BAB I
DEFINISI
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATA LAKSANA
1. Penilaian adanya tanda gejala dari suatu penyakit dengan cara bertanya,
bertanya, melihat, mendengar dan meraba dengan kata lain dapat
dilakukan dengan pemeriksaan fisik dasar dan anamnesis.
2. Membuat klasifikasi dengan menentukan tingkat kegawatan
3. Menentukan tindakan dan mengobati (kolaborasi)
4. Memberikan konseling dengan memperhatikan status gizi dan
menentukan kapan kembali kefasilitas kesehatan.
BAB IV
DOKUMENTASI
a. Pencatatan hasil
Pencatatan seluruh hasil pelayanan yaitu kunjungan, hasil pemeriksaan
sehingga penggunaan obat tidak memerlukan pencatatan khusus.
Pencatatan yang telah ada di puskesmas digunakan sebagai alat
pencatatan. Alat pencatatan yang dapat digunakan adalah :
- Register kunjungan
- Register rawat jalan
- Register kohort bayi
- Register kohort balita
- Register imunisasi
- Register malaria, DBD, diare, ISPA, gizi dan lain-lain
- Register obat
b. Pelaporan hasil pelayanan
Sebagaimana dengan hasil pencatatan pelayanan MTBS, pelaporan yang
digunakan juga tidak memerlukan perubahan. Pelaporan yang digunakan
adalah :
- Laporan bulanan 1/laporan bulanan data kesakitan( LB 1 )
- Laporan pemakaian dan lembar permintaan obat( LPLPO )
- Laporan bulanan gizi, KIA, imunisasi dan P2M ( LB 3 )
- Laporan mingguan diare
- Laporan kejadian luar biasa
5
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA