Anda di halaman 1dari 2

PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

Nama : Rangga Bagus Dwiyanto


NIM : 22050724032
Prodi/Angkatan : S1 Teknik Sipil/2022
Dosen Pembimbing : Irfan Prasetyo Loekito, S.T., M.Sc.

BAB 1
DATA PERENCANAAN JEMBATAN

1.1. Data Perencanaan


1. Kelas Jembatan : 100% BMS SNI
2. Bentang Jembatan : 27 m → 27000 mm
Jumlah Diafragma : 15 buah → 15 buah
Jarak Antar Diafragma : 5m → 5000 mm
Jumlah Girder / Gelagar : 5 buah → 5 buah
Jarak Antar Girder / Gelagar : 2m → 2000 mm
3. Lebar Total Jembatan : 14 m → 14000 mm
Lebar Jalur : 11 m → 11000 mm
Lebar Trotoar : 3m → 1500 mm (Kanan Kiri)
4. Bahan/Material : Beton
fy : 280 Mpa
f'c : 30 Mpa
5. Lokasi Jembatan : Pontianak
6. Elevasi/Ketinggian
Muka Tanah Asal : + 0,00 m
Tinggi Bebas Minimal : 2,5 m
Muka Air Tertinggi (MAT) : 4,5 m
7. Letak Jembatan : <5 km dari pantai

1.2. Standart Yang Digunakan


1. SNI 1725-2016, Tentang "Pembebanan untuk jembatan"
2. SNI 2833:2016, tentang "Perencanaan Jembatan Terhadap Beban Gempa"
3. RSNI-04-2005, tentang "Perencanaan struktur beton untuk jembatan"
4. SE Menteri PUPR No. 07/SE/M/2015, tentang "Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan"
5. Bridge management system (BMS) 1992
6. Dan SNI terbaru tentang jembatan, struktur beton, dan pondasi

1.3. Preliminary Design Jembatan


1.3.1. Data Perencanaan
1. Bentang Jembatahn (L) : 27 m → 27000 mm
2. Lebar lantai Kendaraan (B) : 11 m → 11000 mm
3. Jarak Antar Diafragma (s) : 5m → 5000 mm

1.3.2. Tebal Plat Lantai Kendaraan


RSNI-T -12-2004, Pasal 5.5.2

1. ts ≥ 200 mm
2. ts ≥ 100 + 40 x L
≥ 100 + 0,04 x 27
≥ 101,08
Maka dimensi plat lantai dipakai, ts = 200 mm
1.3.3. Dimensi Gelagar / Girder
1. Tinggi Gelagar : 1/12 L ≥ H ≥ 1/15 L
1/12 27 ≥ H ≥ 1/15 27
2250,000 ≥ H ≥ 1800,000
Maka Tinggi Gelagar Dipakai, H = 1800 mm
Kontrol (RSNI-T -12-2004, Pasal 9.2.1)

: H ≥ 165 + 0,06 L
: 1800 ≥ 165 + 0,06 27
: 1800 ≥ 166,62 OK!!

2. Lebar Gelagar : 2/3 H ≥ bw ≥ 1/3 H


2/3 1700 ≥ bw ≥ 1/3 1700
1133,333333 ≥ bw ≥ 566,6666667
Maka Lebar Gelagar (bw) dipakai = 600 mm

3. Jumlah Gelagar (n) : B/s + 1 buah


: 2,2 + 1 buah
: 3,2 buah
: 4 buah (dibulatkan)

4. Lebar Efektif Balok : beff = 1/5 L


: beff = 1/5 27
: beff = 5400 mm

: beff = s mm
: beff = 5000 mm

: beff = 12 x ts
: beff = 12 x 200
: beff = 2400 mm

Maka diambil nilai beff terkecil


beff = 2400 mm

1.3.3 Dimensi Diafragma


a Tinggi Diafragma : hd ≥ 165 + 0,06 x s
: hd ≥ 165 + 0,06 x 5000
: hd ≥ 465
Maka digunakan tinggi diagfragma
hd = 500 mm

b Lebar Diafragma : 2/3 hd ≥ 300


: 333,33
Maka digunakan lebar diagfragma
= 350 mm

c Jumlah Diafragma : L
n = + 1
0,25 L
27
= + 1
0,25 27
27
= + 1
6,75
= 5 buah
karena ada 4 girder, maka jumlah total diafragma :
= 5 x 4-1
= 15 buah

Anda mungkin juga menyukai