Anda di halaman 1dari 15

INSTRUMEN PENGHITUNGAN KINERJA UKM ESENSIAL PUSKESMAS TAHUN 2023

PUSKESMAS : TAROKAN
Pencapaian (dalam satuan sasaran) % Kinerja Puskesmas % Kinerja Puskesmas
KUMULAT
Target % KUMULAT %
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Target Tahun Satuan Total IF 6 Variabel / Ketercapaian Variabel / Ketercapaian Target
No Variabel Program 2023 (T) dalam % sasaran Sasaran (S)
Sasaran
BULAN /
Cakupan Sub Rata2 Target Tahun N
Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut IF 1 Cakupan
Tahun N
Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut
(TXS) JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOP DES Riil Rata2 TAHUN Riil Sub Variabel Rata2 Rata2 Program
RERATA Variabel Program
Variabel Variabel

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
2.1.UKM ESSENSIAL DAN PERKESMAS

2.1.1. Pelayanan Promosi Kesehatan 59.14 67.50

2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)


69.61 78.28
1. Rumah Tangga yang dikaji 20% Rumah 1092.00 5.2 25.9 2190.00 10.4 51.9
Tangga

1. Penggalangan dukungan kader


MAN: 1. Keterbatasan waktu petugas,
pada desa yang capaiannya
2. Keterlibatan kader kurang,
21,087 4217.4 0 299 538 0 135 120 1098 Belum tercapai
METODE: kuesioner online beberapa
kurang, 2. Survei PHBS oleh
petugas melalui kunjungan rumah
kader belum fasih menggunakan
dan kegiatan UKBM

2. Institusi Pendidikan yang dikaji 50% Institusi 17.00 41.5 82.9 17.00 41.5 82.9
Pendidikan 0 6 Sebagian sekolah dijadwalkan pada
41 20.5 4 6 1 0 0 Belum tercapai
semester 2
Dijadwalkan pada semester 2

3. Pondok Pesantren ( Ponpes) yang 70% Ponpes 2.00 100.0 100.0 2.00 100.0 100.0
dikaji
Kegiatan pengkajian dilanjutkan
2 1.4 0 2 0 0 0 0 0 tercapai
semster 2

2.1.1.2.Tatanan Sehat
49.48 56.47
1.Rumah Tangga Sehat yang 55% Rumah 373.00 8.9 16.3 854.00 20.5 37.2
memenuhi 10 indikator PHBS Tangga
MAN: Kurangnya kesadaran
masyarakat dalam menerapkan PHBS
RT(utamanya merokok, makan buah
1. Tindak Lanjut survei PHBS
dan sayur, dan aktifitas fisik),
pada kelompok masyarakat, 2.
53 METERIAL: Kurangnya media
4,170 2293.5 0 115 162 0 43 481 Belum tercapai
informasi kesehatan di desa,
Koordinasi Lintas program dan
lintas sektor, 3. KAP Kader
LINGKUNGAN: Budaya acuh
kesehatan
terhadap kesehatan pada masyarakat,
Budaya merokok (tamu dijamu dengan
rokok) dalam acara masyarakat

MAN: 1. Masih ada sekolah yang


2.Institusi Pendidikan yang 74% Institusi 5.00 23.8 32.2 belum menerapkan KTR, 2. Kurangnya 5.00 23.8 32.2
memenuhi 7-9 indikator PHBS Pendidikan pembinaan sekolah terhadap petugas 1. Pembinaan kesehatan kepada
(klasifikasi IV) kebersihan dan kantin, MATERIAL: guru UKS oleh petugas
21 15.54 0 2 2 1 0 0 0 Belum tercapai
Kurangnya media informasi kesehatan kesehatan, 2. Penyuluhan
di sekolah, METODE: Kurangnya kesehatan di sekolah
dukungan dari pihak sekolah dalam
3.Pondok Pesantren yang memenuhi 50% Ponpes 1.00 50.0 100.0 penertiban PHBS 1.00 50.0 100.0
13-15 indikator PHBS Pondok
Pesantren (Klasifikasi IV) Pembinaan dilanjutkan pada
2 1 0 1 0 0 0 0 0 tercapai -
semester 2

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
92.86 93.65
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok 100% kali 320.00 129.0 100.0 Penyuluhan kelompok secara 382.00 154.0 100.0
Rumah Tangga Sebagian kegiatan intervensi langsung maupun melalui
248 248 10 62 62 62 62 62 62 Belum tercapai
dijadwalkan pada semester 2 whatsapp grup terus dilakukan di
bulan selanjutnya
2. Kegiatan intervensi pada Institusi 100% kali 33.00 78.6 78.6 34.00 81.0 81.0
Pendidikan 0 12 Sebagian kegiatan intervensi Pembinaan guru UKS dan
42 42 8 12 1 0 1 Belum tercapai
dijadwalkan pada semester 2 monitoring terus dilaksanakan

3.Kegiatan intervensi pada Pondok 100% kali 4.00 100.0 100.0 4.00 100.0 100.0
Pembinaan rutin tetap
Pesantren
4 4 0 2 2 0 0 0 0 tercapai - dilaksanakan, dan MMPP
dilaksanakan bulan Oktober

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
44.57 63.80
1. Posyandu Balita PURI (Purnama 76% Posyandu 42.00 67.7 89.1 42.00 67.7 89.1
Mandiri) MAN: Kurangnya kesadaran ibu untuk
hadir Posyandu,kader kurang tepat
waktu dalam kelengkapan administrasi
1. Pendampingan kader, 2.
6 posyandu, petugas kurang dalam
62 47.12 3 17 7 9 0 0 Belum tercapai
pembinaan kader, METODE: SDIDTK
koordinasi LINTOR untuk
peningkatan D/S dan sarpras
belum pada semua sasaran,
MATERIAL: Sarana dan prasarana
beberapa pos kurang lengkap
2. Poskesdes/ Poskeskel Aktif 78% Poskesdes/ 0.00 0.0 0.0 Pengkajian djadwalkan pada 3.00 30.0 38.5
Poskeskel 10 7.8 0 0 0 0 0 0 3 Belum tercapai Pengkajian djadwalkan pada semester 2
semester 2

2.1.1.5 Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif


50.00 60.00
1. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 98.3% Desa/ 10.00 100.0 100.0 Pembinaan dilanjutkan pada 10.00 100.0 100.0
Kelurahan 10 9.83 0 0 0 0 10 0 0 tercapai -
semester 2
2. Desa/Kelurahan Siaga Aktif 17.5% Desa/ 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0
PURI (Purnama Mandiri ) Kelurahan Pengkajian djadwalkan pada
10 1.75 0 0 0 0 0 0 0 Belum tercapai Pengkajian djadwalkan pada semester 2
semester 2
3. Pembinaan Desa/Kelurahan Siaga 100% Desa/ 5.00 50.0 50.0 8.00 80.0 80.0
Aktif Kelurahan Pembinaan dilanjutkan semester
10 10 0 0 0 3 1 1 3 tercapai -
2

2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


48.33 52.78
1. Promosi kesehatan untuk program 100% Puskesmas & 21.00 46.7 46.7 25.00 55.6 55.6
prioritas di dalam gedung Jaringannya
Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
masyarakat ) Penyuluhan dalam gedung terus
45 45 3 3 3 4 4 4 4 tercapai - dilakukan di Puskesmas Induk
dan Pustu

2. Pengukuran dan Pembinaan 100% Jenis 46.00 50.0 50.0 46.00 50.0 50.0
Pengukuran dan pembinaan
tingkat perkembangan UKBM UKBM
92 92 0 23 5 7 5 6 0 tercapai - tingkat perkembangan UKBM
terus dilaksanakan sesuai jadwal

2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 75.11 75.38


2.1.2.1.Penyehatan Air
47.57 47.57
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 50% SAM
Sarana Air Minum (SAM)
mempertahankan inspeksi
tercapai - sanitasi sarana air minum dan air
bersih setiap bulannya
4 2 0 0 0 0 0 2 0 2.00 50.0 100.0 2.00 50.0 100.0
2. Sarana Air Minum (SAM) yang 90% SAM
telah di IKL mempertahankan inspeksi
tercapai - sanitasi sarana air minum dan air
bersih setiap bulannya
4 3.6 0 0 0 0 0 2 0 2.00 50.0 55.6 2.00 50.0 55.6
3. Sarana Air Minum (SAM) yang 72% SAM
diperiksa kualitas airnya dijadwalkan pada bulan
belum tercapai sebagian dijadwalkan semester 2
berikutnya
4 2.88 0 0 0 0 1 0 0 1.00 25.0 34.7 1.00 25.0 34.7
4. Sarana Air Minum (SAM) yang 15% SAM
memenuhi syarat
dijadwalkan pada bulan
belum tercapai sebagian dijadwalkan semester 2
berikutnya

4 0.6 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0

2.1.2.2.Penyehatan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP)


100.00 100.00
1. Pembinaan Tempat Pengelolaan 68% TPP meningkatkan dan terus
Pangan (TPP) tercapai - melakukan pembinaan TPP
51 34.68 15 13 0 0 2 6 10 36.00 70.6 100.0 dibulan berikutnya 46.00 90.2 100.0
2.TPP yang memenuhi syarat 55% TPP meningkatkan dan terus
kesehatan tercapai - melakukan pembinaan TPP
35 19.25 14 13 0 0 2 6 10 35.00 100.0 100.0 dibulan berikutnya 45.00 128.6 100.0

2.1.2.3. Pembinaan Tempat Fasilitas Umum (TFU)


100.00 100.00
1. Pembinaan sarana TFU Prioritas 80% TFU mempertahankan dan tetap
tercapai - melakukan pembinaan sarana
37 29.6 0 2 5 18 12 0 0 37.00 100.0 100.0 TFU setiap bulannya 37.00 100.0 100.0
2.TFU Prioritas yang memenuhi 30% TFU
mempertahankan dan tetap
syarat kesehatan
tercapai - melakukan pembinaan sarana
TFU setiap bulannya
30 9 0 2 4 18 12 0 0 36.00 120.0 100.0 36.00 120.0 100.0

2.1.2.4.Yankesling (Klinik Sanitasi)


61.33 62.67
1. Konseling Sanitasi 10% orang
mengatur jadwal petugas,
belum tercapai petugas masih ada kegiatan luar koordinasi dengan BP sesuai
jadwal
500 50 7 4 10 1 0 0 2 22.00 4.4 44.0 24.00 4.8 48.0
2.Inspeksi Kesehatan Lingkungan 20% orang
melakukan inspeksi di bulan
PBL belum tercapai petugas masih ada kegiatan lain
berikutnya
50 10 0 0 4 0 0 0 0 4.00 8.0 40.0 4.00 8.0 40.0
3.Intervensi terhadap pasien PBL 40% orang
yang di IKL melakukan intervensi di bulan
tercapai -
berikutnya
10 4 0 0 4 0 0 0 0 4.00 40.0 100.0 4.00 40.0 100.0

2.1.2.5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =


Pemberdayaan Masyarakat
66.67 66.67
1. Desa/kelurahan yang Stop Buang 90% Desa/kel
Air Besar Sembarangan (SBS)
meningkatkan pemicuan di desa
tercapai -
yang belum ODF

10 9 9 0 0 0 0 0 0 9.00 90.0 100.0 9.00 90.0 100.0


2.Desa/ Kelurahan Implementasi 30% Desa/kel
STBM 5 Pilar tetap melakukan
tercapai - pembinaan/penyuluhan ke
masyarakat tentang 5 pilar STBM
10 3 7 0 0 0 0 3 0 10.00 100.0 100.0 10.00 100.0 100.0
3.Desa/ Kelurahan ber STBM 5 15% Desa/kel
Pilar man : tenaga survey (kader) terbatas,
dijadwalkan pada bulan
belum tercapai dana survey tidak ada, dukungan dari
berikutnya
desa belum ada
10 1.5 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0

2.1.3. Pelayanan Kesehatan Keluarga 53.04 55.95


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
48.55 56.37
1. Kunjungan Pertama Ibu hamil 100% ibu hamil
(K1) adanya bumil yg tidak ada keluhan tdk
belum tercaai pendataan dengan kader
mau periksa secara dini
521 521 86 69 71 42 90 59 55 49 417.00 80.0 80.0 521.00 100.0 100.0
2. Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% orang
kesehatan di fasilitas kesehatan (Pf) -
SPM ada ibu yg melahirkan di orang tua dan Pelaporan oleh keluarga ibu ke
54 62 belum tercaai
ada juga yg pindah bidan wilayah lewat media sosial
1045 1045 56 56 68 73 54 361.00 34.5 34.5 423.00 40.5 40.5
3. Pelayanan Nifas oleh tenaga 92% orang ada ibu yg melahirkan di orang tua dan Pelaporan oleh keluarga ibu ke
kesehatan (KF) 52 54 belum tercaai
1045 961.4 47 46 55 64 56 320.00 30.6 33.3 ada juga yg pindah bidan wilayah lewat media sosial 374.00 35.8 38.9
4. Penanganan komplikasi kebidanan 80% orang
(PK)
9 5 sdh tercapai
204 163.2 12 24 16 22 11 94.00 46.1 57.6 99.00 48.5 60.7
5. Ibu hamil yang diperiksa HIV 95% Ibu hamil
69 47 belum tercapai pendataan dengan kader
1095 1040.25 63 63 70 41 82 388.00 35.4 37.3 435.00 39.7 41.8

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


33.78 38.96
1. Pelayanan Kesehatan Neonatus 100% bayi
pertama ( KN1) ada ibu yg melahirkan di orang tua dan Pelaporan oleh keluarga ibu ke
1036 57 56 67 73 54 54 62 belum tercaai
ada juga yg pindah bidan wilayah lewat media sosial
1036 361.00 34.8 34.8 423.00 40.8 40.8
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 100% bayi
28 hari (KN lengkap) - SPM
ada ibu yg melahirkan di orang tua dan Pelaporan oleh keluarga ibu ke
1036 57 51 56 62 52 47 61 belum tercaai
ada juga yg pindah bidan wilayah lewat media sosial

1036 325.00 31.4 31.4 386.00 37.3 37.3


3. Penanganan komplikasi neonatus 80% bayi
149 3 5 7 6 5 2 2 belum tercaai kurang tertibnya petugas dalam pencatatan dan pelaporan
119.2 28.00 18.8 23.5 30.00 20.1 25.2
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari 92% bayi
- 11 bulan 1036 70 69 80 71 91 52 68 sudah tercapai mempertahan kan hasil
953.12 433.00 41.8 45.4 501.00 48.4 52.6

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


46.72 54.74
1. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 100% balita
bulan)
364 366 belum tercaai ada balta sekolah i luar wilayah Meningkatkan kunjungan rumah
5132 5132 370 337 397 387 331 2186.00 42.6 42.6 2552.00 49.7 49.7
2. Pelayanan kesehatan Anak pra 84% anak
sekolah (60 - 72 bulan) kegiatan tetap berlanjut dan
58 76 sudah tercapai mempertahankan capaian
mempertahankan hasil
1016 853.44 77 77 84 69 69 434.00 42.7 50.9 510.00 50.2 59.8

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


71.39 71.52
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB 100% sekolah
yang melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 0 0 0 29 1 0 0

30 30 30.00 100.0 100.0 30.00 100.0 100.0


2. Sekolah setingkat 100% sekolah
SMP/MTs/SMPLB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 0 4 3 0 0 0 0

7 7 7.00 100.0 100.0 7.00 100.0 100.0


3. Sekolah setingkat 100% sekolah
SMA/MA/SMK/SMALB yang
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 0 2 2 0 0 0 0

4 4 4.00 100.0 100.0 4.00 100.0 100.0


4.Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang
Pendidikan Dasar kelas 1 sampai
dengan kelas 9 dan diluar satuan
pendidikan dasar 0 491 315 1610 60 0 0

7993 7993 2476.00 31.0 31.0 2476.00 31.0 31.0


5.Pelayanan kesehatan remaja 100% orang
463 682 715 36 76 73 53
7878 7878 2045.00 26.0 26.0 2098.00 26.6 26.6

2.1.3.5. Pelayanan Kesehatan Lansia


33.1 36.42
1.Pelayanan Kesehatan pada Usia 100% orang
Lanjut (usia >= 60 tahun) ( Standar
Pelayanan Minimal ke 7 )
806 785 556 859 1381 181 189

10,714 10714 4568.0 42.6 42.6 4757.0 44.4 44.4


2. Pelayanan Kesehatan pada Pra 100% orang
usia lanjut ( 45 - 59 tahun)
528 259 442 1434 318 178 666

13,446 13446 3159.0 23.5 23.5 3825.0 28.4 28.4

2.1.3.6. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 84.75 77.68


1.KB aktif (Contraceptive 70% orang
Prevalence Rate/ CPR)
9182 9187
12,040 8428 9136 9116 9128 9144 9171 9182.00 76.3 80.00 0.00 0.0 100.00
2. Peserta KB baru 10% orang
74 78
12,040 1204 75 67 71 75 87 449.00 3.7 37.3 527.00 4.4 43.8
3. Akseptor KB Drop Out < 10% orang
63 64
9182 918.2 103 87 59 59 60 431.00 4.7 100.0 495.00 5.4 100.0
4. Peserta KB mengalami komplikasi < 3.5% orang
0 0
9182 321.37 0 0 0 0 0 0.00 0.0 100.0 0.00 0.0 100.0
5. PUS dengan 4 T ber KB 80% orang
815 765
1341 1072.8 370 496 664 728 798 815.00 60.8 76.0 0.00 0.0 0.0
6. KB pasca persalinan 60% orang
18 34
361 216.6 38 36 26 48 57 223.00 61.8 100.0 257.00 71.2 100.0
7. CPW dilayanan 65% orang
kespro catin 33 32
187 121.55 28 16 32 43 35 187.00 100.0 100.0 219.00 117.1 100.0

2.1.4. Pelayanan Gizi 59.09 59.09


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
76.80 76.80
1. Pemberian kapsul vitamin A 89% balita
dosis tinggi pada balita (6 - 59 bulan
0 Tercapai mempertahanakan dan meningkatkan

4611 4103.79 0 3653 0 0 0 3653.00 79.2 89.0 3653.00 79.2 89.0


2. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu 83% Ibu hamil
hamil Tetap meningkatkan kegitan agar
karena kegitan pemberian 90 tablet besi
52 belum tercapai pada semester 2 target bisa
masih salam tahap 1 semester
tercapai
1095 908.85 75 71 66 59 53 376.00 34.3 41.4 376.00 34.3 41.4
3. Pemberian Tablet Tambah Darah 56% orang
pada Remaja Putri 2990 Sudah tercapai Tetap meningkatkan kegiatan agar
3252 1821.12 0 0 2990 0 0 2990.00 91.9 100.0 2990.00 91.9 100.0

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi 50.00 50.00


1.Pemberian makanan tambahan 85% Balita
bagi balita gizi kurang Sudah tercapai Tetap meningkatkan dan mempertaha
105 89.25 15 16 11 53 10 105.00 100.0 100.0 105.00 100.0 100.0
2. Pemberian makanan tambahan 80% Ibu hamil Tetap meningkatkan dan
pada ibu hamil Kurang Energi mempertahankan kegiatan supaya
Kronik ( KEK ) 9 Sudah tercapai
target tetap terpenuhi sesuai
52 41.6 4 13 6 9 10 51.00 98.1 100.0 dengan target 51.00 98.1 100.0
3.Balita gizi buruk mendapat 88% Balita
perawatan sesuai standar tatalaksana
gizi buruk 0

116 102.08 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0


Pemberian Proses Asuhan Gizi di 12 100% Balita
Puskesmas (sesuai buku pedoman dokum (dokumen)
asuhan gizi tahun 2018 warna kuning en
)
0

12 12 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi 50.48 50.48


1. Balita yang ditimbang berat 80% balita
badannya (D/S) 3202 Belum tercapai imunisasi lengkap tidak mau timbang,Tidak ada yang mengantar ke tempa
5132 4105.6 3153 4020 3594 3177 3221 3394.50 66.1 82.7 3394.50 66.1 82.7
2.Balita ditimbang yang naik berat 86% balita Edukasi kepada ibu balita tentang
badannya (N/D) asi Eksklusi dan
1471 Belum tercapai Pola asuh yang kurag sesuai
PMBA(Pemberian Makan bayi
5132 4413.52 768 1935 2257 1724 1414 1594.83 31.1 36.1 dan anak) 1594.83 31.1 36.1
3. Balita stunting ( pendek dan 16% balita
sangat pendek )
0 Tercapai tetap meningkatkan dan mempertah
5132 821.12 0 352 0 0 0 352.00 6.9 100.0 0.00 0.0 100.0
4. Bayi usia 6 (enam ) bulan 50% bayi
mendapat ASI Eksklusif
Bayi lahir langsung pemberian formula,
tetap memberikan edukasi kepada
Mitos-mitos masih sangat dipercaya
9 Belum tercapai masyarakat,khususnya pada
oleh masyarakat,Pengetahuan dan
keluarga bayi
pendikan
532 266 0 296 21 18 16 60.00 11.3 22.6 60.00 11.3 22.6
5. Bayi yang baru lahir mendapat 66% bayi
IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) Edukasi IMD dan cara pemberian
31 Belum tercapai Karena IMD kurang dari 1 jam ASI yang benar (posisi dan
pelekatan )
521 343.86 30 36 41 45 45 38.00 7.3 11.1 38.00 7.3 11.1

2.1.5 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


#DIV/0! #DIV/0!
2.1.5.1. Diare
69.51 69.51
1.Pelayanan Diare Balita Balita banyak balita diare yang tidak melakukan sosialisasi pada ibu
100% 808 808 11 10 13 13 10 12 69.00 8.5 8.5 69.00 8.5 8.5
memeriksakan diri ke faskes balita tentang bahaya diare
2.Cakupan pemberian oralit dan Zinc 100% Balita
pada penderita diare balita
12
23 23 11 10 13 13 10 69.00 300.0 100.0 69.00 300.0 100.0
3. Pelaksanaan kegiatan Layanan 100% orang
Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 12
23 23 11 10 13 13 10 69.00 300.0 100.0 69.00 300.0 100.0

2.1.5.2. Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis B pada Ibu Hamil 71.19 73.56
1. Deteksi dini hepatitis B pada ibu Ibu Hamil
hamil 100% 82 52
1095 1095 85 78 85 54 80 464.00 42.4 42.4 516.00 47.1 47.1
2.Tatalaksana bu Hamil dengan 100% Ibu Hamil
Hepatitis B Reaktiif 0 1
2 2 0 0 1 0 1 2.00 100.0 100.0 3.00 150.0 100.0

2.1.5.3. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 0.00 0.00


1. Cakupan Penemuan 75% orang
penderita Pneumonia balita

213 159.75 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0


2. Penderita kasus pneumonia yang 70% orang
diobati sesuai standart

213 149.1 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0

2.1.5.4. Kusta 40.00 40.00


1. Pemeriksaan kontak dari kasus > 80% orang
Kusta baru
25 20 25 0 0 0 0 0 25.0 100.0 100.0 25.00 100.0 100.0
2. RFT penderita Kusta > 90% orang
0
1 0.9 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0
3. Proporsi tenaga kesehatan kusta > 95% orang
tersosialisasi 0
26 24.7 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0
4. Kader Posyandu yang telah > 95% orang
mendapat sosialisasi kusta
0
313 297.35 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0
5. SD/ MI telah dilakukan 100% SD/MI
screening Kusta
0
30 30 0 0 0 30 0 30.00 100.0 100.0 30.00 100.0 100.0

2.1.5.5.Tuberculosis Bacillus (TB)


22.07 22.07
1.Kasus TBC yang ditemukan dan >= 90% orang
diobati Petugas masih ada kegiatan lain dan
Membuat penjadalan kembali IK
tidak aktifnya kader 3 orang dari 4
6 Belum tercapai dan koordinasi kembali dengan
orang kader sehingga tidak dapat
kader TB
melakukan IK untuk mrnjaring suspek
130 117 7 5 7 2 10 37.00 28.5 31.6 37.00 28.5 31.6
2.Persentase Pelayanan orang 100% orang
terduga TBC yang mendapatkan Petugas masih ada kegiatan lain dan Membuat penjadalan kembali IK
pelayanan TBC sesuai standar 20 Belum tercapai tidak aktifnya kader 3 orang dari 4 dan koordinasi kembali dengan
( SPM ke 11 ) orang kader kader TB
700 700 5 15 14 21 28 103.00 14.7 14.7 103.00 14.7 14.7
3.Angka Keberhasilan pengobatan >= 90% orang
kasus TBC ( Success Rate/SR) Masih ada pasien yang sulit untuk
berdahak diakhir pengobatan / tidak Petugas meningkatkan edukasi
4 Belum tercapai
dapat berdahak,dan kurangnya edukasi tentang batuk efektif
tentang batuk efektif
66 59.4 3 6 4 3 4 24.00 36.4 40.4 24.00 36.4 40.4
4. Presentase Pasien TBC dilakukan >= 90% orang
Petugas masih ada kegiatan lain dan Membuat penjadalan kembali IK
investasi kontak
1 Belum tercapai tidak aktifnya kader 3 orang dari 4 dan koordinasi kembali dengan
0 orang kader kader TB
144 129.6 0 0 1 0 2.00 1.4 1.5 2.00 1.4 1.5

2.1.5.6.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS 64.98 69.76


1. Sekolah (SMP dan 100% SMP /
SMA/sederajat) yang sudah SMA/
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS Sederajat 0

11 11 0 11 0 0 0 11.00 100.0 100.0 11.00 100.0 100.0


2. Orang yang beresiko terinfeksi 100% orang
HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV ( SPM ke 12 )
64 117

1225 1225 45 62 69 45 82 367.00 30.0 30.0 484.00 39.5 39.5

2.1.5.7. Demam Berdarah Dengue (DBD) 92.75 92.75


sebagian masyarakat masih kurang
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) >= 95% rumah sadar akan pentingnya melakukan PSN
312 belum tercapai target dan pencegahan demam berdarah.
2000 1900 153 319 315 74 314 1487.00 74.4 78.3 kegiatan PSN tidak dilakukan secara 1487.00 74.4 78.3
Masih serentak
ada sebagian warga
seluruh Desayamhng
2. Penderita DBD ditangani 100% orang
kurang paham tentang bahaya DBD,
0 sudah tercapainya penderita DBD yang di tangani
dan pentingnya melakukan PSN setiap
1 1 1 0 0 0 0 1.00 100.0 100.0 masih adaseminggu
penderita 1dbd
kaliyg perlu di 1.00 100.0 100.0
3.PE kasus DBD 100% orang kunjungi dan di beri penyuluhan
0 sudah tercapainya kasus DBD yang di PE
1 1 1 0 0 0 0 1.00 100.0 100.0 tenntang pengertian bahaya demanm 1.00 100.0 100.0
berdarah

2.1.5.8. Malaria #DIV/0! #DIV/0!


1.Penderita Malaria yang dilakukan 100% orang
pemeriksaan SD 0
100 0 0 0 0 0 0 0.00 0.0 #DIV/0! 0.00 0.0 #DIV/0!
2.Penderita positif Malaria yang 100% orang
diobati sesuai pengobatan standar
0
100 100 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0
3.Penderita positif Malaria yang di 100% orang
follow up
100 100 0 0 0 0 0 0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0

2.1.5.9. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


#DIV/0! #DIV/0!
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan 100% orang
HPR 0
0 0 0 0 0 0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan 100% orang
HPR yang berindikasi 0
0 0 0 0 0 0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0!

2.1.5.10. Pelayanan Imunisasi #DIV/0! #DIV/0!


1.Persentase bayi usia 100% orang
0-11 bulan yang
mendapat Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL)
927 927 51 70 67 43 64 74 141 369.00 39.8 39.8 510.00 55.0 55.0
2. UCI desa 100% desa
10 10 4 5 3 3 3 3 4 21.00 210.0 100.0 25.00 250.0 100.0
3.Persentase bayi usia 0-11 bulan 100% orang
yang mendapat antigen
baru
927 927 59 55 46 55 105 69 75 389.00 42.0 42.0 464.00 50.1 50.1
4.Persentase anak usia 12-24 bulan 100% orang
yang mendapat imunisasi lanjutan
baduta
1037 1037 52 32 56 44 79 43 125 306.00 29.5 29.5 431.00 41.6 41.6
5. Persentase anak yang 80% orang
mendapatkan imunisasi lanjutan
lengkap di usia sekolah dasar

0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 #DIV/0! #DIV/0!


6. Persentase wanita usia subur yang 80% orang
memiliki status imunisasi T2+
1020 816 61 45 49 37 60 47 205 299.00 29.3 36.6 504.00 49.4 61.8
7. Pemantauan suhu, VVM, serta 100% kali
Alarm Dingin pada lemari es
penyimpan vaksin

12 12 1 1 1 1 1 1 1 6.00 50.0 50.0 7.00 58.3 58.3


8. Ketersediaan buku catatan stok 100% buku
vaksin sesuai dengan jumlah vaksin
program imunisasi serta pelarutnya

12 12 1 1 1 1 1 1 1 6.00 50.0 50.0 7.00 58.3 58.3


9. Laporan KIPI Zero reporting / 90% laporan
KIPI Non serius
12 10.8 1 1 1 1 1 1 1 6.00 50.0 55.6 7.00 58.3 64.8

2.1.5.11.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 57.58 57.58


1. Laporan STP yang tepat waktu ≥ 80% laporan
1
12 9.6 1 1 1 1 1 6.00 50.0 62.5 6.00 50.0 62.5
2.Kelengkapan laporan STP ≥ 90% laporan
1
12 10.8 1 1 1 1 1 6.00 50.0 55.6 6.00 50.0 55.6
3.Laporan MR01 tepat waktu ≥ 80% laporan
1
12 9.6 1 1 1 1 1 6.00 50.0 62.5 6.00 50.0 62.5
4. Kelengkapan laporan MR01 ≥ 90% laporan
1
12 10.8 1 1 1 1 1 6.00 50.0 55.6 6.00 50.0 55.6
5. Ketepatan Laporan W2 (format ≥ 80% laporan
SKDR) 4
52 41.6 4 3 4 5 4 24.00 46.2 57.7 24.00 46.2 57.7
6.Kelengkapan laporan W2 (format ≥ 90% laporan
SKDR) 4
52 46.8 4 4 4 5 4 25.00 48.1 53.4 25.00 48.1 53.4
7.Persentase > 90% Alert
Alert yang
direspon peringatan ini KLB/Wabah
(alert systems) minimal 80% di 4
Puskesmas

52 46.8 4 4 4 5 4 25.00 48.1 53.4 25.00 48.1 53.4


8.Desa/ Kelurahan yang mengalami 100% desa/
KLB ditanggulangi dalam waktu kelurahan
kurang dari 24 (dua puluh empat)
jam 10 0

10 0 2 2 2 0 6.00 60.0 60.0 6.00 60.0 60.0

2.1.5.12. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 34.72 41.21


1. Fasyankes yang ada di wilayah 100% Fasyankes 4 4 1 0 0 0 0 0 3 Belum tercapai Petugas masih sibuk dengan kegiatan Petugas membuat jadwal ulang
Puskesmas melaksanakan KTR lain, belum ada waktu untuk melakukan untuk monev dan pembinaan
monev dan pembinaan KTR di KTR pada Fasyankes
1.00 25.0 25.0 Fasyankes 4.00 100.0 100.0
2. Sekolah yang ada di wilayah 100% Sekolah 41 41 0 2 1 33 5 0 0 Tercapai - Mempertahankan capaian dan
Puskesmas melaksanakan KTR (SD, SMP, pembinaan KTR di Sekolah
SMA dan
yang
sederajat)
41.00 100.0 100.0 41.00 100.0 100.0
3. Tempat Anak Bermain yang 100% Tempat 60 60 0 0 0 0 0 0 2 Belum tercapai Petugas masih sibuk dengan kegiatan Petugas menjadwalkan ulang
ada di wilayah Puskesmas Bermain lain, belum ada waktu untuk melakukan untuk monev dan pembinaan
melaksanakan KTR Anak monev dan pembinaan KTR di PAUD KTR pada PAUD dan TK
(PAUD,TK,T dan TK
aman Kota)

0.00 0.0 0.0 2.00 3.3 3.3


4. Persentase merokok penduduk < 8.8% orang 8402 739.376 0 103 0 0 0 0 Tercapai - Mempertahankan capaian dan
usia 10- 18 tahun rutin melakukan sosialisasi
bahaya rokok di Sekolah
0

103.00 1.2 100.0 103.00 1.2 100.0


5. Puskesmas 100% Puskesmas 1 1 0 0 1 0 0 0 Tercapai - Pelayanan berhenti merokok juga
menyelenggarakan layanan dilakukan di dalam gedung, dan
Upaya Berhenti Merokok tidak terbatas diluar gedung pada
(UBM) saat Posbindu di Desa dan Satker

1.00 100.0 100.0 1.00 100.0 100.0


6. Pelayanan Kesehatan Usia 100% orang 44096 44096 2338 2001 2139 3315 3896 2486 Belum tercapai Masyarakat bekerja pada saat pagi hari, Memaksimalkan kegiatan
Produktif (SPM ke 6) Kebanyakan usia produktif adalah Posbindu mobile,
pekerja aktif, sebagian wilayah Tarokan Memaksimalkan kegiatan
3513 berada di pegunungan sehingga akses Posbindu satker
untuk ke Puskesmas jauh

17202.00 39.0 39.0 19688.00 44.6 44.6


7. Deteksi Dini Penyakit Hipertensi 70% orang 56090 39263 3672 2396 3137 4174 4537 3341 Belum tercapai Masyarakat bekerja pada saat pagi hari, Melakukan kegiatan Posyandu
Sebagian wilayah Tarokan berada di lansia mobile dan Posbindu
4051 pegunungan sehingga akses untuk ke mobile
Fasyankes jauh
21967.00 39.2 55.9 25308.00 45.1 64.5
8. Deteksi Dini Obesitas 70% orang 56090 39263 2338 2001 2139 3315 3896 3341 Belum tercapai Masyarakat bekerja pada saat pagi hari, Bekerja sama dengan lintas
Belum berjalannya Posyandu lansia sektor (Pihak Desa) untuk
3513 mobile dan Posbindu mobile terutama pelaksanaan Posyandu lansia
di wilayah pegunungan mobile dan Posbindu mobile
17202.00 30.7 43.8 20543.00 36.6 52.3
9. Deteksi Dini Penyakit Diabetes 70% orang 39835 27884.5 402 137 157 187 352 175 Terbatasnya stick gula darah Melakukan pengajuan stick gula
Melitus 182 Belum tercapai darah ke Dinkes
1417.00 3.6 5.1 1592.00 4.0 5.7
10. Deteksi Dini Stroke 70% orang 3080 2156 54 31 28 30 55 30
Pemeriksaan pasien DM / HT yang Melakukan pengajuan reagen
berusia ≥40 tahun masih menggunakan profil lipid ke Dinkes, Tetap
cholesterol stick, Kadang stick melakukan pemeriksaan
20 Belum tercapai
cholesterol sering habis karena menggunakan cholesterol stick
jumlahnya terbatas, Belum adanya untuk pasien DM / HT yang
reagen untuk pemeriksaan profil lipid berusia ≥40 tahun keatas
218.00 7.1 10.1 248.00 8.1 11.5
11. Deteksi Dini Penyakit Jantung 70% orang 12257 8579.9 0 0 0 0 0 0 Melakukan pengajuan kertas dan
Belum adanya kebijakan dari Kapus BMHP EKG ke Dinkes
terkait penanggung jawab beban biaya
0 Belum tercapai
pemeriksaan EKG, Terbatasnya kertas
dan BMHP EKG
0.00 0.0 0.0 0.00 0.0 0.0
12. Deteksi Dini Penyakit Paru 70% orang 8877 6213.9 0 0 0 11 21 25
Obstruksi Kronis (PPOK) Berkoordinasi dengan dokter BP
Deteksi dini PPOK masih terbatas
agar bila mendapati pasien yang
dilakukan di Posbindu, Peserta
mempunyai keluhan batuk
27 Belum tercapai Posbindu kebanyakan perempuan,
berdahak, sesak napas usia ≥40
Petugas belum terlatih untuk
tahun dilakukan pemeriksaan
melakukan pemeriksaan PUMA
PUMA
59.00 0.7 0.9 84.00 0.9 1.4
13. Deteksi Dini Kanker Payudara 70% orang 11077 7753.9 15 10 10 11 10 14 15 Belum tercapai Pasien malu untuk dilakukan Melakukan sosialisasi ke
pemeriksaan SADANIS masyarakat akan bahayanya
kanker payudara dan pentingnya
10
deteksi dini kanker payudara

66.00 0.6 0.9 95.00 0.9 1.2


14. Deteksi Dini Kanker Leher 70% orang 11077 7753.9 15 10 10 11 10 10 Pasien malu dan merasa tabuh untuk Melakukan sosialisasi ke
Rahim dilakukan pemeriksaan IVA masyarakat akan bahayanya
10 Belum tercapai kanker serviks dan pentingnya
deteksi dini kanker serviks
66.00 0.6 0.9 76.00 0.7 1.0
15. Deteksi Dini Gangguan Indera 70% orang 63730 44611 1334 1026 1632 1314 1224
1102 Belum tercapai
7632.00 12.0 17.1 7632.00 12.0 17.1
16. Prosentase Penderita TB yang 100% orang 37 37 0 0 0 6 13 0 Mengedukasi keluarga pasien
diperiksa Gula darahnya Pasien tidak datang sendiri ke agar memotivasi pasien untuk
Puskesmas ketika mengambil obat TB, datang ke Puskesmas untuk
Keluarga yang mengambilkan obat TB, diperiksa gula darahnya ketika
2 Belum tercapai
Alat cek Gula darah ketika hari buka ambil obat
Pelayanan TB kadang bersamaan
dengan pelaksanaan Posbindu
21.00 56.8 56.8 21.00 56.8 56.8

2.1.5.12 Pelayanan Kesehatan Jiwa #DIV/0! #DIV/0!


1. Persentase penduduk usia ≥ 15 orang
tahun dengan risiko masalah
kesehatan jiwa yang mendapatkan 60% 0 BELUM TERCAPAI MENUNGGU PROGRAM LAIN DALAM PELAK
KORDINASI DENGAN PJ.PROGRAM
skrining 14022.5 8413.5 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2. Persentase penyandang gangguan orang
jiwa yang memperoleh layanan di 60% 2 TERCAPAI
Fasyankes
135 81 42 30 9 4 4 91.0 67.4 100.0 91.0 67.4 100.0
3. Jumlah kunjungan pasien pasung orang
100% 0
0 0 0 0 0 0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
4. Persentase kasus pasung yang orang
dilepaskan/dibebaskan
10% 0
0 0 0 0 0 0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0!

2.2.6 Pelayanan Keperawatan Kesehatan


Masyarakat ( Perkesmas)
54.67 57.11
1.Keluarga binaan yang 60% keluarga keterbatasan waktu petugas untuk melakukan
mendapatkan asuhan keperawatan kunjungan pembinaan / intervensi dan sebagian
17 27 belum tercapai
kunjungan pembinaan dijadwalkan pada
pembinaan dilanjutkan

7775 4665 15 85 27 36 343 523.0 6.7 11.2 semster 2 550.0 7.1 11.8
2.Keluarga yang dibina dan telah 40% keluarga
Mandiri/ memenuhi kebutuhan
kesehatan 9 16 belum tercapai kurangnya kesadaran keluarga dan edukpembinaan kemandirian keluarga d

523 209.2 5 35 9 18 114 190.0 36.3 90.8 206.0 39.4 98.5


3. Kelompok binaan yang 50% kelompok
mendapatkan asuhan keperawatan 3 1 belum tercapai pembinaan kelompok dilanjutkan
132 66 0 2 2 2 2 11.0 8.3 16.7 12.0 9.1 18.2
4. Desa/kelurahan binaan yang 30% desa /
mendapatkan asuhan keperawatan kelurahan 1 0 tercapai pelaksanaan asuhan didesa binaan
10 3 1 1 1 1 0 5.0 50.0 100.0 5.0 50.0 100.0
Lampiran 4
Instrumen Penghitungan Kinerja UKM Pengembangan Puskesmas Tahun 2023
Pencapaian (dalam satuan sasaran) KUMULAT % Kinerja Puskesmas % Kinerja Puskesmas
Total Target % KUMULAT %
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Target Tahun Satuan IF 6 Variabel / Ketercapaian Variabel / Ketercapaian Target
No Variabel Program 2023 (T) dalam % sasaran
Sasaran Sasaran
BULAN /
Cakupan Sub Rata2 Target Tahun N
Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut IF 1 Cakupan
Tahun N
Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut
(S) (TXS) JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOP DES Riil Rata2 TAHUN Riil Sub Variabel Rata2 Rata2 Program
RERATA Variabel Program
Variabel Variabel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

70.66 74.79
1.PAUD dan TK yang mendapat 55% sekolah
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan
mulut

44 24.2 1 0 3 3 3 0 2 10.0 22.7 41.3 12.0 27.3 49.6


2.Kunjungan ke Posyandu terkait 30% Posyandu
kesehatan gigi dan mulut

62 18.6 1 6 3 5 2 2 1 19.0 30.6 100.0 20.0 32.3 100.0

2.2.2.Penanganan Masalah Penyalahgunaan Napza


100.00 100.00
1. Persentase sekolah yang
mendapatkan sosialisasi/penyuluhan
tentang pencegahan &
penanggulangan bahaya
penyalahgunaan NAPZA SD/
10% 41
SLTP/SLTA

4.1 0 11 0 0 11.0 26.8 100.0 11.0 26.8 100.0

2.2.3. Kesehatan Matra 100.00 100.00


1. Hasil pemeriksaan kesehatan 100% orang
jamaah haji 3 bulan sebelum
operasional terdata. 29 1

29 23 5 29.0 100.0 100.0 29.0 100.0 100.0

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional


#DIV/0! #DIV/0!
Catatan : belum
1. Penyehat Tradisional yang 25% orang Tercapai
Tidak ada Tercapai sesuai diisi saat tgl 13
2
memiliki STPT 41 10.25 7 2 2 4 3 20.0 48.8 100.0 sesuai target
panti sehat tidak ada mempertahankan target 20.0 48.8 100.0 Tidaktarget
ada panti tidak ada mempertahankan target juli 2022
2. Panti Sehat berkelompok yang 15% panti sehat diwilayan sehat diwilayan
berijin 0
0 0 0 0 0 0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! tarokan tidak ada tidak ada 0.0 #DIV/0! #DIV/0! tarokan tidak ada tidak ada
3. Pembinaan Penyehat Tradisional 50% orang tercapai sesuai tercapai sesuai
5
41 20.5 5 6 4 5 4 29.0 70.7 100.0 target tidak ada mempertahankan target 29.0 70.7 100.0 target tidak ada mempertahankan target
4. Kelompok Asuhan Mandiri yang 20% desa / catatan :sudah
terbentuk kelurahan 2 tercapai sesuai tercapai sesuai sesuai s/d tgl 10
10 2 2 2 2 2 2 12.0 120.0 100.0 target tidak ada mempertahankan target 12.0 120.0 100.0 target tidak ada mempertahankan target Januari 2023
5. Kelompok Asuhan Mandiri yang 1 kelompok belum
mendukung Program Prioritas 0 terlaksana di koordinasi dengan belum terlaksana koordinasi dengan
0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 Trimester 1 belum terlaksana program terkait 0.0 0.0 0.0 di Trimester 1 belum terlaksana program terkait

