BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Manajemen
berasal dari bahasa Perancis yaitu ‘menegement’ yang berarti seni untuk mengatur
atau mengelola sesuatu. Dalam bahasa Inggris, kata ‘manage’ berarti
mengendalikan atau mengelola. Dalam buku Pengantar Bisnis pengertian
manajemen adalah ilmu seni perencanaan,pengorganisasian,pengarahan, dan
pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya organisasi. Unsur-unsur yang ada di dalam manajemen, seperti
tujuan, kegiatan, dan sumber daya manusia harus berjalan sinkron dan harmonis.
Dengan keseimbangan unsur tersebut, tujuan dari organisasi dapat tercapai secara
optimal, kegiatan organisasinya efektif, dan penggunaan manusia yang efisien.
Ada beberapa manajemen jenis manajemen yaitu manajemen strategis,
manajemen penjualan, manajemen pemasaran, hubungan masyarakat, manajemen
operasi, manajemen rantai pasokan, manajemen pengadaan, manajemen keuangan
dan akuntansi, manajemen sumber daya manusia, manajemen teknologi informasi,
manajemen R&D, manajemen rekayasa, manajemen program, manajemen proyek,
manajemen resiko, manajemen perubahan, manajemen kualitas, manajemen
inovasi, manajemen desain, manajemen fasilitas. Melihat dari penjelasan
mengenai manajemen tersebut, mendorong minat peneliti untuk menganalisis
mengenai kegiatan manajemen operasi pada sebuah perusahaan, dimana yang
menjadi fokus dalam tugas PKL ini adalah mengenai kegiatan manajemen operasi
di perusahaan PT. PLN (Persero) ULP Wlingi. Di era modern ini, listrik adalah
salah satu sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Dimana
pun sudah banyak alat yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Di
Indonesia kelistrikan di kelola oleh PT. PLN (Persero). PT.PLN (Persero) adalah
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang kelistrikan. Adapun
beberapa pekerjaan di PT. PLN (Persero) antara lain adalah penjualan,pemasaran,

1
dan pemeliharaan. Memanajemen pekerjaan merupakan bagian penting dari
perusahaan khususnya di PT.PLN (Persero) ULP Wlingi.

PT. PLN (Persero) ULP Wlingi sendiri disuplay oleh 2 Gardu Induk dan
memiliki 10 penyulang listrik dengan total sepanjang 370 KMs. Luas Wilayah
kerja dari PT. PLN (Persero) ULP Wlingi seluas 672.000 Km² meliputi 5
kecamatan yaitu Kecamatan Doko, sebagian Kecamatan Talun, Kecamatan
Selopuro, Kecamatan Kesamben, dan Kecamatan Wlingi. Jumlah pelanggan
listrik di PT. PLN (Persero) ULP Wlingi sebanyak 94.443 pelanggan. Dengan
panjangnya penyulang dan banyaknya pelanggan, maka tidak sedikit
permasalahan-permasalahan yang timbul di PT.PLN (Persero) Wlingi khususnya
dalam mengawasi dan memanjemen pekerjaan, termasuk dalam mengolah data
penggantian kwh meter. Kwh meter sangat lah penting untuk mengetahui
pemakaian tenaga listrik pelanggan dan juga untuk transaksi penjualan dari PT.
PLN (Persero) Wlingi tersebut. Permasalahan – permasalahan yang timbul
diantara lain adalah perintah kerja yang hilang, pemasangan kwh meter yang
melebihi target pemasangannya, dan pengeluaran material kwh meter yang tidak
termonitor. Dengan adanya permasalahan tersebut proses pengolahan data
dilakukan berdasarkan suatu metode atau teknik tertentu yang digunakan dalam
mengolah masukkan. Tahapan sangat penting terutama untuk pemanfaatan sumber
daya secara optimal. Hal ini sangat diperlukan untuk membantu perusahaan dalam
meningkatkan efisiensi dalam mengolah data. Untuk menunjang perusahaan
dalam meningkatkan efisiensi maka perusahaan menggunakan aplikasi yang
berbasis digital.

2
 Gambar tabel 1.1

GANGGUAN KWH METER

Data Gangguan KWH meter bulan November
BULAN NOVEMBER
70
jumlah
60
50
40
30
20
10
0
2 3 5 6 9 12 13 16 17 18 19 25

Sumber : Data Gangguan Kwh Meter ULP Wlingi

Data di atas adalah banyaknya gangguan kwh meter pada pelanggan di bulan
November, sehingga harus dilakukan perencanaan untuk pemeliharaan tersebut.
Banyaknya gangguan tersebut di karenakan beberapa faktor antara lain
cuaca,umur kwh meter yang sudah tua,humman error, dan macet. Dengan itu
memanajemen data dan material harus sesuai dengan kondisi di lapangan. Data
yang di proses harus terecord semua di dalam surat perintah kerja. Untuk
mengantisipasi kehilangan data tersebut maka dibutuhkan aplikasi yang berfungsi
untuk merecord semua pekerjaan di bidang pemeliharaan kwh meter.

Berdasarkan permasalahan yang timbul di atas, penulis untuk membuat

penelitian dengan judul “Penggunaan Aplikasi Manajemen Penggantian Kwh
meter di PT. PLN (Persero) Wlingi, Kab Blitar”.

3
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka arah dan tujuan yang ingin di capai
dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan di PT.PLN (Persero) ULP
Wlingi dapat dirumuskan permasalahan berikut.

1. Bagaimana cara mencegah hilangnya data dan material pada saat proses
pemasangan penggantian kwh meter di PT.PLN (Persero) ULP Wlingi?

2. Mengapa semua data dan perkerjaan pemasangan kwh meter harus terecord
di PT.PLN (Persero) ULP Wlingi?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai
berikut.

