Anda di halaman 1dari 3

A.

Historiografi Kolonial Karya Francois Valentijn


Francois Valentijn merupakan seorang pendeta yang ditugaskan di Gubernemen VOC
di Ambon dan Banda pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18. Valentijn kemudian
menjadi lebih dikenal dengan Magnus opum berjudul Oud en Nieuwe Oost-Indien. Karya
monumental Francois Valentijn ini disajikan dalam delapan jilid lima bagian dari buku
setebal 5.114 halaman, dilengkapi dengan 79 peta dan 182 ilustrasi tambahan. Kelima bagian
tersebut adalah:
1. Berisikan penjelasan tentang Maluku Utara, Sulawesi Timur, dan pulau-pulai di
sekitarnya.
2. Berisikan tentang daerah Ambon dan pulau-pulau di sekitarnya seperti halnya Seram,
Buru, Nusalau, Haruku, beserta dengan penjelasan geografisnya.
3. Berisikan sejarah gereja dari daerah-daerah tersebut di atas, ekplanasi mengenai flora dan
faunanya, serta dilanjutkan dengan penjelasan tentang Banda, Timor, Sulawesi,
Kalimantan, Bali, Tonking, Cina, Kamboja, serta Siam.
4. Berisikan penjelasan tentang pulau Jawa, Riwayat hidup para Gubernur Jenderal VOC
dari tahun 1610. Selanjutnya dilanjutkan dengan sejarah mengenai pembentukan kota
Batavia, kemudian diikuti dengan penjabaran Riwayat hidup dinasi Moghul di India,
kemudian Cina, Formosa atau Tayouan, dan ditutup dengan kisah pelayaran bolak-balik
sebanyak empat kali dari Belanda ke Hindia.
5. Berisikan deskripsi tentang Koromandel dan bagian-bagian lain dari India, Persia,
Malaka, Sri Lanka, Malabar, Jepang, Tanjung Harapan, serta pulau Mauritius.

Dari lima subdivisi di atas dapat dilihat bahwa Valentijn tidak mengikuti konsepsi
geografis atau sejarah yang jelas ketika menyusun buku tersebut. Ketidakteraturan ini ada di
mana-mana, seperti di Sumatera, antara Mala dan Sri Lanka seperti halnya Sumatera
diselipkan antara Malaka dan Sri Lanka. Deskripsi mengenai Sulawesi bukan hanya pada
bagian I, tetapi juga bagian III. Tonkin (Vietnam Utara) disisipkan antara Jawa dan Bali, dan
India dipelajari dalam tiga bagian. Uraian tentang Jawa dan Sumatra hanya dangkal dan
dibandingkan dengan Markus dan Ambon, yang terdiri dari dua jilid lengkap, Jilid 1 dan 2.
Dari judul bukunya dapat disimpulkan bahwa Valentijn membagi sejarahnya dalam dua
periode utama. Periode pertama adalah periode pra-VOC, yang disebutnya Oud Oost Indie,
dan periode VOC sebagai Nieuw Oost Indie. Kedua zaman dipisahkan secara ketat dan tidak
tumpang tindih. Valentijn tidak berusaha menjelaskan bagaimana atau sejauh mana VOC
mempengaruhi perkembangan penduduk setempat yang berinteraksi dengannya. Teori-teori
interaksi sepeti itu memang tidak lazim dalam masa VOC sebab menununggu perkembangan
ilmu sejarah dalam abad ke-19 dan ke-20.1

B. Historiografi Kolonial Karya Thomas Stamford Raffles


Raffles sangat peduli dengan budaya Melayu dan Jawa. Saat bertugas di pulau
Malaya dan Jawa, dia mengumpulkan berbagai informasi tentang sejarah dan budaya daerah
itu; juga flora dan fauna, yang tidak pernah ia lewatkan. Karena kegigihannya
mengumpulkan informasi sejarah dan budaya, Raffles kemudian berhasil menyusun buku
berjudul “History of Java”. Buku ini adalah karya terpentingnya tentang segala hal tentang
Jawa, termasuk sejarah dan budayanya. Belanda mengklaim bahwa buku ini adalah buku
sejarah pertama yang menjelaskan sejarah pulau Jawa. Padahal, dulu telah ada babad Tanah
Djawa yang telah ditulis oleh pribumi Indonesia., namun dengan segala cara Belanda
melucuti kebenaran itu2. Pada jilid 1 karya Raffles ini terdiri atas tujuh bab isi dengan total
479 halaman. Sementara pada jilid 2 ada empat bab yang berisikan 291 halaman. The History
of Java juga mencantumkan banyak halaman bergambar dan dicetak ulang selama beberapa
kali sejak diterbitkan pertama kali pada 1817.Berikut ini isi dari setiap bab yang terkandung
dalam buku The History of Java karya dari Raffles.
 Bab 1: Kondisi Geografis Pulau Jawa
 Bab 2: Asal Mula Penduduk Asli-Jawa
 Bab 3: Pertanian di Jawa
 Bab 4: Manufatkur atau Industri di Jawa
 Bab 5: Perdagangan di Jawa
 Bab 6: Karakter Penduduk di Jawa
 Bab 7: Adat Istiadat Penduduk di Jawa
 Bab 8: Bahasa dan Sastra
 Bab 9: Agama

1
R. Z. Leirissa, Francois Valentijn: Antara Etika dan Estetika, Diakses dari
http://negerisaparua.blogspot.com/2021/02/francois-valentijn-antara-etika-dan.html pada 28 Maret 2023.
2
Syukri Abubakar, Dampak Pemikiran Orientalis di Indonesia Pada Masa Kolonial (Analisis Teori Orientalisme
Edward W. Said), Vol. 2, Fitua: Jurnal Studi Islam, 2020, hal. 43-44.
 Bab 10: Sejarah dari Awal Munculnya Islam
 Bab 11: Sejarah dari Munculnya Islam-Kedatangan Inggris

Secara garis besar karya The History of Java membahas mengenai kehidupan dan
kondisi Pulau Jawa pada masa kolonialisme Inggris. Raffles menerangkan bahwa
masyarakat Jawa memiliki sifat yang dermawan dan ramah apabila tidak ditindas. Pada salah
satu bab dari The History of Java, Raffles juga menjelaskan tentang upacara adat masyarakat
Jawa, yang dilakukan dalam penyambutan kelahiran bayi, perkawinan, dan upacara kematian
masyarakat Jawa. Raffles juga mengulas perayaan masyarakat Jawa lainnya yang
menampilkan tarian tradisional dan pertunjukkan wayang pada abad ke-19 ataupun
sebelumnya.3

DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, S. (2020). Dampak Pemikiran Orientalis di Indonesia Pada Masa Kolonial (Analisis
Teori Orientalisme Edward W. Said). Fitua: Jurnal Studi Islam, 38-53.
Asryamarthanio, V. (2021, Desember 15). Isi Buku "The History of Java" Karangan Raffles.
Retrieved from Kompas.com:
https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/15/150027679/isi-buku-the-history-of-java-
karangan-raffles?page=all
Leirissa, R. Z. (2021, Februari 25). Pisarana Hatusiri Amalatu. Retrieved from Francois
Valentijn: Antara Etika dan Estetika: http://negerisaparua.blogspot.com/2021/02/francois-
valentijn-antara-etika-dan.html

3
Verelladevanka Adryamarthanino, Isi Buku “The History of Java” Karangan Raffles, Diakses dari
https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/15/150027679/isi-buku-the-history-of-java-karangan-raffles?
page=all pada 29 Maret 2023.

Anda mungkin juga menyukai