3 Audit

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Financial Statements

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada For the Six Months Period Ended
30 Juni 2021 dan 2020 (Tidak Diaudit) June 30, 2021 and 2020 (Unaudited)
serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada and For the Years Ended
31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
parafSign:
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Pages
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Financial Statements

30 Juni 2021 dan 2020 (Tidak Diaudit) June 30, 2021 and 2020 (Unaudited)
serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada and For the Years Ended
Laporan Posisi Keuangan Interim Consolidated Statements of

1
Konsolidasian Interim Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Interim Consolidated Statements of Profit or

3
Komprehensif Lain Konsolidasian Interim Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Interim Consolidated Statements of

4
Konsolidasian Interim Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 5 Interim Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Notes to the Consolidated

6
Konsolidasian Interim Financial Statements
parafSign:
PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Pada Tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019 As of June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019
(Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing, (In Millions of Indonesian Rupiah and Thousand Foreign
kecuali Dinyatakan Lain) Currencies, unless Otherwise Stated)
30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/

June 30, December 31, December 31,
Catatan/ 2021 2020 2019
Notes Rp Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3,8,31,36 160,610 299,805 304,295 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 4,8,36 Trade receivables
- Pihak ketiga 18,514 29,125 19,980 Third parties -
- Pihak berelasi 750 3,022 8,032 Related parties -
Piutang lain-lain 5,8,36 156,407 161,063 192,067 Other receivables
Persediaan 6,24 911,643 964,503 1,191,567 Inventories
Pajak dibayar di muka 18.a 14,249 43,151 82,521 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 7,8 14,779 28,622 97,933 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 7,338 5,975 7,652 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 1,284,290 1,535,266 1,904,047 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset keuangan tidak Other non-current
lancar lainnya 9,36 14,332 16,071 20,284 financial assets
Aset tetap 8,10 706,808 789,871 926,287 Fixed assets
Uang muka dan jaminan sewa 8,11 151,574 174,732 180,137 Rental advances and deposits
Sewa dibayar di muka
jangka panjang 8, 12 - - 277,136 Long-term prepaid rents
Aset hak-guna 13 1,419,180 1,516,878 - Right-of-use assets
Aset takberwujud 14 1,535 2,315 4,132 Intangible assets
Aset pajak tangguhan 18.d 393,304 411,517 422,722 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lainnya 54,482 63,861 86,064 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2,741,215 2,975,245 1,916,762 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 4,025,505 4,510,511 3,820,809 TOTAL ASSETS
Disetujui oleh,
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN INTERIM STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Pada Tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019 June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019

Catatan/ 2021 2020 2019
Notes Rp Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek 15,36 750,000 960,000 650,000 Short-term bank loans
Utang usaha 16,36 803,137 836,691 1,022,948 Trade payables
Beban akrual 8,17,36 341,428 344,995 364,706 Accruals
Utang pajak 18.b 8,570 17,494 26,527 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 30,36 113,228 133,473 132,874 Short-term employee benefit liabilities
Liabilitas sewa jangka pendek 8,13,36 220,992 201,379 - Short-term lease liabilities
Liabilitas keuangan jangka Other current
pendek lainnya 8,19,36 162,284 184,687 335,233 financial liabilities
Liabilitas jangka pendek lainnya 77,373 84,380 86,102 Other current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2,477,012 2,763,099 2,618,390 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka panjang 15,36 - - 250,000 Long-term bank loans
Liabilitas sewa jangka panjang 8,13,36 1,179,566 1,240,153 - Long-term lease liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 30 258,543 321,270 350,382 Long-term employee benefit liabilities
Liabilitas jangka panjang lainnya 1,255 1,255 71,356 Other non-current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,439,364 1,562,678 671,738 Total non-current liabilities
Jumlah Liabilitas 3,916,376 4,325,777 3,290,128 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Equity
kepada Pemilik Entitas Induk Holders of Parent Entity
Modal saham - Nilai nominal Rp50 per saham pada Capital stock - Rp50 par value per share as at
30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019 June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019
Modal dasar - 10.800.000.000 saham Authorized - 10,800,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 7.529.147.920 saham Issued and fully paid - 7,529,147,920 shares
pada 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019 20 376,457 376,457 376,457 as at June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019
Tambahan modal disetor - neto 21 1,468,095 1,468,095 1,468,095 Additional paid-in capital - net
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficits)
Telah ditentukan penggunaannya 32 36,000 36,000 36,000 Appropriated
Belum ditentukan penggunannya (1,771,460) (1,695,855) (1,349,905) Unappropriated
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable
Kepada Pemilik Entitas Induk 109,092 184,697 530,647 to Owners of the Parent
Kepentingan Non-Pengendali 22 37 37 34 Non-Controlling Interests

Jumlah Ekuitas 109,129 184,734 530,681 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4,025,505 4,510,511 3,820,809 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
30 Juni 2021 dan 2020 (Tidak Diaudit) serta June 30, 2021 and 2020 (Unaudited) and
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019)
6 bulan/ months 1 tahun/ year

Catatan/ 2021 2020 2020 2019
Notes Rp Rp Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 23 3,546,984 3,672,853 6,746,594 8,654,646 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 24 (2,919,181) (2,944,884) (5,439,936) (7,074,249) COST OF SALES
LABA BRUTO 627,803 727,969 1,306,658 1,580,397 GROSS PROFIT
Beban penjualan 8,13,25 (114,471) (174,782) (279,376) (359,499) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 8,10,26 (507,013) (686,685) (1,239,746) (1,432,633) General and administrative expenses
Pendapatan sewa 27 37,618 43,164 78,037 104,203 Rental income
Lain-lain - bersih 29 6,476 (2,904) (5,841) (88,573) Others - net
LABA (RUGI) USAHA 50,413 (93,238) (140,268) (196,105) INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
Beban keuangan 8,13,28 (129,870) (139,775) (273,757) (129,243) Finance costs
Penghasilan keuangan 8 3,119 4,055 6,338 10,747 Finance income
RUGI SEBELUM PAJAK (76,338) (228,958) (407,687) (314,601) LOSS BEFORE INCOME TAX
Manfaat (beban) pajak penghasilan 18.c (13,729) 11,356 5,537 (232,393) Income tax benefit (expense)
Beban pajak final (1,435) (1,648) (3,157) (5,680) Final tax expenses
RUGI TAHUN/ PERIODE BERJALAN (91,502) (219,250) (405,307) (552,674) LOSS FOR THE YEAR/ PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA INCOME
Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Keuntungan aktuarial pada Actuarial gain on defined
program imbalan pasti 30 20,381 - 76,103 (87,851) benefit pension plans
Pajak penghasilan atas keuntungan Income tax of actuarial gain
atas program imbalan pasti 18.d (4,484) - (16,743) 21,963 of defined benefit pension plans
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE
LAINNYA 15,897 - 59,360 (65,888) INCOME
JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
TAHUN/ PERIODE BERJALAN (75,605) (219,250) (345,947) (618,562) FOR THE YEAR/ PERIOD
Rugi Tahun/ Periode Berjalan

yang Dapat Diatribusikan kepada: Loss for the Year/ Period Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (91,502) (219,252) (405,310) (552,676) Owners of the Parent
Kepentingan Non-Pengendali - 2 3 2 Non - Controlling Interests
(91,502) (219,250) (405,307) (552,674)
Jumlah Rugi Komprehensif Total Comprehensive Loss

yang Dapat Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (75,605) (219,252) (345,950) (618,564) Owners of the Parent
Kepentingan Non-Pengendali - 2 3 2 Non - Controlling Interests
(75,605) (219,250) (345,947) (618,562)
RUGI PER SAHAM DASAR (12) (29) (54) (73) BASIC LOSS PER SHARE
Disetujui oleh,
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 For the Years Ended December 31, 2020 and 2019
Ekuitas yang
Dapat
Diatribusikan
Kepada Pemilik
Saldo Laba/Retained Earnings Entitas Induk/
Tambahan Modal Telah Belum Equity Kepentingan
Disetor - Neto/ Ditentukan Ditentukan Attributable Non Pengendali/ Jumlah Ekuitas/
Modal Saham/ Additional Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ to Owners Non Controlling Total
Share Capital Capital - Net Appropriated Unappropriated*) of the Parent Interest Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 1 JANUARI 2019 376,457 1,468,095 36,000 (731,341) 1,149,211 32 1,149,243 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2019
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan - - - (618,564) (618,564) 2 (618,562) Total comprehensive loss for the year
SALDO PER 31 DESEMBER 2019 376,457 1,468,095 36,000 (1,349,905) 530,647 34 530,681 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019
Jumlah rugi komprehensif periode berjalan - - - (219,252) (219,252) 2 (219,250) Total comprehensive loss for the period
SALDO PER 30 JUNI 2020 376,457 1,468,095 36,000 (1,569,157) 311,395 36 311,431 BALANCE AS OF JUNE 30, 2020
SALDO PER 1 JANUARI 2020 376,457 1,468,095 36,000 (1,349,905) 530,647 34 530,681 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2020
Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan - - - (345,950) (345,950) 3 (345,947) Total comprehensive loss for the year
SALDO PER 31 DESEMBER 2020 376,457 1,468,095 36,000 (1,695,855) 184,697 37 184,734 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2020
Jumlah rugi komprehensif periode berjalan - - - (75,605) (75,605) - (75,605) Total comprehensive loss for the period
SALDO PER 30 JUNI 2021 376,457 1,468,095 36,000 (1,771,460) 109,092 37 109,129 BALANCE AS OF JUNE 30, 2021
*) Saldo laba termasuk keuntungan (kerugian) aktuarial pada program imbalan pasti *) Retained earnings includes gain (loss) on defined benefit pension plan
4 Paraf:
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended

Catatan/ 2021 2020 2020 2019
Notes Rp Rp Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 3,559,867 3,686,625 6,742,459 8,645,681 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (2,898,939) (3,164,985) (5,400,642) (6,876,980) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban operasional (122,768) (150,238) (251,972) (308,451) Payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (292,934) (361,526) (587,436) (723,638) Payments to employees
Penerimaan kas dari pendapatan sewa 38,174 39,994 76,440 104,597 Cash receipts from rental income
Pembayaran untuk beban sewa (81,767) (94,949) (164,229) (673,083) Payment for rental expenses
Pembayaran pajak penghasilan (7,633) (18,644) (35,788) (43,814) Payments of income tax
Penerimaan pajak penghasilan 18.e 36,397 - - - Income tax refund
Pendapatan dan penerimaan lainnya 258,088 391,117 584,303 732,415 Other income and receipt
Beban lainnya (164,401) (330,501) (487,516) (406,572) Other expenses
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided from
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 324,084 (3,107) 475,619 450,155 (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Aset tetap Fixed assets
Penjualan 10 405 2,528 4,044 10,237 Proceed from sales
Pembelian 10 (4,933) (12,823) (18,558) (37,378) Acquisitions
Penambahan aset takberwujud - (72) (144) (867) Addition of intangible asset
Aset keuangan lainnya Other financial assets
Pengurangan 45 12 240 1,084 Decrease
Penambahan (31) (3) (54) (1,118) Increase
Penambahan uang muka dan jaminan sewa (2,265) (4,204) (4,635) (12,501) Increase in rental advance and deposits
Hasil pengembalian uang muka dan jaminan sewa 7,636 1,390 1,395 7,495 Proceeds from refund of rental advances and deposits
Penambahan aset lancar lainnya - - 227 4,628 Increase in other current assets
Penambahan aset tidak lancar lainnya (10,496) (42,548) (59,609) (95,055) Increase in other non current assets
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (9,639) (55,720) (77,094) (123,475) Net Cash Flows Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan (pembayaran) pinjaman bank 15 (210,000) 150,000 60,000 (250,000) Receipt (payment) of bank loans
Pembayaran kas untuk liabilitas sewa 13 (115,664) (91,620) (193,309) - Payment of lease liabilities
Penghasilan keuangan 3,119 4,055 6,338 10,747 Finance income
Biaya keuangan (131,179) (141,735) (276,129) (132,677) Finance cost
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (453,724) (79,300) (403,100) (371,930) Net Cash Flows Used in Financing Activities
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (139,279) (138,127) (4,575) (45,250) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN/ PERIODE 299,805 304,295 304,295 349,463 THE BEGINNING OF THE YEAR/ PERIOD
Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Effects in Foreign Exchange Changes in
Kas dan Setara Kas 84 85 85 82 Cash and in Cash Equivalents
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN/ PERIODE 3 160,610 166,253 299,805 304,295 THE END OF THE YEAR/ PERIOD
Tambahan informasi aktivitas yang tidak Additional information of non cash activities
mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 34 is presented in Note 34
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada For the Six Months Periods Ended
Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 (Tidak Diaudit) dan June 30, 2021 and 2020 (Unaudited), and
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Dalam Jutaan Rupiah dan (In Millions of Indonesian Rupiah and
Ribuan Mata Uang Asing, kecuali Dinyatakan Lain) Thousand Foreign Currencies, unless Otherwise Stated)
oleh,
1. UMUM 1. GENERAL
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment
PT Matahari Putra Prima Tbk (“Perusahaan”) didirikan di PT Matahari Putra Prima Tbk (“the Company”) was
Negara Republik Indonesia pada tanggal 11 Maret 1986 established in the Republic of Indonesia on
berdasarkan akta notaris Budiarti Karnadi, S.H., No. 30 March 11, 1986 based on notarial deed No. 30 dated
tanggal 11 Maret 1986 dan telah mendapatkan March 11, 1986 of Budiarti Karnadi, S.H., and was
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia approved by the Minister of Justice of the Republic of
berdasarkan Surat Kutipan dari Daftar Keputusan Indonesia in its Excerpt Decision Letter
Menteri Kehakiman tertanggal 26 Juli 1986 No. C2-5238.HT.01-01.Th.86 dated July 26, 1986,
No.C2-5238.HT.01-01.Th.86, akta mana telah and was published in State Gazette No. 73 dated
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia September 10, 1991, supplement No. 2954.
No. 73 tanggal 10 September 1991, Tambahan Berita The Company’s articles of association have been
Negara Republik Indonesia No. 2954. Akta tersebut amended several times, and have been amended to
telah mengalami beberapa kali perubahan dan telah comply with Law No. 40 year 2007 as stated in notarial
disesuaikan berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun deed of meeting resolution No. 39 dated August 8,
2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana termuat 2008 by Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., which
pada akta Pernyataan Keputusan Rapat (“PKR”) No. 39 has been approved by the Minister of Justice and
tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat oleh notaris Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., sebagaimana telah decision letter No. AHU-88903.AH.01.02 year 2008
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dated November 21, 2008 and published in State
Republik Indonesia (“Menkumham”) dalam Surat Gazette No. 13 dated February 13, 2009, supplement
Keputusan No. AHU-88903.AH.01.02.Tahun 2008 No. 4395. The Company’s articles has been amended
tanggal 21 November 2008 dan diumumkan dalam several times with latest amendment as stated in
Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal notarial deed of Meeting Resolution No. 4 dated June
13 Februari 2009 dan Tambahan Berita Negara 11, 2019 by Sriwi Bawana Nawaksari, S.H.,M.Kn.
No. 4395. Akta Perusahaan telah mengalami beberapa The amendment has been notified by the Receipt of
kali perubahan dengan perubahan terakhir tercantum Notification for Changes in No. AHU-0091783.AH.01.11
dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat Year 2019, dated June 13, 2019.
oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H.,M.Kn. No. 4
tanggal 11 Juni 2019. Perubahan tersebut telah
diberitahukan melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan No.AHU-0091783.AH.01.11 Tahun 2019
yang tertanggal 13 Juni 2019.
Perusahaan melakukan kegiatan usaha utama berupa The Company operates a chain of stores which sell
jaringan toko swalayan yang menyediakan berbagai various items such as daily needs and electronics.
macam barang seperti barang kebutuhan sehari-hari
dan barang elektronik.
Kantor Pusat operasional Perusahaan berada The Company’s head office is located in Hypermart
di Hypermart Cyberpark Karawaci, Upper Ground Floor, Cyberpark Karawaci, Upper Ground Floor, Jl. Sultan
Jl. Sultan Falatehan, Lippo Karawaci Utara, Tangerang, Falatehan, Lippo Karawaci Utara, Tangerang, Banten.
Banten. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada The Company started commercial operations in 1986.
tahun 1986.
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal For the six months period ended June 30, 2021 and for
30 Juni 2021 dan tahun-tahun yang berakhir pada the years ended December 2020 and 2019 the
31 Desember 2020 dan 2019 Perusahaan Company operates Hypermart, Foodmart, Smart Club,
mengoperasikan toko Hypermart, Foodmart, Smart Club, Hyfresh and Boston Health & Beauty stores in 208, 211
Hyfresh dan Boston Health & Beauty masing-masing di and 222 locations in Jakarta and other cities in
208, 211 dan 222 lokasi di Jakarta dan kota-kota lainnya Indonesia, respectively.
di Indonesia.
Approval for Printing Sign:

6
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
1.a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) 1.a. The Company’s Establishment (continued)
Entitas Induk langsung Perusahaan adalah The Parent Company is PT Multipolar Tbk, which is the
PT Multipolar Tbk, yang merupakan pemegang saham Company’s major shareholder. The Ultimate Parent of
mayoritas Perusahaan. Entitas Induk Terakhir the Company is PT Inti Anugerah Pratama that owned
Perusahaan adalah PT Inti Anugerah Pratama yang by Riady’s Family.
dimiliki oleh Keluarga Riady.
1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan 1.b. The Company’s Public Offering
Saham Shares
Pada tanggal 29 November 1992, Pernyataan On November 29, 1992, the Company’s Registration
Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Statement to offer its Initial Public Offering of shares
Umum Perdana dinyatakan efektif. Pada bulan was declared effective. In December 1992, the
Desember 1992, Perusahaan mencatatkan seluruh Company listed all of its shares on the Jakarta Stock
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Exchange and the Surabaya Stock Exchange, which
Surabaya yang sekarang bergabung menjadi Bursa are now merged as the Indonesia Stock Exchange
Efek Indonesia (“BEI”) dan telah disetujui oleh Bursa (“IDX”) approved by the Jakarta Stock Exchange in its
Efek Jakarta dalam surat No. S-1799/PM/1992 tanggal letter No. S-1799/PM/1992 dated November 4, 1992.
4 November 1992.
Pada tanggal 9 Juni 1995, 11 September 1996 dan On June 9, 1995, September 11, 1996 and October 13,
13 Oktober 1997, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan 1997, the Company’s Registration Statements to offer
dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (“PUT”) I, II its First, Second and Third Limited Public Offerings,
dan III kepada pemegang saham dalam rangka respectively, with pre-emptive rights to shareholders,
Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu totaling 75,166,500 shares (at Rp1,400 per share),
(“HMETD”) masing-masing 75.166.500 saham 225,499,500 shares (at Rp1,000 per share) and
(Rp1.400 per saham), 225.499.500 saham 1,803,996,000 shares (at Rp500 per share),
(Rp1.000 per saham) dan 1.803.996.000 saham respectively, were declared effective. The Company
(Rp500 per saham) dinyatakan efektif. Perusahaan listed all such new shares on the IDX.
mencatatkan seluruh saham baru tersebut di BEI.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Company’s Extraordinary General Meeting of the
(“RUPSLB”) Perusahaan yang diselenggarakan pada Shareholders that was held on June 23, 1997, the
tanggal 23 Juni 1997, yang dinyatakan dalam akta minutes of which were stated in notarial deed No. 142
notaris No. 142 tanggal 23 Juni 1997 dated June 23, 1997 by Ny.Poerbaningsih Adi Warsito,
oleh notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., S.H., the shareholders resolved to change the par
diputuskan untuk mengubah nilai nominal saham dari value of share from Rp1,000 per share to Rp500
Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham. per share. This change was approved by the Minister of
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Justice in its Decision Letter No. C2-6666
dalam Surat Keputusan No. C2-6666 HT.01.04.Th.97 HT.01.04.Th.97 dated July 15, 1997. The process of
tanggal 15 Juli 1997. Proses pemecahan saham (stock stock split was completed on September 15, 1997 and
split) telah selesai pada tanggal 15 September 1997 all new shares issued from the stock split were traded
dan seluruh saham baru hasil stock split mulai in the stock exchange on the same date.
diperdagangkan di bursa efek pada tanggal yang sama.
Pada tanggal 27 Desember 2006, Pernyataan On December 27, 2006, the Company’s Registration
Pendaftaran Perusahaan dalam rangka PUT IV kepada Statement to offer its Fourth Limited Public Offering
pemegang saham dalam rangka Penerbitan HMETD with pre-emptive rights to shareholders totaling
sejumlah 2.005.928.000 saham (Rp500 per saham) 2,005,928,000 shares (at Rp500 per share) and a
yang disertai dengan penerbitan waran seri I dengan maximum of 877,593,500 Series I warrants, was
jumlah sebanyak-banyaknya 877.593.500 lembar declared effective. As of the end of the exercise date,
dinyatakan efektif. Sampai dengan tanggal akhir
July 12, 2010, there were 864,624,800 Series I
penukaran waran, yaitu 12 Juli 2010, sejumlah
864.624.800 waran seri I telah dieksekusi menjadi warrants exercised into shares.
saham.

7
1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan) 1.b. The Company’s Public Offering (continued)
Saham (lanjutan) Shares (continued)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Company’s meeting resolution as stated
Perusahaan yang dinyatakan dalam Akta notaris in notarial deed No. 10 dated November 4, 2010 of
No. 10 tanggal 4 Nopember 2010 dari Ny.Poerbaningsih Adi Warsito S.H., shares of
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., saham hasil converted warrants had been issued and fully paid,
konversi waran di atas telah ditempatkan dan disetor, thus the total number of issued and fully paid shares
sehingga jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan are 5,576,546,800 shares. The Company listed all such
disetor menjadi 5.576.546.800 saham. Perusahaan new shares on the IDX.
mencatatkan seluruh saham baru tersebut di BEI.
Pada RUPSLB Perusahaan yang diselenggarakan In the Company’s Extraordinary General Meeting
pada tanggal 19 September 2012, yang dinyatakan of the Shareholders held on September 19, 2012, the
dalam akta notaris No. 30 tanggal 19 September 2012 minutes of which were stated in notarial deed No. 30
oleh notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, dated September 19, 2012 by Ir. Nanette Cahyanie
S.H., telah diputuskan, diantaranya, untuk menurunkan Handari Adi Warsito, S.H., the shareholders resolved
nilai nominal saham dari Rp500 per lembar saham to, among others, reduce the par value of shares from
menjadi Rp50 per lembar saham. Seluruh saham Rp500 per share to Rp50 per share. All of the new par
dengan nilai nominal baru mulai diperdagangkan di BEI value shares were traded on the IDX starting on
pada tanggal 27 November 2012. Perusahaan telah November 27, 2012. The Company had made payment
melakukan pembayaran atas selisih nilai nominal of the reduction of the par value of shares to the
saham kepada para pemegang saham pada tanggal shareholders on December 4, 2012.
4 Desember 2012.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Company’s Annual General Meeting
(“RUPST”) yang diselenggarakan pada tanggal of the Shareholders held on April 24, 2013, the minutes
24 April 2013, yang dinyatakan dalam akta of which were stated in notarial deed No. 65
No. 65 tanggal 24 April 2013 oleh notaris dated April 24, 2013 by Ir. Nanette Cahyanie Handari
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., telah Adi Warsito, S.H., the shareholders resolved to, among
diputuskan, diantaranya, untuk melaksanakan others, settle the 198,584,000 treasury shares, thus the
penyelesaian atas 198.584.000 saham treasuri, total number of issued and fully paid shares are
sehingga jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan 5,377,962,800 shares.The latest amendment has been
disetor menjadi 5.377.962.800 saham. Perubahan notarized in PKR No. 12 on May 6, 2013 by Ir. Nanette
anggaran dasar ini kemudian telah diaktakan kembali Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., and approved by
dalam PKR No. 12 tanggal 6 Mei 2013 oleh the Minister of Justice and Human Rights of the
notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Republic of Indonesia in its Decision Letter
yang telah disetujui oleh Menkumham melalui Surat No. AHU-34643.AH.01.02 year 2013 dated
Keputusan No. AHU-34643.AH.01.02 Tahun 2013 June 26, 2013.
tanggal 26 Juni 2013.
Pada tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan memperoleh On June 28, 2108, the Company received the effective
Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner statement from the Board of Commisioners of Financial
Otoritas Jasa Keuangan, Kepala Eksekutif Services Authority, Chief Executive of Capital Market
Pengawasan Pasar Modal No.S-86/D.04/2018 Supervisory No. S-86/D.04/2018 related to Limited
sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas V Public Offering V in order to issue Pre-emptive Rights
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Saham (HMETD) amounting to 2,151,185,120 ordinary shares
Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah sebanyak with par value of Rp50 (full amount Rupiah) per share
2.151.185.120 lembar saham biasa atas nama dengan with offering price of Rp375 (full amount Rupiah) per
nilai nominal Rp50 (dalam Rupiah penuh) per saham shares. These additional shares were listed on the
dengan harga penawaran Rp375 (dalam Rupiah Indonesia Stock Exchange on July 12, 2018.
penuh) per saham. Seluruh saham yang diterbitkan
Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 12 Juli 2018.

8
1.c. Struktur Entitas Anak 1.c. The Structure of Subsidiary
Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan As at June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019, the
2019, Perusahaan memiliki satu Entitas Anak yaitu Company has a Subsidiary, PT Matahari Super
PT Matahari Super Ekonomi (“PT MSE”) yang Ekonomi (“PT MSE”), which domiciled at Tangerang
berkedudukan di Tangerang dan telah beroperasi sejak and started its commercial operation in 1994 and
1994 dan bergerak dalam bidang penjualan eceran engaged in retail, with ownership of 99.2%. PT MSE
dengan persentase kepemilikan Perusahaan sebesar has total assets amounted to Rp4,662, Rp4,576 and
99,2%. Jumlah aset PT MSE adalah sebesar Rp4.662, Rp4,322 as at June 30, 2021, December 31, 2020 and
Rp4.576 dan Rp4.322 masing-masing pada tanggal 2019, respectively.
30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019.
Perusahaan telah mengkonsolidasi Entitas Anak The Company has consolidated its Subsidiary
tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip konsolidasian in accordance with the consolidation principles as
pada Catatan 2d. described in Note 2d.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.d. Board of Commissioners, Directors and Employees
Per tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 As of June 30, 2021 and December 31, 2020,
susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi composition of the Boards of Commissioners and
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Directors based on resolution of the Extraordinary
Biasa (“RUPSLB”) yang diselenggarakan pada tanggal General Meeting of the Shareholders held on October
15 Oktober 2020 yang dinyatakan dalam akta No. 73 15, 2020, that are stated in notarial deed No. 73 dated
tanggal 15 Oktober 2020 oleh notaris Sriwi Bawana October 15, 2020 by Sriwi Bawana Nawaksari, S.H.,
Nawaksari, S.H., M.Kn., telah diputuskan, diantaranya, M.Kn., the shareholders resolved to, among others, as
sebagai berikut: follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris John Bellis President Commissioner
Komisaris Independen Dicky Setiadi Moechtar Independent Commissioner
Komisaris John Riady Commissioner
Komisaris Rudy Ramawy Commissioner
Komisaris Fendi Santoso Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur Adrian Suherman President Director
Direktur Herry Senjaya Director
Direktur Insinyur Andre Rumantir Director
Direktur Johanes Jany Director
Per tanggal 31 Desember 2019 susunan anggota As of December 31, 2019, composition of the Boards
Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Rapat of Commissioners and Directors based on resolution
Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang of the Annual General Meeting of the Shareholders
diselenggarakan pada tanggal 29 April 2019 yang held on April 29, 2019, that are stated in notarial deed
dinyatakan dalam akta No. 134 tanggal 29 April 2019 No. 134 dated April 29, 2019 by Sriwi Bawana
oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., telah Nawaksari, S.H., M.Kn., the shareholders resolved to,
diputuskan, diantaranya, sebagai berikut: among others, as follows:
Wakil Presiden Komisaris Roy Nicholas Mandey Vice President Commissioner
Komisaris Independen William Travis Saucer Independent Commissioner
Komisaris Independen Chua Siang Hwee, Jeffrey Independent Commissioner
Komisaris Independen Liu Wai Ling Independent Commissioner
Komisaris Bunjamin Jonatan Mailool Commissioner
Komisaris Insinyur Henry Jani Liando Commissioner

9
1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan) 1.d. Board of Commissioners, Directors and Employees
(continued)
Direksi Directors
Direktur Fendi Santoso Director
Direktur Insinyur Andre Rumantir Director
Direktur Widhayati Hendropurnomo Director
Per tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, As at June 30, 2021 and December 31, 2020, the
susunan komite audit adalah sebagai berikut: member of the audit committee is as follows:
Ketua John Bellis Chairman
Anggota Dennis Villafuerte Valencia Member
Anggota Christine Member
Per tanggal 31 Desember 2019, susunan komite audit As at December 31, 2019, the member of the audit
adalah sebagai berikut: committee is as follows:
Ketua William Travis Saucer Chairman
Anggota Ganesh Chander Grover Member
Anggota Utomo Santoso Member
Per tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan As at June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019, the
2019, corporate secretary Perusahaan adalah Danny Company’s corporate secretary is Danny Kojongian.
Kojongian.
Perusahaan memiliki sekitar 8.490, 8.018 dan 9.024 The Company has approximately 8,490, 8,018 and
karyawan (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 9,024 employees (unaudited) as at June 30, 2021,
30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019, respectively.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap The Company’s Management is responsible for
penyusunan dan penyajian laporan keuangan the preparation and presentation of consolidated
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian financial statements. The consolidated financial
PT Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak statements of PT Matahari Putra Prima Tbk
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal and its Subsidiary were authorized for issuance by the
22 September 2021. Directors on September 22, 2021.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan 2.a. Compliance with the Financial Accounting Standards
(SAK) (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan The consolidated financial statements were prepared
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan and presented in accordance with Indonesian Financial
di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Accounting Standards which include the Statement
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar of Financial Accounting Standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan issued by the Financial Accounting Standard Board –
Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI),
yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa and the applicable Capital Market regulations, among
Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan others, Financial Sevices Authority/Capital Market
Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 and Financial Institution Supervisory Board
tentang pedoman penyajian laporan keuangan, (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidance
keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 for the presentation of financial statements, decree
tentang penyajian dan pengungkapan laporan of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
keuangan emiten atau perusahaan publik sesuai regarding presentation and disclosure of financial
dengan surat keputusan KEP-347/BL/2012 tanggal statements of the issuer or public company
25 Juni 2012. in accordance with decision letter No. KEP-
347/BL/2012 dated June 25, 2012.
10
(lanjutan) POLICIES (continued)
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b. The Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan The consolidated financial statements have been
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas prepared and presented based on going concern
dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. assumption and accrual basis of accounting, except for
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan the consolidated statements of cash flows. Basis of
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya measurement in preparation of these consolidated
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang financial statements is the historical costs concept,
didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan except for certain accounts which have been prepared
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun on the basis of other measurements as described in
tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada their respective policies. Historical cost is generally
nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam based on the fair value of the consideration given in
pemerolehan aset. exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan The consolidated statements of cash flows are
metode langsung (direct method) dengan prepared using the direct method by classifying cash
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, flows into operating, investing and financing activities.
investasi dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah the consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Rupiah which is the functional currency of the Company
Perusahaan dan entitas anak. Setiap entitas di dalam and its subsidiary. Each entity in the Company
Perusahaan menetapkan mata uang fungsional sendiri determines its own functional currency and elements
dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap included in the financial statements of each entity are
entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional measured using that functional currency.
tersebut.
2.c. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 2.c. Statement of Financial Accounting Standards (PSAK)
Baru dan Revisi New and Revised
Standar dan amendemen standar berikut efektif untuk Standards and amendments to standards effective for
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal periods beginning on or after January 1, 2021, with early
1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan adoption is permitted are:
yaitu:
• PSAK 112: Akuntansi Wakaf; • PSAK 112: Wakaf Accounting;
• PSAK 22 (Amendemen 2019): Kombinasi Bisnis • PSAK 22 (Amendment 2019): Business
tentang Definisi Bisnis; Combination on Definition of Business;
• PSAK 110 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Sukuk; • PSAK 110 (Improvement 2020): Accounting for
Sukuk;
• PSAK 111 (Penyesuaian 2020): Akuntansi Wa’d; • PSAK 111 (Improvement 2020): Accounting for
dan Wa’d; and
• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, • Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55,
Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 dan Amendment PSAK 60, Amendment PSAK 62, and
Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi Acuan Amendment PSAK 73 regarding Interest Rate
Suku Bunga – Tahap 2. Benchmark Reform – Phase 2.
Implementasi dan standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards had no
memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang significant effect on the amounts reported for the
dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya. current period or prior financial year.

11
2.d. Prinsip - Prinsip Konsolidasian 2.d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan The consolidated financial statements comprise
keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti the financial statements of the Company and subsidiary
disebutkan pada Catatan 1.c. as described in Note 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh A subsidiary is an entity controlled by the Company,
Perusahaan, yakni Perusahaan terekspos, atau ie the Company is exposed, or has rights, to variable
memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari returns from its involvement with the entity and has the
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki ability to affect those returns through its current ability
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut to direct the entity’s relevant activities (power over the
melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas investee).
relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial The existence and effect of substantive potential voting
dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk rights that the Company has the practical ability to
melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan exercise (ie substantive rights) are considered when
saat menilai apakah Perusahaan mengendalikan assessing whether the Company controls another
entitas lain. entities.
Laporan keuangan Perusahaan mencakup hasil usaha, The Company’s financial statements comprise
arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan the results, cash flows, assets and liabilities of the
seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak Company and all of its directly and indirectly controlled
langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak subsidiary. Subsidiary is consolidated since the
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu effective date of acquisition, which is the date on which
tanggal dimana Perusahaan secara efektif memperoleh the Company effectively obtains control over of the
pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai acquired business, until that control ceases.
tanggal pengendalian berakhir.
Entitas induk menyusun laporan keuangan Parent entity prepares consolidated financial
konsolidasian dengan menggunakan kebijakan statements using uniform accounting policies for
akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain transactions and other events in similar circumstances.
dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, All intragroup transactions, balances, income, expenses
saldo,laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok and cash flows are eliminated in full on consolidation.
usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam
perusahaan dieliminasi secara penuh.
Perusahaan dan entitas anak mengatribusikan laba The Company and subsidiary attributed the profit and
rugi dan setiap komponen dari penghasilan loss and each component of other comprehensive
komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan income to the owners of the parent and non-controlling
kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut interest even though this results in the non-controlling
mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki interests having a deficit balance. The Company and
saldo defisit. Perusahaan dan entitas anak menyajikan subsidiary presents non-controlling interest in equity in
kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan the consolidated statement of financial position,
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas separately from the equity owners of the parent.
pemilik entitas induk.

12
2.d. Prinsip - Prinsip Konsolidasian (lanjutan) 2.d. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya subsidiary that do not result in cessation of control are
pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi equity transactions (ie transactions with owners in their
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). capacity as owners). When the proportion of equity
Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan held by non-controlling interest change, the Company
nonpengendali berubah, Perusahaan menyesuaikan adjusted the carrying amounts of the controlling interest
jumlah tercatat kepentingan pengendali dan and non-controlling interest to reflect the changes in
kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan their relative interest in the subsidiary.
perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak.
Selisih antara jumlah dimana kepentingan Any difference between the amount by which the non-
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah controlling interests are adjusted and the fair value of
yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam the consideration paid or received is recognized
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. directly in equity and attributed to the owners of the
parent.
Jika Perusahaan dan entitas anak kehilangan If the Company and subsidiary loses control over the
pengendalian atas entitas anak, maka Perusahaan dan subsidiary, the Company and subsdiary:
entitas anak:
a. Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) a. Derecognizes the assets (including goodwill) and
dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya liabilities of the subsidiary at their carrying
ketika pengendalian hilang; amounts at the date when control ceases;
b. Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap b. Derecognizes the carrying amounts of any non-
kepentingan nonpengendali pada entitas anak controlling interests in the former subsidiary at the
terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk date when control is lost (including any
setiap komponen penghasilan komprehensif lain components of other comprehensive income
yang diatribusikan pada kepentingan attributable to them);
nonpengendali);
c. Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima c. Recognizes the fair value of the consideration
(jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan received, if any, from the transaction, event or
yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; circumstance that resulted in the loss of control;
d. Mengakui sisa investasi pada entitas anak d. Recognizes any investment retained in the former
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal subsidiary at fair value at the date when control
hilangnya pengendalian; ceases;
e. Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan e. e. Reclassify to profit or loss, or transfer directly to
secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh retained earnings if required by other SAKs, the
SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan amounts recognized in other comprehensive
komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas income in relation to the subsidiary;
anak;
f.
Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai g. Recognizes any resulting difference as a gain or loss
keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang attributable to the owners of the parent.
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
h.
2.e. Kas dan dan Setara Kas i. 2.e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank j. Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in
(rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh banks (demand deposits) and time deposits with
tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada maturity periods of three months or less at the time of
saat penempatan yang tidak digunakan sebagai placement that are not used as collateral or are not
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. restricted.