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga


57.27 57.27
1.Kelompok /klub olahraga yang 40% Kelompok
dibina 0
43 17.2 0 2 1 1 1 5.0 11.6 29.1 5.0 11.6 29.1
2.Pengukuran Kebugaran Calon 90% orang
Jamaah Haji 0
23 20.7 0 0 23 0 0 23.0 100.0 100.0 23.0 100.0 100.0
3. Puskemas menyelenggarakan 30% bulan
pelayanan kesehatan Olahraga
internal 1

12 3.6 0 1 1 1 1 5.0 41.7 100.0 5.0 41.7 100.0


4. Pengukuran kebugaran Anak 35% SD / MI
Sekolah
0
30 10.5 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

2.2.6. Pelayanan Kesehatan Kerja 74.24 74.24


1. Puskesmas menyelenggarakan K3 50% bulan
Puskesmas (internal)
0

12 6 0 1 1 1 1 4.0 33.3 66.7 4.0 33.3 66.7


2. Puskesmas menyelenggarakan 50% kantor
pembinaan K3 perkantoran
0

11 5.5 0 1 1 1 1 4.0 36.4 72.7 4.0 36.4 72.7


3. Promotif dan preventif yang 50% Kelompok
dilakukan pada kelompok kesehatan
kerja informal
1

12 6 0 1 1 1 1 5.0 41.7 83.3 5.0 41.7 83.3


2.2.7. Kefarmasian
0.30 0.30
1.Kader aktif pada kegiatan Edukasi 25% kader
dan Pemberdayaan masyarakat petugas belum melaksanakan
tentang obat pada Gerakan melakukan koordinasi
dan masih fokus melakukan
masyrakat cerdas menggunakan obat dengan program terkait
perbaikan data dan penataan
0 (PTM) dan melakukan
gudang obat dan BMHP serta
jadwal ulang kegiatan
ruang farmasi dan pelayanan
Gema Cermat
kefarmasian
51 12.75 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2. Jumlah wilayah yang dilakukan 25%
Kegiatan Gerakan Masyarakat Kelurahan / petugas belum melaksanakan
melakukan koordinasi
Cerdas Menggunakan Obat Desa dan masih fokus melakukan
lintas program dan lintas
perbaikan data dan penataan
0 sektor serta melakukan
gudang obat dan BMHP serta
jadwal ulang kegiatan
ruang farmasi dan pelayanan
Gema Cermat
10 2.5 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
kefarmasian 0.0 0.0 0.0
3. Jumlah masyarakat yang telah 25% orang
tersosialisasikan gema cermat petugas farmasi masih fokus
melakukan perbaikan data dan melakukan jadwal ulang
12 penataan gudang obat dan kegiatan sosialisasi Gema
BMHP, ruang farmasi, serta Cermat
10714 2678.5 12 0 0 0 0 24.0 0.2 0.9
pelayanan kefarmasian 24.0 0.2 0.9
Lampiran 5
Instrumen Penghitungan Kinerja UKP Puskesmas Tahun 2023

Pencapaian (dalam satuan sasaran) % Kinerja Puskesmas % Kinerja Puskesmas


KUMULAT
Total Target % KUMULAT %
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Target Tahun Satuan IF 6 Variabel / Ketercapaian Variabel / Ketercapaian Target
No Variabel Program 2023 (T) dalam % sasaran
Sasaran Sasaran
BULAN /
Cakupan Sub Rata2 Target Tahun N
Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut IF 1 Cakupan
Tahun N
Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut
(S) (TXS) JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOP DES Riil Rata2 TAHUN Riil Sub Variabel Rata2 Rata2 Program
RERATA Variabel Program
Variabel Variabel

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 47.23 51.68

>=150 Tercapai target 1 Dilanjutkan pada bulan


1. Angka Kontak Komunikasi 150 orang 1000 1500 184.27 192.49 194.74 180.4 203.75 183.63 192.72 189.9 189.9 100.0 Mempertahankan capaian 190.3 190.3 100.0
per mil semester berikutnya

2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Tercapai target 1 Dilanjutkan pada bulan
<= 2% kasus 100 2 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.0 100.0 Mempertahankan capaian 0.00 0.0 100.0
Non Spesialistik ( RRNS ) semester berikutnya

3.Rasio Peserta Prolanis Terkendali


>= 5% orang 100 5 2.02 0.2 0.1 0 0.1 0.05 0.05 0.4 0.4 0.0 Tidak tercapai Pasien tidak rutin kontrol Pendataan ulang peserta prolanis 0.4 0.4 0.0
(RPPT)

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk


memeriksakan kesehatan, Pasien Melakukan edukasi kepada
merasa tidak ada keluhan sehingga pasien agar rutin periksa
tidak periksa, Pasien menganggap kesehatan, melakukan
tekanan darah sudah normal sehingga penjaringan pasien Hipertensi
4. Pelayanan Kesehatan Penderita
100% orang 20080 20080 1101 997 1051 1017 1586 1396 921 7148.0 35.6 35.6 Belum tercapai tidak periksa lagi, Keluarga sibuk melalui Posbindu mobile dan 8069.0 40.2 40.2
Hipertensi ( SPM ke 8 )
bekerja sehingga tidak ada yang Posyandu lansia, Memberikan
mengantar untuk periksa, Sebagian kartu kendali Hipertensi
wilayah Tarokan adalah pegunungan (Kalibrasi) agar pasien rutin
sehingga akses untuk ke Fasyankes berobat
jauh

5. Pelayanan Kesehatan Penderita


Diabetes Mellitus ( SPM ke 9 )
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk Melakukan edukasi kepada
memeriksakan kesehatan, Pasien pasien agar rutin periksa
menganggap gula darah sudah normal kesehatan, melakukan
dan tidak ada keluhan, Keluarga sibuk penjaringan pasien Diabetes
100% orang 1458 1458 189 202 194 180 170 185 209 1120.0 76.8 76.8 Belum tercapai bekerja sehingga tidak ada yang Mellitus melalui Posbindu mobile 1329.0 91.2 91.2
mengantar untuk periksa, Sebagian dan Posyandu lansia,
wilayah Tarokan adalah pegunungan Memberikan kartu kendali DM
sehingga akses untuk ke Fasyankes (Kalimanis) agar pasien rutin
jauh berobat

Melakukan edukasi ke pasien dan


6. Persentase Penyandang
Pasien lupa minum obat, Pasien jenuh keluarga yang mengantar agar
Hipertensi Yang Tekanan
63% orang 3971 2501.73 90 141 122 231 257 271 156 1112.0 28.0 44.4 Belum tercapai minum obat, Pasien tidak melakukan pasien berobat rutin sebelum obat 1268.0 31.9 50.7
Darahnya Terkendali
pola hidup yang sehat habis dan menjalankan pola hidup
yang sehat

Memotivasi pasien dan keluarga


7. Persentase Penyandang Pasien lupa minum obat, Pasien jenuh yang mengantar agar pasien
Diabetes Melitus Yang Gula 58% orang 1442 836.36 31 28 43 33 59 58 45 252.0 17.5 30.1 Belum tercapai minum obat, Pasien tidak menerapkan minum obat secara rutin dan 297.0 20.6 35.5
Darahnya Terkendali pola hidup yang sehat menerapkan pola hidup yang
sehat

Dental unit masih rusak. Sudah ada


8. Rasio gigi tetap yang ditambal
terhadap gigi tetap yang dicabut
> 1 gigi 34 34 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 Belum tercapai perbaikan dari bengkel dinkes tetapi Penggantian alat yang rusak 0.0 0.0 0.0
masih ada alat yang perlu diganti

9.Bumil yang mendapat pelayanan


kesehatan gigi
100% bumil 1095 1095 86 69 71 42 90 59 55 49 417.0 38.1 38.1 Belum tercapai 521.0 47.6 47.6
lansia yang tidak membawa kartu membawa kartu identitas pada
10.Kelengkapan pengisian rekam
100% berkas 16133 16133 2390 2366 2210 969 2106 1940 2136 11981 74.3 74.3 Belum tercapai identitas sehingga penulisan identitas kunjungan berikutnya. 14117 87.5 87.5
medik
pasien kurang. Terkadang petugas lupa Melakukan koordinasi dengan

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 91.04 100.00


1.Kelengkapan pengisian informed 100% berkas
consent pertahankan dan tingkatan
13 6 tercapai
koordinasi pemri layanan
67 67 13 11 14 4 6 61.0 91.0 91.0 67.0 100.0 100.0
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 91.79 96.07
1.Kesesuaian item obat yang tersedia 80% item obat
dalam Fornas Meningkatkan ketersediaan obat
167 139 146 146 142 143 143 143 Tercapai di Puskesmas yang sesuai dengan
Formularium Puskesmas
133.6 143.2 85.7 100.0 143.1 85.7 100.0
2 .Ketersediaan obat 40 obat 85% obat
Tercapai, obat yang tidak tersedia
indikator
40 35 38 38 38 38 37 37 adalah obat yang tidak pernah dipakai Dipertahankan
di PKM tetapi terdaftr dalam indikator
34 37.3 93.3 100.0 37.3 93.2 100.0
3. Ketersediaan 5 item vaksin 100% vaksin
indikator
5 5 5 5 5 5 5 5 Tercapai Dipertahankan
5 5.0 100.0 100.0 5.0 100.0 100.0
4. Penggunaan antibiotika pada ≤ 20% resep
penatalaksanaan ISPA non
pneumonia 12 0 15.38 5.56 16 13.64 12 Tercapai Dipertahankan

100 20 10.4 10.4 100.0 10.7 10.7 100.0


5.Penggunaan antibiotika pada ≤ 8% resep
penatalaksanaan kasus diare non
spesifik
0 6.67 8 0 5 7.69 0 Tercapai Dipertahankan

100 8 5.5 5.5 100.0 4.6 4.6 100.0


6.Penggunaan Injeksi pada myalgia ≤ 1% resep
0 0 0 0 0 0 0 Tercapai Dipertahankan
100 1 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 100.0
7. Rerata item obat yang diresepkan ≤ 2.6 resep

Koordinasi dengan unit layanan


Belum tercapai, rata- rata item obat
2.73 2.67 2.65 2.76 2.75 2.78 2.67 pemberi Resep agar item obat
yang diresepkan masih lebih dari 2,6
yang diresepakan antara 2 dan 3

1 2.6 2.7 2.7 75.0 2.7 2.7 75.0


8. Pengkajian resep,pelayanan resep 80% resep
dan pemberian informasi obat

11864 2237 2243 2250 1477 2207 1450 1494 Tercapai Dipertahankan

9491.2 11864.0 100.0 100.0 13358.0 112.6 100.0


9. Konseling 5% Konseling

120 0 4 0 0 3 2 3 Tercapai Dipertahankan

6 9.0 7.5 100.0 12.0 10.0 100.0


10. Pelayanan Informasi Obat 10% Layanan
Kurang dalam melakukan pelayanan Meningktkan pelyanan informasi
70 0 0 0 0 2 1 3
informasi obat obat
7 3.0 4.3 42.9 6.0 8.6 85.7

2.3.4.Pelayanan laboratorium
61.62 64.27
1.Kesesuaian jenis pelayanan 60% jenis
laboratorium dengan standar
22 22

50 30 19 24 24 23 22 22.3 44.7 74.4 22.3 44.6 74.3


2.Ketepatan waktu tunggu 100% orang
penyerahan hasil pelayanan 266 283
laboratorium
3500 3500 502 268 351 359 369 2115.0 60.4 60.4 2398.0 68.5 68.5
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku 100% pemeriksaan
mutu internal (PMI)
2 2
4 4 2 2 2 2 2 2.0 50.0 50.0 2.0 50.0 50.0

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0!