1. Mencegah hilangnya data dan material pada saat proses pemasangan kwh
meter di PT.PLN (Persero) ULP Wlingi.

2. Merecord semua data dan perkerjaan pemasangan kwh meter di PT.PLN

(Persero) ULP Wlingi.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut.

a. Bagi peneliti

Menambah wawasan dalam memanajemen pergerakan material dan petugas

pemasangan kwh meter.

b. Manfaat bagi tempat penelitian

1. Memperoleh permasalahan yang terjadi di tempat penelitian.

2. Memperoleh solusi dari permasalahan tersebut.

4
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kwh meter analog

KWH meter adalah alat pengukur energi listrik yang mengukur secara
langsung hasil kali tegangan, arus faktor kerja, kali waktu tertentu yang bekerja
selama waktu tertentu tersebut. Alat ini sangat umum dijumpai di masyarakat.
Bagian utama dari sebuah KWH meter adalah kumparan tegangan, kumparan
arus,elemen penggerak/piringan aluminium, rem magnet tetap yang tugasnya
menetralkan piringan aluminium dari induksi medan magnet, register/gear
mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium, name plate, dan
terminal klemp, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1
Kwh meter analog

Sumber : ibnubahrulrama.blogspot

5
 Piringan KWH meter ditempatkan dengan dua buah bantalan (atas dan bawah)
yang digunakan agar piringan KWH meter dapat berputar dengan mendapat
gesekan sekecil mungkin. Rem magnit adalah terbuat dari magnit permanen,
mempunyai satu pasang kutub (Utara dan Selatan) yang gunanya untuk mengatasi
akibat adanya gaya berat dari piringan KWH meter, dan menghilangkan/meredam
ayunan perputaran piringan serta alat kalibrasi semua batas arus. Roda gigi dan
alat pencatat (register), sebagai transmisi perputaran piringan, sehingga alat
pencatat merasakan adanya perputaran, untuk mencatat jumlah energi yang diukur
oleh KWH meter tersebut dan mempunyai satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan
pluh ribuan. Alat ini sangat penting dan pemakaiannya sangat luas, karena alat
tersebut dipergunakan sebagai pengukur energi dalam transaksi daya listrik oleh
PLN di masyarakat. Gambar 2.2 berikut ini adalah KWH Meter Analog yg sering
kita jumpai di rumah-rumah penduduk.

Gambar 2.2
Bentuk fisik kwh meter

Sumber :https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/

6
 Maka dari itu memanajemen alat KWH meter sangatlah penting di karenakan
mengurangi susut listrik. Data KWH meter yang hilang dapat menyebabkan susut
sehingga dapat merugikan PT. PLN (Persero) Wlingi, maka dari itu dengan
adanya aplikasi AMPER (Aplikasi Manajemen Penggantian KWH Meter) dapat
meminimalisir kerugian tersebut. Aplikasi AMPER juga memiliki banyak fitur
antara lain pengawasan logistik dari KWH meter, foto sebelum dan sesudah
pemasangan KWH meter, dan juga data bongkar dan data pasang KWH meter
tersebut. Dengan adanya aplikasi ini semua pekerjaan pada penggantian KWH
meter dapat termonitor dengan baik. Dari aplikasi AMPER juga dapat untuk
merekap data penggantian mulai dari awal sampai akhir tahun, sehingga juga
dapat diketahui merk-merk KWH meter yang sering rusak di suatu periode.
Dengan tersebut PT.PLN (Persero) Wlingi dapat mengajukan merk meter yang
tidak gampang rusak ketika selesai pemasangan.

2.1.1 Prinsip Kerja Kwh Meter

Apabila ditinjau dari segi fisika maka, prinsip kerja KWH meter diperlihatkan
pada Gambar 2.3 di bawah dapat dijelaskan bahwa arus beban I menghasilkan
fluks bolakbalik Φc, yang melewati piringan aluminium dan menginduksinya,
sehingga menimbulkan tegangan dan eddy current yang ditunjukkan pada Gambar
2.4 Kumparan tegangan Bp juga mengasilkan fluks bolak-balik Φp yang
memintas arus If. Karena itu piringan mendapat gaya, dan resultan dari torsi
membuat piringan berputar. Torsi ini sebanding dengan fluks Φp dan arus IF serta
harga cosinus dari sudut antaranya. Karena Φp dan IF sebanding dengan tegangan
E dan arus beban I, maka torsi motor sebanding dengan EI cos θ, yaitu daya aktif
yang diberikan ke beban.

Karena itu kecepatan putaran piringan sebanding dengan daya aktif yang
terpakai. Semakin besar daya yang terpakai, kecepatan piringan semakin besar,
demikian pula sebaliknya. Secara umum perhitungan untuk daya listrik dapat di
bedakan menjadi tiga macam, yaitu :

 Daya kompleks S(VA) = V.I

7
 Daya reaktif Q(VAR) = V.I sin φ

 Daya aktif P(Watt) = V.I cos φ ……………………………………….…(2.1)

Gambar 2.3 mengambarkan kepada kita bagaimana medan magnet memutarkan

piringan alumunium. Arus listrik yang melalui kumparan arus mengalir sesuai
dengan perubahan arus terhadap waktu. Hal ini menimbulkan adanya medan di
permukaan kawat tembaga pada koil kumparan arus. Kumparan tegangan
membantu mengarahkan medan magnet agar menerpa permukaan alumunium
sehingga terjadi suatu gesekan antara piringan alumunium dengan medan magnet
disekelilingnya. Dengan demikian maka piringan tersebut mulai berputar dan
kecepatan putarnya dipengaruhi oleh besar kecilnya arus listrik yang melalui
kumparan arus.

Gambar 2.3
Putaran Arus pada Kumparan Lilitan

Sumber : Duniatekniklistrik.blogspot.com

Gambar 2.4
Arus Eddy pada piringan Kwh Meter

8
 Sumber : https://123dok.com/document/z1emrvey-prinsip-analisis-pengaruh-
beban-nonlinier-terhadap-konerja-induksi.html

2.1.2 Penghitungan Biaya Kwh Meter

KWH Meter berarti Kilo Watt Hour Meter dan kalau diartikan menjadi n ribu
watt dalam satu jamnya. Jika membeli sebuah KWH Meter maka akan tercantum
X putaran per KWH, artinya untuk mencapai 1 KWH dibutuhkan putaran
sebanyak x kali putaran dalam setiap jamnya. Contohnya jika 600 putaran per
KWH maka harus ada 600 putaran setiap jamnya untuk dikatakan sebesar satu
KWH. Jumlah KWH itu secara kumulatif dihitung dan pada akhir bulan dicatat
oleh petugas besarnya pemakaian lalu dikalikan dengan tarif dasar listrik atau
TDL ditambah dengan biaya abodemen dan pajak menghasilkan jumlah tagihan
yang harus dibayarkan setiap bulannya.

2.2. Aplikasi Management Penggantian Kwh Meter

Aplikasi Manajemen Penggantian kWh Meter merupakan sistem digital yang
untuk mengelola pekerjaan ganti meter, baik secara monitoring jasa, material,
penugasan dan pelaporan. Aplikasi Manajemen Penggantian kWh Meter disebut
dengan QMETER 1.0. Aplikasi ini terdiri dari aplikasi Web dan Android.

Gambar 2.5
Aplikasi AMPER

9
 Sumber : http://qmeter.listriqu.com/login

Fasilitas web dikhususkan untuk akses user :

1. Admin Unit Induk Distribusi (UID) / Unit Induk Wilayah (UIW)

2. Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3)

3. Unit Layanan Pelanggan (ULP) Fasilitas aplikasi andorid dikhususkan untuk

akses user : 1. Petugas ganti meter dilapangan atau pihak vendor

2.2.1 Tampilan Menu Login Akun AMPER

Berikut adalah tampilan menu di Aplikasi AMPER

2.2.1.1 Menu Username dan Kata Sandi

Gambar 2.6
Aplikasi Menu Login Amper
1

Sumber :

http://qmeter.listriqu.com/login

10
 1. Nama User : Berisikan Username untuk melakukan login pada akun
AMPER
2. Kata Sandi : Berisikan kolom untuk menulis password pada akun
AMPER.

2.2.2 Menu Tampilan Dashboard

Gambar 2.7
Tampilan Menu Dashboard

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/
1
1. Dashboard : Berisikan menu tampilan dashboard.
2. Sasaran Operasi/Target Operasi P2TL : Berisikan menu pelanggan yang
2 3 4 5
masuk sasaran operasi dan target operasi P2TL.
3. Meter Gangguan Berumur <5 Tahun : Berisikan menu pelanggan yang
sudah diganti dan meter yang di ganti belum berumur 5 tahun dari
pembuatan kwh meter. 5
4. Total SPK : Berisikan menu total kontrak kwh meter yang akan di ganti,
memuat target dan realisasi penggantian kwh meter.
5. Logistik : Berisikan menu material Kwh meter yang belum dan sudah
dipakai untuk penggantian.

11
 6. Riwayat Penggantian : Berisikan Merk meter dan Tahun pembuatan meter
yang sudah dilakukan penggantian.

2.2.3 Menu Tampilan Upload TO

Gambar 2.8
Tampilan Menu Upload TO

2
1

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/gamet-upload/list
1. Upload Data TO : Berisikan Menu Upload Target Operasi yang akan
dilakukan penggantian kwh meter.
2. Upload TO : Berisikan File yang akan di masukkan ke dalam penggantian,
berupa excel.

12
 2.2.4 Menu Tampilan Upload PDL

Gambar 2.9
Tampilan Menu Upload PDL
Sumber :

http://qmeter.listriqu.com/pdl-upload/list
1. Upload PDL : Berisikan menu untuk mengupload PDL/data yang sudah
dilakukan pemasangan kwh meter
2. Detail : Berisikan menu pelanggan yang sukses di upload PDL
3. Koreski : Memuat data pelanggan yang gagal upload PDL sehingga harus
di koreksi/ upload ulang.

13
 2.2.5 Menu Tampilan Upload DIL

Gambar 2.10
Tampilan Menu Upload DIL

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/pelanggan-upload/list
1. Upload DIL : Berisikan menu untuk mengupload DIL/data induk
pelanggan yang belum terdaftar di AMPER.
2. Detail : Berisikan menu pelanggan yang sukses di upload DIL.

14
 2.2.6 Menu Tampilan Penugasan

Gambar 2.11
Tampilan Menu Penugasan

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/penugasan
1. Penugasan Kerja : Berisikan tampilan nama petugas pemasangan kwh
meter.
2. Tugaskan : Memuat tampilan penugasan pelanggan yang akan di kerjakan
oleh petugas.

15
 2.2.7 Menu Data TO Ganti Meter

Gambar 2.12
Tampilan Menu TO

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/to/list

1. TO dan Monitoring ganti meter : Memuat tampilan data monitoring status

penggantian kwh meter.

2.2.8 Menu Rekap Ganti Meter

Gambar 2.13
Tampilan Menu TO

16
 1

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/rekap-detail

1. Rekap Ganti Meter : Memuat data tampilan rekap penggantian kwh

meter. Mulai dari foto sebelum dan sesudah, stand pasang dan
bongkar, dan merk serta nomer meter.

2.3 Manajemen Aplikasi

Pengertian manajemen aplikasi pada intinya adalah kegiatan Install
(memasang), Uninstall (Menghapus), Update (Memperbaharui), Upgrade
(Meningkatkan) sebuah aplikasi. Setiap pengguna komputer pasti pernah lah
melakukan manajemen aplikasi ini, seperti contoh kecilnya adalah melakukan
instalasi aplikasi Google Chrome, menghapus aplikasi Microsoft Office,
melakukan update aplikasi Photoshop, ataupun melakukan upgrade antivirus
Avast.

Untuk melakukan instalasi aplikasi, bisa menggunakan installer aplikasi

tersebut. Untuk melakukan uninstall, bisa menggunakan Control panel.

Dari fungsi manajemen aplikasi di atas (Install, uninstall, update, dan

upgrade), berikut ini adalah penjelasannya:

2.3.1 Install
Install adalah proses pemasangan dam penempatan file program pada
sistem komputer, termasuk konfigurasi pengaturan program tersebut.
Ketika akan melakukan install aplikasi, kita bisa menggunakan
file .exe untuk sistem operasi Windows sebagai installernya.

2.3.2 Uninstall
Uninstall adalah proses penghapusan file program dari sistem

17
komputer. Proses ini sekaligus akan menghapus konfigurasi pengaturan
dari komputer. Untuk menghapus (uninstall) program, kita bisa
menggunakan Control Panel bawaan Windows.

2.3.3 Update
Update adalah proses pembaharuan yang dirancang untuk melakukan
perbaikan masalah dengan memperbaiki sebuah program komputer atau
pemabahan data pada program tersebut. Dalam hal ini biasanya akan
disertai perbaikan kelemahan keamaman atau bug dan meningkatkan
kinerja.