13
2.f. Instrumen Keuangan 2.f. Financial Instrument

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Perusahaan dan entitas anak mengakui aset keuangan The Company and its subsidiary recognizes a financial
atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan asset or a financial liability in the consolidated statement
konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan of financial position when, and only when, it becomes a
entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan party to the contractual provisions of the instrument.
pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan At initial recognition, the Company and its subsidiary
awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, measures all financial assets and financial liabilites at its
Perusahaan dan entitas anak mengukur pada nilai fair value. In the case of a financial asset or financial
wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas liability not at fair value through profit or loss, fair value
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, plus or minus with the transaction costs that are directly
nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan attributtable to the acquisition or issue of the financial
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara asset or financial liability. Transaction costs incurred on
langsung dengan perolehan atau penerbitan aset acquisition of a financial asset and issue of a financial
keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya liability classified at fair value through profit or loss are
transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan expensed immediately in the relevant period.
perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui
laba rugi dibebankan langsung ke dalam periode yang
bersangkutan.
Komponen liabilitas pada instrumen keuangan majemuk The liability component of compound financial instrument
diakui pada awalnya sebesar nilai wajar liabilitas yang is recognized initially at the fair value of a similar liability
serupa yang tidak memiliki opsi konversi ekuitas. that does not have an equity conversion option. The
Komponen ekuitas diakui pada awalnya sebesar selisih equity component is recognized initially as the difference
antara nilai wajar instrumen keuangan majemuk secara between the fair value of the compound financial
keseluruhan dan nilai wajar komponen liabilitas. Biaya instrument as a whole and the fair value of the liability
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung component. Any directly attributable transaction costs
dialokasikan pada komponen liabilitas dan ekuitas are allocated to the liability and equity components in
sesuai dengan proporsi nilai tercatat awalnya. proportion to their initial carrying amounts.
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial assets
Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January, 1 2020
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung Subsequent measurement of financial assets depends
pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. on their classification on initial recognition.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset The Company and its subsidiary classifies financial
keuangan dalam salah satu dari empat kategori assets in one of the following four categories:
berikut:
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar i. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss
Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah Financial assets at FVTPL are financial assets held for
aset keuangan yang dimiliki untuk trading or upon initial recognition it is designated as at
diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan fair value through profit or loss. Financial asset
awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar classified as held for trading if it is acquired or incurred
melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan principally for the purpose of selling and repurchasing
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli it in the near term, or it is a part of a portfolio of
kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari identified financial instruments that are managed
portofolio instrumen keuangan tertentu yang together and for which there is evidence of a recent
dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai actual pattern of short-term profit taking, or it is a

14
2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Pengukuran selanjutnya aset keuangan (lanjutan) Subsequent measurement of financial assets
(continued)
pola ambil untung dalam jangka pendek dalam derivative, except for a derivative that is a designated
kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau aktual and effective hedging instrument.
saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif
yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang After initial recognition, financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada through profit or loss are measured at fair value.
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang Gains or losses derived from changes in fair value
timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan this financial assets are recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang iii. ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi not quoted in an active market, other than:
di pasar aktif, kecuali:
a. pinjaman yang diberikan dan piutang yang a. those that intends to sell immediately or in the
dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat near term and upon initial recognition designated
dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan as at fair value through profit or loss;
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
b. pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada b. those that upon initial recognition designated as
saat pengakuan awal ditetapkan sebagai available for sale; or
tersedia untuk dijual; atau
c. pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal c. those for which the holder may not recover
pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali substantially all of its initial investment, other than
investasi awal secara substansial kecuali yang because of credit deterioration.
disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan After initial recognition, loans and receivables are
dan piutang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode suku interest method.
bunga efektif.
iii. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh iv. iii. Held to Maturity (“HTM”) Investment
tempo (“HTM”)
Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif HTM Investment are non-derivative financial assets
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan with fixed or determinable payments and fixed
jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan maturity that the Company and its subsidiary has the
dan entitas anak mempunyai intensi positif dan positive intention and ability to hold on maturity.
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut
hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada After initial recognition, HTM investments are
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan measured at amortized cost using the effective
metode suku bunga efektif. interest method.

15

Pengukuran selanjutnya aset keuangan (lanjutan) Subsequent measurement of financial assets
(continued)
iv. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (“AFS”) v. iv. Available-for-Sale Financial Assets (“AFS”)
AFS aset keuangan adalah aset keuangan non- AFS financial assets are non-derivative financial
derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau assets that are either designated as AFS or are not
yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang classified as loans and receivables, held to maturity
diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo investments or financial assets at FVTPL.
atau aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut On subsequent measurement, the AFS are carried at
diukur sebesar nilai wajar, dimana keuntungan atau fair value, with gains or losses recognized in other
kerugian diakui dalam pengasilan komprehensif lain, comprehensive income, except for impairment losses
kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan and foreign exchange gain and losses, until they are
keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, derecognized. At that time, the cumulative gain or
sampai aset keuangan tersebut dihentikan losses previously recognized in other comprehensive
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau income shall be reclassified from equity to profit or
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam loss as reclassification adjustment.
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari
ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen ekuitas The Company measures the fair value of non-listed
yang tidak tercatat di pasar aktif dengan equity instruments by applying valuation techniques
menggunakan teknik penilaian berdasarkan asumsi based on reasonable assumptions. In the limited case
yang wajar. Dalam keadaan tertentu dimana kisaran where the range of reasonable fair value
estimasi nilai wajar yang realistis cukup signifikan measurements is significantly wide and the
dan probabilitas berbagai estimasi tidak dapat dinilai probabilities of the various estimates cannot be
secara wajar, maka Perusahaan mengukur nilai reasonably assessed, the Company records such
wajar instrumen AFS tersebut pada biaya perolehan AFS instruments at cost less impairment.
dikurangi penurunan nilai.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in unlisted equity instruments that are
tercatat di bursa dan tidak mempunyai kuotasi di not quoted in an active market and whose fair value
pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur cannot be reliably measured and derivatives that are
secara andal, serta derivatif yang terkait dengan dan linked to and must be settled by delivery of such
harus diselesaikan melalui penyerahan instrumen unquoted equity investments are also classified as
ekuitas tersebut diklasifikasikan sebagai AFS, diukur AFS, measured at cost less impairment.
pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui Dividends on AFS equity instruments, if any, are
pada laba rugi pada saat hak Perusahaan dan recognized in profit or loss when the Company and its
entitas anak untuk memperoleh pembayaran dividen subsidiaries’ rights to receive the dividends are
ditetapkan. established.
Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiary’s financial assets are
diklasifikasikan sebagai berikut: aset keuangan yang classified into the following specified categories: financial
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, aset assets at amortized costs, financial assets at fair value
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui through other comprehensive income, and financial
penghasilan komprehensif lain, aset keuangan yang assets at fair value through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

16

i. Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan i. Financial Assets Measured at Amortized Costs
Diamortisasi
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan Financial assets are measured at amortized costs if
diamortisasi ketika kedua kondisi berikut these conditions are met:
terpenuhi:
a. aset keuangan dikelola dalam model bisnis a. the objective of the Company’s business model to
yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan hold the financial assets is only to collect
dalam rangka mendapatkan arus kas contractual cash flows; and
kontraktual saja; dan;
b. persyaratan kontraktual dari aset keuangan b. the contractual cash flows of the financial asset
tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu give rise to payments on specified dates that are
atas arus kas yang semata dari pembayaran solely payments of principal and interest (“SPPI”)
pokok dan bunga (solely payments of principal on the principal amount outstanding.
and interest - SPPI) dari jumlah pokok terutang.
Aset keuangan ini diukur pada jumlah yang diakui The financial asset is measured at the amount
pada awal pengakuan dikurangi dengan recognized at initial recognition minus principal
pembayaran pokok, kemudian dikurangi atau repayments, plus or minus the cumulative
ditambah dengan jumlah amortisasi kumulatif atas amortization of any difference between that initial
perbedaan jumlah pengakuan awal dengan jumlah amount and the maturity amount, and any loss
pada saat jatuh tempo, dan penurunan nilainya. allowance.
Pendapatan keuangan dihitung dengan metode Interest income is calculated using the effective
menggunakan suku bunga efektif dan diakui di interest method and is recognized in profit or loss.
laba rugi. Perubahan pada nilai wajar diakui di Changes in fair value are recognized in profit and loss
laba rugi ketika aset dihentikan atau direklasifikasi. when the asset is derecognized or reclassified.
Aset keuangan yang diklasifikasikan menjadi aset Financial assets classified to amortized cost may be
keuangan yang diukur pada biaya perolehan sold where there is an increase in credit risk.
diamortisasi dapat dijual ketika terdapat Disposals for other reasons are permitted but such
peningkatan risiko kredit. Penghentian untuk sales should be insignificant in value or infrequent in
alasan lain diperbolehkan namun jumlah nature.
penjualan tersebut harus tidak signifikan
jumlahnya atau tidak sering.
ii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar ii. Financial Assets Measured at Fair Value Through
Melalui Penghasilan Komprehensif Lain (”FVTOCI”) Other Comprehensive Income (“FVTOCI”)
Aset keuangan diukur pada FVTOCI jika kedua The financial assets are measured at FVTOCI if these
kondisi berikut terpenuhi: conditions are met:
a. aset keuangan dikelola dalam model bisnis a. the objective of business model to hold the
yang tujuannya akan terpenuhi dengan financial assets is to collect contractual cash flows
mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual and to sell the assets; and
aset keuangan; dan
b. persyaratan kontraktual dari aset keuangan b. the contractual cash flows of the financial asset
tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu give rise to payments on specified dates that are
atas arus kas yang semata dari pembayaran solely payments of principal and interest (“SPPI”)
pokok dan bunga (“SPPI”) dari jumlah pokok on the principal amount outstanding.
terutang.

17

iii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar iv. iii. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss
Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah Financial assets measured at FVTPL are those which
aset keuangan yang tidak memenuhi kriteria untuk do not meet both for neither amortized costs nor
diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau untuk FVTOCI.
diukur FVTOCI.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang After initial recognition, FVTPL financial assets are
diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. measured at fair value. The changes in fair value are
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari recognized in profit or loss.
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam
laba rugi.
Aset keuangan berupa derivatif dan investasi pada Financial assets in form of derivatives and investment
instrumen ekuitas tidak memenuhi kriteria untuk in equity instrument are not eligible to meet both
diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau criteria for amortized costs or fair value through other
kriteria untuk diukur pada FVTOCI, sehingga diukur comprehensive income FVTOCI. Hence, these are
pada FVTPL. Namun demikian, Perusahaan dapat measured at fair value through profit or loss FVTPL.
menetapkan pilihan yang tidak dapat dibatalkan Nonetheless, the Company may irrevocably
saat pengakuan awal atas investasi pada instrumen designated an investment in an equity instrument
ekuitas yang bukan untuk diperjualbelikan dalam which is not held for trading in any time soon as
waktu dekat untuk diukur pada FVTOCI. Penetapan FVTOCI. This designation result in gains and losses to
ini menyebabkan semua keuntungan atau kerugian be presented in other comprehensive income, except
disajikan di penghasilan komprehensif lain, kecuali for dividend income on a qualifying investment which
pendapatan dividen tetap diakui di laba rugi. is recognized in profit or loss. Cumulative gains or
Keuntungan atau kerugian kumulatif yang losses previously recognized in other comprehensive
sebelumnya diakui dalam penghasilan income are reclassified to retained earnings, not to
komprehensif lain direklasifikasi ke saldo laba tidak profit or loss.
melalui laba rugi.
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial liabilities
Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1, 2020
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung Subsequent measurement of financial liabilities depends
pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. on their classification on initial recognition. The Company
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan and subsidiaries classify financial liabilities into one of
liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori the following categories:
berikut:
i. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar i. Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or
Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) Loss (“FVTPL”)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities
liabilitas keuangan yang dimiliki untuk held for trading or upon initial recognition it is
diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan designated as at fair value through profit or loss.
awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar Financial liabilities classified as held for trading if it is
melalui laba rugi. Liabilitas keuangan acquired or incurred principally for the purpose of
diklasifikasikan dalam kelompok dperdagangkan selling and repurchasing it in the near term, or it is a
jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan part of a portfolio of identified financial instruments
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau that are managed together and for which there is
bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu evidence of a recent actual pattern of short-term profit
yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai taking, or it is a derivative, except for a derivative that

18

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan i. Subsequent measurement of financial liabilities
(lanjutan) (continued)
i. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar ii. i. Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or
Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) (lanjutan) Loss (“FVTPL”) (continued)
pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat is a designated and effective hedging instrument.
ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung
nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang After initial recognition, financial liabilities at FVTPL
diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. are measured at its fair value. Gains or losses
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari arising from a change in the fair value are
perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
ii. Liabilitas Keuangan Lainnya ii. Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as financial
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada liabilities at FVTPL are classified in this category and
FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur are measured at amortized cost using the effective
pada biaya perolehan diamortisasi dengan interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan The Company and subsidiaries shall classify all financial
seluruh liabilitas keuangan sehingga setelah liabilities as subsequently measured at amortised cost,
pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada biaya except for:
perolehan diamortisasi, kecuali:
a. Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba a. Financial liabilities at fair value through profit or loss.
rugi. Liabiitas dimaksud, termasuk derivatif yang Such liabilities, including derivatives that are
merupakan liabiliatas, selanjutnya akan diukur liabilities, shall be subsequently measured at fair
pada nilai wajar. value.
b. Liabilitas keuangan yang timbul ketika pengalihan b. Financial liabilities that arise when a transfer of a
aset keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi financial asset does not qualify for derecognition or
penghentian pengakuan atau ketika pendekatan when the continuing involvement approach applies.
keterlibatan berkelanjutan diterapkan.
c. Kontrak jaminan keuangan dan komitmen untuk c. Financial guarantee contracts and commitments to
menyediakan pinjaman dengan suku bunga provide a loan at a below‑market interest rate. After
dibawah pasar. Setelah pengakuan awal, initial recognition, an issuer of such a contract and
penerbit kontrak dan penerbit komitment an issuer of such a commitment shall subsequently
selanjutnya mengukur kontrak tersebut sebesar measure it at the higher of:
jumlah yang lebih tinggi antara:
i. Jumlah penyisihan kerugian dan i. the amount of the loss allowance
ii. Jumlah yang pertama kali diakui dikurangi ii. the amount initially recognised less, when
dengan, jika sesuai, jumlah kumulatif dari appropriate, the cumulative amount of income
penghasilan yang diakui sesuai dengan recognised in accordance with the principles of
prinsip PSAK 72. PSAK 72.
d. Imbalan kontijensi yang diakui oleh pihak d. Contingent consideration recognised by an acquirer
pengakusisi dalam kombinasi bisnis ketika in a business combination to which PSAK 22
PSAK 22 diterapkan. Imbalan kontijensi applies. Such contingent consideration shall
selanjutnya diukur pada nilai wajar dan selisihnya subsequently be measured at fair value with
dalam laba rugi. changes recognised in profit or loss.

19

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial liabilities
(lanjutan) (continued)
Saat pengakuan awal, Perusahaan dapat membuat An entity may, at initial recognition, irrevocably
penetapan yang takterbatalkan untuk mengukur designate a financial liability as measured at fair value
liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, through profit or loss when permitted by the standard or
jika diizinkan oleh standar atau jika penetapan akan when doing so results in more relevant information,
menghasilkan informasi yang lebih relevan, karena: because either:
(a) mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan (a) it eliminates or significantly reduces a
inkosistensi pengukuran atau pengakuan measurement or recognition inconsistency
(kadang disebut sebagai “accounting mismatch”) (sometimes referred to as ‘an accounting
yang dapat timbul dari pengukuran aset atau mismatch’) that would otherwise arise from
liabilitas atau pengakuan keuntungan dan measuring assets or liabilities or recognising the
kerugian atas aset atau liabilitas dengan dasar gains and losses on them on different bases; or
yang berbeda beda; atau
(b) sekelompok liabilitas keuangan atau aset (b) a group of financial liabilities or financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan dikelola dan and financial liabilities is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, performance is evaluated on a fair value basis, in
sesuai manajemen risiko atau strategi investasi accordance with a documented risk management
yang terdokumentasi, dan informasi dengan or investment strategy, and information about the
dasar nilai wajar dimaksud atas kelompok group is provided internally on that basis to the
tersebut disediakan secara internal untuk Company and its subsidiary’s key management
personil manajemen kunci Perusahaan dan personnel.
entitas anak.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap akhir tanggal pelaporan. impairment at the end of each reporting date. Financial
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti assets are impaired where there is objective evidence
objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa that, as a result of one or more events that occurred after
yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan the initial recognition of the financial asset and the
dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak estimated future cash flows of the financial asset that can
pada estimasi arus kas masa depan atas aset be reliably estimated.
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas, penurunan yang signifikan For equity investments, a significant or prolonged decline
atau jangka panjang pada nilai wajar dari instrumen in the fair value of the equity instrument below its cost is
ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap considered to be objective evidence of impairment.
sebagai bukti objektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan For all other financial assets, objective evidence of
nilai termasuk sebagai berikut: impairment could include:
• kesulitan keuangan signifikan yang dialami • significant
• financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya • breach of contract, such as default or delinquency in
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok interest or principal payments; or
atau bunga; atau
• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam • it becomes probable that the borrower will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan bankruptcy or financial re-organization;
reorganisasi keuangan;

