REVIEW JURNAL
Oleh :
Dina Kurniasari (181611101007)
a. Jasa Layanan
b. Hibah
c. Hasil Kerjasama
d. APBD
e. APBN
f. Pendapatan lain lain BLUD yang sah
Pada jurnal ini juga disebutkan, prinsip gotong royong dan subsidi
silang berdasarkan prioritas sebagai satu keluarga besar menjadi
pertimbangan lain diterapkannya sistem holding pada Puskesmas Kota
Pekalongan, sehingga dalam pengelolaannya lebih efektif dan terkoordinir.
Menurut saya, subsidi silang dan prinsip gotong royong tidak perlu
dilakukan. Karena saya yakin setiap puskesmas memiliki anggaran dana
dan cara pengelolaan dana masing-masing. Jika tujuannya untuk lebih
efektif dan terkoordinir, menurut saya hal ini akan menambah masalah
baru. Karena tiap puskesmas pasti memiliki cara berbeda untuk
pengelolaan dana masing-masing tergantung pada kebutuhan pelayanan
masyarakatnya. Tidak bisa disamaratakan. Misalnya di Desa X untuk
pasien penderita TBC lebih tinggi dari Desa Y. Kemudian dengan adanya
kebijakan holding ini, Desa X dan Desa Y mendapatkan obat TBC dengan
jumlah yang sama, padahal masyarakat Desa X banyak yang terkena TBC.
Kemudian Puskesmas Desa X harus menghubungi Puskesmas Desa Y
terlebih dahulu untuk meminta kekurangan obat yang dibutuhkan.
Menurut saya hal ini menjadi semakin tidak efektif. Seharusnya setiap
puskesmas ketika menerima anggaran dana, sudah melakukan pemilihan
hal-hal apa saja yang harus diprioritaskan untuk terpenuhi, jadi tidak perlu
menunggu subsidi silang dari puskesmas lain.