1. Bed Occupation Rate(BOR) 10 - 60% tempat tidur
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2. Kelengkapan pengisian rekam 100% berkas
medik rawat inap

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


Lampiran 6
Instrumen Penghitungan Kinerja Mutu Puskesmas Tahun 2023

Pencapaian (dalam satuan sasaran) % Kinerja Puskesmas % Kinerja Puskesmas


KUMULAT
Total Target % KUMULAT %
Pelayanan Kesehatan/ Program/Variabel/Sub Target Tahun Satuan IF 6 Variabel / Ketercapaian Variabel / Ketercapaian Target
No Variabel Program 2023 (T) dalam % sasaran
Sasaran Sasaran
BULAN /
Cakupan Sub Rata2 Target Tahun N
Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut IF 1 Cakupan
Tahun N
Analisa Akar Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut
(S) (TXS) JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOP DES Riil Rata2 TAHUN Riil Sub Variabel Rata2 Rata2 Program
RERATA Variabel Program
Variabel Variabel

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
2.4. MUTU
2.4.1. Indikator Nasional Mutu Puskesmas
98.45 59.07
Kepatuhan Kebersihan Tangan ≥ 85% tindakan
2.4.1.1 99.79 Tercapai Tercapai Mempertahankan hasil capaian
100.00 85 99.76 100 99.16 99.71 99.7 99.7 100.0 99.7 99.7 100.0

KepatuhanPenggunaan Alat 100% orang


Pelindung Diri (APD)
2.4.1.2 100 Tercapai Tercapai Mempertahankan hasil capaian

100 100 100 100 100 100 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% Orang

2.4.1.3 100 Tercapai melanjutkan kegiatan kepatuhan identifimempertahankan hasil

100 100 100 100 100 100 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

Keberhasilan Pengobatan Pasien TB 100% orang


Semua Kasus Sensitif Obat (SO)
2.4.1.4 100 Tercapai Melanjutkan kegiatan mempertahankan hasil

100 100 100 100 100 100 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

Ibu Hamil Yang Mendapatkan 100% orang


Pelayanan ANC Sesuai Standar
2.4.1.1 92.13 tidak tercapai melanjutkan kegiatan mempertahankan hasil

100 100 94.55 86.79 96.55 98.51 90.7 90.7 90.7 36.3 36.3 36.3

Kepuasan Pasien Mempertahankan hasil capaian


2.4.1.1 ≥ 76.61% orang/petugas 81.75 Tercapai Tercapai dan melanjutkan survei semester
0 81.8 81.8 100.0 selanjutnya 0.0 0.0 0.0

2.4.2. Sasaran Keselamatan Pasien


80.00 100.00
Kepatuhan melakukan komunikasi 100%
2.4.2.1 efektif Petugas 19 tercapai melanjutkan kegiatan mempertahankan hasil
13.00 13 8 2 17 15 17 13.0 100.0 100.0 13.0 100.0 100.0

Pengelolaan Obat obat yang perlu 100%


diwaspadai
2.4.2.2 Petugas 2 tercapai melanjutkan kegiatan mempertahankan hasil

2 2 2 2 2 2 2 2.0 100.0 100.0 2.0 100.0 100.0

Memastikan lokasi pembedahan 100%


yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
pada tindakan/bedah minor meningkatkan kegiatan ceklis tepat
2.4.2.3 Petugas 5 tercapai lokasi tepat pasien sesuai dengan mempertahankan hasil
prosedur

14 14 12 9 32 24 3 14.2 101.2 100.0 14.2 101.2 100.0

Mengurangi risiko cedera pada 100% Dokumen


pasien akibat terjatuh meningkatkan kegiatan skrining sesuai
2.4.2.4 2 tercapai mempertahankan hasil
dengan prosedur
3 3 4 2 3 2 5 3.0 100.0 100.0 3.0 100.0 100.0

2.4.3 Pelaporan Insiden


#DIV/0! #DIV/0!
2.5.6 Pelaporan insiden 100%
Dokumen 0 tidak kasus tidak ada kasus sosialisasi kesadaran pelaporan in
0 0 0 0 0 0 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0!
Instrumen Penghitungan Kinerja Administrasi dan Manajemen Puskesmas Tahun 2023

PUSKESMAS : TAROKAN

Skala Nilai Semester 1 Tahun 2023 Nilai Tahun 2023


No Jenis Variabel Definisi Operasional
Nilai Semester 1 Hambatan/ Nilai 1 Tahun Hambatan/
Nilai 0 Nilai 4 Nilai 7 Nilai 10 Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Analisa
Permasalahan
RTL Analisa
Permasalahan
RTL

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan Rencana 5 (lima) tahunan sesuai Tidak ada rencana 5 Ada, tidak sesuai visi, misi, tugas Ada, sesuai visi, misi, tugas Ada, sesuai visi, misi, tugas pokok dan 10 10 10 10 10 10 10
visi, misi, tugas pokok dan fungsi (lima) tahunan pokok dan fungsi Puskesmas, tidak pokok dan fungsi Puskesmas, fungsi Puskesmas bedasarkan pada
Puskesmas bedasarkan pada analisis berdasarkan pada analisis tidak berdasarkan pada analisis analisis kebutuhan masyarakat
kebutuhan masyarakat akan kebutuhan masyarakat kebutuhan masyarakat
pelayanan kesehatan sebagai upaya
untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat secara optimal

2. RUK Tahun (N+1) RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Tidak ada Ada , tidak sesuai visi, misi, tugas Ada, sesuai visi, misi, tugas Ada , sesuai visi, misi, tugas pokok dan 10 10 10 10 10 10
Puskesmas untuk tahun yad ( N+1) pokok dan fungsi Puskesmas,tidak pokok dan fungsi Puskesmas, fungsi Puskesmas, bedasarkan pada
dibuat berdasarkan analisa situasi, berdasarkan pada analisis tidak berdasarkan pada analisis analisis kebutuhan masyarakat dan
kebutuhan dan harapan masyarakat kebutuhan masyarakat dan kinerja kebutuhan masyarakat dan kinerja , ada pengesahan kepala
dan hasil capaian kinerja, prioritas kinerja Puskesmas
serta data 2 ( dua) tahun yang lalu
dan data survei, disahkan oleh
Kepala Puskesmas

3.RPK/POA bulanan/tahunan Dokumen Rencana Pelaksanaan Tidak ada Ada dokumen dokumen RPK tidak sesuai RUK, dokumen RPK sesuai RUK, dokumen RPK sesuai RUK, ada 10 10 10 10 10 10 10
Kegiatan (RPK), sebagai acuan RPK Tidak ada pembahasan dengan LP tidak ada pembahasan dengan pembahasan dengan LP maupun LS
pelaksanaan kegiatan yang akan maupun LS, dalam penentuan LP maupun LS dalam dalam penentuan jadwal
dijadwalkan selama 1 (satu) tahun jadwal penentuan jadwal
dengan memperhatikan visi misi dan
tata nilai Puskesmas

4.Lokakarya Mini bulanan Rapat Lintas Program (LP) Tidak ada dokumen Ada, dokumen tidak memuat Ada, dokumen corrective Ada, dokumen yang menindaklanjuti 10 10 10 10 10 10 10 sdh terlaksana, tdk ada kendala
(lokmin bulanan) membahas review kegiatan, evaluasi bulanan pelaksanaan action,dafar hadir, notulen hasil lokmin bulan sebelumnya dokumen bukti keg
permasalahan LP,rencana tindak kegiatan dan langkah koreksi hasil lokmin,undangan rapat lengkap
lanjut (corrective action) , beserta lokmin tiap bulan lengkap
tindak lanjutnyasecara lengkap.
Dokumen lokmin awal tahun
memuat penyusunan POA, briefing
penjelasan program dari Kapus dan
detail pelaksanaan program (target,
strategi pelaksana) dan kesepakatan
pegawai Puskesmas. Notulen
memuat evaluasi bulanan
pelaksanaan kegiatan dan langkah
5.Lokakarya Mini tribulanan Rapat lintas program dan Lintas Tidak ada dokumen Ada, dokumen tidak memuat Ada Dokumen corrective Ada, dokumen yang menindaklanjuti 10 10 undangan banyak yg koordinasi dg lintor
(lokmin tribulanan) Sektor (LS) membahas review evaluasi bulanan pelaksanaan action,dafar hadir, notulen hasil lokmin yang melibatkan peran tdk hadir (kades)
kegiatan, permasalahan LP, kegiatan dan langkah koreksi hasil lokmin,undangan rapat serta LS
corrective action, beserta tindak lokmin lengkap
lanjutnya secara lengkap tindak
lanjutnya. Dokumen memuat
evaluasi kegiatan yang memerlukan
peran LS lomin lintor bln april sdh terla
6. Survei Keluarga Sehat (12 Survei meliputi: 1. KB 2. survei kurang dari 30% Dilakukan survei >30%, dilakukan Dilakukan survei Dilakukan survei minimal lebih dari 4 4 4 4 4 4 4
Indikator Keluarga Sehat) Persalinan di faskes 3. Bayi intervensi awal dan dilakukan entri >30%,dilakukan intervensi 30%, telah dilakukan intervensi awal,
dengan imunisasi dasar lengkap, data aplikasi awal, dilakukakan entri data dilakukan entri data aplikasi, dilakukan
bayi dengan ASI eksklusif apalikasi dan dilakukan analisis data dan dilakukan intervensi
4. Balita ditimbang 5. analisis hasil survei lanjut`
Penderita TB, hipertensi dan
gangguan jiwa mendapat
pengobatan, tidak merokok, JKN, air
bersih dan jamban sehat yang
dilakukan oleh Puskesmas dan
jaringannya
7.Survei Mawas Diri (SMD) Kegiatan mengenali keadaan dan Tidak dilakukan Ada dokumen KA dan SOP SMD Ada dokumen KA dan SOP Ada SOP SMD, kerangka acuan, 10 10 10 10 10 10
masalah yang dihadapi masyarakat tapi belum dilaksanakan SMD, dilaksanakan SMD, ada pelaksanaan, rekapan, analisis dan jenis
serta potensi yang dimiliki rekapan hasil SMD, tidak ada kegiatan yang dibutuhkan masyarakat
masyarakat untuk mengatasi analisis dan jenis kegiatan dari hasil SMD.
masalah tersebut.Hasil identifikasi yang dibutuhkan masyarakat
dianalisis untuk menyusun upaya,
selanjutnya masyarakat dapat
digerakkan untuk berperan serta
aktif untuk memperkuat upaya
perbaikannya sesuai batas
kewenangannya..
8. Pertemuan dengan Pertemuan dengan masyarakat Tidak ada pertemuan Ada pertemuan minimal 2 kali ada pertemuan minimal 2 kali ada pertemuan minimal 2 kali setahun, -
masyarakat dalam rangka dalam rangka pemberdayaan setahun setahun, ada hasil pembahasan ada hasil pembahasan pemberdayaan
pemberdayaan Individu, (meliputi keterlibatan dalam untuk pemberdayaan masyarakat, ada tindaklanjut
Keluarga dan Kelompok perencanaan, pelaksanaan dan masyarakat pemberdayaan
evaluasi kegiatan) Individu,
Keluarga dan Kelompok.