2.3.4 Upgrade
Upgrade adalah proses penggantian program dengan versi yang lebih
baru dari program yang sama. Contoh upgrade adalah, misal sebelumnya
versi program Anda adalah 2.0, maka upgrade akan mengganti versi lama
tersebut dengan versi baru misalnya versi 3.0 dan seterusnya.

18
19
 BAB III

METODE PELAKSANAAN PKL

3.1 Tempat dan Waktu

Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan di PT. PLN (Persero) ULP Wlingi
yang termasuk salah satu ULP di wilayah kerja PT. PLN (Persero) UP3 Kediri,
beralamat di Jalan Panglima Sudirman No. 02 Kecamatan Wlingi Kabupaten
Blitar. Adapun waktu kegiatan praktek kerja lapangan dilakukan mulai tanggal 1
November 2020 sampai 30 November 2020, yakni berkisar antara 1 (satu) bulan
pelaksanaan.

3.2 Metode
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan metode pelaksanaan dengan cara :

a. Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Langsung di wilayah kerja PT.

PLN (Persero) ULP Wlingi.

b. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan mengikuti jam kerja di PT. PLN

(Persero) ULP Wlingi, yaitu mulai jam 07.00 sampai pukul 16.00 WIB.

c. Pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan senantiasa mengikuti

kegiatan yang diarahkan oleh pembimbing agar dapat memperoleh data
yang relevan dengan masalah yang menjadi kajian penulis.

d. Pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan, penulis dengan seksama

mengamati, mencatat, mengumpulkan data dan menyimpulkannya ke
dalam tulisan yang lebih terstuktur

e. Membuat kesimpulan dari hasil kegiatan harian yang telah dilaksanakan.

f. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan pada masing – masing bidang sapat

dijabarkan sebagai berikut :

20
 1. Mencatat tentang tugas pokok masing-masing bagian.

2. Mencatat fungsi dan jabatan masing-masing.

3. Menganalisa mengenai proses kerja operasional dari masing-masing

bagian.

4. Mengamati, menganalisa dan mencatat data-data tentang teknik

terkait dengan gangguan KWH meter.

5. Mencari permasalahan dan solusinya dalam upaya pemeliharaan

penggantian KWH meter.

6. Menarik kesimpulan dari proses pemeliharaan penggantian KWH

meter

Pengumpulan data mempunyai hubungan erat dengan sumber data, karena

dengan pengumpulan data akan di peroleh data yang diperlukan untuk selanjutnya
dianalisis sesuai kehendak yang diharapkan. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam
PKL ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

1. Data Primer, diperoleh melalui :

a) Metode Wawancara

Merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan sesi

tanya jawab langsung kepada yang bersangkutan, yaitu Manajer
ULP, Supervisor, dan Staf, serta tenaga alih daya pada
lingkungan kerja.

21
 Contoh :

1) Apa yang harus dilakukan dalam upaya

penggantian KWH meter ?

2) Kegiatan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam

pekerjaan penggantian KWH meter ?

3) Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan

dalam penggantian KWH meter?

4) Bagaimana kondisi pengukuran KWH meter

setelah dilakukan penggantian?

2. Data sekunder, diperoleh melalui :

a. Dari Aplikasi

Selain dari wawancara, untuk memperoleh data dari lapangan

terkait penggantian KWH meter, data tersebut dapat diambil
melalui aplikasi AMPER

Tabel 3.1
Tabel Kegiatan
22 PKL
 Kegiatan Minggu Ke

1 2 3 4 5

Pengurusan
Izin
Konsultasi

Pengajuan
Judul
Pelaksanaan
PKL
Penulisan
Laporan
Sumber : Laporan Sendiri

BAB IV

PEMBAHASAN

23
4.1 Hasil kegiatan

A. Keadaan umum tempat praktik kerja lapangan

Gambar 4.1
Pegawai PT.PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan
Wlingi

Sumber : Foto pegawai PT.PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Wlingi 2020

PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Wlingi adalah salah satu
Unit Layanan Pelanggan yang ada di wilayah kerja PT. PLN (Persero) Unit
Penyedia Pelayanan Pelanggan Kediri yang terletak di Kabupaten Blitar.
Wilayah kerja PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Wlingi memiliki
luas 672.000 km² melayani 5 Kecamatan yang berada di Kabupaten Blitar
antara lain Kecamatan. Wlin gi, Doko, Talun, Selopuro, Kesamben. Untuk
melayani 5 kecamatan tersebu t PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan
Wlingi memiliki panjang jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah
sepanjang 370 kms, jaringan Saluran Udara Tegangan Rendah sepanjang
722.916 kms, dan Gardu distribusi sebanyak 425 Buah. PT. PLN (Persero)
Unit Layanan Pelanggan Wlingi adalah salah satu Unit Layanan Pelanggan di
PT. PLN (Persero) Unit Penyedia Pelayanan Pelanggan Kediri yang berada di
ujung timur dimana berbatasan langsung dengan PT. PLN (Persero) Unit
Penyedia Pelayanan Pelanggan Malang. Jumlah pelanggan PT. PLN (Persero)

24
Unit Layanan Pelanggan Wlingi sebesar 94.532 pelanggan dengan sebaran
pelanggan 92.7% adalah pelanggan Rumah Tangga, 2.4% Pelanggan sosial,
4.2% Pelanggan Bisnis, 0.6% Pelanggan Pemerintah dan 0.1% Pelanggan
Industri. Dari 94.443 pelanggan PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan
Wlingi memiliki omset pemasukan rata-rata tiap bulan sebesar 8 Milyar.
Dalam operasional sehari-hari PT. PLN (Persero) Unit Layanan
Pelanggan Wlingi dilayani oleh 2 Gardu Induk yakni Gardu Induk Wlingi
Raya dan Gardu Induk New Wlingi sehingga disuplay oleh 3 Trafo Daya
masing-masing berkapasitas 30 MVA, dengan suplai penyulang sebanyak 10
Penyulang. Dengan beban puncak malam rata-rata sebesar 30 MW.
Tantangan terbesar yang dihadapi PT. (Persero) Unit Layanan Pelanggan
Wlingi adalah keandalan jaringan dimana banyak penyulang yang masih
melalui kawasan hutan dan perkebunan. Selain itu untuk kinerja yang menjadi
perhatian khusus adalah masalah susut jaringan dimana langkah-langkah
untuk perbaikannya yang telah disiapkan salah satunya adalah pemeliharaan
dan penggantian Kwh Meter baik yang error dalam pengukuran maupun
gangguan. Wilayah kerja PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Wlingi
merupakan daerah berkembang khususnya untuk Industri , Peternakan,
pertanian. PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Wlingi dengan jumlah
pegawai sebanyak 10 Orang dan tenaga OS sebanyak 78 Orang kami memilki
motto “ULP Wlingi Brantas Juara(Berkualitas, Andal, Inovatif, Tuntas)“
akan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima kepada semua
pelanggan.

