fc' : 25 MPa
● Lokasi Jembatan : Sidoarjo
● Elevasi/Ketinggian
● Muka Tanah Asal : ±0,00 m
Elevasi Dasar Sungai : -7,5 m
Tinggi Bebas Minimal : 2,5 m
Muka Air Tertinggi (MAT) : -5 m
● Letak Jembatan : ≤5 km dari pantai

1.2 Peraturan Jembatan Beton yang dipakai


● SNI 1725-2016, tentang "Pembebanan untuk Jembatan"
● SNI 2833:2013, tentang “Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan”
● RSNI T-12-2004, tentang “Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan”
● Bridge Management System (BMS) 1992
● SNI terbaru tentang Jembatan, Struktur Beton, dan Pondasi

1.3 Data Tanah Lokasi Jembatan

1.4 Menentukan Tebal Pelat Lantai Kendaraan


(RSNI T-12-2004, Pasal 5.5.2)
● ts ≥ 200 mm
● ts ≥ (100 + 40 l) mm
Dimana:
l = Bentang pelat diukur dari pusat ke pusat tumpuan (dalam meter)
≥ 100 + 0,04 x 8,75
≥ 100,4 mm
Maka menggunakan tebal pelat (ts) = 200 mm

1.5 Menentukan Perencanaan Dimensi Gelagar


● Tinggi Gelagar 1 1
▫ L ≥ h ≥ L
12 15
1 1
10800 ≥ h ≥ 10800
12 15
900 ≥ 820 ≥ 720

▫ Kontrol (RSNI T-12-2004, Pasal 9.2.1)


h ≥ 165 + 0,06 x L
820 ≥ 165 + 0,06 x 10,8
820 ≥ 813 → OK!!
Maka digunakan h = 820 mm

● Lebar Gelagar 2 1
▫ h ≥ bw ≥ h
3 3
2 1
820 ≥ bw ≥ 820
3 3
546,7 ≥ 450 ≥ 273,3
Maka digunakan bw = 450 mm

● Jumlah Gelagar B
▫ n = + 1
S
5,75
= + 1
2
= 3,875
Maka digunakan n = 4 buah

● Lebar Efektif Balok 1


▫ beff = L
5
1
beff = 10800
5
beff = 2160 mm
▫ beff = S
= 2000 mm

▫ beff = 12 x ts
beff = 12 x 200
beff = 2400 mm
Maka digunakan nilai beff yang terkecil = 2000 mm

1.6 Menentukan Perencanaan Dimensi Diafragma


● Tinggi Diafragma ▫ hd ≥ 165 + 0,06 x S
≥ 166 + 0,06 x 2
≥ 286 mm
Maka digunakan hd = 450 mm

● Lebar Diafragma 2 hd mm
▫ bw = ≥ 300
3
900 mm
bw = ≥ 300
3
300 ≥ 300 → OK!!
Maka digunakan bw = 300 mm

● Jumlah Diafragma L
▫ n = + 1
0,25 L
10,8
= + 1
0,25 10,8
= 5 buah

1.6 Menentukan Perencanaan Struktur Sekunder


● Perencanaan Pipa Pagar
(04-BM-2005 Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan)
Digunakan diameter ø = 3 "
= 76,2 mm

● Perencanaan Tiang Sandaran


(04-BM-2005 Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan)
Tinggi h = 1,1 m
Lebar bt = 0,2 m
Tebal td = 0,15 m
Jarak antar tiang = 2 m

Bentang Jembatan
Jumlah n = + 1
Jarak Antar Tiang
10,8
= + 1
2
= 7 tiang sadaran

● Perencanaan Kerb
(SNI 2442:2008, Pasal 5.1.1)
Tinggi Kerb = 350 mm
Lebar Atas Kerb d = 180 mm
Lebar Bawah Kerb b = 210 mm
Panjang Kerb L = 600 mm

Anda mungkin juga menyukai