Anda di halaman 1dari 7

Diketahui :

 Jarak antar ambang (l) = 35 m


 kemiringan dasar sungai (n) = 1 : 200 =
 Debit tiap satuan panjang (q) = 12 m3/dt/m’
 Tinggi air di atas mercu (h) = 40 cm
 Gaya gravitasi bumi (g) = 9,81m/dt
 Berat jenis butiran (Gs) = 2,25gr/cm2
 Nilai angka pori (e) = 0,85
 Koefisien permeabilitas (k) = 65 m/jam
 Koefisien manning (c) = 0,02
 Berat jenis air (ɣair) =1 ton/m3
 Berat jenis tanah (ɣtanah) = 2,15ton/m3
 Berat jenis pasangan (ɣbeton) = 2,45ton/m3

Ditanya :

Dimensi ambang stabilitasnya ?

Penyelesaian :

𝑙
 L = .𝐷 → D =L.n
𝑛

= 35 . 0,0050
= 0,175 m

 H = D +h
= 0,175 + 0,4
= 0,575 m
 hf = c x( D/h) x H
= 0,02x (0,175/0,4) x 0,575
= 0,0050 m

 h13 - (H - hf) . h12 + q2/2 g = 0


h13 - (0,575 - 0,0050) . h12 + 152/2 x 9,81 = 0
h13 - 0,570 . h12 + 7,339 = 0
hi dicari dengan cara trial and error maka didapat = -2,153 m
(-2,153)3 - 0,570 . (-2,153)2 + 7,339 = 0
- 0,0015 = 0

√ℎ1² + 2 . 𝑞² ℎ1
 h2 =
4 4 4

2,153² 2 . 12² 2,153


=√ + −
4 4 4

= 8,585 m,

karena h1<h2, maka h1 di anggap sebesar h2.

jadi h1 = 8,585 m
0,575 m
4 7

0,175 m
2
1 5 8
3 6
8,585 m

0,2 m
1m 2m 0,8 m 1m 0,5m0,3m

l1 l2 l3

Kontrol terhadap gejala piping dimana C ( Pasir Kasar ) = 12


Kelas Batas C = L/H
Pasir sangat halus 18
Pasir halus 15
Pasir kasar 12
Kerikil dan pasir 9
Kerikil kasar termasuk batu pecah 4-6
Karena h1 = h2, dan L2 ≥ 2 h
Maka L = 11 + 2h1 + 12 + 2h2 + 13

L1 = 1 m
L2 = 2 + 0,8 + 1
= 3,8 m
L3 = 0,8 m
h1 = 8,585 m
h2 = 8,585 m

L = L1 + 2h1 + L2 + 2h2 + L3
= 39,939 m

C = L/H
= 39,939
0,575
= 69,459 m > 12 AMAN!!!

Kontrol terhadap Nilai Banding Rayapan Seimbang dimana CW (di


asumsikan lapisan dasar sungai dengan gradasi pasir kasar, maka Cw adalah
5,0).

Nilai banding
Kelas
rayapan seimbang
Pasir sangat halus 8,5
Pasir halus 7,0
Pasir sedang 6,0
Pasir kasar 5,0
Kerikil halus 4,0
Kerikil sedang 3,5
Kerikil kasar termasuk batu pecah 3,0
Batu pecah dengan sedikit kerikil 2,5

Cw = Lw
H

Lw = 1/3 (L1 + L2 + L3) + 2 (h1 + h2)


= 36,205 m
Cw = Lw
H
= 36,205
0,575
= 62,966 m > 5,0 AMAN!!!

 Gejala pasir apung


ic = Gs - 1
1+e
= 2,25 - 1
1 + 0,85
= 0,676

H = ic
L Fs'
Fs' = ic x L
H
= 0,676 x 39,639
0,575
= 46,932 m > 7,0 AMAN!!!

 Kecepatan air rembesan


V = kH
L
= 65 x 0,575
39,939
= 0,9358 m/jam
= 0,260 mm/detik ≤ 1 mm/detik AMAN!!!

Keamanan ambang dapat dijamin terhadap gejala-gejala piping dan pasir


apung, jika angka V lebih kecil dari 1 mm/detik.
 Stabilitas DinamikaTubuh Bendung
Stabilitas terhadap guling

y1 = 0,575 m

. y2 = 31 0,175 = 0,058 m

. y1 = 31 0,575 = 0,192 m
H1
y2 = 0,175 m

H2 1

1
3

Keterangan :
y1 diambil dari H sedagkan untuk y2 diambil dari D.

H1 = ½ x ɣair x y12
= ½ x 1 x 0,575
= 0,288 ton
H2 = ½ x ɣtanah x y22
= ½ x 2,15 x 0,175
= 0,618 ton

Momen Guling (Mr)


Mr = (H1 x h2) + (H2 x h2)
= (0,288 x 0,192) + (0,618 x 0,058)
= 0,091 ton . m
Momen penahan guling ( Mo )

0,575 m

4 7

0,175 m
2
1 5 8
3 6

1m 2m 0,8 m 1m 0,5m0,3m

Lengan Momen terhadap A


No Berat (ton)
terhadap A (ton meter)
1 0,175 x 1 x 2,45 = 0,429 4,900 2,101
2 2 x 0,088 x 2,45 = 0,431 3,500 1,509
3 0,8 x 0,100 x 2,45 = 0,196 2,150 0,421
4 1/2 x 0,070 x 0,8 x 2,45 = 0,069 2,033 0,139
5 1 x 0,005 x 2,45 = 0,012 1,300 0,016
6 0,5 x 0,07 x 2,45 = 0,086 0,525 0,045
7 1/2 x 0,5 x 0,07 x 2,45 = 0,043 0,467 0,020
8 0,3 x 0,175 x 2,45 = 0,551 0,150 0,083
Σ 1,817 4,335

Stabilitas terhadap guling


Mo = 4,335 ton . m
Mr = 0,091 ton . m
Mo > Mr
4,335 ton . m > 0,091 ton . m AMAN!!!

Stabilitas terhadap gelincir


W1 tan Φ ≥ H1 + H2
1,817 x 0,5 ≥ 0,288 + 0,618
0,909 ton ≥ 0,906 ton AMAN!!!

Kesimpulan
a. Perencanaan ambang aman terhadap semua kestabilan
b. Konstruksi dan dimensi ini bisa digunakan

Anda mungkin juga menyukai