B. Struktur Organissi

Gambar 4.2
Struktur Organisasi Unit Pelayanan Wlingi
Wlingi
25
 Manager
Rohmat Supriyanto

Assisten Analyst Kinerja Analyst Kinerja

Wiji Utami Ribut Nursai

Dwi Yuliana
Arintoko Damai Nuswantoro S Yaniar Indra Dewi
Spv. Pelayanan
Spv. Transakasi Energi Spv. Teknik Pejabat Pelaksana K3L
Pelanggan

Selly Zeladina M Yusuf Ashari Bakhtiyar Al-Afgan

JA Pelayanan Pelanggan JT Har App JT Operasi Distribusi

Sumber : Data PT.PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Wlingi 2020

C. Uraian Tugas Perusahaan pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan

Pelanggan Wlingi
 Manajer
Dalam hal ini manager bertanggungjawab atas pengelolaan operasi
dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik, niaga,
pelayanan pelanggan sesuai dengan kewenangannya dalam rangka
meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan secara efisiensi dan

26
 efektif dengan mutu dan keandalan untuk mencapai target kinerja
unit. Tugas pokok Manajer antara lain :
1. Mengkoordinasikan program kerja dan anggaran sebagai
pedoman kerja untuk mencapai kinerja unit.
2. Mengkoordinir pelaksanaan Pedoman Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dan K3 untuk keselamatan dan
keamanan pegawai dalam bekerja.
3. Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan
distribusi untuk mempertahankan keandalan pasokan energi
tenaga listrik.
4. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan Tata
Uaha Langganan (TUL).
5. Mengkoordinir proses pengelolaan keuangan dan
pendapatan.
6. Melakukan evaluasi Realisasi Kinerja Unit Layanan
Pelanggan.
7. Melakukan evaluasi teknis kegiatan sistem operasi dan
pemeliharaan jaringan distribusi.
8. Melakukan pengendalian komunikasi dan hubungan kerja
internal dan eksternal dengan stakeholder perusahaan.

 Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi

Dalam hal ini supervisor pelayanan pelanggan dan administrasi
bertanggungjawab atas pengelolaan administrasi tata usaha
langganan, perkantoran, sarana kerja, keamanan serta administrasi
keuangan di Unit Layanan Pelanggan. Tugas pokok dari supervisor
pelayanan pelanggan dan administrasi yaitu:
1. Mengelola keamanan dan K3 di lingkungan gedung Unit
Layanan Pelanggan.
2. Melaksanakan Fungsi Tata Usaha Langganan.

27
 3. Mengatur administrasi perkantoran, pemeliharaan
gedung/kantor dan fasilitas kerja.
4. Mengelola Fungsi Keuangan di Unit Layanan Pelanggan.
5. Mengelola fungsi kehumasan

D. Data Aset Jaringan Unit Layanan Pelanggan Wlingi

Pada Unit Layanan Pelanggan Wlingi disuplai oleh dua gardu induk
yaitu Gardu Induk Wlingi Raya dan Gardu Induk New Wlingi. Pada Gardu
Induk Wlingi menyuplai listrik tiga penyulang, diantaranya : Penyulang Beru,
Penyulang Talun, Penyulang Bendosewu, Penyulang Bajang, Penyulang Jetis,
Penyulang Kacar, Penyulang Suru, Penyulang Kasim, Penyulang Krisik, dan
Penyulang Kotes. Sepuluh penyulang tersebut adalah sarana pendistribusian
tenaga listrik wilayah kerja PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Wlingi
sehingga listrik dapat tersalurkan hingga ke pelanggan. Total Penyulang di
Unit Layanan Pelanggan Wlingi adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1
Data Asset Unit Layanan Pelanggan Wlingi

Jumlah
No Penyulang Panjang (kms)
Pelanggan

1 Beru 12,563 4.091

2 Talun 12,228 2.648

3 Bendosewu 25,937 8.351

4 Kacar 42,712 5.324

5 Krisik 53,130 9.821

6 Suru 101,831 21.248

7 Kotes 15,871 4.418

28
 8 Bajang 15,560 5.197

9 Kasim 61,500 23.088

10 Jetis 29,727 10.024

TOTAL 371,059 94.532

Sumber : Data PT.PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Wlingi 2020

4.2 Manajemen Pemeliharaan Kwh Meter

Suatu sistem pengukuran dikatakan baik apabila memenuhi aspek keandalan
dan mutu serta efisiensi terhadap biaya. Dalam pemenuhan pemeliharaan disisi
kerusakan Kwh Meter yang merupakan point terpenting adalah data penggantian
Kwh Meter yang tersimpan rapi dalam berkas. Pemeliharaan adalah semua
aktivitas yang berkaitan untuk mempertahankan peralatan system dalam kondisi
layak bekerja.

Pemeliharaan dilakukan secara rutin dan terencana agar dapat berjalan dengan
lancar. Beberapa pemeliharaan Kwh Meter yaitu meliputi :

1. Penggantian Kwh Meter angka register macet

2. Penggantian Kwh Meter layar buram
3. Penggantian Kwh Meter error diluar kelas
4. Penggantian Kwh Meter rusak

A. Tujuan pemeliharaan
Pemeliharaan pada Kwh Meter bertujuan agar Kwh Meter dapat
bekerja dengan aman,handal,efektif dan efesien. Selain itu ada faktor di luar
teknis yaitu mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan
tenaga listrik.

