Soal Latihan Uji-T Dua Sampel Berhubungan FIX
Soal Latihan Uji-T Dua Sampel Berhubungan FIX
Soal-Soal Latihan
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SMP, seorang guru menerapkan
metode Outbond Mathematics Learning (OML). Pengamatan dilakukan sebelum dan
sesudah penerapan metode tersebut dan hasil pengamatan (fiktif) menggunakan angket
motivasi diperoleh data pada Tabel di bawah ini. Ujilah dengan taraf nyata 5%, apakah
penerapan metode OML berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar matematika
siswa !
Sebelu Sebelu Sebelu
Siswa Sesudah Siswa Sesudah Siswa Sesudah
m m m
1 26 40 11 60 72 21 60 72
2 27 60 12 54 60 22 54 60
3 28 71 13 45 50 23 45 50
4 29 65 14 65 60 24 65 60
5 30 55 15 71 65 25 71 65
6 70 80 16 85 90
7 81 90 17 45 60
8 40 60 18 70 71
9 65 60 19 50 66
10 65 50 20 68 65
Sebelum Sesudah
Siswa
Pelatihan Pelatihan
1 60 87
2 58 74
3 76 70
4 50 68
5 47 60
6 80 75
7 77 86
8 52 67
9 78 80
10 62 73
11 50 65
12 65 75
JAWABAN
1. Langkah-langkah penyelesaian:
a. Penentuan Jenis Data
Berdasarkan data yang telah dipaparkan diketahui bahwa data tersebut
terdiri atas 2 data yaitu :
- Data sebelum penerapan metode Outbond Mathematics Learning (OML)
siswa SMP
- Data sesudah penerapan metode Outbond Mathematics Learning (OML)
siswa SMP
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa data tersebut merupakan data
yang saling berhubungan (dependent).
b. Perumusan Hipotesis
Ha : Penerapan metode OML berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar
matematika siswa SMP
Ho: Penerapan metode OML tidak berpengaruh terhadap peningkatan motivasi
belajar matematika siswa SMP
c. Uji normalitas data
Berdasarkan data di atas ada beberapa hal yang bisa di ketahui bahwa :
- Rata-rata (mean) nilai sebelum penerapan metode OML = 54,76, n = 25, dan
standar deviasi = 17,515
- Rata-rata (mean) nilai sesudah penerapan metode OML = 63,88, n = 25, dan
standar deviasi = 11,573
- Koofisien korelasi skor sebelum-sesudah r = 0,588 (p < 0,05)
- t-hitung = -3.2249, df = 24, dan sig (2-tailed) = 0,004 (p < 0,05)
e. Kesimpulan
Karena nilai sig (p) = 0,004, yang berarti lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) ,
maka disimpulkan ada perbedaan signifikan nilai motivasi belajar matematika
siswa SMP sebelum dan sesudah penerapan metode OML. Jadi Ha= Diterima
dan Ho= Ditolak. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa penerapan metode
OML berpengaruh (positif) terhadap peningkatan hasil belajar matematika.
2. Langkah-langkah penyelesaian:
a. Penentuan Jenis data
Berdasarkan data yang telah dipaparkan diketahui bahwa data tersebut terdiri atas
2 data, yaitu:
- Data sebelum penerapan metode dialog dan pemutaran film-film documenter
- Data sesudah penerapan metode dialog dan pemutaran film-film documenter
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa data tersebut merupakan data
yang saling berhubungan (dependent).
b. Perumusan Hipotesis
Ha : Penerapan penerapan metode dialog dan pemutaran film-film documenter
berpengaruh terhadap peningkatan semangat kebangsaan NKRI pemuka
masyarakat di daerah perbatasan
Ho: Penerapan penerapan metode dialog dan pemutaran film-film documenter
tidak berpengaruh terhadap peningkatan semangat kebangsaan NKRI pemuka
masyarakat di daerah perbatasan
c. Uji normalitas data
Berdasarkan data di atas ada beberapa hal yang bisa di ketahui bahwa :
- Rata-rata (mean) nilai sebelum penerapan metode dialog dan pemutaran film-
film documenter = 86,90, n = 10, dan standar deviasi = 8,530
- Rata-rata (mean) nilai sesudah penerapan metode dialog dan pemutaran film-
film documenter = 92,60 n = 10, dan standar deviasi = 11,257
- Koofisien korelasi skor sebelum-sesudah r = 0,773 (p < 0,05
- t-hitung = -2,521, df = 9, dan sig (2-tailed) = 0,033, (p < 0,05)
e. Kesimpulan
Karena nilai sig (p) = 0,033, p < 0,05 , maka disimpulkan ada perbedaan
signifikan nilai semangat kebangsaan NKRI pemuka masyarakat di daerah
perbatasan sebelum dan sesudah penerapan penerapan metode dialog dan
pemutaran film-film documenter. Jadi Ha= Diterima dan Ho= Ditolak. Dengan
kata lain dapat disimpulkan bahwa penerapan berpengaruh (positif) terhadap
peningkatan semangat kebangsaan NKRI pemuka masyarakat di daerah
perbatasan.
3. Langkah-langkah penyelesaian :
a. Penentuan jenis data
Berdasarkan data yang telah dipaparkan diketahui bahwa data tersebut terdiri atas
2 data, yaitu :
- Data sebelum penerapan metode Story Telling
- Data sesudah penerapan metode Story Telling
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa data tersebut merupakan data
yang saling berhubungan (dependent).
b. Perumusan Hipotesis
Ha : Penerapan metode Story Telling berpengaruh terhadap peningkatan
keterampilan berbicara (speaking skills) dalam bahasa inggris siswa SMA
Ho: Penerapan metode Story Telling tidak berpengaruh terhadap peningkatan
keterampilan berbicara (speaking skills) dalam bahasa inggris siswa SMA
c. Uji normalitas data