Tauhid

Pelajaran 6

RUKUN IMAN YANG KEENAM : BERIMAN KEPADA TAKDIR YANG

BAIK DAN YANG BURUK

Makna beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk adalah:

Meyakini bahwa seluruh apa yang terjadi berupa kebaikan maupun keburukan

maka itu semua adalah dengan ketetapan dan takdir Allah.

Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:

ِ‫اِنِاِكِلِِشِيِءِِخِلِقِِناهِِبِقِدِر‬

‘’ sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu dengan takdir.’’ ( QS. Al

Qamar : 49)

Hukum orang yang mengingkari takdir adalah kafir kepada Allah Ta’ala.

KETIKA MENDAPATKAN MUSIBAH MAKA AKU MENGUCAPKAN :

‫أناِلِلِهِِواِناِأليهِراِجعوِنِِاللِهِمِِأِجِرِنِيِفِيِمِصِيِبِتِيِوِأِخِلِفِِلِيِخِيِرِاِمِنِهِا‬

‘’ Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya kepadanya kami kembali,

ya Allah berilah pahala kepadaku atas musibahku dan gantikanlah untukku

dengan yang lebih baik daripadanya.’’

 Pelajaran 7

TINGKATAN – TINGKATAN AGAMA

TINGKATAN AGAMA KETIGA : IHSAN

1. ISLAM

2. IMAN

3. IHSAN

Makna ihsan adalah :

Engkau beibadah kepada Allah seolah – olah engkau melihatnya, dan

apabila engkau tidak bisa seolah – olah melihatnya maka sesungguhnya dia

melihatmu.

Ihsan adalah tingkatan agama yang paling tinggi.

Ihsan adalah menyemprnakan ibadah, baik lahir maupun batin, dan ihsan

merupakan puncak keikhlasan.

Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala:

ِ‫أِنِِاللِهِِمِعِِالِذِِيِنِِاتِقِوِاِوِالِذِيِنِِهِمِِمِحِسِنِوِن‬
‘’ Sesungguhnya Allah beserta orang – orang yang bertaqwa dan orang – orang

yang berbuat ihsan.’’ (QS. An Nahl: 128)

‘’ Aku adalah seorang muslim, aku yakin bahwa Allah mendengar ucapanku dan

melihatku, maka aku tidak memaksiati – nya dengan mendengarkan musik atau

melihat perkara – perkara yang diharamkan.’’