29
 Untuk melaksanakan pemeliharaan yang baik perlu di perhatikan hal
hal sebagai berikut :

1. Pemeliharaan di rencanakan dengan baik dan benar memakai standart

peralatan yang benar dan berkualitas bagus
2. Sistem distribusi yang baru di bangun harus di periksa dengan teliti,
apabila terdapat kerusakan kecil harus segera di perbaiki
3. Petugas pemeliharaan harus terlatih dengan jumlah petugas yang
memadai
4. Mempunyai peralatan kerja yang memadai untuk melaksakan
pemeliharan dalam keadaan tidak bertegangan maupun yang pada saat
bertegangan

B. Alur Kerja AMPER

Berikut merupakan diagram alur proses kerja AMPER fasilitas
website dan aplikasi yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.3
Mekanisme Pengoperasian AMPER

Sumber : Manual Book AMPER 2020

Perlu diketahui, bahwa aplikasi android AMPER hanya digunakan

untuk petugas ganti meter dilapangan untuk menerima TO dan input data
kegiatan ganti meter.

C. Fasilitas Website Admin

Setelah melakukan login melalui form yang tampil pada halaman
dengan alamat url sesuai dengan Unit Induk Distribusi / Unit Induk
Wilayah yang ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 4.2
Alamat Website tiap Unit Induk

30
 Berikut langkah menuju halaman login.

1. Buka aplikasi browser yang ada pada komputer anda Contohnya :

Firefox, Internet Explorer, Opera, Google Chrome, Safari, dll.

2. Ketikkan alamat url sesuai akses Unit Induk Distribusi / Unit Induk
Wilayah pada gambar 4.4 pada addressbox.

Gambar 4.4
Alamat URL AMPER

Sumber : Manual Book Amper 2020

2 Tekan tombol Enter, maka form login untuk mengakses halaman Login akan
tampil. Setelah tampil form login, isikan username dan password anda.

Gambar 4.5
Tampilan utama Menu Login Website

Sumber : http://qmeter.listriqu.com 2020

3 Jika tidak ada kesalahan pada username/password yang anda isikan pada
form login, maka secara otomatis anda akan diarahkan ke halaman
Dashboard . Menu yang ada di Web dibedakan berdasarkan Golongan User,
ada tiga Golongan yaitu : Unit Induk Distribusi, Unit Penyedia Pelayanan
Pelanggan dan Unit Pelayanan Pelanggan.

31
 Berikut merupakan tampilan halaman utama (dashboard) AMPER yang
ditunjukkan pada tabel dibawah ini :

Gambar 4.6
Tampilan Dashboard AMPER

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/ 2020

1. User dan Logout: Pada bagian ini jika di klik maka akan muncul
dropdown link untuk mengubah Password dan logout user.

32
 2. Side menu : pada bagian ini akan tampil beberapa menu diantaranya:
Dashboard, Data Master, Monitoring Ganti Meter, Rekap dan Setting
User.

3. Dasboard : Bagian ini akan memberikan menu Dropdown untuk

tampilan Dashboard. Dropdown pertama yaitu Semua Wilayah
Distribusi, Unit Penyedia Pelayanan Pelanggan dan Unit Layanan
Pelanggan. Dropdown kedua untuk bulan dan Dropdown ke tiga untuk
tahun.

Berikut merupakan daftar fitur data master yang ditunjukkan pada tabel
dibawah ini :
Gambar 4.7
Tampilan Halaman Data Master AMPER

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/ 2020

33
 1. Data Induk Langganan : Pada menu ini terdapat informasi-informasi
data induk langganan PLN yang akan digunakan untuk master data
ganti meter.

2. Gangguan : Pada menu ini terdapat data detail jenis gangguan dan jenis
meter yang terdamoak gangguan, untuk user admin dapat melakukan
edit dan tambah master jenis gangguan.

3. Merk Meter : Pada menu ini terdapat data detail merk meter yang
tertampung di dalam aplikasi, untuk user admin dapat melakukan edit
dan tambah master merk meter.

4. Tipe Meter : Pada menu ini terdapat data detail tipe meter yang
tertampung di dalam aplikasi, untuk user admin dapat melakukan edit
dan tambah master tipe meter.

5. Unit&Area : Pada menu ini terdapat data client Unit Pelayanan

Pelanggan dibawah user administrator, untuk user admin dapat
melakukan penambahan unit bila kedepanya ada proses pemekaran.

Berikut merupakan fitur ganti meter yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini :

Gambar 4.8
Tampilan Halaman Ganti Meter AMPER

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/ 2020

1. TO (Target Operasi) : Pada menu ini terdapat total detail Target Operasi
atau pelanggan yang akan dilakukan proses ganti meter, menu ini juga
dilengkapi dengan fitur reset penugasan (digunakan untuk mengubah
penugasan dari petugas A ke petugas B) dan hapus (digunakan untuk
menghapus Target Operasi apabila status masih dalam kondisi “Ganti
Meter”).

34
2. Monitoring : Pada menu ini terdapat detail monitoring proses ganti
meter, disini user dapat melakukan filter mengguankan id pelanggan,
nomor meter baru, status, jenis meter pelanggan dan detail gangguan.

Berikut merupakan fitur rekap ganti meter yang ditunjukkan pada tabel
dibawah ini:
Gambar 4.9
Tampilan Halaman Rekap

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/ 2020

35
1. Rekap Ganti Meter : Pada menu ini terdapat rekap jumlah data
penggantian kWh meter berdasarkan merk meter dan jenis gangguan,
disini user dapat melakukan filter menggunakan Lokasi Unit Pelayanan
Pelanggan, status dan range tanggal pengambilan rekap.

2. Monitoring : Pada menu ini terdapat rekap jumlah logistik berdasarkan

merk meter, disini user dapat melakukan filter berdasarkan tahun
pembuatan kWh meter.

Berikut merupakan fitur setting user petugas ganti meter yang

ditunjukkan pada tabel dibawah ini :

Gambar 4.10
Tampilan Halaman Setting Amper

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/ 2020

Pada menu setting user digunakan untuk melakukan

pengaturan/perubahan user, untuk user administrator dapat melakukan
penambahan dan perubahan user Unit Pelayanan Pelanggan dibawahnya.