20
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) • Impairment of Financial Assets (continued)
• terdapat data yang dapat diobservasi yang • • observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat measurable decrease in the estimated future cash
diukur atas estimasi arus kas masa depan dari flows from a group of financial assets since the initial
kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal recognition, such as adverse changes in the
aset, seperti memburuknya status pembayaran payment status of borrowers or economic condition
pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang that correlate with defaults.
berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such as
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara receivables, assets that are assessed not to be impaired
individual tetapi penurunan secara kolektif. Bukti objektif individually are, in addition, assessed for impairment on
dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk a collective basis. Objective evidence of impairment for a
pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas portfolio of receivables could include the Company and
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan its subsidiary past experiences of collecting payments,
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari an increase in the number of delayed payments in the
rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas portfolio past the average credit period, as well as
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang observable changes in national or local economic
berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang. conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan For financial assets carried at amortized cost, the
diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai amount of the impairment is the difference between the
merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan asset’s carrying amount and the present value of
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang estimated future cash flows, discounted at the financial
yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga asset’s original effective interest rate.
efektif awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan The carrying amount of the financial asset is reduced by
kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset the impairment loss directly for all financial assets with
keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya the exception of receivables, where the carrying amount
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan kerugian is reduced through the use of an allowance account.
penurunan nilai piutang. Jika piutang tidak tertagih, When a receivable is considered uncollectible, it is
piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan written off against the allowance account. Subsequent
kerugian penurunan nilai piutang. Pemulihan kemudian recoveries of amounts previously written off are credited
dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan against the allowance account. Changes in the carrying
dikreditkan terhadap akun cadangan kerugian amount of the allowance account are recognized in profit
penurunan nilai piutang. Perubahan nilai tercatat akun or loss.
cadangan kerugian penurunan nilai piutang diakui
dalam laba rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be
keuntungan kumulatif yang sebelumnya telah diakui impaired, cumulative gains previously recognized in
dalam ekuitas dicatat ke laba rugi. equity are recognized in profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if in a
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang subsequent period, the amount of the impairment loss
dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan decreases and the decrease can be related objectively to
sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai an event occurring after the impairment was recognized,
tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang the previously recognized impairment loss is reversed
sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga through profit or loss to the extent that the carrying
nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan amount of the investment at the date the impairment is
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan reversed does not exceed what the amortized cost would
diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan have been had the impairment not been recognized.
nilai dilakukan.
21
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai In respect of AFS equity, impairment losses previously
yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh recognized in profit or loss are not reversed through
dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an
setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke impairment loss is recognized directly in other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Aset keuangan dinilai apakah terdapat indikasi Financial assets are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. impairment at the end of each reporting date. Financial
Aset keuangan diturunkan nilainya apabila terdapat assets are impaired where there is objective evidence
bukti obyektif sebagai akibat adanya satu atau lebih that, as a result of one or more events that occurred after
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset the initial recognition of the financial asset and the
keuangan tersebut dan dilakukan estimasi terhadap estimated future cash flows of the investment have been
arus kas masa depan dari investasi tersebut yang akan affected.
terdampak.
Perusahaan dan entitas anak mengakui kerugian kredit The Company and its subsidiary recognize expected
ekspektasian untuk aset keuangan yang diukur pada credit loss for its financial assets measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan yang costs and financial assets measured at FVTOCI, lease
diukur pada FVTOCI, piutang sewa, aset kontrak atau receivables, contract assets or loan commitments and
komitmen pinjaman dan kontrak jaminan keuangan. financial guarantee contracts. Financial asset in form of
Aset keuangan yang berupa investasi pada instrumen investment in equity instrument is not impaired.
ekuitas tidak dilakukan penurunan nilai.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan At the end of each reporting date, the Company and its
entitas anak mengukur penyisihan kerugian instrumen subsidiary calculates any impairment provision in
keuangan sejumlah kerugian kredit ekspektasian financial instruments based on its lifetime expected credit
sepanjang umurnya jika risiko kredit atas instrumen loss if the credit risk of the financial instruments has
keuangan tersebut telah meningkat secara signifikan increased significantly since its initial recognition.
sejak pengakuan awal. Namun, jika risiko kredit However, if credit risk has not increased significantly
instrumen keuangan tersebut tidak meningkat secara since initial recognition, then a 12 month expected credit
signifikan sejak pengakuan awal, maka Perusahaan loss (stage 1) is recognized.
mengakui sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12
bulan.
Perusahaan dan entitas anak menerapkan metode The Company and its subsidiary applied a simplified
yang disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit approach to measure such expected credit loss for trade
ekspektasian tersebut terhadap piutang usaha dan receivables and contract assets without significant
aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang financing component.
signifikan.
Perusahaan dan entitas anak menganggap aset The Company and its subsidiary considers a financial
keuangan gagal bayar ketika pihak ketiga tidak mampu asset to be in default when the counterparty is unlikely to
membayar kewajiban kreditnya kepada Perusahaan pay its credit obligations to the Company and its
dan entitas anak secara penuh. Periode maksimum subsidiary in full. The maximum period considered when
yang dipertimbangkan ketika memperkirakan kerugian estimating expected credit loss is the maximum
kredit ekspektasian adalah periode maksimum kontrak contractual period over which the Company and its
dimana Perusahaan dan entitas anak terekspos subsidiary is exposed to credit risk.
terhadap risiko kredit.

22
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Penyisihan kerugian diakui sebagai pengurang jumlah Impairment losses are recognized as a deduction in
tercatat aset keuangan kecuali untuk aset keuangan financial assets’ carrying amount, except for financial
yang diukur pada FVTOCI yang penyisihan kerugiannya assets measured at FVTOCI where its impairment is
diakui dalam penghasilan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income. The
Sedangkan jumlah kerugian kredit ekspektasian (atau expected credit loss (or recovery of credit loss) is
pemulihan kerugian kredit) diakui dalam laba rugi, recognized in profit or loss, as gains or losses of financial
sebagai keuntungan atau kerugian penurunan nilai. asset impairment.
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian dari instrumen The expected credit loss of financial intruments are
keuangan dilakukan dengan suatu cara yang conducted by a means which reflect:
mencerminkan:
i. jumlah yang tidak bias dan rata-rata probabilitas i. an unbiased and probability-weighted amount that
tertimbang yang ditentukan dengan mengevaluasi reflects a range of possible outcomes;
serangkaian kemungkinan yang dapat terjadi;
ii. nilai waktu uang; dan ii. time value of money; and
iii. informasi yang wajar dan terdukung yang tersedia iii. reasonable and supportable information that is
tanpa biaya atau upaya berlebihan pada tanggal available without undue cost or effort about past
pelaporan mengenai peristiwa masa lalu, kondisi events, current conditions and forecasts of future
kini, dan perkiraan kondisi ekonomi masa depan. conditions.
Aset keuangan dapat dianggap tidak mengalami Financial assets may be considered to not having
peningkatan risiko kredit secara signifikan sejak significant increase in credit risk since initial recognition if
pengakuan awal jika aset keuangan memiliki risiko the financial assets have a low credit risk at the reporting
kredit yang rendah pada tanggal pelaporan. Risiko date. Credit risk on financial instrument may be
kredit pada instrumen keuangan dianggap rendah ketika considered be low if there is a low risk of default, the
aset keuangan tersebut memiliki risiko gagal bayar yang borrower has a strong capacity to meet its contractual
rendah, peminjam memiliki kapasitas yang kuat untuk cash flow obligations in the near term and adverse
memenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya dalam changes in economic and business conditions in the
jangka waktu dekat dan memburuknya kondisi longer term may, but will not necessarily, reduce the
ekonomik dan bisnis dalam jangka waktu panjang ability of the borrower to fulfil its contractual cash flow
mungkin, namun tidak selalu, menurunkan kemampuan obligations. To determine whether a financial asset has a
peminjam untuk memenuhi kewajiban arus kas low credit risk, the Company and its subsidiary may use
kontraktualnya. Untuk menentukan apakah aset internal credit risk rating or external assessment. For
keuangan memiliki risiko kredit rendah, Perusahaan dan example, a financial asset with ‘investment grade’
entitas anak dapat menggunakan peringkat risiko kredit according to external assessment has a low credit risk
internal atau penilaian eksternal. Misal, aset keuangan rating, thus it does not experience an increase in
dengan peringkat “investment grade” berdasarkan significant credit risk since initial recognition.
penilaian eksternal merupakan instrumen yang memiliki
risiko kredit yang rendah, sehingga tidak mengalami
peningkatan risiko kredit secara signifikan sejak
pengakuan awal.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan The Company and its subsidiary derecognize a financial
aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas asset only when the contractual rights to the cash flows
arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau from the asset expire, or when they transfer the financial
Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara asset and substantially all the risks and rewards of
substansial mentransfer seluruh risiko dan. ownership of the asset to another entity. If the Company

23

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan (lanjutan) Derecognition of Financial Assets (continued)
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika and its subsidiary neither transfer nor retain substantially
Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer serta all the risks and rewards of ownership and continue to
tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan control the transferred asset, the Company and its
manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset subsidiary recognize their retained interest in the asset
yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anak and an associated liability for amounts they may have to
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang pay. If the Company and its subsidiary retain
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang substantially all the risks and rewards of ownership of a
mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas transferred financial asset, the Company and its
anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan subsidiary continue to recognize the financial asset and
manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, also recognize a collateralized borrowing for the
Perusahaan dan entitas anak masih mengakui aset proceeds received.
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin
sebesar pinjaman yang diterima
Saat penghentian pengakuan aset keuangan secara On derecognition of a financial asset in its entirety, the
keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan difference between the assets carrying amount and the
jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan sum of the consideration received and receivable and the
keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui cumulative gain or loss that had been recognized in other
dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi comprehensive income and accumulated in equity is
dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap On derecognition of a financial asset other than in its
satu bagian saja Perusahaan dan entitas anak entirety the Company and its subsidiary allocate the
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset previous carrying amount of the financial asset between
keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui the part they continue to recognize under continuing
berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang involvement and the part they no longer recognize on the
tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari basis of the relative fair values of those parts on the date
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. of the transfer. The difference between the carrying
Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan amount allocated to the part that is no longer recognized
pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari and the sum of the consideration received for the part no
pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi longer recognized and any cumulative gain or loss
diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif allocated to it that had been recognized in
yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi other comprehensive income is recognized in profit or
diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam loss. A cumulative gain or loss that had been recognized
penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. in other comprehensive income is allocated between the
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya part that continues to be recognized and the part that is
diakui dalam penghasilan komprehensif lain no longer recognized on the basis of the relative fair
dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian values of those parts.
yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar
relatif kedua bagian tersebut.
Reklasifikasi Reclassification
Perusahaan dan entitas anak tidak mereklasifikasi The Company and its subsidiary shall not reclassify a
instrumen derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui derivative instrument out of the fair value through profit or
laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau loss category while it is held or issued and not reclassify
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen any financial instrument out of the fair value through
keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada profit or loss category if upon initial recognition it was
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut designated by the Company and its subsidiary as at fair
ditetapkan oleh Perusahaan dan entitas anak sebagai value through profit or loss. The Company and its

24

Reklasifikasi (lanjutan) Reclassification (continued)
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perusahaan subsidiary may reclassify the financial asset out of the
dan entitas anak dapat mereklasifikasi aset keuangan fair value through profit or loss category if it is no longer
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset held for the purpose of selling or repurchasing it in the
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau near term. The Company and its subsidiary shall not
pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu reclassify any financial instrument into the fair value
dekat. Perusahaan dan entitas anak tidak through profit or loss category after initial recognition
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan pada nilai
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan If, as a result of a change in the Company and its
Perusahaan dan entitas anak, instrumen tersebut tidak subsidiary’s intention or ability, it is no longer appropriate
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki to classify an investment as held-to-maturity investments,
hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut it shall be reclassified to available-for–sale investments
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur and remeasured at fair value. Whenever sales or
kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reclassification of more than insignificant amount of held-
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo to-maturity investments, any remaining held-to-maturity
dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak investments shall be reclassified as available for sale,
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh other than sale or reclassification that are so close to
tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, maturity or the financial asset’s call date, occur after all
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan the financial asset’s original principal has been collected
ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo substantially through scheduled payments or
atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh prepayments, or are attributable to an isolated event that
jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai is beyond control, non-recurring, and could not have
jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan been reasonably anticipated.
dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang
berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat
diantisipasi secara wajar.
Perusahaan dan entitas anak mereklasifikasi aset The Company and its subsidiary reclassifies a financial
keuangan ketika Perusahaan dan entitas anak asset if and only if the Company and its subsidiary's
mengubah tujuan model bisnis untuk pengelolaan aset business model objective for its financial assets changes
keuangan sehingga penilaian sebelumnya menjadi tidak so its previous model assessment would no longer apply.
dapat diterapkan.
Ketika Perusahaan dan entitas anak mereklasifikasi If the Company and its subsidiary reclassifies a financial
aset keuangan, maka Perusahaan dan entitas anak asset, it is required to apply the reclassification
menerapkan reklasifikasi secara prospektif dari tanggal prospectively from the reclassification date. Previously
reklasifikasi. Perusahaan tidak menyajikan kembali recognized gains, losses (including impairment gains or
keuntungan, kerugian (termasuk keuntungan atau losses) or interest are not restated.
kerugian penurunan nilai), atau bunga yang diakui
sebelumnya.
Ketika Perusahaan dan entitas anak mereklasifikasi When the Company and its subsidiary reclassifies its
aset keuangan keluar dari kategori pengukuran biaya financial asset out of the amortized cost into fair value
perolehan diamortisasi menjadi kategori FVTPL, nilai through profit or loss, then its fair value is measured at
wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi. Keuntungan reclassification date. Any gains or losses resulted from
atau kerugian yang timbul dari selisih antara biaya the difference between previous amortized cost and its
perolehan diamortisasi sebelumnya dan nilai wajar aset fair value is recognized in profit or loss.
keuangan diakui dalam laba rugi.
25

Reklasifikasi (lanjutan) Reclassification (continued)
Pada saat Perusahaan dan entitas anak melakukan Otherwise, if the Company and its subsidiary reclassifies
reklasifikasi sebaliknya, yaitu dari aset keuangan its financial asset from FVTPL into amortized cost, then
kategori FVTPL menjadi kategori pengukuran biaya its fair value at the date of reclassification becomes new
perolehan diamortisasi, maka nilai wajar pada tanggal gross carrying amount.
reklasifikasi menjadi jumlah tercatat bruto yang baru.
Pada saat Perusahaan dan entitas anak mereklasifikasi When the Company and its subsidiary reclassifies its
aset keuangan keluar dari kategori pengukuran biaya financial asset out of the amortized cost into fair value
perolehan diamortisasi menjadi kategori FVTOCI, nilai through other comprehensive income, its fair value is
wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi. Keuntungan measured at the reclassification date. Any gains or
atau kerugian yang timbul dari selisih antara biaya losses resulted from the difference between previous
perolehan diamortisasi sebelumnya dan nilai wajar aset amortized cost and fair value is recognized in
keuangan diakui dalam penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income. Effective interest rate
Suku bunga efektif dan pengukuran kerugian kredit and expected credit loss measurement are not adjusted
ekspektasian tidak disesuaikan sebagai akibat dari as a result of the reclassification. Otherwise, when
reklasifikasi. Ketika Perusahaan dan entitas anak the Company and its subsidiary reclassifies its financial
mereklasifikasi aset keuangan sebaliknya, yaitu keluar asset out of the fair value through other comprehensive
dari kategori FVTOCI menjadi kategori pengukuran income into amortized cost, the financial asset is
biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan reclassified by its fair value at the reclassification date.
direklasifikasi pada nilai wajarnya pada tanggal However, any cumulative gains or losses previously
reklasifikasi. Akan tetapi keuntungan atau kerugian recognized in other comprehensive income are omitted
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan from equity and adjusted to the financial asset’s fair
komprehensif lain dihapus dari ekuitas dan disesuaikan value at the date of reclassification. Consequently, at the
terhadap nilai wajar aset keuangan pada tanggal reclassification date, the financial asset is measured the
reklasifikasi. Akibatnya, pada tanggal reklasifikasi aset same way as if it were amortized cost. This adjustment
keuangan diukur seperti halnya jika aset keuangan affects other comprehensive income but not profit or
tersebut selalu diukur pada biaya perolehan loss, and hence it is not a reclassification adjustment.
diamortisasi. Penyesuaian ini memengaruhi penghasilan Effective interest rate and expected credit loss are no
komprehensif lain tetapi tidak memengaruhi laba rugi, longer adjusted as a result of the reclassification fair
dan karenanya bukan merupakan penyesuaian value through other comprehensive income into fair
reklasifikasi. Suku bunga efektif dan pengukuran value through profit or loss, the financial asset is
kerugian kredit ekspektasian tidak disesuaikan sebagai measured at its fair value. Any gains or losses previously
akibat dari reklasifikasi. anak mereklasifikasi aset recognized in other comprehensive income are
keuangan keluar dari kategori FVTOCI menjadi kategori reclassified out of the equity to profit or loss as a
pengukuran FVTPL, aset keuangan tetap diukur pada reclassification adjustment at the date of reclassification.
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya diakui di penghasilan komprehensif
lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai
penyesuaian reklasifikasi pada tanggal reklasifikasi.
Pada saat Perusahaan dan entitas anak mereklasifikasi When the Company and its subsidiary reclassifies its
aset keuangan keluar dari kategori pengukuran FVTPL financial asset out of the fair value through profit or loss
menjadi kategori pengukuran FVTOCI, aset keuangan into fair value through other comprehensive income, the
tetap diukur pada nilai wajarnya. financial asset is measured at its fair value.

26
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of calculating
digunakan untuk menghitung biaya perolehan the amortized cost of a financial asset or a financial
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau liability (or group of financial assets or financial liabilities)
kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode and allocating of the interest income or interest expense
untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban over the relevant period. The effective interest rate is the
bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif rate that exactly discount estimated future cash
adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan payments or receipts through the expected life of the
estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan financial instrument or, when appropriate, a shorter
selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau period to the net carrying amount of the financial asset or
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat financial liability. When calculating the effective interest
untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset rate, the Company and its subsidiary estimates cash
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat flows considering all contractual terms of the financial
menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan entitas instrument, for example, prepayment, call and similar
anak mengestimasi arus kas dengan option, but shall not consider future credit losses. The
mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual calculation includes all fees and points paid or received
dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan between parties to the contract that are an integral part
dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak of the effective interest rate, transaction costs, and all
mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. other premiums or discounts.
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk
lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak
dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell an
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk asset or paid to transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur transaction between market participants at the
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai measurement date. The fair value of financial assets and
wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk financial liabilities must be estimated for recognition and
keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk measurement or for disclosure purposes.
keperluan pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda Fair values are categorised into different levels in a fair
dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada value hierarchy based on the degree to which the inputs
apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan to the measurement are observable and the significance
signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai of the inputs to the fair value measurement in its entirety:
wajar:
i. Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar i. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang identical assets or liabilities that can be accessed
dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1); at the measurement date (Level 1);
ii. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam ii. Inputs other than quoted prices included in Level 1
Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the assets or liabilities,
liabilitas, baik secara langsung maupun tidak either directly or indirectly (Level 2);
langsung (Level 2);
iii. Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau iii. Unobservable inputs for the assets or liabilities
liabilitas (Level 3). (Level 3).

27

Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Measurement (continued)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a liability,
Perusahaan dan entitas anak sebisa mungkin the Company and its subsidiaries use market observable
menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. data to the extent possible. If the fair value of an asset or
Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat a liability is not directly observable, the Company and its
diobservasi secara langsung, Perusahaan dan entitas subsidiaries use valuation techniques that are
anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai appropriate in the circumstances and maximizes the use
dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan of relevant observable inputs and minimizes the use of
input yang dapat diobservasi yang relevan dan unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.
Perpindahan antara level hierarki nilai wajar diakui oleh Transfers between levels of the fair value hierarchy are
Perusahaan dan entitas anak pada akhir periode recognized by the Company and its subsidiaries at the
pelaporan dimana perpindahan terjadi. end of the reporting period during which the change
occurred.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Liabilities

Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan The Company and its subsidiary derecognize financial
liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas liabilities, if and only if the Company and its subsidiary’s
Perusahaan dan entitas anak telah dilepaskan, obligations are discharged, cancelled or expired. The
dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah difference between the carrying amount of the financial
tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan liability derecognized and the considerations paid and
pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang payable is recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Netting a Financial Asset and a Financial Liability
Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be offset
disalinghapuskan, jika dan hanya jika: when and only when:
i. Perusahaan dan entitas anak saat ini memiliki hak i. the Company and its subsidiary currently has a
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk legally enforceable right to net off the recognized
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah amount; and
diakui tersebut; dan
ii. berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau ii. intends either to settle on a net basis, or to realise
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan the asset and settle the liability simultaneously.
liabilitasnya secara simultan
Hak yang berkekuatan hukum tersebut tidak harus The legally enforceable right must not be contingent on
bergantung pada kejadian masa depan dan harus future events and must be enforceable in the normal
dapat dilaksanakan dalam kegiatan usaha normal dan course of business and in the event if default, insolvency
dalam hal gagal bayar, pailit atau kebangkrutan or bankruptcy of the Company and its subsidiaries or the
Perusahaan dan entitas anak atau pihak lawan. counter party.

