Anda di halaman 1dari 3

Beberapa Pengertian Tentang Laut


 Follow any responses to this article
 Subscribe to entry RSS 2.0
 Subscribe to entry RSS 0.92
 Subscribe to responses RSS
Posted by admin on 26 March 2012 | Pendidikan

(Beberapa Pengertian Tentang Laut) – Letak Laut. Berdasarkan letak pulau-pulau


atau daratan, laut dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

 Laut tepi, letaknya di tepi benua dan terhalang dari lautan oleh pulau-pulau atau
jazirah. Contohnya Laut Cina Selatan, letaknya terhalang oleh Kepulauan
Indonesia dan Filipina dari Samudra Pasifik; Laut Jepang, letaknya terhalang
oleh Kepulauan Jepang dan Samudra Pasifik; serta Laut Utara, letaknya
terhalang oleh Kepulauan Inggris dan Samudra Atlantik.
 Laut pertengahan, letaknya di antara dua benua dan mempunyai gugusan
kepulauan serta kedalaman laut yang dalam. Contohnya Laut Banda, Laut
Sulawesi, dan laut-laut yang berada di antara Asia, Australia, serta Kepulauan
Indonesia, laut yang berada di antara Benua Eropa dan Afrika di Kepulauan
Yunani.
 Laut pedalaman, letaknya hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contohnya
Laut Hitam, Laut Baltik, Laut Kaspia, dan Laut Merah.

Zona Laut
Laut mempunyai kedalaman dasar yang berbeda-beda. Dasar laut membentuk lereng
mulai garis pantai ke arah tengah laut. Kedalaman laut makin bertambah dengan makin
jauh jaraknya dari daratan pantai. Berdasarkan zona kedalamannya, laut dapat
dibedakan menjadi beberapa zona sebagai berikut :
Zona laut

 Zona litoral atau zona pasang surut, merupakan wilayah laut yang berada di
antara pasang naik dan pasang surut air laut. Zona ini sering disebut dengan
daerah pantai.
 Zona neritik, merupakan wilayah laut yang berada di antara garis pantai
kedalaman 200 m. Pada zona ini sinar matahari masih dapat menembus ke
dalam. Ikan dan sejenisnya serta tumbuhan laut banyak dijumpai pada zona ini.
 Zona batial, merupakan wilayah laut yang berada pada kedalaman 200–2.500 m.
Pada zona ini sinar matahari sudah tidak mampu menembus ke dalam sehingga
organisme laut tidak sebanyak pada zona neritik. Zona batial biasanya
merupakan lereng benua (continental slope) yang curam dan berbatasan dengan
landas benua (continental shelf).
 Zona abisal, merupakan wilayah laut yang mempunyai kedalaman lebih dari
2.500 m. Suhu pada wilayah ini sangat dingin. Hewan laut yang dapat hidup
hanya terbatas dan tumbuhan laut sudah tidak ada.

Zona Laut

Batas Landas Kontinen, Laut Teritorial, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

 Batas Landas Kontinen. Pada tahun 1973 pemerintah Indonesia mengeluarkan


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen Indonesia.
Berdasarkan isi perjanjian di atas, wilayah laut Indonesia dapat dibedakan
menjadi empat jenis, yaitu laut teritorial (laut wilayah), laut Nusantara, andas
kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
 Laut Teritorial. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Deklarasi Juanda pada
tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi ini menetapkan bahwa batas perairan laut
wilayah Indonesia adalah 12 mil laut diukur dari garis pantai masing-masing
pulau sampai titik terluar. Deklarasi ini juga melandasi lahirnya Wawasan
Nusantara.
1) Laut Teritorial (Laut Wilayah)
Merupakan laut yang lebarnya 12 mil laut yang diukur sejajar dengan garis dasar atau
pangkal. Garis dasar atau pangkal adalah garis yang dibentuk pada saat air laut surut
pada pulau-pulau terluar dalam wilayah Indonesia. Negara Indonesia mempunyai
kedaulatan penuh atas wilayah laut ini.

2) Laut Nusantara
Merupakan laut yang berada di antara pulau-pulau yang dibatasi oleh garis
dasar/pangkal pulau yang bersangkutan. Kedaulatan atas wilayah laut ini berada
sepenuhnya di tangan negara Indonesia.

3) Landas Kontinen
Merupakan bagian dasar laut paling tepi atau dekat kontinen/ benua dengan kedalaman
laut sampai 200 m. Wilayah landas kontinen Indonesia berada di luar laut teritorial
Indonesia. Pada wilayah ini eksplorasi dan eksploitasi laut masih dapat dimungkinkan

Anda mungkin juga menyukai