Konsep Bertakwa
Isyaratkan oleh Allah.Karena Rasulullah Saw dengan tegas
menyatakan bahwa beragama sejatinya sesuai kesanggupan.
TAKWA yang sering kita dengar dari setiap khatib jum’at
berkhutbah adalah melaksanakan perintah-perintah Allah dan
menjauhi semua larangan-larangan-Nya.Takwa menurut
bahasa adalah menjaga diri atau berhati-hati.Sedangkan
menurut istilah syari’at, takwa diartikan seorang hamba
menjadikan sebuah benteng bagi dirinya untuk
melindunginya dari kemurkaan Allah dan siksa-Nya. Benteng
tersebut ialah dengan melaksanakan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya. Menurut Imam Al Hafizh Ibnu Rajab
berkata, termasuk takwa yang sempurna adalah
melaksanakan seluruh kewajiban dan meninggalkan segala
bentuk keharaman dan syubhat lalu disertai dengan
melaksanakan amalan Sunnah dan meninggalkan yang
makruh, itulah derajat takwa yang sempurna.
Apapun arti dan definisi dari Takwa, secara prinsip yang
harus dijadikan sebagai dasar seseorang bertakwa adalah ketika
ia mampu secara ikhlas mengerjakan segala perintah-perintah-
Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, maka itulah
arti takwa yang mungkin bisa kita pahami. Secara definisi arti
takwa memang hanya terdiri dari beberapa kalimat saja, tetapi
pada tataran impelementasi, arti takwa tidak sesederhana
yang kita bayangkan, takwa merupakan sebuah komplekasitas
dari seluruh tindakan dan amal perbuatan seseorang dalam
beribadah kepada Allah.
هليبس ف اودهاجو ةليسوال هإل اوغتباو لال اوقتا اونمآ نيال اهيأاي
نوحلفت مكلعل٣٥
“Bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang
mendekatkan diri kepada-Nya” (QS. Al Maidah [5]: 35)
Dalam surat lain, Allah berfirman
Berdo’a
5. Iman
Daftar Pustaka
http://digilib.uinsgd.ac.id/29899/4/4_bab1.pdf. (n.d.).
https://www.google.com/search?q=iman+didalam+al+quran&o
q=iman+didalam+al+quran+&aqs=edge..69i57j0i22i30.858
0j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8. (n.d.).