Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN OLAH RAGA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS WASAH Basuki Rahmad, S.Kep
KABUPATEN HULU NIP. 19760727 200012 1 003
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Upaya kesehatan yang memanfaatkan olah raga atau latihan fisik untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat
sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerja puskesmas dan
sesuai dengan kemampuan puskesmas
2. Tujuan 1. Meningkatkan budaya masyarakat berolahraga secara baik, benar,
terukur dan teratur (BBTT).
2. Meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat.
3. Kebijakan Surut Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wasah Tentang
Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Referensi 1. Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas tahun 2005
5. Alat dan Bahan -
6. Prosedur/ Prosedur :
Langkah- 1. Melaporkan hasil pertemuan dan pelatihan program kesehatan olah
langkah raga kepada Kepala Puskesmas.
2. Melakukan sosialisasi program kesehatan olah raga kepada seluruh
staf, bidan desa dan lintas program.
3. Melakukan koordinasi dengan lintas program n lintas sector.
4. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di tentukan.
5. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan
6. Pencatatan dan pelaporan

Langkah-Langkah :
1. Konsultasi Kesehatan Olah Raga
2. Pengukuran Tingkat Kebugaran:
A. Pemeriksaan Kesehatan
Peserta mengisi formulir PAR-Q & You, KMB, Kartu Pantau

1
Latihan (KPL), inform consent
B. Tes kebugaran jasmani
a) Anak sekolah: Baterei test atau single test
b) Dewasa:Tes health related physical fitness:
1. Daya tahan jantung-paru
2. Daya tahan otot
3. Kekuatan otot
4. Fleksibilitas
5. Komposisi tubuh
c) Calon jemaah haji: Tes daya tahan jantung-paru
1. TesJalan/Lari (Walk/Run Test)
2. Tes Bangku (Step Test)
3. Tes Sepeda Statis (Ergocycle Test)
4. Tes Treadmill(Treadmill Test)
C. Menentukan jenis Latihan fisik
Cara menentukan jenis latihan fisik di sesuaikan dengan dosis
latihan yang sdh ditentukan dari hasil test kebugaran:
a) Kurang:
 Frekuensi : 1 -2 x/minggu
 Intensitas : 50-70 % DNM
 T empo: 20 menit
 Tipe : Aerobik Tipe I + latihan beban + latihan fleksibilitas
b) Cukup
 Frekuensi: 2-3x/minggu
 Intensitas: 70-85% DNM
 Tempo: 30-40 menit
 Tipe: Aerobik tipe I dan II + latihan beban+ latihan
fleksibilitas
c) Baik
 Frekuensi: 4-5x/minggu
 Intensitas: 70-85% DNM
 Tempo: 40-60 menit
 Tipe: Aerobik tipe I, II dan III + latihan beban+ latihan
fleksibilitas

2
3. Penanganan Cidera Olah Raga
4. Sebagai Tim Kesehatan Pada Event Olah Raga

7. Unit Terkait 1. Pengelola Program UKS


2. Pengelola Program USILA
3. Pengelola Program PTM
4. Pengelola Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji
5. Bidan Desa

8. Dokumen 1. Formulir PAR-Q & You


Terkait 2. Kartu Menuju Bugar (KMB)
3. Kartu Pantau Latihan (KPL)
4. Inform Consent

Anda mungkin juga menyukai