Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU

DINAS PENDIDIKAN
SMPN SATU ATAP -1 KAHAYAN HILIR
Alamat : Jalan Trans Kalimantan Desa Gohong Pulang Pisau (KAL-TENG)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : HAPITASIN, S.Pd

NIP : 196907041997021003

Pangkat / Golongan : Pembina Tk1 / IVb

Jabatan : SMPN Satu Atap 1 Kahayan Hilir

Dengan ini menyatajan bahwa guru yang namanya tersebut di bawah ini :

Nama : SILVANA, S.Pd

NIP : 198009052010012016

NUPTK : 9237758659300053

Pangkat / Golongan : Penata Tk I / IIId

Jabatan : Guru Muda

Unit Kerja : SMPN SA 1 Kahayan Hilir

Bahwasanya yang bersangkutan memang benar-benar mengemban tugas mengajar selama 24am / minggu di SMPN
Satu Atap 1 Kahayan Hilir sesuai SK pembagian tugas dan jadwal pelajaran tahun 2023 / 2024.

Demikian surat pernyataan ini di buat, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Gohong, 21 September 2023


Yang menyatakan
Kepala Sekolah

Hapitasin, S.Pd
Nip 196907041997021003
SURAT PERNYATAAN
PENERIMA TUNJANGAN PENGHASILAN TAMBAHAN (NON SERTIFIKASI)

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : SILVANA, S.Pd


Tempat / Tanggal lahir : Banjarmasin / 5 September 1980
NIP : 19800905 201001 2 016

Adalah benar bahwa sya tidak / belum memiliki sertifikat pendidik.

Demikian surat pernyataan ini saya buat yang dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 1 Kahayan Hilir, tanpa
ada unsur paksaan dari pihak manapun. Jika dikemudian hari terdapat ketidakbenaran atas pernyataan saya ini, saya
bersedia dituntut baik secara pidana maupun perdata dan bersedia menanggung segala akibat hukum yang
ditimbulkan sesuai peraturan yang berlaku.

Gohong, 21 September 2023


Yang membenarkan Yang menyatakan

HAPITASIN, S. Pd SILVANA, S. Pd
Legenda Pulau Nusa, Cerita
Rakyat Kalimantan Tengah
Selasa, 22 Februari 2022 17:20 WIB

Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq


Bobo.grid.id

Asal-usul Pulau Nusa, Cerita Rakyat Kalimantan Tengah

Asal-usul Pulau Nusa, Cerita Rakyat Kalimantan Tengah


TRIBUNJATENG.COM - Pulau Nusa terletak di aliran Sungai Kahayan yang ada di
Kabupaten Pulang Pisau.
Berikut asal usul Pulau Nusa, cerita rakyat Kalimantan Tengah.
Asal-usul Pulau Nusa
Alkisah, dahulu kala ada seseorang bernama Nusa yang tinggal di sebuah desa, di
tepi Sungai Kahayan.
Di desa itu, Nusa hidup bersama istri dan adik iparnya.
Nusa dan adik iparnya bekerja bercocok tanam di sebuah ladang kecil di dekat
rumahnya. Mereka bekerja keras hingga hasil panennya pun melimpah.
Namun, suatu hari desa tempat tinggal Nusa dan keluarganya dilanda kekeringan.
Akhirnya, Nusa daSungai Kahayan.n adik iparnya pergi berburu di Sungai Ruhan,
sebuah sungai kecil di aliran
Di perjalanan, mereka terhalang pohon yang tumbang ke arah sungai. Mereka pun
menepi dan mencoba menebang pohon itu.
Karena hari semakin sore, akhirnya mereka membagi tugas, adik ipar Nusa
meneruskan menebang pohon, sementara Nusa masuk ke hutan untuk berburu.
Dalam hutan, Nusa menemukan sebuah telur yang besar kemudian dibawanya
telur raksasa itu pulang ke rumah.
Istri Nusa sempat khawatir karena telur yang dibawa Nusa sangat besar, apalagi
telur itu tidak diketahui berasal dari hewan apa. Menurutnya, mereka sebaiknya
tidak memakan telur itu.
Tapi Nusa berpendapat lain dan tetap ingin memakan telur raksasa itu. Nusa pun
merebus telur itu dan memakannya sampai habis.
Namun suatu hal terjadi, tubuh Nusa dipenuhi bercak merah yang terasa sakit dan
gatal. Saat digaruk, bercak itu berubah menjadi sisik.
Tubuh Nusa membesar dan terasa panas. Ia meminta dimasukkan ke dalam
sungai.
Dengan bantuan warga sekitar, adik ipar Nusa membawa Nusa ke Sungai Kahayan
yang sedang mengering.
Di dalam air, tubuh Nusa berubah menjadi Naga yang besar.
Nusa kemudian berpesan pada istrinya untuk mengajak adiknya dan warga desa
untuk mengungsi, karena malam itu akan turun hujan badai.
Begitu lebatnya hujan badai di malam harinya, sampai tubuh Nusa yang sudah
menjadi naga besar terbawa arus sungai, hingga akhirnya terdampar dekat muara
sungai.
Kedatangan Nusa membuat ikan-ikan di muara menjadi cemas karena mereka
menjadi mangsa.
Hingga suatu hari, ikan jelawat dan ikan saluang mencari cara untuk
menyelamatkan para ikan agar tak dimangsa Nusa si naga.
Para ikan pun menjalankan rencana untuk mengusir Nusa. Salah seekor ikan
saluang memberi tahu Nusa bahwa ada naga lain yang menantangnya, padahal itu
hanya akal-akalan para ikan.
Keesokan harinya, Nusa bersiap menunggu naga yang menantangnya. Tapi
anehnya, hari itu tidak ada ikan-ikan sungai yang lewat.
Karena naga yang ditunggu Nusa tidak kunjung tiba, ia tertidur. Ikan saluang yang
sudah mengamati dari kejauhan pun menghampirinya dan membangunkan Nusa,
ia mengatakan bahwa musuhnya sudah datang.
Nusa pun panik dan langsung mencari di mana musuhnya, saat melihat ekor, ia
langsung menggigitnya. Tapi ternyata Nusa menggigit ekornya sendiri sampai
putus!
Melihat hal itu, ikan saluang segera memberi tahu ribuan ikan di sungai itu untuk
menyerang bagian ekor naga Nusa yang terluka di tubuhnya.
Naga Nusa pun berusaha kabur dari kejaran ribuan ikan itu hingga kelelahan dan
akhirnya ia mati.
Para ikan memakan naga itu sampai tinggal kerangkanya. Kerangka naga Nusa
lama-kelamaan ditumbuhi semak belukar dan menjadi sebuah pulau.
Pulau itu akhirnya dikenal dengan nama Pulau Nusa.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Legenda Pulau Nusa, Cerita Rakyat Kalimantan
Tengah, https://jateng.tribunnews.com/2022/02/22/legenda-pulau-nusa-cerita-rakyat-kalimantan-tengah?
page=all.
Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq

Anda mungkin juga menyukai