28
2.g. Persediaan 2.g. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah Inventories are carried at the lower of cost determined by
antara biaya perolehan yang dihitung dengan the average cost method or net realizable value.
menggunakan metode biaya rata-rata (average cost
method) atau nilai realisasi bersih (net realizable
value).
Persediaan Perusahaan tidak termasuk persediaan The Company’s inventories do not include consignment
konsinyasi. goods.
Seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban All losses of inventories are recognized as an expense in
pada periode terjadinya kerugian tersebut. the period in which they are inccured.
2.h. Biaya Dibayar di Muka 2.h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa Prepaid expenses are amortized over their beneficial
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan periods using the straight-line method.
metode garis lurus (straight-line method).
2.i. Sewa 2.i. Leases

Perusahaan sebagai Lessee The Company as Lessee
Berdasarkan PSAK 30, sewa diklasifikasikan sebagai Under PSAK 30, leases are classified as finance leases
sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan if the lease transfers substantially all the risks and
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang benefits related to ownership of assets to the lessee.
terkait dengan kepemilikan aset kepada penyewa. Other leases, which do not meet these criteria, are
Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Pembayaran atas sewa pembiayaan harus dipisahkan Finance lease payments are apportioned between
antara bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease liability so as
bagian yang merupakan pengurangan dari utang sewa to achieve a constant rate of interest on the remaining
sehingga mencapai suatu tingkat bunga konstan atas balance of the liability. Contingent rents are recognized
saldo utang. Rental kontinjen dibebankan pada periode as expenses in the periods in which they are incurred.
terjadinya.
Sedangkan pembayaran atas sewa operasi (dikurangi On the other hand, operating lease payments (net of any
dengan insentif yang diterima dari pesewa) diakui incentives received from the lessor) are recognized as
sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa expenses on a straight-line basis over the lease term,
sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih except where another systematic basis is more
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang representative of the time pattern in which economic
dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui dalam benefits from the leased asset are consumed.
sewa operasi sebagai beban di dalam periode Contingent rents arising under operating leases are
terjadinya. recognized as expenses in the period in which they are
incurred.
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika Leases are classified as finance leases whenever the
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh terms of the lease transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan rewards related to ownership of an asset to the lessee.
aset kepada lessee. Sewa lainnya, yang tidak All other leases are classified as operating leases.
memenuhi kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai
sewa operasi.
Dalam sewa operasi, Perusahaan dan entitas anak Under an operating lease, the Company and subsidiaries
mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan recognize lease payments as an expense on a straight-
dasar garis lurus selama masa sewa. line basis over the lease term.

29
2.i. Sewa (lanjutan) 2.i. Leases (continued)

Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Perusahaan dan At inception of a contract, the Company and its
entitas anak menilai apakah suatu kontrak merupakan, subsidiary assesses whether a contract is, or contains, a
atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan, lease. A contract is, or contains, a lease if the contract
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut conveys the right to control the use of an identified asset
memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan for a period of time in exchange for consideration.
suatu aset identifikasian selama suatu jangka waktu To assess whether a contract conveys the right to
untuk dipertukarkan dengan imbalan. Untuk menilai control the use of an identified asset, the Company and
apakah suatu kontrak memberikan hak untuk its subsidiary assesses whether:
mengendalikan suatu aset identifikasian, Perusahaan
dan entitas anak menilai apakah:
a. Kontrak melibatkan penggunaan suatu aset a. The contract involves the use of an identified asset –
identifikasian – ini dapat ditentukan secara eksplisit this may be specified explicitly or implicitly and
atau implisit dan secara fisik dapat dibedakan atau should be physically distinct or represent
mewakili secara substantial seluruh kapasitas aset substantially all of the capacity of a physically distinct
yang secara fisik dapat dibedakan. Jika pemasok asset. If the supplier has the substantive substitution
memiliki hak substitusi substantif, maka aset right, then the asset is not identified;
tersebut tidak teridentifikasi;
b. Perusahaan dan entitas anak memiliki hak untuk b. The Company and its subsidiary has the right to
memperoleh secara substantial seluruh manfaat obtain substantially all of the economic benefits from
ekonomik dari penggunaan aset selama periode use of the asset throughout the period of use; and
penggunaan; dan
c. Perusahaan dan entitas anak memiliki hak untuk c. The Company and its subsidiary has the right to
mengarahkan penggunaan aset identifikasian. direct the use of the identified asset. The Company
Perusahaan dan entitas anak memiliki hak ini ketika and its subsidiary has this right when it has the
hak pengambilan keputusan yang paling relevan decision-making rights that are most relevant to
untuk mengubah bagaimana dan untuk tujuan apa changing how and for what purpose the asset is
aset tersebut digunakan. Dalam kondisi tertentu di used. In certain circumstances where all the
mana semua keputusan tentang bagaimana dan decisions about how and for what purpose the asset
untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan is used are predetermined, the Company and its
sebelumnya, Perusahaan dan entitas anak memiliki subsidiary has the right to direct the use of the asset
hak untuk mengarahkan penggunaan aset tersebut if either:
jika:
i. Perusahaan dan entitas anak memiliki hak i. The Company and its subsidiary has the right to
untuk mengoperasikan aset; atau operate the asset; or
ii. Perusahaan dan entitas anak mendesain aset ii. The Company and its subsidiary designed the
dengan cara menetapkan sebelumnya asset in a way that predetermines how and for
bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan what purpose the asset will be used.
digunakan.
Pada tanggal insepsi atau pada saat penilaian kembali At inception date or on reassessment of a contract that
suatu kontrak yang mengandung suatu komponen contains a lease component, the Company and its
sewa, Perusahaan dan entitas anak mengalokasikan subsidiary allocates consideration in the contract to
imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen each lease component on the basis of their relative
sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen stand-alone prices.
sewa.

30

Pembayaran sewa yang termasuk dalam indeks utang Lease payments included in the measurement of the
sewa meliputi: pembayaran sewa tetap, sewa variabel lease liability comprise the following: fixed payments,
yang bergantung pada indeks, jumlah yang akan variable lease payments that depend on an index,
dibayarkan dalam jaminan nilai residu dan harga amounts expected to be payable under a residual value
eksekusi opsi beli, opsi perpanjangan atau penalti guarantee and the exercise price under a purchase
penghentikan jika Perusahaan dan entitas anak cukup option, optional renewal period or penalties for early
pasti akan mengeksekusi opsi tersebut. termination of a lease unless the Company and its
subsidiary are reasonably certain not to terminate early.
Perusahaan dan entitas anak mengakui aset hak-guna The Company and subsidiaries recognizes a right-of-
dan utang sewa pada tanggal permulaan. Aset hak- use asset and a lease liability at the lease
guna awalnya diukur pada biaya perolehan, yang terdiri commencement date. The right of-use asset is initially
dari jumlah pengukuran awal dari utang sewa measured at cost, which comprises the initial amount of
disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan the lease liability adjusted for any lease payments made
pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah at or before the commencement date, plus any initial
dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan, dan direct costs incurred and an estimate of costs to
estimasi biaya untuk membongkar dan memindahkan dismantle and remove the underlying asset or to restore
aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar the underlying asset or the site on which it is located,
atau tempat di mana aset berada, dikurangi insentif less any lease incentives received.
sewa yang diterima.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar If the lease transfers the ownership of the underlying
pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset asset at the end of the lease term, then the asset will be
hak-guna merefleksikan penyewa akan mengeksekusi depreciated from the beginning of the lease term to the
opsi beli, maka penyewa menyusutkan aset hak-guna end of the underlying asset’s useful life. The
dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset depreciation periods for the right-ofuse assets with buy
pendasar. Periode penyusutan untuk aset hak-guna options executed should refer to the policy for the fixed
dengan opsi beli yang dieksekusi tersebut mengacu assets (Note 10).
pada ketentuan masa manfaat aset tetap (Catatan 10).
Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini atas The lease liability is initially measured at the present
pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal value of the lease payments that are not yet paid at the
permulaan, didiskontokan menggunakan suku bunga commencement date, discounted using the interest rate
implisit dalam sewa atau, jika suku bunga tersebut tidak implicit in the lease or, if that rate cannot be readily
dapat ditentukan, digunakan suku bunga pinjaman determined, the Company and subsidiaries incremental
inkremental Perusahaan dan entitas anak. borrowing rate.
Setelah tanggal permulaan, Perusahaan dan entitas After the commencement date, the Company and
anak mengukur liablitas sewa dengan: subsidiaries shall measure the lease liability by:
a. meningkatkan jumlah tercatat untuk merefleksikan a. increasing the carrying amount to reflect interest on
bunga atas liabilitas sewa; the lease liability;
b. mengurangi jumlah tercatat untuk merefleksikan b. reducing the carrying amount to reflect the lease
sewa yang telah dibayar; payments made; and
c. mengukur kembali jumlah tercatat untuk c. remeasuring the carrying amount to reflect any
merefleksikan penilaian kembali atau modifikasi reassessment or lease modifications, or to reflect
sewa atau untuk merefleksikan pembayaran sewa revised in-substance fixed lease payments.
tetap secara substansi revisian.

31

Liabilitas sewa diukur kembali ketika ada perubahan It is remeasured when there is a change in future lease
pembayaran sewa masa depan yang timbul dari payments arising from a change in an index or rate, if
perubahan indeks atau suku bunga, jika ada perubahan there is a change in the Company and subsidiaries
estimasi Perusahaan dan entitas anak atas jumlah yang estimate of the amount expected to be payable under a
diperkirakan akan dibayar dalam jaminan nilai residual, residual value guarantee, or if the Company and
atau jika Perusahaan dan entitas anak mengubah subsidiaries changes its assessment of whether it will
penilaiannya apakah akan mengeksekusi opsi beli, exercise a purchase, extension or termination option.
perpanjangan atau penghentian.
Ketika utang sewa diukur kembali dengan cara ini, When the lease liability is remeasured in this way, a
penyesuaian terkait dilakukan terhadap jumlah tercatat corresponding adjustment is made to the carrying
aset hak-guna, atau dicatat dalam laba rugi jika jumlah amount of the right of- use assets or is recorded in profit
tercatat aset hak-guna telah berkurang menjadi nol. or loss if the carrying amount of the right-ofuse asset
has been reduced to zero.
Modifikasi sewa Lease modification

Perusahaan dan entitas anak mencatat modifikasi sewa The Company and its subsidiary accounts for a lease
sebagai sewa terpisah jika: modification as a separate lease if both:
• Modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa • The modification increases the scope of the lease
dengan menambahkan hak untuk menggunakan by adding the right to use one or more underlying
satu aset pendasar atau lebih; dan assets; and;
• Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang • The consideration for the lease increases by an
setara dengan harga tersendiri untuk peningkatan amount commensurate with the stand-alone price
dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat for the increase in scope and any appropriate
pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan adjustments to that stand-alone price to reflect the
kondisi kontrak tertentu. circumstances of the particular contract.
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa For a lease modification that is not accounted for as a
terpisah, pada tanggal efektif modifikasi sewa, separate lease, at the effective date of the lease
Perusahaan dan entitas anak: modification, the Company and its subsidiary:
• Mengukur kembali dan mengalokasikan imbalan • Remeasure and allocate the consideration in the
kontrak modifikasian; modified contract;
• Menentukan masa sewa dari sewa modifikasian; • Determine the lease term of the modified lease;
• Mengukur kembali liabilitas sewa dengan • Remeasure the lease liability by discounting the
mendiskontokan pembayaran sewa revision revised lease payments using a revised discount
menggunakan tingkat diskonto revision rate on the basis of the remaining lease term and
berdasarkan sisa umur sewa dan sisa the remaining lease payment with a corresponding
pembayaran sewa dengan melakukan adjustment to the right-of-use assets. The revised
penyesuaian terhadap aset hak-guna. Tingkat discount rate is determined as the Company and its
diskonto revisian ditentukan sebagai suku bunga subsidiary’s incremental borrowing rate at the
pinjaman inkremental Perusahaan dan entitas effective date of the modification;
anak pada tanggal efektif modifikasi;
• Menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk • Decrease the carrying amount of the right of- use
merefleksikan penghentian Sebagian atau asset to reflect the partial or full termination of the
sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa yang lease for lease modifications that decrease the
menurunkan ruang lingkup sewa. Perusahaan dan scope of the lease. The Company and its subsidiary
entitas anak mengakui dalam laba rugi setiap laba recognize in profit or loss any gain or loss relating to
rugi yang terkait dengan penghentian sebagian the partial or full termination of the lease; and
atau sepenuhnya sewa tersebut; dan
• Membuat penyesuaian terkait dengan asset hak- • Make a corresponding adjustment to the right-of-
guna untuk seluruh modifikasi sewa lainnya. use asset for all other lease modifications.

32

Perusahaan dan entitas anak menerapkan The Company and subsidiaries apply the exemption for
pengecualian untuk sewa jangka pendek dan sewa aset low-value assets on a lease-by-lease basis; and for all
bernilai rendah berdasarkan sewa-per-sewa. other leases of low value asset.
Selanjutnya, pembayaran atas kontrak yang termasuk Furthermore, payments associated with contracts
ke dalam pengecualian, yakni pembayaran atas sewa included in the exception, which are payments
jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah diakui associated with all shortterm leases and certain leases
pada metode garis lurus dan dibebankan pada laba of all lowvalue assets are recognized on a straightline
rugi. Pembayaran sewa terkait dengan sewa yang basis as an expense in profit or loss. The lease
dikecualikan tersebut diakui sebagai beban dengan payments associated with those leases will be
menggunakan metode garis lurus selama masa sewa. recognized as an expense on a straight-line basis over
the lease term.
Perusahaan sebagai Lessor The Company as Lessor

Perusahaan dan entitas anak mengakui aset berupa The Company and its subsidiary recognizes assets
piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan under a finance lease as a receivable in the statement
sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. of financial position at an amount equal to the net
Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai investment in the lease. Collection of lease receivable is
pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. treated as principal payments and finance income. The
Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada recognition of finance income is based on a pattern
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat reflecting a constant periodic rate of return on the
pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Company's net investment in the finance lease as
Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. lessor.
Perusahaan dan entitas anak menyajikan aset untuk The Company and its subsidiary presents assets subject
sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat to operating leases in the statement of financial position
aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses according to the nature of the asset. Initial direct costs
negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan incurred in negotiating and arranging an operating lease
dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui are added to the carrying amount of the leased asset
sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang and recognized as an expense over the lease term on
sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, the same basis as the lease income. Contingent rents, if
apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode any, be recognized as income in the period incurred.
terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai Lease income from operating leases is recognized as
pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa. revenue on a straight-line basis over the lease term.
2.j. Aset Tetap 2.j. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya Fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap comprises its purchase price and any cost directly
biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk attributable in bringing the assets to the location and
membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan condition necessary for it to be capable of operating in
agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen. the manner intended by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup When applicable, the cost may also comprises the initial
estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan estimate of the costs of dismantling and removing the
aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban item and restoring the site on which it is located, the
tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai obligation for which an entity incurs either when the item
konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode is acquired or as a consequence of having used the item
tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi during a particular period for purposes other than to
persediaan selama periode tersebut. produce inventories during that period.

33
2.j. Aset Tetap (lanjutan) 2.j. Fixed Assets (continued)

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar After initial recognition, fixed assets are carried at its
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less any accumulated depreciation and
akumulasi rugi penurunan nilai. Beban pemeliharaan accumulated impairment loss. The cost of maintenance
dan perbaikan dibebankan langsung ke laporan laba and repair is directly charged to statement of profit or
rugi saat terjadinya. Sedangkan biaya-biaya yang loss as incurred. While significant, the cost of
sifatnya meningkatkan masa manfaat aset secara maintenance which increase the useful lives of fixed
signifikan akan dikapitalisasi. assets are capitalized.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut Depreciation of fixed assets starts when its available for
siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya use and its computed by using straight line method or
dan dihitung dengan metode garis lurus atau saldo double declining balance based on the estimated useful
menurun ganda berdasarkan estimasi masa manfaat lives of assets as follows:
ekonomis aset sebagai berikut:
Metode Tahun/Years Tarif/Rates Method

Bangunan Garis lurus 20 - Straight line Building
Renovasi bangunan Garis lurus 5 – 15 - Straight line Building renovation
Peralatan dan instalasi Saldo menurun ganda - 15% dan/and 25% Double declining balance Equipment and installations
Kendaraan Saldo menurun ganda - 50% Double declining balance Motor vehicles
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan The carrying amount of an item of fixed assets is
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak derecognized on disposal or when no future economic
terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang benefits are expected from its use or disposal. Any
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. gain or loss arrising from derecognition (that
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari determined as the difference between the net disposal
penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan proceeds, if any, and the carrying amount of the item)
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika is included in profit or loss when item is derecognized.
ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba
rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas At the end of each reporting period, the Company and
anak melakukan penelaahan berkala atas masa its subsidiary made regular review of the useful lives,
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa residual values, depreciation method and residual life
umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis. based on the technical conditions.
2.k. Penurunan Nilai Aset 2.k. Impairment of Asset

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan At the end of each reporting period, the Company and
entitas anak menilai apakah terdapat indikasi aset its subsidiary assess whether there is any indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi that an asset may be impaired. If any such indication
tersebut, Perusahaan dan entitas anak mengestimasi exists, the Company and its subsidiary shall estimate
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan the recoverable amount of the asset. Recoverable
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak amount is determined for an individual asset, if it not
memungkinkan, Perusahaan dan entitas anak possible, the Company and its subsidiary determines
menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas the recoverable amount of the asset’s
dari aset tersebut. cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi The recoverable amount is the higher of fair value less
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan costs to sell and its value in use. Value in use is the
nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas present value of the estimated future cash flows of the
yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit asset or cash generating unit. Present values are
penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan computed using pre-tax discount rates that reflect the

34
2.k. Penurunan Nilai Aset (lanjutan) 2.k. Impairment of Asset (continued)

tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan time value of money and the risks specific to the asset
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit or unit whose impairment is being measured. If, and
yang penurunan nilainya diukur. Jika, dan hanya jika, only if, the recoverable amount of an asset is less than
jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah its carrying amount, the carrying amount of the asset
tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan shall be reduced to its recoverable amount. The
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan reduction is an impairment loss and is recognized
tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui immediately in profit or loss.
dalam laba rugi.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode An impairment loss recognized in prior period for an
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan asset other than goodwill is reversed if, and only if,
hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang there has been a change in the estimates used to
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset determine the asset’s recoverable amount since the
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika last impairment loss was recognized. If this is the case,
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah the carrying amount of the asset shall be increased to
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu its recoverable amount. That increase is a reversal of
pembalikan rugi penurunan nilai. an impairment loss.
2.l. Aset Takberwujud - Piranti Lunak Komputer 2.l. Intangible Assets - Computer Software
Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada Intangible asset is measured on initial recognition at
pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset cost. After initial recognition, intangible asset is carried
takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi at cost less any accumulated amortization and any
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan accumulated impairment loss. The useful life of
nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah intangible asset is assessed to be either finite or
terbatas atau tidak terbatas. indefinite.
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Intangible asset with finite useful life
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Intangible asset with finite life is amortized over the
diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan economic useful life by using a straight-line method.
metode garis lurus.
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya Amortisation is calculated so as to write off the cost of
perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur the asset, less its estimated residual value, over its
ekonomis 4 tahun. useful economic life of 4 years.
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset The amortization period and the amortization method
takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah for an intangible asset with a finite useful life are
setidaknya setiap akhir tahun buku. reviewed at least at each financial year-end.
2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.m. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan barang dagangan (kecuali Revenue from sales of inventories (except those from
pendapatan dari penjualan berdasarkan pengiriman - sold on “Cash-on-Delivery” basis which are recognized
Cash on Delivery, diakui pada saat barang dikirim ke when goods are delivered to customers) is recognized
pelanggan) diakui pada saat barang dibayar di kounter when the goods are paid for at the sales counter.
penjualan. Pendapatan dari penjualan konsinyasi Revenue from consignment sales is recorded at the
dibukukan sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi amount of sales of consigned goods to customers and
kepada pelanggan dikurangi beban terkait sebesar deducted with the amount due to consignor.
jumlah terutang kepada pemilik (consignor).

35
2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) 2.m. Revenue and Expense Recognition (continued)
Untuk program loyalitas pelanggan yang diadakan oleh For the customer loyalty program held by the Company,
Perusahaan, apabila memenuhi kriteria seperti yang if it meets the criteria as set forth in ISAK 10,
diatur dalam ISAK 10, maka Perusahaan mencatat the Company records the points reward in the program
pemberian poin dalam program tersebut sebagai as a separately identified component of sales
komponen yang diidentifikasikan secara terpisah atas transaction which at the time of initial sale is as
nilai penjualan pada saat penjualan awal sebagai deferred revenue which is recorded under other current
pendapatan yang ditangguhkan yang dicatat dalam liabilities and recognized as revenue over the period of
liabilitas jangka pendek lainnya, yang diakui sejalan the program.
dengan berlangsungnya masa program sebagai
pendapatan.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
Pendapatan Sewa Rental Income

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai Rental income from operating leases is recognized as
pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa revenue on a straight line basis over the term of lease.
sewa.
Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses Initial direct cost incurred in negotiating and arranging
negosiasi dan pengaturan sewa ditambahkan ke jumlah an operating lease are added to carrying amount of the
tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis leased assets and recognized on a straight-line basis
lurus selama masa sewa. Uang muka sewa yang over the lease term. Rental income received in advance
diterima dari penyewa dicatat ke dalam akun are recorded as unearned revenue account and
pendapatan diterima dimuka dan akan diakui sebagai recognized as income regularly over the rental periods.
pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak
sewa yang berlaku.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognized as incurred on an accruals
menggunakan dasar akrual. basis.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
Pengakuan pendapatan harus memenuhi lima langkah Revenue recognition have to fulfill five steps of
analisa sebagai berikut: assessment:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan dengan 1. Identify contract(s) with a customer with certain
keriteria sebagai berikut: criteria as follows:
• Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak terkait • The contract has been agreed by the parties
dalam kontrak. involved in the contract.
• Perusahaan bisa mengidentifikasi hak dari • The Company can identify the rights of
pihak-pihak terkait dan jangka waktu relevant parties and the term of payment for
pembayaran dari barang atau jasa yang akan the goods or services to be transferred.
dialihkan.
• Kontrak memiliki substansi komersial. • The contract has commercial substance.
• Besar kemungkinan entitas akan menerima • It is probable that the Company will receive
imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan. benefits for transferred goods or services.
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. 2. Identify the performance obligations in the contract.
Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam Performance obligations are promises in a contract
kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang to transfer to a customer goods or services that are
memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan. distinct.

36
2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) 2.m. Revenue and Expense Recognition (continued)
3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi 3. Determine the transaction price. Transaction price
merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh is the amount of consideration to which an entity
suatu entitas sebagai kompensasi atas expects to be entitled in exchange for transferring
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke promised goods or services to a customer. If the
pelanggan Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak consideration promised in a contract includes a
mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, variable amount, the Company and its subsidiary
maka Perusahaan dan entitas anak membuat estimates the amount of consideration to which it
estimasi jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah expects to be entitled in exchange for transferring
yang diharapkan berhak diterima atas the promised goods or services to a customer less
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke the estimated amount of service level guarantee
pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah which will be paid during the contract period.
jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan selama
periode kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban 4. Allocate the transaction price to each performance
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga obligation on the basis of the relative stand-alone
jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau selling prices of each distinct goods or services
jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak promised in the contract. Where these are not
dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri directly observable, the relative stand-alone selling
sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang price are estimated based on expected cost plus
diharapkan ditambah marjin. margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognize revenue when performance obligation is
pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan satisfied by transferring a promised goods or
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan services to a customer (which is when the customer
(ketika pelanggan telah memiliki kendali atas obtains control of that goods or services).
barang atau jasa tersebut).
Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika Revenue from sales of goods is recognized when
pengendalian dialihkan kepada pelanggan. Terdapat control transfers to the customer. There may be
kondisi di mana pertimbangan diperlukan berdasarkan circumstances when judgement is required based on
lima indikator pengendalian di bawah ini: the five indicators of control below:
1. Pelanggan telah memiliki risiko dan manfaat 1. The customer has the significant risks and rewards
signifikan atas kepemilikan aset dan memperoleh of ownership and has the ability to direct the use of,
kemampuan untuk mengarahkan penggunaan atas, and obtain substantially all of the remaining benefits
dan memperoleh secara substansial seluruh sisa from the goods.
manfaat dari barang.
2. Pelanggan memiliki kewajiban kini untuk membayar 2. The customer has a present obligation to pay in
sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam kontrak accordance with the terms of the sales contract.
penjualan.
3. Pelanggan telah menerima barang. Penjualan 3. The customer has accepted the goods. Sales
barang dapat tergantung pada penyesuaian revenue may be subject to adjustment based on the
berdasarkan inspeksi terhadap pengiriman oleh inspection of shipments by the customer. In these
pelanggan. Dalam hal ini, penjualan diakui cases, sales are recognised based on the Company
berdasarkan estimasi terbaik Perusahaan dan and its subsidiary’s best estimate of the grade
entitas anak terhadap kualitas dan/atau kuantitas and/or quantity at the time of shipment, and any
saat pengiriman, dan penyesuaian kemudian subsequent adjustments are recorded against
dicatat dalam akun pendapatan. Secara historis, revenue. Historically, the differences between
perbedaan antara kualitas dan kuantitas, estimasi estimated and actual grade and/or quantity are not
dan/atau actual tidak signifikan. significant.
4. Pelanggan telah memiliki hak kepemilikan legal 4. The customer has legal title to the goods.
atas barang.
5. Pelanggan telah menerima kepemilikan fisik atas 5. The customer has physical possession of the goods.
barang.

37
2.n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.n. Transactions and Balances Denominated in Foreign
Currencies
Dalam menyiapkan laporan keuangan, Perusahaan dan In preparing financial statements, the Company and its
entitas anak menggunakan mata uang dari lingkungan subsidiary use the currency of the primary economic
ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang environment in which of the entity operates (“the
fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan functional currency”). The functional currency of the
entitas anak adalah Rupiah. Company and its subsidiary is Rupiah.
Transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang Transaction during the current year involving foreign
asing dicatat dalam mata uang Rupiah Indonesia currencies are recorded in Indonesian Rupiah using the
menggunakan kurs spot tanggal transaksi. Aset dan spot exchange rate at the date of transactions.
liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Monetary assets and liabilities denominated in foreign
dalam mata uang Rupiah Indonesia menggunakan kurs currencies are translated into Indonesian Rupiah using
penutup yaitu kurs tengah Bank Indonesia. the closing rate at Indonesian Bank middle rate.

June 30, 2021 December 31, 2020 December 31,2019
USD1 Rp14,496 Rp14,105 Rp13,901 USD1
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter Exchange differences arising on the settlement of
dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang monetary items or on translating monetary items in
asing diakui dalam laba rugi. foreign currencies are recognized in profit or loss.
2.o. Pajak Penghasilan 2.o. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan Tax expense is the aggregate amount included in the
pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam determinination of profit or loss for the period in respect
menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini of current tax and deferred tax. Current tax and
dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali deferred tax is recognized in profit or loss, except for
pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau income tax arising from transactions or events that are
peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif recognized in other comprehensive income or directly
lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, in equity. In this case, the tax is recognized in other
pajak tersebut masing-masing diakui dalam comprehensive income or equity, respectively.
penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode Current tax for current and prior periods shall, to the
sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount
liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk already paid in respect of current and prior periods
periode berjalan dan periode-periode sebelumnya exceeds the amount due for those periods, the excess
melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode shall be recognised as an asset. Current tax liabilities
tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. (assets) for the current and prior periods shall be
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan measured at the amount expected to be paid to
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang (recovered from) the taxation authorities, using the tax
diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) rates (and tax laws) that have been enacted or
otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif substantively enacted by the end of the reporting
pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku period.
atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.

38
2.o. Pajak Penghasilan (lanjutan) 2.o. Income Tax (continued)

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik Tax benefits relating to tax loss that can be carried back
untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya to recover current tax of a previous periods is
diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk recognized as an asset. Deferred tax asset is
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit recognized for the carry forward of unused tax losses
pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan and unused tax credit to the extent that it is probable
besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk that future taxable profit will be available against which
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi the unused tax losses and unused tax credits can be
dan kredit pajak belum dimanfaatkan. utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai A deferred tax liability shall be recognised for all taxable
liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer temporary differences, except to the extent that the
kena pajak yang berasal dari: deferred tax liability arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi b) the initial recognition of an asset or liability in a
yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaction which is not a business combination
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi and at the time of the transaction, affects neither
atau laba kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax loss).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan A deferred tax asset shall be recognized for all
temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan deductible temporary differences to the extent that it is
besar laba kena pajak akan tersedia sehingga probable that taxable profit will be available against
perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk which the deductible temporary difference can be
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak utilized, unless the deferred tax asset arises from the
tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau initial recognition of an asset or liability in a transaction
pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan that is not a business combination and at the time of
kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak the transaction affects neither accounting profit nor
mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak taxable profit (tax loss).
(rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at the
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku tax rates that are expected to apply to the period when
ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, the asset is realized or the liability is settled, based on
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang tax rates (and tax laws) that have been enacted or
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada substantively enacted by the end of the reporting
akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas period. The measurement of deferred tax liabilities and
pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak deferred tax assets shall reflect the tax consequences
yang sesuai dengan cara Perusahaan dan entitas anak that would follow from the manner in which the
memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk Company and its subsidiary expects, at the end of the
memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset reporting period, to recover or settle the carrying
dan liabilitasnya. amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang The carrying amount of a deferred tax asset reviewed
pada akhir periode pelaporan. Perusahaan dan entitas at the end of each reporting period. The Company and
anak mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan its subsidiary shall reduce the carrying amount of a
jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi deferred tax asset to the extent that it is no longer
tersedia dalam jumlah yang memadai untuk probable that sufficient taxable profit will be available to
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak allow the benefit of part or all of that deferred tax asset
tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut to be utilised. Any such reduction shall be reversed
dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan to the extent that it becomes probable that sufficient
hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang taxable profit will be available.
tersedia jumlahnya memadai.

39
2.o. Pajak Penghasilan (lanjutan) 2.o. Income Tax (continued)

Perusahaan dan entitas anak melakukan saling hapus The Company and its subsidiary offset deferred tax
aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan assets and deferred tax liabilities if, and only if:
jika dan hanya jika:
a. Perusahaan dan entitas anak memiliki hak yang a. the Company and its subsidiary has a legally
dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan enforceable right to set off current tax assets against
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities; and
kini; dan
b. aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan b. the deferred tax assets and the deferred tax
terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan liabilities relate to income taxes levied by the same
oleh otoritas perpajakan yang sama atas: taxation authority on either:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang ii. different taxable entities which intend either to
bermaksud untuk memulihkan aset dan settle current tax liabilities and assets on a net
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau basis, or to realize the assets and settle the
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilities simultaneously, in each future period in
liabilitas secara bersamaan, pada setiap which significant amounts of deferred tax
periode masa depan dimana jumlah signifikan liabilities or assets are expected to be settled or
atas aset atau liabilitas pajak tangguhan recovered.
diperkirakan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
Perusahaan dan entitas anak melakukan saling hapus The Company and its subsidiary offset current tax
atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan assets and current tax liabilities if, and only if, the
hanya jika, Perusahaan: Company:
a. memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum a. has legally enforceable right to set off the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts, and
diakui; dan
b. bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar b. intends either to settle on a net basis, or to realize
neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan the assets and settle liabilities simultaneously.
liabilitas secara bersamaan.
2.p. Imbalan Kerja 2.p. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah Short-term employee benefits are recognized when an
memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, employee has rendered service during accounting
sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja period, at the undiscounted amount of short-term
jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai employee benefits expected to be paid in exchange for
imbalan atas jasa tersebut. that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain Short-term employee benefits include such as wages,
upah, gaji, bonus dan insentif. salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja Post-employment benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang Post-employment benefits such as retirement,
penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang- severance and service payments are calculated based
Undang Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan on the applicable Labour Law and Company regulation.
yang berlaku.

40
2.p. Imbalan Kerja (lanjutan) 2.p. Employee Benefits (continued)

Perusahaan dan entitas anak mengakui jumlah liabilitas The Company and its subsidiary recognizes the amount
imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan of the net defined benefit liability at the present value of
pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar the defined benefit obligation at the end of the reporting
aset program yang dihitung oleh aktuaris independen period less the fair value of plan assets which
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. calculated by independent actuaries using the
Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan Projected Unit Credit method. Present value benefit
dengan mendiskontokan imbalan tersebut. obligation determine by discounting the benefit.
Perusahaan dan entitas anak mencatat tidak hanya The Company and its subsidiary account not only for its
kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal legal obligation under the formal terms of a defined
program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif benefit plan, but also for any constructive obligation that
yang timbul dari praktik informal entitas. arises from the entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau Current service cost, past service cost and gain or loss
kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas on settlement, and net interets on the net defined
liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.
rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti The remeasurement of the net defined benefit liability
neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian (asset) comprises actuarial gains and losses, the
aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap return on plan asset, and any change in effect of the
perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai asset ceiling are recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. income.
Pesangon Termination Benefits

Perusahaan dan entitas anak mengakui pesangon The Company and its subsidiary recognizes a liability
sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih and expense for termination benefits at the earlier of
awal di antara: the following dates:
a. Ketika Perusahaan dan entitas anak tidak dapat a. When the Company and its subsidiary can no
lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan longer withdraw the offer of those benefits; and
b. Ketika Perusahaan dan entitas anak mengakui b. When the Company and its subsidiary recognizes
biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam costs for a restructuring that is within the scope of
ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan PSAK 57 and involves payment of termination
pembayaran pesangon. benefits.
Perusahaan dan entitas anak mengukur pesangon The Company and its subsidiary measures termination
pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan benefits on initial recognition, and measures and
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat recognizes subsequent changes, in accordance with
imbalan kerja. the nature of the employee benefits.
2.q. Segmen Operasi 2.q. Operating Segment

Perusahaan dan entitas anak menyajikan segmen The Company and its subsidiary presented operating
operasi berdasarkan informasi keuangan yang segments based on the financial information used by
digunakan oleh pengambil keputusan operasional the chief operating decision maker in assessing the
dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi performance of segments and in the allocation of
sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan resources. The segments are based on the activities of
aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di each of the operating legal entities within the Company
dalam Perusahaan dan entitas anak. and its subsidiary.

41
2.q. Segmen Operasi (lanjutan) 2.q. Operating Segment (continued)
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of the entity:
• yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang • • that engages in business activities from which it
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban may earn revenues and incur expenses (including
(termasuk pendapatan dan beban yang terkait revenues and expenses relating to the transactions
dengan transaksi dengan komponen lain dari with other components of the same entity);
entitas yang sama)
• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh • • whose operating results are regularly reviewed by
kepala operasional untuk pembuatan keputusan chief operating decision maker to make decisions
tentang sumber daya yang dialokasikan pada about resources to be allocated to the segment and
segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan assesses its performance; and
• tersedia informasi keuangan yang dapat • • for which separate financial information is available.
dipisahkan.
2.r. Laba per Saham 2.r. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is computed by dividing
yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham income attributable to ordinary equity holder of the
biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang parent entity by the weighted average number of
saham biasa yang beredar dalam suatu periode. ordinary shares outstanding during the period.
Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah In calculating diluted earnings per share, the number of
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus weighted average of outstanding common shares has
disesuaikan dengan memperhitungkan dampak semua to be adjusted by considering the impact of all
efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Tidak potentially dilutive common shares effect. There is no
terdapat efek dilusi per untuk periode enam bulan yang dilutive effect for the six months period ended June 30,
berakhir pada 30 Juni 2021 dan 2020 serta untuk 2021 and 2020 and for the years ended December 31,
tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 2020 and 2020 because there is no outstanding
dan 2019 karena tidak ada efek berpotensi saham potentially dilutive common shares effect.
biasa yang beredar.
Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas The loss attributable to owners of the Parent for the six
Induk untuk periode enam bulan yang berakhir pada months period ended June 30, 2021 and 2020 and for
tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta untuk tahun-tahun the years ended December 31, 2020 and 2019
yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 amounted to (Rp91,502) and (Rp219,252) and
masing-masing sebesar (Rp91.502) dan (Rp219.252) (Rp405,310) and (Rp552,676) respectively. The
serta (Rp405.310) dan (Rp552.676) dan jumlah rata- number of weighted average issued and fully paid
rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor shares are 7,529,147,920 shares for the six months
adalah 7.529.147.920 saham untuk periode enam ended June 30, 2021 and 2020 and for the years
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan ended December 31, 2020 and 2019.
2020 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2020 dan 2019.
2.s. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi 2.s. Related Parties Transaction and Balance
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is related to the
terkait dengan entitas pelapor. reporting entity.
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai (a) A person or a close member of that person’s family
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: is related to a reporting entity if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(iii) merupakan personal manajemen kunci entitas (iii) is a member of the key management personnel
pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor; of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity;
42
2.s. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Berelasi 2.s. Related Parties Transaction and Balance (continued)
(lanjutan)
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor, jika (c) (b) An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota (ix)(i) The entity and the reporting entity are members
dari kelompok usaha yang sama (artinya of the same group (which means that each
entitas induk, entitas anak dan entitas anak parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); related to the others);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) One entity is an associate or joint venture of the
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas other entity (or an associate or joint venture of a
asosiasi atau ventura bersama yang member of a company of which the other entity
merupakan anggota suatu kelompok usaha, is a member);
yang mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of the same third
bersama dari pihak ketiga yang sama; party;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari (iv) One entity is a joint venture of a third entity and
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah the other entity is an associate of the third
entitas asosiasi dari entitas ketiga; entity;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan (v) The entity is a post-employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu the benefit of employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the reporting entity.
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor If the reporting entity is the one that has a plan,
adalah entitas yang menyelenggarakan the sponsoring employers are also related to
program tersebut, entitas sponsor juga the reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) The entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (a);
butir (a);
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a)(i) (vii) A person identified in (a)(i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
merupakan personil manajemen kunci entitas key management personnel of the entity (or of
(atau entitas induk dari entitas); atau a parent of the entity); or
(viii) Entitas, atau anggota dari kelompok dimana (viii) The entity, or any member of a group of which it
entitas merupakan bagian dari kelompok is a part, provides key management personnel
tersebut, menyediakan jasa personil services to the reporting entity or to the parent
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau of the reporting entity.
kepada entitas induk dari entitas pelapor.
2.t. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan 2.t. Source of Estimation Uncertainties and Critical
Akuntansi Yang Penting Accounting Judgement
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Company and its subsidiary’s
Perusahaan dan entitas anak mengharuskan consolidated financial statements requires management
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi to make judgments, estimates and assumptions that
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang affect the reported amounts of revenues, expenses,
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, assets and liabilities, and the disclosure of contingent
dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai about these assumptions and estimates could result in
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan outcomes that require a material adjustment to the
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset carrying amount of the asset and liability affected in
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. future periods.

43
Akuntansi Yang Penting (lanjutan) Accounting Judgement (continued)
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang key sources of estimation uncertainty at the reporting
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang date that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk adjustment to the carrying amounts of assets
tahun berikutnya, diungkapkan dibawah ini. and liabilities within the next financial year are
Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi disclosed below. The Company and its subsidiary
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat based its assumptions and on parameters available
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi when the financial statements were prepared. Existing
mengenai perkembangan masa depan, mungkin circumstances and assumptions about future
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar developments may change due to market changes or
kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan circumstances arising beyond the control of the
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat Company and its subsidiary. Such changes are
terjadinya. reflected in the assumptions as they occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Asset
Perusahaan dan entitas anak melakukan penelaahan The Company and its subsidiary reviews periodically
berkala atas masa manfaat peralatan berdasarkan the estimated useful lives of renovation of equipment
faktor-faktor seperti perubahan teknologi dan potensi based on factors such as change in technology and
keuntungan yang diperoleh dari penggunaan peralatan potential income that can be generated from the
tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan Perusahaan equipment. This condition may cause the Company and
dan entitas anak melakukan penurunan maupun its subsidiary to impair or write-off the fixed assets if the
penghapusan aset tetap apabila peralatan tersebut equipment has obsolete with the development of new
sudah obsolete seiring dengan perkembangan technology. The carrying amount of fixed assets is
teknologi. Nilai tercatat aset tetap di sajikan dalam presented in Note 10. Future results of operations could
Catatan 10. Hasil operasi di masa depan akan be materially affected by changes in these estimates
dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi brought about by changes in the factors mentioned.
ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah
disebutkan di atas.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang key sources of estimation uncertainty at the reporting
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang date that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk adjustment to the carrying amounts of assets and
tahun berikutnya, diungkapkan dibawah ini. liabilities within the next financial year are disclosed
below.
Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi The Company and its subsidiary based its assumptions
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat and estimates on parameters available when the
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi financial statements were prepared. Existing
mengenai perkembangan masa depan, mungkin circumstances and assumptions about future
berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar developments may change due to market changes or
kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan circumstances arising beyond the control of the
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat Company and its subsidiary. Such changes are
terjadinya. reflected in the assumptions as they occur.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liabilities

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefit liabilities
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are determined on
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan an actuarial basis using a number of assumptions. Any
asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas changes in these assumptions will impact the carrying
imbalan kerja. amount of short term employee benefit liabilities.

44
Akuntansi Yang Penting (lanjutan) Accounting Judgement (continued)
Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian Other key assumptions for employee benefit liabilities
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. are based in part on current market conditions.
Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan Information on the assumptions and the present value
beban imbalan kerja diungkapkan pada Catatan 30. of employee benefits obligations and employee benefits
expense are disclosed in Note 30.
Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan transaction and computation for which the ultimate tax
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan determination is uncertain during the ordinary course of
usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui business. The Company and its subsidiary recognized
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan liabilities for expected corporate income tax issues
estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan based on estimates of whether additional corporate
badan. income tax will be due.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Asset

Aset pajak tangguhan diakui hanya ketika pajak Deferred tax asset are recognized only when deferred
tangguhan yang timbul dapat dipulihkan, dalam hal ini tax will be recovered, in this case is dependent on
tergantung pada pembentukan laba kena pajak yang generation of sufficient future taxable profits.
mencukupi di masa depan. Asumsi pembentukan laba Assumptions about the generation of future taxable
kena pajak di masa depan tergantung pada estimasi profits depend on management estimates of future
manajemen untuk arus kas di masa depan. Hal ini cash flows.These depend on estimates of operating
tergantung pada estimasi biaya operasi, belanja modal, cost, capital expenditure, dividends, and other capital
dividen dan transaksi manajemen modal lainnya di management transactions (Note 18.d).
masa depan (Catatan 18.d).
Rugi Penurunan Nilai pada Aset Keuangan yang Impairment Loss on Financial Asset measured at
diukur pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi Amortized Cost
Perusahaan menilai penurunan nilai pada aset The Company assess their financial assets measured
keuangan dengan biaya perolehan yang diamortisasi at amortized cost for impairment at each reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan In determining whether an impairment loss should be
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba recorded in profit or loss, management makes a
rugi, manajemen harus mempertimbangkan informasi judgement as to whether there is reasonable and
yang wajar dan terdukung yang tersedia tanpa biaya supportable information that is available without undue
atau upaya berlebihan pada tanggal pelaporan cost or effort about past events, current conditions and
mengenai peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan forecasts of future conditions. The Company applies
perkiraan kondisi ekonomi masa depan. Perusahaan simplified approach to measuring expected credit
menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk losses which uses a lifetime expected loss allowance
mengukur kerugian kredit ekspektasian yang for all trade receivables. The carrying amount of
menggunakan cadangan kerugian kredit ekspektasian financial assets classified as amortized cost are
seumur hidup untuk seluruh piutang usaha. Nilai disclosed in Note 5.
tercatat aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi diungkapkan dalam Catatan 5.

45
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31,
2021 2020 2019
Kas Cash on hand
Rupiah 12,968 13,353 16,287 Rupiah
Rekening giro: Current accounts:
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 87,036 186,078 107,192 PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB") 31,623 58,072 32,458 PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB")
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,960 19,676 34,569 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 6,401 3,267 2,272 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Mayapada International Tbk 1,074 1,054 71,876 PT Bank Mayapada International Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 417 415 13,749 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Bank lainnya, masing-masing
di bawah Rp5.000 3,944 3,923 6,145 Other banks, below Rp5,000 each
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB") 841 820 519 PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB")
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 700 703 703 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bank lainnya 70 163 163 Other banks
Pihak berelasi (Catatan 8) Related party (Note 8)
Rupiah Rupiah
PT Bank Nationalnobu Tbk 3,937 8,064 14,399 PT Bank Nationalnobu Tbk
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Nationalnobu Tbk 14 14 14 PT Bank Nationalnobu Tbk
Deposito berjangka: Time deposit:
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB") 4,625 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB")
PT Bank Mayapada International Tbk - 4,203 3,949 PT Bank Mayapada International Tbk
Jumlah 160,610 299,805 304,295 Total
Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito untuk The annual interest rates of deposits for year/ period
tahun/ periode yang berakhir 30 Juni 2021, ended June, 30, 2021, December 31, 2020 and 2019
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah are 2.75%, 8.50% and 7.00%, respectively, with
sebesar 2,75%, 8,50% dan 7,00%, dengan jatuh tempo maturity period of one (1) month.
satu (1) bulan.
Perincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan Details balances in foreign currency are disclosed in
dalam Catatan 31. Note 31.
3. 4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha merupakan piutang yang berasal dari Trade receivables consist of receivables from
penjualan ke pelanggan melalui kartu kredit dan customers sales through credit cards and financing. As
pembiayaan. Piutang usaha kepada pihak berelasi of June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019, the
pada 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019 trade receivables to related party amounted to Rp750,
masing-masing adalah sebesar Rp750, Rp3.022 dan Rp3,022 and Rp8,032, respectively (Note 8).
Rp8.032 (Catatan 8).
Seluruh saldo piutang usaha berdenominasi dalam All trade receivables balances are denominated in
Rupiah. Rupiah.
Piutang usaha dapat ditagih pada triwulan berikutnya, Trade receivables are collectible in next quarter,
karenanya tidak ada penyisihan penurunan nilai therefore, no allowance for impairment of receivables
piutang yang dibentuk. Oleh karena jatuh tempo yang has been provided. Due to their short-term nature, their
pendek, jumlah tercatat piutang kurang lebih sama carrying amount approximates their fair value, therefore
dengan nilai wajarnya sehingga tidak diamortisasi the receivables are not amortized using effective
dengan menggunakan suku bunga efektif. interest rate.
Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019, no
2019, tidak terdapat piutang yang dijadikan jaminan. receivables are used as collateral.
46
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
2021 2020 2019
Sewa dan pemasaran 179,259 196,015 247,584 Rental and marketing
Lain-lain 44,566 34,895 12,330 Others
Jumlah 223,825 230,910 259,914 Total
Penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain (67,418) (69,847) (67,847) Allowance for impairment value of other receivables
Neto 156,407 161,063 192,067 Net
Karena jatuh tempo yang pendek, jumlah tercatat Due to their short-term nature, their carrying amount
piutang kurang lebih sama dengan nilai wajarnya approximates their fair value, therefore the receivables
sehingga tidak diamortisasi dengan menggunakan suku are not amortized using effective interest rate.
bunga efektif.
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain The movements in the allowance for impairment value
adalah sebagai berikut: of other receivables are as follows:
2021 2020 2019
Saldo awal 69,847 67,847 66,749 Beginning balance
Perubahan selama tahun berjalan: Changes in the current year:
Penambahan (Pengurangan) (2,429) 2,000 1,098 Additional (Deduction)
Jumlah 67,418 69,847 67,847 Total
Berdasarkan hasil penelahaan atas keadaan akun Based on the review of the status of individual debtors
piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun/ at the end of year/ period, management of the
periode, manajemen Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiary are of the opinion that the
berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang allowance for impairment of receivables is adequate to
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian oleh cover possible losses due to impairment of other
karena penurunan piutang lain-lain. receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019, no
2019, tidak terdapat piutang yang dijadikan jaminan. receivables are used as collateral.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Rincian persediaan berdasarkan jenis barang adalah The details of inventories based on the type of goods are
sebagai berikut: as follows:
2021 2020 2019
Barang kebutuhan sehari-hari (groceries) 548,929 601,491 691,826 Daily needs (groceries)
Peralatan dan tekstil (non-food) 219,915 241,941 360,773 Equipments and textile (non-food)
Produk segar 142,799 121,071 138,968 Fresh products
Jumlah 911,643 964,503 1,191,567 Total

47
6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan The Management believes that the value of inventories
mencerminkan nilai realisasi bersih. represents the net realizable value.
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban pokok The cost of inventories recognized as cost of sales for
penjualan untuk periode enam bulan yang berakhir the six months period ended June 30, 2021 and 2020
pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta untuk and for the years ended December 31, 2020 and 2019
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan amounted to Rp2,919,181 and Rp2,944,884 and
2019 masing-masing sebesar Rp2.919.181 dan Rp5,439,936 and Rp7,074,249, respectively (Note 24).
Rp2.944.884 serta Rp5.439.936 dan Rp7.074.249
(Catatan 24).
Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 dan December 31, 2020 and 2019,
2019, tidak ada persediaan yang dijadikan sebagai no inventories are used as collateral.
jaminan.
Perusahaan mengasuransikan seluruh persediaan The Company insure all inventories from fire and other
terhadap kebakaran dan risiko lainnya masing - masing risks for USD92,876, USD75,029, USD150,130 as of
sebesar USD92.876, USD75.029 dan USD150.130 June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019,
pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan respectively. The management believes that the
2019. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai insurance coverage is adequate to cover the possible
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
losses from fire and other risks. The insurance is
kemungkinan kerugian dari kebakaran dan risiko
lainnya. Pertanggungan ini dilakukan dengan PT Lippo entered into with PT Lippo General Insurance Tbk
General Insurance Tbk (pihak berelasi), PT Asuransi (related party), PT Asuransi Central Asia and
Central Asia dan PT Asuransi Sinarmas. PT Asuransi Sinarmas.
7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES

2021 2020 2019
Sewa 1,438 1,407 46,784 Rental
Asuransi 435 4 5 Insurance
Lain-lain 12,010 24,486 27,489 Others
Sub- jumlah 13,883 25,897 74,278 Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 8) Related parties (Note 8)
Asuransi 642 2,667 4,624 Insurance
Sewa 254 58 19,031 Rental
Sub- jumlah 896 2,725 23,655 Subtotal
Jumlah 14,779 28,622 97,933 Total
8. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI 8. RELATED PARTIES TRANSACTIONS AND

BALANCES
Perusahaan Induk Parent Company
Perusahaan induk dari Perusahaan adalah The Company’s Parent is PT Multipolar Tbk which
PT Multipolar Tbk, yang memiliki 38,3260% pada owned 38.3260% as of June 30, 2021 and
tanggal 30 Juni 2021 dan 50,2308% dari jumlah saham 50.2308% of the total Company’s share capital as of
Perusahaan masing-masing pada tanggal December 31, 2020 and 2019, respectively (Note 20).
31 Desember 2020 dan 2019 (Catatan 20).
Entitas Anak Subsidiary
Perincian entitas anak Perusahaan diungkapkan dalam Details of the subsidiary of the Company are disclosed in
Catatan 1c. Note 1c.

48
(lanjutan) BALANCES (continued)
Kompensasi Manajemen Kunci Compensation of Key Management Personnel

Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Dewan The Company’s key management personnel are the
Komisaris dan Direksi yang dirinci pada Board of Commissioners and Directors as disclosed in
Catatan 1d. Gaji dan imbalan jangka pendek lainnya Note 1d. Salaries and short-term employee benefits
yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci which are paid or payable to key management
adalah sebagai berikut: personnel are as follows:
2021 2020 2020 2019
Dewan Direksi 848 953 1,602 4,455 Board of Directors
Dewan Komisaris 663 1,446 2,026 4,407 Board of Commissioners
Jumlah 1,511 2,399 3,628 8,862 Total
Saldo Pihak Berelasi Related Parties Balances

Rincian akun pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of the accounts with related parties are as
follows:
2021 2020 2019
Kas dan setara kas (Catatan 3) Cash and cash equivalents (Note 3)
Rekening giro Current account
PT Bank Nationalnobu Tbk 3,951 8,078 14,413 PT Bank Nationalnobu Tbk
Persentase dari jumlah aset 0.10 0.18 0.38 Percentage of total assets
Piutang usaha (Catatan 4) Trade receivables (Note 4)
PT Bank Nationalnobu Tbk 750 3,022 - PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Visionet Internasional - - 8,032 PT Visionet Internasional
Jumlah 750 3,022 8,032 Total
Piutang lain-lain (Catatan 5) Other receivables (Note 5)
PT Matahari Department Store Tbk 858 4,659 1,785 PT Matahari Department Store Tbk
Jumlah 858 4,659 1,785 Total
Biaya dibayar di muka (Catatan 7) Prepaid expenses (Note 7)
Asuransi Insurance
PT Lippo General Insurance Tbk 642 2,667 4,624 PT Lippo General Insurance Tbk
Sewa Rental
PT Villa Permata Cibodas - - 6,241 PT Villa Permata Cibodas
PT Mulia Persada Pertiwi - - 6,099 PT Mulia Persada Pertiwi
PT Andromeda Sakti - - 2,774 PT Andromeda Sakti
PT Damarindo Perkasa - - 2,627 PT Damarindo Perkasa
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) 254 58 1,290 Others (below Rp1,000 each)
Jumlah 896 2,725 23,655 Total
Jaminan sewa (Catatan 11) Rental Deposits (Note 11)
PT Mulia Persada Pertiwi 9,581 9,792 10,826 PT Mulia Persada Pertiwi
PT Surya Menara Lestari 1,819 1,819 1,819 PT Surya Menara Lestari
PT Graha Nusa Raya 1,710 1,975 1,975 PT Graha Nusa Raya
PT Damarindo Perkasa 1,544 1,544 1,544 PT Damarindo Perkasa
PT Matos Surya Perkasa 1,474 1,290 1,290 PT Matos Surya Perkasa
PT Andromeda Sakti 1,436 1,436 1,436 PT Andromeda Sakti
PT Palembang Paragon Mall 1,389 1,808 1,808 PT Palembang Paragon Mall
PT Citra Cito Perkasa 1,289 1,289 1,289 PT Citra Cito Perkasa
PT Balaraja Sentosa 1,094 1,094 1,094 PT Balaraja Sentosa
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) 12,387 15,449 17,750 Others (below Rp1,000 each)
Jumlah 33,723 37,496 40,831 Total

49
Saldo Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties Balances (continued)
2021 2020 2019
Sewa dibayar di muka jangka panjang (Catatan 12) Prepaid long-term rents (Note 12)
PT Villa Permata Cibodas - - 62,405 PT Villa Permata Cibodas
PT Mulia Persada Pertiwi - - 29,914 PT Mulia Persada Pertiwi
PT Damarindo Perkasa - - 16,100 PT Damarindo Perkasa
PT Andromeda Sakti - - 11,329 PT Andromeda Sakti
PT Primatama Nusa Indah - - 7,231 PT Primatama Nusa Indah
PT Indah Pesona Bogor - - 5,409 PT Indah Pesona Bogor
PT Mulia Citra Abadi - - 3,955 PT Mulia Citra Abadi
PT Mandiri Cipta Gemilang - - 2,166 PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Griya Inti Sejahtera Insani - - 2,161 PT Griya Inti Sejahtera Insani
Jumlah - - 140,670 Total
Persentase dari jumlah aset - - 3.68 Percentage of total assets
Beban Akrual (Catatan 17) Accruals (Note 17)

