Kelompok 10:
1. Andi Arfani Humam (1855041006)
2. Mhella Nia Wachyuni (1815041006)
PENGERTIAN TAQWA
Secara etimologis , kata “taqwa” berasal dari bahasa arab taqwa.
Kata taqwa memiliki kata dasar waqa yang berarti menjaga,
melindungi, hati-hati, waspada, memerhatikan, dan menjauhi.
Adapun secara terminologis, kata “taqwa” berarti menjalankan
apa yang diperintahankan oleh Allah dan menjauhi segala apa
yang dilarang-Nya. Para penerjemah Al-Qur’an mengartikan
“taqwa” sebagai kepatuhan, kesalihan, kelurusan, perilaku baik,
teguh melawan kejahatan, dan takut kepada Tuhan.
Allah SWT berfirman :
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah
sebenar-benar taqwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam
keadaan muslim.
Kadar taqwa inilah yang mementukan mulia atau rendahnya diri manusia
dihadapan Allah SWT. Perwujudan taqwa akan memancar dalam kehidupan
sehari-hari yaitu dengan amal shaleh, taat menjalankan perintah Allah dan berbuat
kebajikan dengan sesamanya. Dijelaskan bahwa penuh dengan kesungguhan Allah
yang Rahman dan Rahim sangat mencintai hambanya yang taqwa.
KESIMPULAN
Ketaqwaan bermakna luas. Hal ini dapat diketahui dari definisi
para ulama yang menerangkan bahwa ketakwaan ialah upaya
seorang hamba membuat pelindung antara dirinya dengan
sesuatu yang ia takuti. Dengan begitu, seorang hamba yang
ingin bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla, berarti ia ingin
membangun pelindung antara dirinya dari Allah Azza wa Jalla
yang ia takuti kemarahan dan kemurkaan-Nya, dengan
melaksanakan amal ketaatan dan menjauhi larangan-Nya.