RJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
KLINE PUSPITA
DENGAN
LABORA TORIUM KLINIK AULIA
Ventang
riksaan Laboratorium
Rujulan pe
Nomor: LAB/006/PKS/VIN1/2022
A127 Aguntus 2022 antara
packa hari jurnat tany
‘Surat Perjanjian kerjasama ini ditanda ta
Hi Saptati Puspita Ningsih
1, Nama
Jabatan —: Pemilik Klinik Puspiata
Alamat_—: BSD Nusa Loka seetor IV
JLSulawesi Blok D 5 no. 15 Rawa Mekar Jaya, Serpony:
ERTAMA
Untuk selanjutnya disebut PIHAK
Enok Diah
2. Nama
Jabatan —: Pemilik Laboratorium Klinik Aulia
‘Alamat —: JI. Brantas Blok C4 No. 4 RT 03 RW O1I Sarua Permat Ciputat
Yang disebut PIHAK KEDUA
Kedua pihak lebih dulu menerangkan:
1. Bahwa Pihak Pertama adalah suatu klinik yang bergerak di bid kesehatan.
2. Bahwa Pihak kedua adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang L aaboratorium Klinik,
ankerjasama dalam hal rajukan
Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mengadaki
_
pemeriksaan laboratorium di Laboratorum Aulia
ak pertama dan pihak kedua sepakat beker}
Berdasarkan hal tersebut di atas , pi
ketentuan ~ ketentuan yang selanjutnya dirineidalam pasal-pasal berikut
na denganPASAL I
MAKSUD DAN TUJUAN
Laboratorium kepada
|. Pihak pertama akan merujuk pasien yang memerlukan pemeriksia
pihak kedua, dimana pihak kedua akan menerima maksud te nal
pemeriksaan Laboratorium sesuai dengn permintaan pihak per
ketentuan pemeriksaan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak
2. Kerjasama ini dimaksud untuk menegakkan diagnose penyakit dan memperl
proses pemberian pelayanan kepada pasien yang di rawat pihak pertama
mel
berdasat!
ut det
wr dalam
PASAL 2
TATA CARA PELAKSANAAN
ian laboratorium proses
1. Pasien yang dirujuk adalah pasien yang memerlukan pemeriks
pengambilan sampel bisa dilakukan ditempat pihak pertama atau di tempat pihak ke
Pasien yang dirujuk oleh pihak pertama kepada pihak kedua adalah pasien yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium dengan membawa surat rujukan dari pihak pertama,
pasien yang berlaku dipihak kedua
3. Pihak pertama wajib mengikuti prosedur pemerik:
Surat rujukan yang dikirim oleh pihak pertama kepada pihak kedua harus dilengkapi dengan
data yang lengkap, antara lain:
a. Identitas pasien : nama,jenis kelamin, alamat,umur
b. Nama dokter yang menghendaki pemeriksaan Laboratorium
¢. Jenis pemeriksaan
5. Kedua belah pihak wajib melaksanakan/memenuhi ketentuan dalam perjanjian ini dengan
penuh tanggung jawab dan ketentuan lainnya yang berlaku sebagai standar pelayanan
Laboratorium ataupun standar prosedur yang berlaku.
PASAL3
KERAHASIAAN MEDIS.
Kedua belah pihak pelaksanaan perjanjian maupun setelah selesainya perjanjian ini, wajib
senantiasa menjaga kerahasiaan data/identitas pasien dan hasil pemeriksaan sebagaimana
ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai kerahasiaan medis.PASAL 4
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
Pihak kedua akan menerbitkan hasil pemeriksaan dalam bentuk Pdf.
PASAL 5
TARIF PEMERIKSAAN
Tarif pemeriksaan laboratorium yang diberlakukan oleh pihak pertama dalam perjanjian ini
sama dengan tarif yang diberlakukan secara umum oleh pihak kedua.
Dalam hal pihak kedua akan melakukan perubahan tarif pemeriksaan , maka pihak kedua akan
membuat surat pemberitahuan kepada pihak pertama paling lambat 30 (tiga puluh) hari
sebelum tarif baru tersebut diberlakukan.
3. Aapabila pihak pertama tidak menyetujui perubahan tarif pemeriksaan (sebagaimana diatur
dalam pasal ayat 2 ini) dan antara kedua belah pihak tidak tercapai kesepakatan mengenai hal
ini, maka perjanjian ini menjadi putus dan berakhir dengan sendirinya. Pemutusan kerjasama
ini tidak serta merta menghapus segala kewajiban yang belum terselesaikan,
PASAL 6
TATA CARA PEMBAYARAN
Pembayaran dilakukan secara tunai oleh pihak pertama kepada pihak kedua sesuai dengan
permintaan pemeriksaan.
PASAL 7
MASA BERLAKU PERJANJIAN
erjanjian ini berlaku untuk masa waktu yang tidak ditentukan,
2. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak merasa dirugikan.
Kerjasama ini dapat diperpanjang secara otomatis, apabila ada surat perjanjian pengakhiran
3:
kerjasama ( Selambat-lambatnya tujub hari dari salah satu pihak kepada pihak lainnya.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Para pihak sepakat untuk memilih proses abitrase dalam penyelesaian segala perselisihan yang
timbul akibat ini.PASAL 9
KEADAAN FORCE MAJEUR,
1 Yang di
2. Dalam hal salah s;
a ker
suaty pelangy:
satu pihak tid
perja
an terhadap per
pihak lainnya dalam jangka waktu maksimal 7(tu
3. Atas kejadian dan pember
‘menuntut pihak yang terke
fan kerjasama kepada
jeure terseb
wk yang tidak terkena force majeure tidak berhak
force majeure dalam s
PASAL 10
ATURAN PENUTUP
dan bentuk apapun juga
p perubahan men
‘ut ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian ini didasarkan atas
kesepakatan bersama
Hal-hal lain y
‘ang belum diatur pada perjanjian ini akan diatur kemudian dalam perjanjian
tersendiri sesua
Kesepakatan
Tangerang Selatan, 27 Agustus 2022
PIHAK PERTAMA PI
KLINIK PUSPITA
¥ /
1AK KEDUA.
Hj.Saptati Puspita Ningsih ENOK DIAH, Amd. AK