Anda di halaman 1dari 9

MSO MOBILE SEBAGAI MONITORING LAPORAN GANGGUAN

DAN PENGGANTIAN KWH METER

PT PLN (PERSERO) ULP JATIBARANG

Uji Portofolio Kompetensi

Disusun Oleh :

Anisa Putri Apsari

9619573ZY

PT. PLN (PERSERO)

UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH & D.I. YOGYAKARTA

UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

UNIT LAYANAN PELANGGAN JATIBARANG


PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

I. ABSTRAK

KWh meter prabayar memiiliki tingkat sensitifitas lebih tinggi disbanding dengan kWh

meter paskabayar, sehinga lebih sering terjadi gangguan pada kWh meter prabayar. Gangguan

pada kWh meter prabayar bisa hanya dengan memasukkan token Clear Tamper (CT) lalu bisa

langsung normal. Tetapi ada juga yang terindikasi kWh rusak sehingga harus dilakukan

penggantian kWh meter tersebut. Dalam kondisi keterbatasan material kWh meter untuk

pemeliharaan, maka penggantian pada kWh meter rusak tidak bisa langsung ditindaklanjuti

sehingga agar pelanggan tetap dapat menikmati listrik, maka perlu dilakukan sambung langsung

oleh petugas gangguan (Yantek) di lapangan. Selama dilakukan sambung langsung pada kWh

meter, maka pemakaian listrik pelanggan tidak terukur dan dapat menyebabkan bertambahnya

susut (losses). PLN memberlakukan Tagihan Susulan (Tagsus) untuk pemakaian pelanggan

selama kWh meter disambung langsung. Perhitungan Tagsus tersebut dihitung dari awal

pelanggan disambung langsung sampai dilakukan penggantian kWh meter. Semakin lama

disambung langsung maka semakin besar Jumlah Tagsus yang ditagihkan ke pelanggan. Salah

satu upaya untuk mempercepat pemeliharaan meter rusak tersebut yaitu dengan meningkatkan

monitoring laporan gangguan agar tidak ada laporan yang tertinggal dan tidak tercatat. dengan

adanya aplikasi “MSO Harmet” mampu mempercepat dan merapikan laporan gangguan dari

petugas lapangan secara realtime dan langsung terupload di database sistem.

Kata kunci: Gangguan, sambung langsung, MSO Harmet

Anisa Putri Apsari – 9619573ZY Page 1


PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

II. LATAR BELAKANG

PT PLN (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang

menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum baik untuk orang

perseorangan maupun untuk kegiatan industri atau usaha. Kegiatan penyelenggaraan

ketenagalistrikan di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku, yaitu UU No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan. Salah satu hal yang diatur di

dalamnya adalah mengenai hak dan kewajiban pelanggan dan pengusaha PLN. Peraturan

mengenai hak dan kewajiban dalam UU tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan kedudukan

antara pelanggan dan pengusaha tenaga listrik, dimana pelanggan memiliki kewajiban untuk

membayar biaya pemakaian listrik dan kemudian PT PLN (Persero) menggunakan pemasukan

atas biaya pemakaian listrik tersebut untuk kegiatan operasional PT PLN (Persero). Selain itu, PT

PLN (Persero) juga merupakan perusahaan negara yang berperan dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan tenaga listrik sesuai dengan visi misi PT PLN

(Persero). Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka dari itu PT PLN (Persero)

berusaha untuk terus memperbaiki kinerja. Salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan

penggantian meter rusak dengan efektif.

PT PLN (Persero) ULP Jatibarang merupakan unit di bawah PT PLN (Persero) Unit Induk

Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta yang bertujuan untuk meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan PLN khususnya di wilayah kerja ULP JATIBARANG. PT PLN

(Persero) ULP Jatibarang pada bulan Januari 2021 memiliki jumlah pelanggan sebesar 239.427

pelanggan yang terdiri dari 134.165 pelanggan paskabayar dan 105.262 pelanggan prabayar.

Kwh meter prabayar memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibanding dengan kWh meter

paskabayar. Hal ini menyebabkan banyaknya laporan gangguan pada kWh meter prabayar.

Gangguan tersebut bermacam-maca bisa dikarenakan LCD Blank, LCD Error, muncul periksa

pada LCD, keypad rusak, dan sebagainya. Ketika ada laporan gangguan dari pelanggan melalui

CC apabila gangguan berupa display periksa maka Command Center akan mengarahkan

pelanggan untuk memasukkan Clear Tamper, tetapi bila gangguan tersebut belum terselesaikan

dengan Clear Tamper maka petugas Yantek diarahkan ke lokasi pelanggan untuk melakukan

penormalan. Apabila sudah dilakukan pengeceken oleh petugas ternyata ada indikasi kWh rusak

Anisa Putri Apsari – 9619573ZY Page 2


PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

sehingga perlu dilakukan penggantian. Dalam proses penggantian ini terdapat beberapa kendala

sehingga tidak memungkingkan untuk langsung dilakukan penggantian saat itu juga. Kendala

tersebut antara lain harus ada petugas aktivasi kWh meter prabayar di kantor dan juga terkait

ketersediaan material. Solusi agar pelanggan tetap dapat menikmati listrik yaitu dengan cara

sambung langsung. Dampak yang ditimbulkan dengan sambung langsung pelanggan yaitu dapat

mempengaruhi bertambahnya losses (susut). Sehingga perlu diperhitungkan Tagihan Susulan

terhadap pemakaian listrik pelanggan sejak disambung langsung sampai dengan penggantian

kWh meter.

