Pendahuluan
Alhamdulillah wasyukurillah, mengikuti perkembangan ananda Luthfiah pada semester ini sungguh
merupakan pengalaman yang membahagiakan dan membanggakan. Alhamdulillah pada semester
pertama ini, ananda dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka dengan menerapkan
protokol kesehatan yang telah ditetapkan sekolah sebagai bentuk aturan penyelenggaraan PTM di masa
pandemi ini, sehingga kesehatan, keselamatan serta keamanan ananda tetap terjaga. Saat datang ke
sekolah ananda memakai masker dan mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum masuk kedalam
sekolah. Kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah pada semester ini dilakukan selama 4 hari dalam
sepekan dan 1 hari secara online. Melalui kegiatan belajar bersama guru beserta bimbingan kedua orang
tua di rumah. Sikap, pengetahuan dan keterampiln ananda mulai tampak dalam keseharian. Ananda sudah
terbiasa dengan segala rutinitas kegiatan belajar pembiasaan di sekolah. Absensi ananda pada semester
pertama ini, sebagai berikut : 0 hari sakit , 6 hari izin dan 3 hari tanpa keterangan. Alhamdulillah pada akhir
penilaian semester pertama ini kami mengucapkan jazakumullah khoiron katsiron kepada orang tua di
rumah atas segala bimbingan serta motivasi yang diberikan kepada ananda sehingga mendapatkan hasil
belajar yang optimal.
Ananda sudah mampu melafalkan doa sebelum wudhu, doa sesudah wudhu, doa kedua orang
tua, doa menjenguk orang sakit, doa masuk mesjid, doa keluar mesjid dan doa ketika hujan. Saat ini
ananda juga sedang berlatih dan memerlukan bimbingan orang tua dan guru dalam melafalkan doa
sesudah berwudhu dan doa untuk tanah air.
Untuk saat ini ananda juga sudah mampu melafalkan hadits mencintai saudara, hadits kasih
sayang, hadits islam agama tertinggi dan hadits adab makan dan minum.....alhamdulillah.
Perkembangan Bahasa
Perkembangan Kognitif
Pencapaian perkembangan kognitif ananda pada semester ini berkembang sesuai harapan.
Ananda memiliki prilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu, hal
ini tampak ketika ananda sangat antusias ketika guru membawa
alat peraga yang akan digunakan untuk setiap kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan sesuai tema, serta selalu
bertanya tentang pengetahuan atau informasi yang didapatnya.
Ananda dapat mengetahui cara memecahkan masalah
sehari – hari dan berprilaku kreatif. Dalam hal ini tampak ketika
ananda dapat mengklasifikasikan benda sesuai warna, bentuk,
ukuran, jenis atau fungsi yang sama. Seperti ketika ananda
mengelompokkan bola sesuai warna dan jumlah angka, menyusun
benda yang ada di kelas dari yang terkecil kebesar atau
sebaliknya, mengelompokkan gambar atau benda sesuai bentuk
geometri, mengelompokan benda sesuai fungsinya dan menyebutkan angka 1 – 20, menggambar benda
sesuai jumlah angka, mengerjakan maze dan menyusun benda atau gambar sesuai pola ( 2 - 4 pola)
ABCD -ABCD.
Ananda dapat mengenal benda – benda disekitarnya (nama, warna, bentuk ukuran, pola, sifat,
suara tekstur, fungsi dan ciri - ciri lainnya) . Dalam hal ini tampak ketika ananda dapat melakukan tanya
jawab dengan guru saat menjelaskan tentang binatang Ayam.
Ananda juga dapat mengenal lingkungan sosial
( keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah). Dalam hal ini
tampak ketika ananda dapat menyebutkan nama ayah, ibu,
kakak, adik dan anggota keluarga yang ada di rumah, serta nama
daerah tempat tinggalnya.
