Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA
NOMOR : KAK/UKM.NAPZA/01/2021

A. PENDAHULUAN
Dewasa ini promosi kesehatan (health promotion) telah menjadi kegiatan
penting yang wajib dilakukan terkhusus penyuluhan kesehatan tentang bahaya
penyalahgunaan Napza.
Dalam tiga decade terkahir telah terjadi perkembangan yang signifikan
dalam hal perhatian dunia mengenai masalah promosi kesehatan.
Penyelenggraan promosi kesehatan dilakukan dengan mengkombinasikan
berbagai strategi yang
Dalam tiga dekade terakhir, telah terjadi perkembangan yang signifikan
dalam hal perhatian dunia mengenai masalah promosi kesehatan.
Penyelenggaraan promosikesehatan dilakukan dengan
mengkombinasikan berbagai strategi yang tidak hanyamelibatkan sektor
kesehatan belaka, melainkan lewat kerjasama dan koordinasi segenap
unsurdalam masyarakat. Hal ini didasari pemikiran bahwa promosi kesehatan
adalah suatu filosofiumum yang menitik beratkan pada gagasan bahwa
kesehatan yang baik merupakan usahaindividu sekaligus kolektif (Taylor, 2003).
B. LATAR BELAKANG
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbatas dari keadaan cacat dan kematian sehat berlaku bagi perorangan
maupun penduduk (masyarakat) derajat kesehatan masyarakat faktor yang
saling berinteraksi yaitu lingkungan, prilaku, keturunan, dan pelayanan
kesehatan. Demikian pentingnya pelayanan Puskesmas sebagai pusat
pengembangan kesehatan masyarakat dan juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
pada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk pelayanan pokok. Dalam
pencapaian peningkatan penemuan kasus jiwa di Puskesmas maka perlu
dilakukan pendampingan pasien gangguan jiwa karena masih banyaknya kasus
yang belum dikunjungi oleh petugas kesehatan

C. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan tentang masalah kesehatan
jiwa sehingga pasien dengan gangguan jiwa dapat tertangani lebiah awal.
2. Khusus
(a) Memudahkan petugas untuk mendeteksi kasus kesehatan jiwa
(b) Meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dan petugas terkait
lainnya dalam menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa di semua
tatanan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Mempelajari buku pedoman pelayanan kesehatan jiwa
2. Mengidentifikasi masyarakat yang memiliki masalah resiko psikososial dan
yang mempunyai gangguan jiwa dan sesegera mungkin mendapatkan
penanganan secara medis.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dilaksanakan dengan lisan (anamnese) dan pemeriksaan

F. SASARAN
Masyarakat yang beresiko mengalami masalah psikososial dan mengalami
gangguan kejiwaan di Wilayah kerja Puskesmas Sumbersari

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kunjungan disesuaikan dengan perjanjian atau kontrak waktu dengan
pasien dan keluarga.

H. SUMBER DANA
Sumber dana dari dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)

I. RINCIAN PEMBIAYAAN
Rencana anggaran biaya yang akan digunakan = 2 x 12 kali x Rp. 100.000,-
= Rp. 2.400.000,-

J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Dengan dilaksanakannya kunjungan rumah deteksi dini pasien gangguan jiwa
setiap bulan diharapkan pasien mengalami perbaikan secara psikososial dan
menunjukkan peningkatan kondisi secara umum.
K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dilakukan secara periodik untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan
dari kegiatan yang direncanakan.

Mengetahui, Jember, Januari 2021


Kepala UPT. Puskesmas Sumbersari PJ. Program Kesehatan Jiwa

dr. Niluh Ketut Susi Andarini M. Kes Dwi Kristiani S,


NIP. 19810111 201101 2 008 NIP. 19860207 201001 2 022

Anda mungkin juga menyukai