Peran dari setiap pegawai dan petugas sangat krusial dalam hal monitoring kWh meter

rusak yang di sambung langsung, serta berkoordinasi satu sama lain untuk melaksanakan

pemeliharaan meter yaitu penormalan kWh meter rusak yang di sambunglangsung di wilayah

kerja PT PLN (Persero) ULP Jatibarang.

II. URAIAN MAKALAH

Masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu solusi untuk mempermudah

monitoring sehingga dapat mempercepat penanganan kWh meter yang di

sambunglangsung dalam rangka peningkatan pelayanan pelanggan dan mengurangi

losses (susut).

 Prosedur yang dijalankan

1. Pelanggan melaporkan gangguan pada APP pelanggan ke CC 123

2. Petugas yantek ke lokasi untuk menyelesaikan gangguan.

3. Petugas mengecek gangguan meter, jika ada indikasi rusak maka di masukkan ke

laporan MSO Harmet Gangguan, dan dilakukan sambung langsung pada kWh meter

pelanggan.

 MSO Harmet

MSO Harmet adalah aplikasi yang digunakan UID Jateng & DIY untuk monitoring

pemelihaaraan kWh meter. Untuk tingkat ULP terdapat dua jenis user yang berbeda

fiturnya. Yang pertama yaitu user yantek digunakan untuk laporan gangguan meter oleh

Anisa Putri Apsari – 9619573ZY Page 3


PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

petugas Yantek. Yang kedua yaitu user petugas pemeliharaan meter digunakan untuk

laporan ganti meter di lokasi. Petugas ganti meter terdiri dari bidang TE, petugas

rekondisi, dan petugas yantek.

Akses MSO Harmet dapat digunakan di web dan juga di smartphone yang berbasis

android. Pada website MSO Harmet masuk ke submenu pada website MSO P2TL,

digunakan sebagai monitoring gangguan, monitoring penggantian meter, memasukkan

SO manual (non gangguan yantek), dan untuk manajemen user.

Gambar 1. Tampilan Web MSO P2TL

Gambar 2. Manajemen User petugas

Pada MSO Mobile terdapat 2 user yang berbeda fiturnya. Ditunjukkan dalam gambar

sebagai berikut.

Anisa Putri Apsari – 9619573ZY Page 4


PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

Gambar 3. Tampilan MSO User Petugas Yantek

Gambar 4. Tampilan MSO Petugas Harmet

Cara kerja aplikasi MSO untuk Yantek yaitu setelah petugas yantek menangani

gangguan dan terdapat indikasi kWh rusak dan dilakukan sambung langsung pada kWh

meter pelanggan, maka petugas yantek langsung melaporkan gangguan tersebut ke

MSO user yantek secara realtime. Kemudian bidang TE akan melakukan monitoring di

aplikasi tersebut. Jika material sudah siap dan pelanggan akan dinormalkan, maka oleh

bidang TE laporan gangguan tersebut disetujui untuk dilakukan penggantian.

Anisa Putri Apsari – 9619573ZY Page 5


PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

Gambar 5. Approval penggantian meter dari SPV TE

I. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Gambar 6. Root Cause Problem Solving (RCPS)

Anisa Putri Apsari – 9619573ZY Page 6


PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

No Permasalahan Inisiatif Dampak Kemudahan

1 Tindak lanjut kWh rusak yang di Penggunaan aplikasi MSO Besar Sedang
sambung langsung Mobile Harmet dan
Gangguan

2 Ketersediaan material saat Monitoring kebutuhan dan Sedang Mudah


terjadi gangguan ketersediaan material

3 Banyaknya MPB yang rusak Pemeliharaan kWh meter Sedang Mudah


prabayar

Tabel 1. Inisiatif perbaikan

Pelaksanaan MSO Harmet oleh petugas yantek efektif dilakukan sejak 8 Januari 2021.

Penginputan laporan gangguan ke MSO Mobile dilakukan secara real time, sehingga

memudahkan dalam monitoring gangguan kWh meter.

Berikut tampilan rekap data gangguan yang sudah diinput oleh petugas yantek :

Gambar 6. Tampilan hasil laporan petugas yantek

Selanjutnya dari Bidang TE mengambil data laporan tersebut secara harian dan

melakukan approval serta aktivasi kWh meter pada pelanggan-pelanggan yang sudah

siap diganti. Perhitungan tagsus lebih mudah dipantau karena waktu mulai kWh di

sambung langsung jelas.

Anisa Putri Apsari – 9619573ZY Page 7


PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN TEGAL

V. PENUTUP

V.1 KESIMPULAN

1. Laporan Gangguan melalui MSO Mobile yang digunakan Yantek pada pelanggan yang di

sambung langsung dapat langsung termonitor secara realtime sehingga tidak ada yang

terlewat dan mempermudah dalam penormalan kWh ke depannya.

2. Mempercepat penyampaian laporan gangguan dari petugas lapangan langsung ke

Bidang TE karena dilakukan secara realtime dan langsung tersimpan di database

system.

3. Penanganan gangguan kWh meter yang di sambung langsung dapat dinormalkan

dengan cepat oleh petugas pemeliharaan, pengukuran tagsus lebih jelas karena waktu

dilakukan sambunglangsung dapat termonitor sehingga mengurangi losses.

4. Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap PLN karena penormalan dapat

dilakukan dengan prioritas urutan laporan dan atau tingkat urgensi gangguan pelanggan

tersebut.

V.2 USULAN DAN REKOMENDASI

1. Aplikasi MSO Mobile baik ganguan maupun harmet mempermudah dalam pelaporan

gangguan.

2. Penambahan fitur online sehingga petugas tetap dapat mengentri data gangguan di

wilayah blank spot atau susah sinyal

Anisa Putri Apsari – 9619573ZY Page 8

Anda mungkin juga menyukai