9.SK Tim mutu dan uraian Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tidak ada SK Tim, uraian Ada SK Tim Mutu, tidak ada Ada SK Tim Mutu dan uraian Ada SK Tim Mutu dan uraian tugas 10 10
tugas dan uraian tugas Tim Mutu (UKM tugas serta evaluasi uraian tugas dan evaluasi tugas, tidak ada evaluasi serta evaluasi pelaksanaan uraian tugas
Essensial, UKM pengembangan , pelaksanaan uraian tugas pelaksanaan uraian tugas pelaksanaan uraian tugas
UKP, Administrasi Manajemen,
Mutu, PPI, Keselamatan Pasien serta
Audit Internal), serta dilaksanakan
evaluasi terhadap pelaksanaan
uraian tugas minimal sekali setahun
10.Rencana program mutu dan Rencana kegiatan Tidak ada dokumen Ada rencana pelaksanaan kegiatan Ada sebagian dokumen Ada dokumen rencana program mutu 7 7
keselamatan pasien perbaikan/peningkatan mutu dan rencana program mutu perbaikan dan peningkatan mutu, rencana pelaksanaan kegiatan dan keselamatan pasien lengkap dengan
keselamatan pasien lengkap dengan dan keselamatan pasien tidak ada bukti pelaksanaan dan perbaikan dan peningkatan sumber dana, sumber daya serta bukti
sumber dana dan sumber daya, evaluasinya mutu dan bukti pelaksanaan pelaksanaan dan evaluasinya
jadwal audit internal,kerangka acuan dan evaluasi belum dilakukan
kegiatan dan notulen serta bukti
pelaksanaan serta evaluasinya

11. Pelaksanaan manajemen proses identifikasi, evaluasi, Tidak melakukan proses Melakukan identifikasi risiko, Melakukan identifikasi risiko, Melakukan identifikasi risiko, ada 0
risiko di Puskesmas pengendalian dan meminimalkan manajemen risiko dan tidak ada upaya pencegahan dan ada upaya pencegahan dan upaya pencegahan dan penanganan
risiko di Puskesmas tidak ada dokumen penanganan risiko, tidak ada penanganan risiko, ada risiko, ada dokumen register risiko
register risiko dokumen register risiko dokumen register risiko tidak lengkap
lengkap

12.Pengelolaan Pengaduan Pengelolaan pengaduan meliputi tidak ada media Media dan data tidak lengkap, ada Media dan data ata Media dan data ada, analisa lengkap 10 10
Pelanggan menyediakan media pengaduan, pengaduan, data ada, analisa , rencana tindak lanjut , lengkap,analisa sebagian ada , dengan rencana tindak lanjut, tindak
mencatat pengaduan (dari Kotak analisa lengkap dengan tindak lanjut dan evaluasi belum rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
saran, sms, email, wa, telpon dll), rencana tindak lanjut, ada lanjut dan evaluasi belum ada .
melakukan analisa, membuat tindak lanjut dan evaluasi
rencana tindak lanjut, tindak lanjut
dan evaluasi
13.Survei Kepuasan Survei Kepuasan adalah kegiatan Tidak ada data Data tidak lengkap,analisa , Data lengkap,analisa sebagian Data ada, analisa lengkap dengan 10 10
Masyarakat yang dilakukan untuk mengetahui rencana tindak lanjut , tindak ada , rencana tindak lanjut, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
kepuasan masyarakat terhadap lanjut dan evaluasi serta publikasi tindak lanjut dan evaluasi serta evaluasi serta telah dipublikasikan
kegiatan/pelayanan yang telah belum ada publikasi belum ada
dilakukan Puskesmas

14.Audit internal Pemantauan mutu layanan sepanjang Tidak dilakukan audit Dilakukan, dokumen lengkap, Dilakukan, dokumen lengkap, Dilakukan, dokumen lengkap, ada 10 10
tahun, meliputi audit input, proses internal tidak ada analisa, rencana tindak ada analisa, rencana tindak analisa, rencana tindak lanjut, tindak
(PDCA) dan output pelayanan, ada lanjut, tindak lanjut dan evaluasi lanjut, tidak ada tindak lanjut lanjut dan evaluasi
jadwal selama setahun, instrumen, dan evaluasi
hasil dan laporan audit internal

15.Rapat Tinjauan Manajemen Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tidak ada RTM, Dilakukan 1 kali setahun, Dilakukan 2 kali setahun, ada Dilakukan > 2 kali setahun, ada 10 10
dilakukan minimal 2x/tahun untuk dokumen dan rencana dokumen notulen, daftar hadir notulen, daftar hadir, ada notulen, daftar hadir, analisa, rencana
meninjau kinerja sistem manajemen pelaksanaan kegiatan lengkap, ada analisa, rencana analisa, rencana tindak lanjut tindak lanjut (perbaikan/peningkatan
mutu, dan kinerja pelayanan/ upaya perbaikan dan tindak lanjut (perbaikan/peningkatan mutu), mutu), tindak lanjut dan evaluasi
Puskesmas untuk memastikan peningkatan mutu (perbaikan/peningkatan tindak lanjut dan belum
kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, mutu),belum ada tindak lanjut dan dilakukan evaluasi
dan efektifitas sistem manajemen evaluasi
mutu dan sistem pelayanan,
menghasilkan luaran rencana
perbaikan serta peningkatan mutu

16.Penyajian/updating data
Penyajian/updating data dan Tidak ada data dan Kelengkapan data 50% Kelengkapan data75% Lengkap pencatatan dan pelaporan, 10 10
dan informasi informasi tentang : capaian program pelaporan benar
(PKP), KS, hasil survei SMD,
IKM,data dasar, data kematian ibu
dan anak, status gizi , Kesehatan
lingkungan, SPM, Pemantauan
Standar Puskesmas
Jumlah Nilai Manajemen Umum Puskesmas (I) 8.733333333 #DIV/0!

12. Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana


1.Kelengkapan dan Updating Nilai data kumulatif SPA >60 % Nilai data kumulatif SPA Nilai data kumulatif SPA <60 % Nilai data kumulatif SPA >60 Nilai data kumulatif SPA >60 % dan 10 10 10 10 10 10 10
data Aplikasi Sarana, dan >50% berdasarkan data ASPAK < 60 % dan kelengkapan dan kelengkapan alat kesehatan % dan kelengkapan alat kelengkapan alat kesehatan > 50%
Prasarana, Alat Kesehatan yang telah diupdate secara berkala alat kesehatan <50 % dan <50 % berdasarkan data ASPAK kesehatan <50 % berdasarkan berdasarkan data ASPAK yang sudah
(ASPAK) ( minimal 2 kali dalam setahun, tgl data ASPAK belum yang sudah diupdate dan divalidasi data ASPAK yang sudah diupdate dan divalidasi Dinkes
30 Juni dan 31 Desember tahun diupdate dan divalidasi Dinkes Kab/Kota diupdate dan divalidasi Dinkes Kab/Kota
berjalan ) dan telah divalidasi Dinkes Kab/Kota Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota.

2.Analisis data ASPAK dan Analisis data ASPAK berisi Tidak ada analisis data Ada analisis data , rencana tindak Ada analisis data SPA , Ada analisis data lengkap dengan 4 4 4 4 4 4 4
rencana tindak lanjut ketersediaan Sarana , Prasarana dan lanjut , tindak lanjut dan evaluasi rencana tindak lanjut, tidak rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
alkes (SPA) di masing-masing belum ada ada tindak lanjut dan evaluasi evaluasi
ruangan dan kebutuhan SPA yang
belum terpenuhi.Tindak lanjut berisi
upaya yang akan dilakukan dalam
pemenuhan kebutuhan SPA.
3.Pemeliharaan prasarana Pemeliharaan prasarana terjadwal Tidak ada jadwal Ada jadwal pemeliharaan dan tidak Ada jadwal pemeliharaan dan Ada jadwal pemeliharaan dan 0 0 0 0 0 0 0
Puskesmas serta dilakukan, dilengkapi dengan pemeliharaan prasarana dilakukan pemeliharaan dilakukan pemeliharaan. Tidak dilakukan pemeliharaan. Ada bukti
jadwal dan bukti pelaksanaan dan tidak dilakukan ada bukti pelaksanaan. pelaksanaan.
pemeliharaan

4.Kalibrasi alat kesehatan Kalibrasi alkes dilakukan sesuai Tidak ada jadwal kalibrasi Ada jadwal kalibrasi dan tidak Ada jadwal kalibrasi dan Ada jadwal kalibrasi dan dilakukan 10 10
dengan daftar peralatan yang perlu dan tidak dilakukan dilakukan kalibrasi dilakukan kalibrasiTidak ada kalibrasi Ada bukti pelaksanaan.
dikalibrasi, ada jadwal, dan bukti kalibrasi bukti pelaksanaan.
pelaksanaan kalibrasi.
5.Perbaikan dan pemeliharaan Perbaikan dan pemeliharaan Tidak ada jadwal Ada jadwal pemeliharaan dan tidak Ada jadwal pemeliharaan dan Ada jadwal pemeliharaan dan 0
peralatan medis dan non medis peralatan medis dan non medis pemeliharaan peralatan dilakukan pemeliharaan dilakukan pemeliharaan. Tidak dilakukan pemeliharaan. Ada bukti
terjadwal dan sudah dilakukan yang dan tidak dilakukan ada bukti pelaksanaan. pelaksanaan.
dibuktikan dengan adanya jadwal pemeliharaan
dan bukti pelaksanaan
Jumlah Nilai Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana
4.8 #DIV/0!
(II)

1.3. Manajemen Keuangan


1.Data realisasi keuangan Realisasi capaian keuangan yang Tidak ada data Data/laporan tidak lengkap, belum Data/laporan lengkap, ada Ada data/laporan keuangan, analisa 10 10 10 10 10 10 10
disertai bukti di lakukan analisa, rencana tindak sebagian analisa, belum ada lengkap dengan rencana tindak lanjut,
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi rencana tindak lanjut, tindak tindak lanjut dan evaluasi
lanjut dan evaluasi

2.Data keuangan dan laporan Data pencatatan pelaporan Tidak ada data Data dan laporan tidak lengkap, Data/laporan lengkap,analisa Data /laporan ada, analisa lengkap 10 10 10 10 10 10 10
pertanggung jawaban pertanggung jawaban keuangan ke belum ada analisa, rencana tindak sebagian ada , rencana tindak dengan rencana tindak lanjut, tindak
Dinkes Kab/Kota,penerimaan dan lanjut, tindak lanjut dan evaluasi lanjut, tindak lanjut dan lanjut dan evaluasi
pengeluaran , realisasi capaian evaluasi belum ada
keuangan yang disertai bukti
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( III) 10 #DIV/0!