Dalam pengenalan lingkungan alam ananda sudah dapat
mengenalinya seperti : hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-
batuan dll. Di kelas ananda sudah dapat menyebutkan makanan
dan tempat tinggal hewan peliharaan seperti ayam.
Perkembangan seni
Perkembangan seni ananda berkembang sesuai harapan. Ananda mampu menunjukkan
kreativitas dalam berbagai karya. Ananda mampu menciptakan pola tersendiri dan unik seperti ketika
membuat gambar bebas dengan pensil dan spidol, membuat huruf atau angka dengan media bahan
playdough.
Apresiasi seni ananda juga tampak ketika ananda dapat
mewarnai gambar orang, gambar ayam, gambar ikan, gambar kue,
gambar kaligrafi Muhammad, mewarnai gambar ka’bah menggunakan
pensil warna atau krayon, mozaik/kolase dari kertas origami dan bahan
alam seperti menempel cangkang kulit telur pada gambar ayam,
menempel potongan kertas origami pada huruf hijaiyah, menempel
potongan kertas bentuk geometri menjadi bentuk orang, seni melipat
kertas origami menjadi bentuk baju, membuat karya bentuk topi ayam
dari berbagai bahan, kolase gambar kakek dan nenek dengan media
bahan kapas, melukis dengan berbagai macam bentuk yang beragam
seperti melukis gambar ayam (finger painting), menempel sedotan
menjadi bentuk mesjid, menjiplak gambar anak yang sedang membantu
pekerjaan ibu. Setelah selesai mengerjakan ananda menunjukannya
kepada guru hasil karya yang dibuatnya dengan bangga dan senang
telah menyelesaikan pekerjaannya supaya dapat dilihat dan dinikmati
oleh orang tua, guru dan teman-temannya. Dalam hal ini menunjukkan
bahwa ananda mampu menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media.
Pencapaian perkembangan karya dan aktivitas seni lainnya
berkembang sesuai harapan yaitu dalam bersenandung atau bernyanyi
dan memilih jenis lagu yang disukai yaitu tentang lagu : Siapakah
tuhanmu, lagu tema diriku sendiri, lagu ayah dan ibuku, menyanyi lagu huruf hijaiyah, menyanyi lagu kisah
sang rosul, lagu Asmaulhusna, lagu tema ayam, dan bersenandung lagu – lagu islami.
Hal ini menunjukkan bahwa ananda adalah anak yang kreatif.
Penutup
Pada umumnya, pencapaian setiap aspek perkembangan Ananda Luthfiah hingga akhir semester
pertama ini sudah mulai berkembang baik. sikap, pengetahuan dan keterampilan ananda berkembang
sesuai usianya.
Harapan kami pada semester berikutnya, ananda semakin mampu mengembangkan kemampuan,
ide kreatif dan pembiasaan baik yang sudah dilakukan. Juga semakin menunjukkan perkembangan yang
bermakna dalam mencoba hal - hal yang membuat capaian perkembangan ananda semakin berkembang
sesuai harapan.
Ada beberapa capaian perkembangan ananda yang masih harus dilatih dan dimotivasi yaitu dalam
hal kepercayaan diri dan keberanian mengungkapkan pendapat ananda masih harus terus dimotivasi oleh
guru dan orang tua di rumah. Serta untuk melatih percaya diri dan keberanian ananda, orang tua bisa
memberikan kepercayaan kepada ananda dalam hal yang dilakukannya dan memberinya apresiasi atas
yang dicapainya.
Semoga guru dan orang tua senantiasa dapat bekerja sama dalam memberikan stimulasi-
stimulasi pada setiap aspek perkembangan, agar memaksimalkan potensi, bakat, dan kreativitas ananda
agar mendapatkan hasil yang optimal.
Besar harapan kami agar guru dan orang tua dapat meningkatkan sinergitas dan kerjasama dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di masa pandemi ini.
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………….
......................................................................................................................................................................
Cigombong, ………………