Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN ROOS SITTI ALFINI

PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN


PRATAMA ASRI
JL.A.YANI KM.31,500 NO.1 RT.01/RW.01 KARANG REJO
GUNTUNG MANGGIS BANJARBARU,KALIMANTAN SELATAN
TELP.(0511)4773176 email : Klinik.pratama.asri@gmail.com

KEPUTUSAN
DIREKTUR KLINIK PRATAMA ASRI
NOMOR : /DIKLIK/II/2023
TENTANG
SISTEM PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
INTERNAL DAN EKSTERNAL

Menimbang : a. Bahwa keselamatan pasien merupakan suatu sistem yang


bertujuan untuk mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
b. Bahwa pelaksanaan program keselamatan pasien wajib
dilaksanakan di Klinik
.
c. Bahwa salah satu program dasar keselamatan pasien adalah
menekan/menurunkan insiden keselamatan pasien berupa KTD,
KNC,KPC, KTC dan sentinel.
d. Bahwa terlaksananya program proaktif berupa identifikasi ini dan
menimbulkan insiden diperlukan tata kelola insiden keselamatan
pasien di klinik.
e. Bahwa untuk kepentingan tersebut, maka perlu ditetapkan Sistem
Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Internal dan Eskternal.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan.
2.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2007 Tentang
Keselamatan Pasien.
3.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Puskesmas.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK TENTANG PELAPORAN


INSIDEN KESELAMATAN PASIEN INTERNAL DAN
EKSTERNAL KLINIK PRATAMA ASRI
Kesatu : Pelaporan insiden harus mengikuti panduan yang tersedia di Klinik
dan berdasarkan standar operasional prosedur yang tersedia.
Kedua : Pelaporan insiden dilakukan setiap ada kejadian yang
menyangkut keselamatan pasien
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diadakan perubahan apabila terdapat kekeliruan pada penetapan
ini.

Ditetapkan di : Banjarbaru
Pada Tanggal : 17 Januari 2023
DIREKTUR KLINIK PRARATAMA ASRI

dr. BUDHI ASRI


PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

INTERNAL
1. Apabila terjadi suatu insiden di Puskesmas (KPC/KNC//KTC/KTD/SENTINEL),
wajib segera ditindak lanjuti untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak
diharapkan
2. Setelah ditindaklanjuti, segera membuat laporan insidennya dengan mengisi
Formulir Laporan Insiden (Paling lambat 2x24 jam)
3. Setelah selesai mengisi laporan, segera menyerahkan kepada Koordinator Unit
Layanan yang bersangkutan
4. Koordinator unit layanan yang bersangkutan memeriksa laporan dan
melakukan grading risiko terhadap insiden yang dilaporkan
5. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan Analisa yang akan
dilakukan sebagai berikut:
Grade biru : investigasi sederhana oleh PJ unit layanan yang bersangkutan,
waktu maksimal 1 minggu
Grade hijau : investigasi sederhana oleh PJ unit layanan yang bersangkutan
waktu maksimal 2 minggu
Grade kuning : investigasi komprehensif/Analisis akar masalah/RCA oleh tim
KP, maksmial 45 hari
Grade merah :Investigasi komprehensif/Analisis akar masalah/RCA oleh tim KP,
maksimal 45 hari
6. Jika hasil grading menunjukkan biru dan hijau, koordinator unit layanan
melaukan oinvesigasi sederhana, setelah selesai melakukan investigasi
sederhana, laporan hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke tim KP
di puskesmas
7. Jika hasil grading menunjukkan kuning dan merah, koordinator melaporkan
kepada tim KP.
8. Tim KP akan menganalisa kembali hasil grading dan investigasi dan laporan
insiden apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan
regrading
9. Untuk grade kuning/merah, tim KP akan melakukan analisis akar masalah/RCA
10. Setelah melakukan RCA, tim KP akan membuat laporan dan rekomendasi
untuk perbaikan serta pembelajaran untuk mencegah kejadian yang sama
terulang Kembali
11. Hasil RCA,rekomendasi dilaporkan kepada atasan
12. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik ke unit
kerja terkait serta sosialisasi ke seluruh pegawai

EKSTERNAL
Pelaporan eksternal insiden keselamatan pasien dilakukan melalui aplikasi
mutufasyankes.kemkes.go.id meliputi kejadian sentinel, kejadian yang tidak
diharapkan (KTD) yang telah dilakukan Analisis penyebab, rekomendasi dan
solusinya

DIREKTUR KLINIK PRATAMA ASRI

dr. BUDHI ASRI

Anda mungkin juga menyukai