Anda di halaman 1dari 13

MTBS

MANAJEMENT TERPADU
BALITA SAKIT
Dosen Pengampu:
Sesmi Nanda Oktavia,S.ST,M.Biomed

Oleh Kelompok V

Enjel Idua Putry (221015201002)


Resha Amanda Putri (221015201044)
Viona Refika Amelia (221015201007)
Annahya Naswa Aslamia (221015201043)
MATERI
PENGERTIAN MTBS MANFAAT MTBS

SEJARAH MTBS STRATEGI PELAKSANAAN MTBS

MATERI MTBS PENATALAKSANAAN BALITA DENGAN MTBS

SASARAN MTBS DAMPAK NEGATIIF TIDAK DILAKSANAKAN MTBS

TUJUAN MTBS HAMBATAN PELAKSANAAN MTBS


APA ITU MTBS?
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
adalah modul yang secara rinci menjelaskan
penanganan balita sakit yang datang ke
fasilitas kesehatan.

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) atau


Integrated Management of Childhood Illness
(IMCI dalam Bahasa Inggris) merupakan suatu
pendekatan yang terintegrasi atau terpadu
dalam tatalaksana balita sakit usia 0-5 tahun
secara menyeluruh.
SEJARAH MTBS
WHO dan UNICEF meresmikan Integrated
Management of Childhood Illness (IMCI) pada
pertengahan tahun 1990 untuk meningkatkan
kelangsungan hidup bayi di negara-negara
berkembang

Indonesia juga mengadopsi dan


mengimplementasikan pendekatan IMCI
dimulai pada tahun 1997, dalam Bahasa
Indonesia disebut sebagai pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
MATERI MTBS
Materi MTBS dituangkan dalam bentuk suatu
bagan. Bagan tersebut dimaksudkan untuk
mempermudah petugas kesehatan dalam
mengikuti setiap langkah yang harus
dilaksanakan untuk memeriksa balita sakit
sesuai MTBS.

Materi MTBS terdiri dari langkah penilaian


anak sakit, klasifikasi penyakit, identifikasi
pengelolaan, pengobatan, bercakap-cakap
dengan ibu (konseling), perawatan dirumah
dan kapan kembali.
SASARAN MTBS
Sasaran MTBS adalah anak usia 0-5 tahun
yang dibagi menjadi dua kelompok yakni:
Kelompok usia satu hari sampai dua bulan
atau biasa disebut bayi muda dan kelompok
usia dua bulan sampai lima tahun. Pelayanan
Kesehatan yang diberikan pada
penatalaksanaan

MTBS tidak hanya untuk anak sakit, tetapi juga


kepada anak sehat yaitu pemberian imunisasi.
Sasaran MTBS pada anak balita di layanan
kesehatan tingkat dasar yakni untuk
mengurangi angka kematian balita
TUJUAN MTBS
Tujuan khusus
Menurunkan angka kesakitan yang sering
terjadi pada balita dan mengurangi angka
kematian balita, serta memberikan kontribusi
terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kesehatan anak.

Tujuan umum
Menilai tanda-tanda dan gejala penyakit,
status imunisasi, status gizi, dan pemberian
vitamin A
MANFAAT MTBS
Menurunkan angka kematian karena dapat
mengkombinasikan pemeriksaan lima
penyakit yang dominan diderita oleh balita,
serta terdapat sembilan penyakit yang
harus dicegah pada balita.
Memperbaiki status gizi
Memberikan konseling kepada ibu
mengenai pemberian makanan pada anak
dan pemberian ASI (Air Susu Ibu
Meningkatkan pemanfaatan layanan
kesehatan
STRATEGI PELAKSANAAN
Penatalaksanaan Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS) pada balita di fasilitas
kesehatan.
Penguatan sistem kesehatan berupa obat-
obatan dan alat yang mendukung untuk
penatalaksanaan MTBS di fasilitas
kesehatan.
Bekerjasama dengan komunitas atau
keluarga dan masyarakat untuk praktik
MTBS, tujuannya agar penatalaksanaan
MTBS dapat maksimal.
PENATALAKSANAAN BALITA
SAKIT DENGAN MTBS

Balita datang ke Menggunakan Petugas


puskemas dan algoritma MTBS untuk mengklasifikasikan
ditangani oleh melakukan penilaian semua gejala
petugas kesehatan atau pemeriksaan berdasarkan hasil
tanya-jawab
DAMPAK NEGATIF TIDAK
MELAKUKAN MTBS
Angka kematian yang tinggi pada anak

Anak mengalami gizi buruk karena tidak


adanya pemantaun gizi

Tidak terlaksananya atau kurang


lengkapnya konseling yang di berikan
kepada ibu untuk pemberian makan dan
ASI kepada anak

Keterlambatan dalam mendiagnosis


penyakit pada anak
HAMBATAN
PELAKSANAAN MTBS
Lemahnya manajemen menerapan dan
kurangnya supervisi dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Penerapan MTBS diawali
dari komitmen Kepala Puskesmas untuk
memberikan
Kurangnya pendanaan
Keterbatasan Sumber Daya Manusia
(SDM)
Pelaksanaan MTBS tidak sesuai dengan
SOP yang berlaku
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai