0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
285 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi pedoman pengkajian resiko jatuh pada pasien dewasa, anak-anak, dan lansia di Puskesmas. Terdapat tiga bagian utama yaitu skrining pasien dewasa dengan menggunakan Morse Scale, skrining pasien anak-anak dengan Humpty Dumpty Scale, dan skrining pasien lansia dengan Sydney Scoring. Petugas kesehatan akan melakukan pengkajian terhadap berbagai faktor resiko jatuh pada ketiga kelompok
Dokumen ini berisi pedoman pengkajian resiko jatuh pada pasien dewasa, anak-anak, dan lansia di Puskesmas. Terdapat tiga bagian utama yaitu skrining pasien dewasa dengan menggunakan Morse Scale, skrining pasien anak-anak dengan Humpty Dumpty Scale, dan skrining pasien lansia dengan Sydney Scoring. Petugas kesehatan akan melakukan pengkajian terhadap berbagai faktor resiko jatuh pada ketiga kelompok
Dokumen ini berisi pedoman pengkajian resiko jatuh pada pasien dewasa, anak-anak, dan lansia di Puskesmas. Terdapat tiga bagian utama yaitu skrining pasien dewasa dengan menggunakan Morse Scale, skrining pasien anak-anak dengan Humpty Dumpty Scale, dan skrining pasien lansia dengan Sydney Scoring. Petugas kesehatan akan melakukan pengkajian terhadap berbagai faktor resiko jatuh pada ketiga kelompok
DAFTAR SUMBERSARI No. Revisi : TILIK TanggalTerbit : 03 Mei 2021 Halaman : 1/1
Unit : …………………………………………………………………… Nama Petugas : …………………………………………………………………… Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Skrining Pasien Dewasa 1. Apakah petugas menggunakan panduan resiko jatuh Morse Scale untuk pasien dewasa? 2. Apakah petugas melakukan pengkajian kepada pasien terkait riwayat jatuh? 3. Apakah petugas melakukan pengkajian adanya diagnosa sekunder? 4. Apakah petugas melakukan pengkajian adanya alat bantu yang digunakan pasien? 5. Apakah petugas melakukan pengkajian apabila ada terapi cairan intravena yang diberikan? 6. Apakah petugas melakukan pengkajian terhadap gaya berjalan pasien? 7. Apakah petugas melakukan pengkajian terhadap status mental pasien? Skrining Pasien Anak-anak 8. Apakah petugas menggunakan skala resiko jatuh humpty dumphty? 9. Apakah petugas melihat parameter usia pasien? 10. Apakah petugas melihat parameter jenis kelamin? 11. Apakah petugas melihat parameter diagnosis neurologi, gangguan perilaku, dan diagnosis lainnya? 12. Apakah petugas melihat parameter gangguan kognitif? 13. Apakah petugas melihat parameter faktor lingkungan (riwayat jatuh, alat bantu, tempat tidur, dan area puskesmas)? 14. Apakah petugas melihat parameter pembedahan/ sedasi/ anestesi? 15. Apakah petugas melihat parameter penggunaan medikamentosa? Skrining Pasien Geriatri 16. Apakah petugas menggunakan skala resiko jatuh Sydney Scoring untuk pasien lansia? 17. Apakah petugas melihat parameter riwayat jatuh? 18. Apakah petugas melihat parameter status mental? 19. Apakah petugas melihat parameter penglihatan? 20. Apakah petugas melihat parameter berkemih? 21. Apakah petugas melihat parameter transfer dari tempat tidur ke kursi dan kembali ke tempat tidur? 22. Apakah petugas melihat parameter mobilitas pasien? Compliance rate (CR) : ……………………………%