1.4.Manajemen Sumber Daya Manusia


1. Rencana Kebutuhan Tenaga Metode Penghitungan Kebutuhan Tidak ada dokumen Ada dokumen renbut, dengan hasil Ada dokumen renbut, dengan Ada dokumen renbut, dengan hasil < 9 10 10
(Renbut) SDM Kesehatan secara riil sesuai < 4 jenis nakes dari 9 nakes sesuai hasil < 7 jenis nakes jenis nakes (termasuk dokter, dokter
kompetensinya berdasarkan beban kebutuhan (termasuk dokter, dokter gigi, gigi, bidan dan perawat) sesuai
kerja bidan dan perawat) dari 9 kebutuhan
nakes sesuai kebutuhan

2.SK, uraian tugas pokok Surat Keputusan Penanggung Jawab Tidak ada SK tentang SO Ada SK Penanggung Jawab dan Ada SK Penanggung Jawab Ada SK Penanggung Jawab dan uraian 10 10
(tanggung jawab dan dengan uraian tugas pokok dan tugas dan uraian tugas uraian tugas 50% karyawan dan uraian tugas 75% tugas seluruh karyawan
wewenang ) serta uraian tugas integrasi jabatan karyawan karyawan
integrasi

3. Data kepegawaian data kepegawaian meliputi Tidak ada data Data tidak lengkap, tidak ada Data lengkap,analisa sebagian Data lengkap, analisa lengkap dengan 10 10
dokumentasi analisa , rencana tindak lanjut, ada , rencana tindak lanjut, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA dan tindak lanjut dan evaluasi tindak lanjut dan evaluasi evaluasi
hasil pengembangan SDM belum ada
( sertifikat,Pelatihan, seminar,
workshop, dll),a nalisa pemenuhan
standar jumlah dan kompetensi
SDM di Puskesmas, rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi nya
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia ( IV) 10 #DIV/0!

1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat,


vaksin, reagen dan bahan habis pakai)
1. SOP Pelayanan Kefarmasian SOP pengelolaan sediaan farmasi Tidak ada SOP Ada SOP, tidak lengkap Ada SOP, lengkap Ada SOP, lengkap, ada dokumentasi 10 10
(perencanaan, pelaksanaan SOP. Dokumen
permintaan/pengadaan, penerimaan, pelaksanaan : (perencanaan (RKO),
penyimpanan, distribusi, pencatatan permintaan/ pengadaan(LPLPO/SP),
dan pelaporan, dll) dan pelayanan penerimaan( BAST),
farmasi klinik (Pengkajian Dan penyimpanan(kartu stok),
Pelayanan Resep , penyiapan obat, distribusi(LPLPO unit/SBBK),
penyerahan obat, pemberian pencatatan dan pelaporan( LPLPO,
informasi obat, konseling, evaluasi Ketersediaan 40 item obat dan 5 item
penggunaan obat (EPO), Visite vaksin, laporan narkotika psikotropika)
pemantauan terapi obat(PTO) dan pelayanan farmasi klinik
khusus untuk Puskesmas rawat (Pengkajian Dan Pelayanan Resep
inap , pengelolan obat emergensi (skrining resep), penyiapan obat,
dll) penyerahan obat, pemberian informasi
obat ( lembar pemberian informasi
obat), konseling( form konseling),
evaluasi penggunaan obat (EPO)( POR
dan ketersediaan obat thd fornas), Visite
untuk dalam gedung dan Home
Pharmacy Care untuk luar gedung
(dokumen catatan penggunaan obat
pasien/dokumen PTO) pemantauan
terapi obat(PTO) ( dokumen
PTO)khusus untuk Puskesmas rawat
2. Sarana Prasarana Pelayanan Sarana prasarana yang terstandar Tidak ada sarana Ada sarana prasarana, tidak Ada sarana prasarana, lengkap Ada sarana prasarana, lengkap sesuai 10 10
Kefarmasian dalam pengelolaan sediaan farmasi prasarana lengkap sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan kebutuhan, penggunaan sesuai SOP
(adanya pallet, rak obat, lemari obat, (kondisi terawat, bersih)
lemari narkotika psikotropika,
lemari es untuk menyimpan obat,
APAR, pengatur suhu,
thermohigrometer, kartu stok, dll)
dan sarana pendukung farmasi
klinik ( alat peracikan obat,
perkamen, etiket, dll)

3. Data dan informasi Data dan informasi terkait Tidak ada data/dokumen Data tidak lengkap, tidak ada Data lengkap, terarsip dengan Data ada, terarsip dengan baik, analisa 10 10
Pelayanan Kefarmasian pengelolaan sediaan farmasi dokumen hasil pelaksanaan, baik, tidak ada analisa, tidak lengkap dengan rencana tindak lanjut
(pencatatan kartu stok/sistem Monitoring evaluasi, tidak terarsip ada tindak lanjut dan evaluasi dan evaluasi
informasi data stok obat, laporan dengan baik, rencana tindak lanjut
narkotika/psikotropika, LPLPO, dan evaluasi belum ada
laporan ketersediaan obat) maupun
pelayanan farmasi klinik
(dokumentasi Verifikasi Resep,
PIO, Konseling, EPO, PTO, Visite
(khusus untuk puskesmas rawat
inap) , MESO, laporan POR,
kesesuaian obat dengan Fornas)
secara lengkap, rutin dan tepat
waktu,serta adanya Dokumen
kegiatan UKM mulai dari
perencanaan (Rencana Usulan
Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan), Hasil pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan
gema cermat
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Pelayanan Kefarmasian ( V) 10 #DIV/0!

Total Nilai Kinerja Administrasi dan Manajemen (I- V)


43.53333333 #DIV/0!
Rata-rata Kinerja Administrasi dan Manajemen 8.196296296 #DIV/0!

KETERANGAN
1. Baik bila nilai rata-rata >= 8,5
2. Cukup bila nilai rata-rata 5,5 - 8,4
3. Kurang bila nilai rata-rata < 5,5
Lampiran 7
REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Puskesmas : TAROKAN
Kabupaten / Kota : KABUPATEN KEDIRI

SEMESTER I TAHUN 2023 SEMESTER 2 TAHUN 2023


Upaya Pelayanan Kesehatan, Manajemen
NO
dan Mutu
Rata2 Program Rata2 Upaya Interpretasi Rata3 Rata2 Kienerja Rata2 Program Rata2 Upaya Interpretasi Rata3 Rata2 Kienerja Interpretasi Rata3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6) (5)

1. Kinerja Administrasi dan Manajemen 8.7 BAIK #DIV/0! 0

1.1. Manajemen Umum 8.733333333 #DIV/0!

1.2. Manajemen Peralatan dan Sarana


4.8 #DIV/0!
Prasarana

1.3. Manajemen Keuangan 10 #DIV/0!

1.4. Manajemen Sumber Daya Manusia 10 #DIV/0!

1.5. Manajemen Pelayanan Kefarmasian


(Pengelolaan obat, vaksin,reagen dan bahan 10 #DIV/0!
habis pakai )

2. Kinerja Pelayanan Kesehatan #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

2.1 Kinerja UKM Esensial dan Perkesmas #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2.1.1. Pelayanan Promosi Kesehatan 59.14 67.50

2.1.2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 75.11 75.38

2.1.3. Pelayanan Kesehatan Keluarga 53.04 55.95

2.1.4. Pelayanan Gizi 59.09 59.09

2.1.5 Pelayanan Pencegahan dan


#DIV/0! #DIV/0!
Pengendalian

2.2.6 Pelayanan Keperawatan 55 57


Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)

2.2 Kinerja UKM Pengembangan #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

2.2.1.Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat 70.66 74.79

2.2.2.Penanganan Masalah Penyalahgunaan


100.00 100.00
Napza

2.2.3. Kesehatan Matra 100.00 100.00

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional #DIV/0! #DIV/0!

2.2.5.Pelayanan Kesehatan Olahraga 57.27 57.27

2.2.6. Pelayanan Kesehatan Kerja 74.24 74.24

2.2.7. Kefarmasian 0.30 0.30

2.3 Kinerja UKP 72.9 KURANG #DIV/0! 0

2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap 47.23 51.68

2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat 91.04 100.00

2.3.3. Pelayanan Kefarmasian 91.79 96.07

2.3.4.Pelayanan laboratorium 61.62 64.27

2.3.5.Pelayanan Rawat Inap #DIV/0! #DIV/0!

2.4 Kinerja Mutu #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

2.4.1. Indikator Nasional Mutu Puskesmas


98.4 59.1

2.4.2. Sasaran Keselamatan Pasien


80.0 100.0

2.4.3 Pelaporan Insiden


#DIV/0! #DIV/0!

KETERANGAN NILAI UKM ESSENSIAL, UKM PENGEMBANGAN, UKP DAN MUTU :


1. Baik bila nilai rata-rata > 91 %
2. Cukup bila nilai rata-rata 81 - 90 %
3. Rendah bila nilai rata-rata < 80%

KETERANGAN TOTAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS:


1. Baik bila nilai rata-rata > 89 %
2. Cukup bila nilai rata-rata 75 - 88 %
3. Rendah bila nilai rata-rata <75%

KETERANGAN
1. Baik bila nilai rata-rata >= 8,5
2. Cukup bila nilai rata-rata 5,5 - 8,4
3. Kurang bila nilai rata-rata < 5,5

Anda mungkin juga menyukai