Disusun Oleh :
9619573ZY
I. ABSTRAK
KWh meter prabayar memiiliki tingkat sensitifitas lebih tinggi disbanding dengan kWh
meter paskabayar, sehinga lebih sering terjadi gangguan pada kWh meter prabayar. Gangguan
pada kWh meter prabayar bisa hanya dengan memasukkan token Clear Tamper (CT) lalu bisa
langsung normal. Tetapi ada juga yang terindikasi kWh rusak sehingga harus dilakukan
penggantian kWh meter tersebut. Dalam kondisi keterbatasan material kWh meter untuk
pemeliharaan, maka penggantian pada kWh meter rusak tidak bisa langsung ditindaklanjuti
sehingga agar pelanggan tetap dapat menikmati listrik, maka perlu dilakukan sambung langsung
oleh petugas gangguan (Yantek) di lapangan. Selama dilakukan sambung langsung pada kWh
meter, maka pemakaian listrik pelanggan tidak terukur dan dapat menyebabkan bertambahnya
susut (losses). PLN memberlakukan Tagihan Susulan (Tagsus) untuk pemakaian pelanggan
selama kWh meter disambung langsung. Perhitungan Tagsus tersebut dihitung dari awal
pelanggan disambung langsung sampai dilakukan penggantian kWh meter. Semakin lama
disambung langsung maka semakin besar Jumlah Tagsus yang ditagihkan ke pelanggan. Salah
satu upaya untuk mempercepat pemeliharaan meter rusak tersebut yaitu dengan meningkatkan
monitoring laporan gangguan agar tidak ada laporan yang tertinggal dan tidak tercatat. dengan
adanya aplikasi “MSO Harmet” mampu mempercepat dan merapikan laporan gangguan dari
PT PLN (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang
menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum baik untuk orang
berlaku, yaitu UU No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan. Salah satu hal yang diatur di
dalamnya adalah mengenai hak dan kewajiban pelanggan dan pengusaha PLN. Peraturan
mengenai hak dan kewajiban dalam UU tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan kedudukan
antara pelanggan dan pengusaha tenaga listrik, dimana pelanggan memiliki kewajiban untuk
membayar biaya pemakaian listrik dan kemudian PT PLN (Persero) menggunakan pemasukan
atas biaya pemakaian listrik tersebut untuk kegiatan operasional PT PLN (Persero). Selain itu, PT
PLN (Persero) juga merupakan perusahaan negara yang berperan dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan tenaga listrik sesuai dengan visi misi PT PLN
(Persero). Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka dari itu PT PLN (Persero)
berusaha untuk terus memperbaiki kinerja. Salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan
PT PLN (Persero) ULP Jatibarang merupakan unit di bawah PT PLN (Persero) Unit Induk
Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta yang bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan PLN khususnya di wilayah kerja ULP JATIBARANG. PT PLN
(Persero) ULP Jatibarang pada bulan Januari 2021 memiliki jumlah pelanggan sebesar 239.427
pelanggan yang terdiri dari 134.165 pelanggan paskabayar dan 105.262 pelanggan prabayar.
Kwh meter prabayar memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibanding dengan kWh meter
paskabayar. Hal ini menyebabkan banyaknya laporan gangguan pada kWh meter prabayar.
Gangguan tersebut bermacam-maca bisa dikarenakan LCD Blank, LCD Error, muncul periksa
pada LCD, keypad rusak, dan sebagainya. Ketika ada laporan gangguan dari pelanggan melalui
CC apabila gangguan berupa display periksa maka Command Center akan mengarahkan
pelanggan untuk memasukkan Clear Tamper, tetapi bila gangguan tersebut belum terselesaikan
dengan Clear Tamper maka petugas Yantek diarahkan ke lokasi pelanggan untuk melakukan
penormalan. Apabila sudah dilakukan pengeceken oleh petugas ternyata ada indikasi kWh rusak
sehingga perlu dilakukan penggantian. Dalam proses penggantian ini terdapat beberapa kendala
sehingga tidak memungkingkan untuk langsung dilakukan penggantian saat itu juga. Kendala
tersebut antara lain harus ada petugas aktivasi kWh meter prabayar di kantor dan juga terkait
ketersediaan material. Solusi agar pelanggan tetap dapat menikmati listrik yaitu dengan cara
sambung langsung. Dampak yang ditimbulkan dengan sambung langsung pelanggan yaitu dapat
terhadap pemakaian listrik pelanggan sejak disambung langsung sampai dengan penggantian
kWh meter.
Peran dari setiap pegawai dan petugas sangat krusial dalam hal monitoring kWh meter
rusak yang di sambung langsung, serta berkoordinasi satu sama lain untuk melaksanakan
pemeliharaan meter yaitu penormalan kWh meter rusak yang di sambunglangsung di wilayah
Masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu solusi untuk mempermudah
losses (susut).
3. Petugas mengecek gangguan meter, jika ada indikasi rusak maka di masukkan ke
laporan MSO Harmet Gangguan, dan dilakukan sambung langsung pada kWh meter
pelanggan.
MSO Harmet
MSO Harmet adalah aplikasi yang digunakan UID Jateng & DIY untuk monitoring
pemelihaaraan kWh meter. Untuk tingkat ULP terdapat dua jenis user yang berbeda
fiturnya. Yang pertama yaitu user yantek digunakan untuk laporan gangguan meter oleh
petugas Yantek. Yang kedua yaitu user petugas pemeliharaan meter digunakan untuk
laporan ganti meter di lokasi. Petugas ganti meter terdiri dari bidang TE, petugas
Akses MSO Harmet dapat digunakan di web dan juga di smartphone yang berbasis
android. Pada website MSO Harmet masuk ke submenu pada website MSO P2TL,
Pada MSO Mobile terdapat 2 user yang berbeda fiturnya. Ditunjukkan dalam gambar
sebagai berikut.
Cara kerja aplikasi MSO untuk Yantek yaitu setelah petugas yantek menangani
gangguan dan terdapat indikasi kWh rusak dan dilakukan sambung langsung pada kWh
MSO user yantek secara realtime. Kemudian bidang TE akan melakukan monitoring di
aplikasi tersebut. Jika material sudah siap dan pelanggan akan dinormalkan, maka oleh
1 Tindak lanjut kWh rusak yang di Penggunaan aplikasi MSO Besar Sedang
sambung langsung Mobile Harmet dan
Gangguan
Pelaksanaan MSO Harmet oleh petugas yantek efektif dilakukan sejak 8 Januari 2021.
Penginputan laporan gangguan ke MSO Mobile dilakukan secara real time, sehingga
Berikut tampilan rekap data gangguan yang sudah diinput oleh petugas yantek :
Selanjutnya dari Bidang TE mengambil data laporan tersebut secara harian dan
melakukan approval serta aktivasi kWh meter pada pelanggan-pelanggan yang sudah
siap diganti. Perhitungan tagsus lebih mudah dipantau karena waktu mulai kWh di
V. PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
1. Laporan Gangguan melalui MSO Mobile yang digunakan Yantek pada pelanggan yang di
sambung langsung dapat langsung termonitor secara realtime sehingga tidak ada yang
system.
dengan cepat oleh petugas pemeliharaan, pengukuran tagsus lebih jelas karena waktu
dilakukan dengan prioritas urutan laporan dan atau tingkat urgensi gangguan pelanggan
tersebut.
1. Aplikasi MSO Mobile baik ganguan maupun harmet mempermudah dalam pelaporan
gangguan.
2. Penambahan fitur online sehingga petugas tetap dapat mengentri data gangguan di