36
 D. Fasilitas Website UP3
Berikut tampilan dan penjelasan ringkas dari setiap bagian tampilannya
untuk fasiltas Unit Pelayanan Pelanggan yang ditunjukkan pada gambar dibawah
ini :

Gambar 4.11
Tampilan Halaman Dashboard User Unit Pelayanan Pelanggan

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/ 2020

1. User dan Logout: Pada bagian ini jika di klik maka akan muncul dropdown link
untuk mengubah Password dan logout user.

2. Side menu : pada bagian ini akan tampil beberapa menu diantaranya:
Dashboard, Daftar Surat Perintah Kerja, Logistik, Monitor Ganti Meter, Rekap
dan Setting User.

37
3. Dasboard : Bagian ini akan memberikan menu Dropdown untuk tampilan
Dashboard. Dropdown pertama yaitu Keseluruhan Unit Layanan Pelanggan pada
Unit Penyedia Pelayanan Pelanggan tersesbut atau salah satu Unit Layanan
Pelanggan. Dropdown kedua untuk bulan dan Dropdown ke tiga untuk tahun.

Berikut tampilan slide menu untuk fasiltas Unit Penyedia Pelayanan Pelanggan
yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.12
Tampilan Slide Menu User Unit Penyedia Pelayanan
Pelanggan Sumber :

http://qmeter.listriqu.com/ 2020

Logistik Terdiri dari data Logistik dan Upload Logistik. Rekap terdiri
dari :

1. Rekap Ganti Meter

38
 2. Logistik Monitor Ganti Meter : Menampilkan Detail Pelanggan ganti
meter lengkap dengan atribut meter lama dan meter baru serta status
penggantian meter.

Pekerjaan yang harus dikerjakan User Unit Penyedia Pelayanan Pelanggan di

antaranya adalah :

1. Upload Surat Perintah Kerja Berikut tampilan upload Surat

Perintah Kerja (SPK) untuk fasiltas Unit Penyedia Pelayanan
Pelanggan yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.13
Tampilan halaman (Daftar Surat Perintah Kerja)

Sumber : http://qmeter.listriqu.com/ 2020

39
 Klik daftar Surat Perintah Kerja, maka akan muncul halaman Daftar Surat
Perintah Kerja, klik Tombol "Tambah Surat Perintah Kerja Baru".
Kemudian akan muncul Halaman Tambah SPK BARU. Kemudian ikuti
langkah berikut
a. Isi Nomor Surat Perintah Kerja
b. Upload File Surat Perintah Kerja
c. Isi Vol
d. Upload file target operasi ganti meter.file ke Gamet harus sesuai dengan
template. silahkan klik menu
Download untuk unduh template excel target operasi.
e. Klik "Centang Jika anda telah yakin"
f. Simpan dan Selesai

Gambar 4.14
Halaman Tambah Surat Perintah Kerja

Sumber : Manual Book AMPER 2020

40
 2. Upload logistik Berikut tampilan upload logistik (meter baru) untuk
fasiltas Unit Penyedia Pelayanan Pelanggan yang ditunjukkan pada
gambar dibawah ini :

Gambar 4.15
Tampilan Upload Logistik

Sumber : Manual Book AMPER 2020

Pada side menu klik logistik kemudian pilih upload logistik, maka akan
muncul halaman upload data logistik, klik tombol " Upload Logistik ".
Kemudian akan muncul pop up upload logistik baru. Kemudian ikuti langkah
berikut :

a. Download Template
b. Isi Template Upload Logistik
c. Upload dengan cara klik Choose File
d. Simpan

41
E. Fasilitas Website Unit Layanan Pelanggan
Berikut fitur dan penjelasan ringkas dari setiap bagian dari user Unit
Layanan Pelanggan Aplikasi Manajemen Penggantian Kwh Meter yang diuraikan
pada penjelasan dibawah ini :

1. User dan Logout: pada bagian ini jika di klik maka akan muncul dropdown
link untuk mengubah password dan logout user.
2. Setting Tanda tangan : Pada bagian ini terdapat fitur penyesuaian tanda tangan
manager, tanda tangan manager akan ditampilkan pada berita acara elektronik
di aplikasi AMPER.
3. Side menu : pada bagian ini akan tampil beberapa menu diantaranya:
Dashboard, Data, Upload Data, Penugasan Kerja, Monitoring, Rekap dan
Setting Petugas.
4. Dasboard

Gambar 4.16
Tampilan Side Menu

42
 Sumber : Manual Book AMPER 2020

Data terdiri dari data Data Induk Langganan dan Logistik.

Rekap terdiri dari :

1. Rekap Ganti Meter

2. Logistik

Monitor Ganti Meter : Menampilkan Detail Pelanggan ganti meter lengkap

dengan atribut meter lama dan meter baru serta status penggantian meter.

Berikut pekerjaan yang harus dikerjakan User Unit Layanan Pelanggan di

antaranya adalah :

1. Upload Target Operasi

Berikut tampilan upload data target operasi ganti meter untuk fasiltas Unit
Layanan Pelanggan yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

43
 Gambar 4.17
Tampilan halaman upload Target Operasi

Sumber : Manual Book AMPER 2020

Pada side menu pilih upload data, kemudian pilih target operasi, akan muncul
halaman upload data target operasi ganti meter, klik upload target operasi, akan
muncul pop up upload target operasi baru

2. Upload Peremajaan Data Langganan

Berikut tampilan upload Peremajaan Data Langganan untuk fasiltas Unit

Layanan Pelanggan yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.18
Tampilan Upload Peremajaan Data Langganan

44
Sumber : Manual Book AMPER 2020

Perlu di perhatikan saat mengisi nomor Peremajaan Data Langganan harus

sesuai dengan format (PDL/xxx/xxx/xxx). Pada side menu pilih upload data,
kemudian pilih peremajaan data langganan, akan muncul halaman upload
peremajaan data langganan, klik upload peremajaan data langganan, akan muncul
pop up upload peremajaan data langganan baru.

3. Upload Data Induk Langganan

Berikut tampilan upload data induk langganan untuk fasiltas unit layanan
pelanggan yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.19
Tampilan Upload Data Induk Langganan

45
Sumber : Manual Book AMPER 2020

Pada side menu pilih upload data, kemudian pilih data induk langganan, akan
muncul halaman upload data induk langganan, klik upload data induk langganan,
akan muncul pop up upload data induk langganan baru.

4. Penugasan

Berikut tampilan upload penugasan untuk fasiltas unit layanan pelanggan yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.20
Tampilan menu penugasan

Sumber : Manual Book AMPER 2020

Pada side menu pilih penugasan kerja, kemudian halaman daftar user
penugasan kerja, klik clustering, akan muncul pop up pengelompokan/clustering
untuk pengelompokan. Tetapi utnuk manual bisa langsung ditugaskan yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

46
 Gambar 4.21
Tampilan menu penugasan manual

Sumber : Manual Book AMPER 2020

5. Setting Petugas

Berikut tampilan setting petugas untuk fasiltas unit layanan pelanggan yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.22
Tampilan setting user petugas

Sumber : Manual Book AMPER 2020

47
Pada side menu pilih Setting Petugas, kemudian akan muncul halaman Daftar
User.

1. Tambahkan user petugas: pada bagian ini jika di klik maka akan muncul
menu tambah user.

2. Password user disamakan dengan username yang nantinya akan di ubah

sendiri oleh user yang bersangkutan.

3. Edit : pada bagian ini digunakan untuk mengedit user name.

6. Setting Nama Manajer dan Tanda Tangan

Berikut tata cara untuk tampilan setting nama dan tanda tangan manajer untuk
keperluan Berita Acara (BA) ganti meter yang ditunjukkan pada gambar dibawah
ini :
Gambar 4.23
Tampilan Setting Nama Manager

48
Sumber : Manual Book AMPER 2020

Gambar 4.24
Tampilan Setting Nama Manager

Sumber : Manual Book AMPER 2020

Gambar 4.25
Tampilan Setting Manager Unit

49
Sumber : Manual Book AMPER 2020

F. Fasilitas Aplikasi Petugas Ganti Meter

Berikut merupakan fitur dan alur kerja Aplikasi Android yang
dipaparkan pada uraian dibawah ini :

1. Login : Petugas penggantian meter melakukan login dengan user

yang sudah dibuatkan oleh user unit layanan pelanggan.

Gambar 4.26
Tampilan Login Aplikasi Android

Sumber : Manual Book AMPER 2020

2. Pemilihan pelanggan ganti meter : Petugas dapat melakukan

pemilhan pelanggan yang akan dilakukan penggantian dengan masuk
ke tanggal penugasan maupun melakukan pencarian menggunakan
fitur search id pelanggan.

50
 Gambar 4.27
Tampilan Input Data

Sumber : Manual Book AMPER 2020

3. Data Bongkar : Petugas melakukan input data-data kWh meter
bongkar disertai dengan foto.
4.

51
 Gambar 4.28
Tampilan Input Data Meter Lama

Sumber : Manual Book AMPER 2020

5. Data Pasang : Petugas melakukan input data-data kwh meter baru /
pasang disertai dengan foto.

Gambar 4.29
Tampilan Input Data Meter Baru

52
 Sumber : Manual Book AMPER 2020

6. Tanda Tangan : Tanda tangan pelanggan dan petugas diinputkan di

sistem android
7. Data detail penggantian : Data detail hasil penggantian kwh meter
pelanggan dapat dilihat di menu SELESAI untuk Download Berita
Acara (BA) yang ditunjukkan pada urutan dibawah ini :

Gambar 4.30
Tampilan Input Data

53
Sumber : Data Pemasangan Langsung via Aplikasi AMPER 2020

54
 BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari hasil praktek kerja lapangan di PT. PLN (Persero) Unit Layanan
Pelanggan Wlingi, dan setelah melakukan analisis pembahasan kami
berkesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya Aplikasi Manajemen Penggantian Kwh Meter, semua

data penggantian mulai dari kwh meter bongkar dan pasang, stand
bongkar dan pasang, waktu pemasangan dan petugas di lapangan
dapat terecord di aplikasi sehingga memudahkan untuk penyimpanan
berkas.

2. Mengetahui prosedur atau proses pemeliharaan kwh meter pada saat

melakukan pemasangan dan prosedur peremajaan di Aplikasi
Manajemen Penggantian Kwh Meter.

55
 3. Pemeliharaan kwh meter dilakukan ketika ada yang bermasalah mulai
dari macet,gangguan, dan buram sehingga gangguan dan
permasalahan bias segera teratasi.

4. Dengan dilakukan pemeliharaan pada kwh meter, maka akan dapat

memperpanjang life time peralatan atau komponen pada gardu dan
memperakurat pengukuran pemakaian listrik pelanggan.

5.2. Saran

1 Sebelum melakukan pemeliharaan kwh meter harus selalu melihat

peralatan kerja apakah masih layak dipakai atau tidak, lengkap atau
tidak.

2 Waktu pemeliharaan dilakukan seefektif mungkin untuk mengurangi

lamanya jam padam yang dapat merugikan pihak PLN maupun
konsumen.

3 Disebarluaskan surat atau informasi penggantian kwh meter dalam

rangka pemeliharaan kwh meter, sehingga konsumen bisa tau dan
mempersiapkan diri akan adannya jam pemadaman.

56
 Daftar Pustaka

ULP Wlingi. 2020. Data Gangguan Bulan November 2020.

Bahrulrama, Ibnu. 2013. Kwh Meter Analog.

http://ibnubahrulrama.blogspot.com/2013/11/kwh-meter-dugunakan-untuk-
mengukur.html (diakses tanggal 2 Januari 2021).

Kartika F, Irine. 2016. Sistem Kwh Meter Analog, Digital, dan Prabayar.
https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/ampere/article/view/479
(diakses tanggal 3 Januari 2021).

Listrik, Dunia. 2017. Kwh Meter.

http://duniatekniklistrik.blogspot.com/2017/01/kwh-meter.html (diakses tanggal
03 Januari 2021).

123dok. 2018. Analisis Pengaruh Beban Nonlinier Terhadap Kinerja Induksi.

https://123dok.com/document/z1emrvey-prinsip-analisis-pengaruh-beban-
nonlinier-terhadap-konerja-induksi.html (dikases tanggal 2 Januari 2021).

Power, Haleyora. 2020. Aplikasi Manajemen Penggantian Kwh Meter.

http://qmeter.listriqu.com/login (diakses tanggal 2 Januari 2021).

AMPER. 2020. Manual Book Aplikasi Penggantian Kwh Meter. Jakarta :

Haleyora Powerindo.

57
Daftar Lampiran

58