PT Mulia Persada Pertiwi 7,092 12,586 16,659 PT Mulia Persada Pertiwi
PT Visionet Data Internasional 6,353 8,393 5,481 PT Visionet Data Internasional
PT Panca Permata Pejaten 4,142 1,856 479 PT Panca Permata Pejaten
PT Indah Pesona Bogor 2,698 2,423 2,784 PT Indah Pesona Bogor
PT Andromeda Sakti 2,358 2,863 3,448 PT Andromeda Sakti
PT Mandiri Cipta Gemilang 1,529 159 375 PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Amanda Cipta Utama 1,136 - - PT Amanda Cipta Utama
PT Panca Megah Utama 1,107 1,107 1,107 PT Panca Megah Utama
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) 11,604 11,964 15,447 Others (below Rp1,000 each)
Jumlah 38,019 41,351 45,780 Total
Persentase dari jumlah liabilitas 0.97 0.96 1.39 Percentage of total liabilities
Liabilitas sewa jangka pendek (Catatan 13) Short-term lease liabilities (Note 13)
PT Mulia Persada Pertiwi 11,073 11,168 - PT Mulia Persada Pertiwi
PT Cibubur Utama 7,034 4,022 - PT Cibubur Utama
PT Kemang Mall Terpadu 5,863 5,438 - PT Kemang Mall Terpadu
PT Mitra Anda Sukses Bersama 3,845 3,577 - PT Mitra Anda Sukses Bersama
PT Indah Pesona Bogor 3,456 1,416 - PT Indah Pesona Bogor
PT Matos Surya Perkasa 3,378 3,143 - PT Matos Surya Perkasa
PT Graha Baru Raya 3,354 3,092 - PT Graha Baru Raya
PT Palladium Megah Lestari 3,116 2,903 - PT Palladium Megah Lestari
PT Dinamika Serpong 2,140 1,991 - PT Dinamika Serpong
PT Madiun Ritelindo 1,880 1,749 - PT Madiun Ritelindo
PT Primatama Nusa Indah 1,750 1,657 - PT Primatama Nusa Indah
PT Surya Asri Lestari 1,585 2,403 - PT Surya Asri Lestari
PT Cahaya Puspita Raya 1,540 1,458 - PT Cahaya Puspita Raya
PT Griya Inti Sejahtera Insani 1,499 1,419 - PT Griya Inti Sejahtera Insani
PT Lippo Karawaci Tbk 1,310 1,240 - PT Lippo Karawaci Tbk
PT Palembang Paragon Mall 1,039 914 - PT Palembang Paragon Mall
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) 2,685 9,329 - Others (below Rp1,000 each)
Jumlah 56,547 56,919 - Total
Persentase dari jumlah liabilitas 1.44 1.32 - Percentage of total liabilities
Liabilitas keuangan Other current
jangka pendek lainnya (Catatan 19) financial liabilities (Note 19)
PT Matahari Department Store Tbk 30,813 35,066 31,343 PT Matahari Department Store Tbk
Persentase dari jumlah liabilitas 0.79 0.81 0.95 Percentage of total liabilities

50
2021 2020 2019
Liabilitas sewa jangka panjang (Catatan 13) Long-term lease liabilities (Note 13)
PT Palembang Paragon Mall 35,502 35,963 - PT Palembang Paragon Mall
PT Mulia Persada Pertiwi 28,370 37,861 - PT Mulia Persada Pertiwi
PT Cibubur Utama 18,679 25,030 - PT Cibubur Utama
PT Matos Surya Perkasa 16,814 18,857 - PT Matos Surya Perkasa
PT Megah Detos Utama 14,776 16,561 - PT Megah Detos Utama
PT Graha Baru Raya 13,047 15,191 - PT Graha Baru Raya
PT Mandiri Cipta Gemilang 11,042 11,981 - PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Dinamika Serpong 10,783 11,975 - PT Dinamika Serpong
PT Madiun Ritelindo 9,446 10,612 - PT Madiun Ritelindo
PT Primatama Nusa Indah 6,862 7,872 - PT Primatama Nusa Indah
PT Kemang Mall Terpadu 4,143 7,764 - PT Kemang Mall Terpadu
PT Indah Pesona Bogor 2,125 7,103 - PT Indah Pesona Bogor
PT Mitra Anda Sukses Bersama 2,088 4,500 - PT Mitra Anda Sukses Bersama
PT Damarindo Perkasa 4,421 4,437 - PT Damarindo Perkasa
PT Lippo Karawaci Tbk 3,478 4,088 - PT Lippo Karawaci Tbk
PT Palladium Megah Lestari 3,151 4,087 - PT Palladium Megah Lestari
PT Cahaya Puspita Raya 2,993 4,054 - PT Cahaya Puspita Raya
PT Andromeda Sakti 4,195 3,912 - PT Andromeda Sakti
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) 968 3,166 - Others (below Rp1,000 each)
Jumlah 192,883 235,014 - Total
Persentase dari jumlah liabilitas 4.93 5.43 - Percentage of total liabilities
Pembelian aset tetap (Catatan 10) Purchase of fixed asset (Note 10)
PT Multipolar Technology Tbk 140 99 25 PT Multipolar Technology Tbk
PT Visionet Data Internasional 72 468 29,086 PT Visionet Data Internasional
Jumlah 212 567 29,111 Total
Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan The following is a summary of significant transactions
(mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan (affecting revenues/income and expenses) with related
beban) dengan pihak berelasi: parties:
2021 2020 2020 2019
Beban penjualan (Catatan 25) Selling expense (Note 25)
Beban sewa (termasuk amortisasi sewa) Rental expenses (including rental amortization)
PT Panca Permata Pejaten (2,459) (2,588) (5,114) (12,522) PT Panca Permata Pejaten
PT Mulia Persada Pertiwi (2,010) (3,880) (5,843) (29,517) PT Mulia Persada Pertiwi
PT Kemang Mall Terpadu (1,808) (1,917) (3,968) (13,634) PT Kemang Mall Terpadu
PT Cahaya Pesona Nusantara (1,664) (1,816) (2,733) (3,452) PT Cahaya Pesona Nusantara
PT Surya Pekalongan Lestari (1,493) (1,675) (2,603) (4,575) PT Surya Pekalongan Lestari
PT Mandiri Cipta Gemilang (1,267) (616) (935) (3,314) PT Mandiri Cipta Gemilang
PT Graha Nusa Raya (1,250) (1,334) (2,070) (6,289) PT Graha Nusa Raya
PT Megah Semesta Abadi (1,209) (1,257) (1,941) (3,773) PT Megah Semesta Abadi
PT Multipolar Tbk (1,151) (1,236) (2,073) (3,021) PT Multipolar Tbk
PT Andromeda Sakti (1,129) (1,259) (2,639) (7,900) PT Andromeda Sakti
PT Palembang Paragon Mall (1,076) (1,246) (2,182) (11,014) PT Palembang Paragon Mall
PT Cibubur Utama (1,053) (1,125) (1,736) (5,508) PT Cibubur Utama
PT Prima Gerbang Persada (1,006) (1,221) (2,278) (3,721) PT Prima Gerbang Persada
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) (9,878) (16,088) (28,885) (121,808) Others (below Rp1,000 each)
Jumlah (28,453) (37,258) (65,000) (230,048) Total
Persentase dari beban sewa 49.55 31.83 44.36 32.37 Percentage of rental expenses

51
2021 2020 2020 2019
Beban penjualan (Catatan 25) Selling expense (Note 25)
Beban lain-lain Other expenses
PT Visionet Data Internasional (14,018) (11,152) (20,686) (20,234) PT Visionet Data Internasional
Persentase dari beban lain-lain Percentage of other expenses
dalam beban penjualan 29.91 18.61 20.48 18.02 in selling expense
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 26) (Note 26)
Beban asuransi Insurance expenses
PT Lippo General Insurance Tbk (7,369) (10,286) (22,636) (36,327) PT Lippo General Insurance Tbk
Persentase dari beban asuransi 24.61 27.75 33.65 46.62 Percentage of insurance expenses
Beban Komunikasi Communication expenses
PT Link Net (693) (595) (1,215) (1,378) PT Link Net
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) (848) (64) (982) (218) Others (below Rp1,000 each)
Jumlah (1,541) (659) (2,197) (1,596) Total
Persentase dari beban komunikasi 21.20 1.82 13.17 9.71 Percentage of communication expenses
Beban lain-lain Other expenses
PT Visionet Data Internasional (2,908) (3,976) (6,726) (4,443) PT Visionet Data Internasional
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) (188) (191) (381) (284) Others (below Rp1,000 each)
Jumlah (3,096) (4,167) (7,107) (4,727) Total
Persentase dari beban lain-lain Percentage of other expenses
dalam beban umum dan administrasi 16.92 11.48 11.91 6.20 in general and administrative expenses
Biaya keuangan atas Finance Charges Under

liabilitas sewa (Catatan 28) Lease Liabilities (Note 28)
PT Mulia Persada Pertiwi (2,527) (1,515) (7,717) - PT Mulia Persada Pertiwi
PT Palembang Paragon Mall (2,015) (2,059) (4,097) - PT Palembang Paragon Mall
PT Cibubur Utama (1,518) - - - PT Cibubur Utama
PT Matos Surya Perkasa (1,176) - (2,610) - PT Matos Surya Perkasa
PT Megah Detos Utama (1,044) - (2,316) - PT Megah Detos Utama
Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) (6,767) (4,843) (16,737) - Others (below Rp1,000 each)
Jumlah (15,047) (8,417) (33,477) - Total
Persentase dari beban keuangan 19.15 9.93 20.15 - Percentage of finance charges
Penghasilan keuangan Finance income

Lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000) 2 5 20 98 Others (below Rp1,000 each)
Persentase dari penghasilan keuangan 0.06 0.12 0.32 0.91 Percentage of finance income

52
Transaksi Pihak Berelasi Related Parties Transactions

Hubungan dan sifat saldo akun/ transaksi dengan pihak The relationship and nature of account balances/
berelasi adalah sebagai berikut: transactions with the related parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/

No.
Related Party Nature of Relation Nature of Transactions
1. PT Bank Nationalnobu Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/Affiliate, common Penempatan kas dan setara kas dan penerimaan piutang
controlled entity usaha/ Placement cash and cash equivalents and received of
trade receivables
2. PT Visionet Internasional Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/Affiliate, common Penerimaan piutang usaha/Received of trade receivables
controlled entity
3. PT Matahari Department Store Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/Affiliate, common Penerimaan piutang lain-lain dan pembayaran liabilitas
controlled entity keuangan jangka pendek lainnya/Received of other
receivables and payment of other current financial liabilities
4. PT Lippo General Insurance Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/Affiliate, common Pembayaran asuransi dibayar di muka dan beban
controlled entity asuransi/Payment of prepaid insurance and insurance
expense
5. PT Villa Permata Cibodas Afiliasi karena Entitas Anak PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran sewa dibayar di muka/ Payment of prepaid rent
subsidiary of PT Lippo Karawaci Tbk
6. PT Mulia Persada Pertiwi Afiliasi karena Entitas Anak PT Multipolar Tbk/Affiliate, subsidiary Pembayaran sewa dibayar di muka, jaminan sewa,
of PT Multipolar Tbk pembayaran beban akrual, liabilitas sewa, beban sewa dan
biaya keuangan atas liabilitas sewa/Payment of prepaid rent,
rental deposit, payment of accruals, lease liabilities, rental
expenses and finance charges under lease liabilities.
7. PT Andromeda Sakti Afiliasi karena Entitas Anak PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran sewa dibayar di muka, jaminan sewa,
subsidiary of PT Lippo Karawaci Tbk pembayaran beban akrual, liabilitas sewa and beban
sewa/Payment of prepaid rent, rental deposit, accruals, lease
liabilities and rental expenses.
8. PT Damarindo Perkasa Afiliasi karena Entitas Anak PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran sewa dibayar di muka, jaminan sewa dan
subsidiary of PT Lippo Karawaci Tbk liabilitas sewa/Payment of prepaid rent, rental deposit and
lease liabilities
9. PT Surya Menara Lestari Afiliasi karena Entitas Anak PT Multipolar Tbk/Affiliate, subsidiary Pembayaran jaminan sewa/ Payment of rental deposit
PT Citra Cito Perkasa of PT Multipolar Tbk
PT Balaraja Sentosa
10. PT Graha Nusa Raya Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran jaminan sewa dan beban sewa/Payment of
association of PT Lippo Karawaci Tbk rental deposit and rental expenses
11. PT Matos Surya Perkasa Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran jaminan sewa, liabilitas sewa dan biaya
association of PT Lippo Karawaci Tbk keuangan atas liabilitas sewa/Payment of rental deposit,
lease liabilities and finance charges under lease liabilities.
12. PT Palembang Paragon Mall Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran jaminan sewa, pembayaran liabilitas sewa,
association of PT Lippo Karawaci Tbk beban sewa dan biaya keuangan atas liabilitas sewa
/Payment of rental deposit, payment of lease liabilities, rental
expenses and finance charges under lease liabilities
13. PT Primatama Nusa Indah Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran sewa dibayar di muka dan liabilitas sewa
PT Griya Inti Sejahtera Insani association of PT Lippo Karawaci Tbk /Payment of prepaid rent and lease liabilities
14. PT Indah Pesona Bogor Afiliasi karena Entitas Anak PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran sewa dibayar di muka, beban akrual dan
subsidiary of PT Lippo Karawaci Tbk liabilitas sewa/ Payment of prepaid rent, accruals and lease
liabilities
15. PT Mulia Citra Abadi Afiliasi karena Entitas Anak PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran sewa dibayar di muka/ Payment of prepaid rent
subsidiary of PT Lippo Karawaci Tbk
16. PT Mandiri Cipta Gemilang Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran sewa dibayar di muka, beban akrual, liabilitas
association of PT Lippo Karawaci Tbk sewa dan biaya sewa/ Payment of prepaid rent, accruals,
lease liabilities and rental expenses
17. PT Visionet Data Internasional Afiliasi karena Entitas Anak PT Multipolar Technology Tbk/Affiliate, Pembelian aset tetap, pembayaran beban akrual dan beban
subsidiary of PT Multipolar Technology Tbk lain-lain/Purchase of fixed assets, payment of accruals and
other expenses
18. PT Panca Permata Pejaten Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran beban akrual dan beban sewa/Payment of
association of PT Lippo Karawaci Tbk accruals, and rental expenses.

53
Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties Transactions (continued)
Hubungan dan sifat saldo akun/ transaksi dengan The relationship and nature of account balances/
pihak berelasi adalah sebagai berikut: transactions with the related parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/

No.
Related Party Nature of Relation Nature of Transactions
19. PT Amanda Cipta Utama Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran beban akrual/Payment of accruals
association of PT Lippo Karawaci Tbk
20. PT Panca Megah Utama Afiliasi karena Entitas Anak PT Multipolar Tbk/Affiliate, subsidiary Pembayaran beban akrual/ Payment of accruals
of PT Multipolar Tbk
21. PT Cibubur Utama Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran liabilitas sewa, beban sewa dan biaya keuangan
association of PT Lippo Karawaci Tbk atas liabilitas sewa /Payment of lease liabilities, rental
expenses and finance charges under lease liabilities
22. PT Kemang Mall Terpadu Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran liabilitas sewa dan beban sewa /Payment of
association of PT Lippo Karawaci Tbk lease liabilities and rental expenses
23. PT Mitra Anda Sukses Bersama Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran liabilitas sewa /Payment of lease liabilities
PT Graha Baru Raya association of PT Lippo Karawaci Tbk
PT Dinamika Serpong
PT Madiun Ritelindo
PT Palladium Megah Lestari
PT Cahaya Puspita Raya
24. PT Surya Asri Lestari Afiliasi karena Entitas Anak PT Multipolar Tbk/Affiliate, subsidiary of Pembayaran liabilitas sewa /Payment of lease liabilities
PT Multipolar Tbk
25. PT Megah Detos Utama Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran liabilitas sewa dan biaya keuangan atas liabilitas
association of PT Lippo Karawaci Tbk sewa /Payment of lease liabilities and finance charges under
lease liabilities
26. PT Lippo Karawaci Tbk. Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian/Affiliate, common Pembayaran liabilitas sewa/ Payment of lease liabilities.
controlled entity
27. PT Multipolar Technology Tbk Afiliasi karena Entitas Anak PT Multipolar Tbk/Affiliate, subsidiary Pembelian aset tetap/Purchase of fixed assets
of PT Multipolar Tbk
28. PT Cahaya Pesona Nusantara Afiliasi karena Entitas Anak PT Multipolar Tbk/Affiliate, subsidiary Pembayaran beban sewa/ Payment of rental expenses
PT Surya Pekalogan Lestari of PT Multipolar Tbk
PT Prima Gerbang Persada
29. PT Megah Semesta Abadi Afiliasi karena Entitas Asosiasi PT Lippo Karawaci Tbk/Affiliate, Pembayaran beban sewa/Payment of rental expenses
association of PT Lippo Karawaci Tbk
30. PT Multipolar Tbk Pemegang saham mayoritas Perusahaan/ Company's major Pembayaran beban akrual dan beban sewa/Payment of
shareholder accruals and rental expenses
31. Dewan Komisaris dan Direksi/Boards of Dewan Komisaris dan Direksi/Boards of Commissioners and Pembayaran untuk beban gaji dan
Commissioners and Directors Directors tunjangan/Payment for salaries and allowances
Saldo akun/transaksi dengan pihak berelasi lainnya The account balances/transactions with other related
(masing-masing di bawah Rp1.000) terutama terdiri parties (below Rp1,000 each) primarily consist of prepaid
sewa dibayar di muka, jaminan sewa, pembelian aset rental, rental deposits, purchase of intangible assets,
takberwujud, beban akrual, beban sewa dan accruals, rental expenses and finance income.
penghasilan keuangan.
9. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 9. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019,
2019, aset keuangan tidak lancar lainnya terdiri dari other non-current financial assets consist of employee
piutang karyawan dan jaminan. receivables and deposits.

54
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Transaksi selama Periode Berjalan/

Transaction during The Period
Saldo Awal/ Penambahan/ Reklasifikasi/ Pelepasan/ Saldo Akhir/
30 Juni 2021 Beginning Balance Additions Reclassification *) Disposal Ending Balance June 30, 2021
Nilai Perolehan Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 651 - 4,995 - 5,646 Building
Renovasi bangunan 263,718 382 7,669 612 271,157 Building renovation
Peralatan dan instalasi 2,595,455 4,551 4,092 20,312 2,583,786 Equipment and installations
Kendaraan 101,924 - - - 101,924 Motor vehicles
Jumlah 2,961,748 4,933 16,756 20,924 2,962,513 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 255 513 - - 768 Building
Renovasi bangunan 153,149 22,225 - 80 175,294 Building renovation
Peralatan dan instalasi 1,912,790 78,130 - 17,447 1,973,473 Equipment and installations
Kendaraan 99,235 1,381 - - 100,616 Motor vehicles
Jumlah 2,165,429 102,249 - 17,527 2,250,151 Total
Penyisihan Penurunan Allowance For Impairment
Nilai Aset Tetap Fixed Assets
Renovasi bangunan 515 - - - 515 Building renovation
Peralatan dan instalasi 5,933 - - 894 5,039 Equipment and installations
Jumlah 6,448 - - 894 5,554 Total
Neto 789,871 706,808 Net
*) Reklasifikasi dari Aset Tidak Lancar Lainnya/Reclassification from Other Non-current Assets.
Transaksi selama Tahun Berjalan/

Transaction during The Year
31 Desember 2020 Beginning Balance Additions Reclassification *) Disposal Ending Balance December 31, 2020
Bangunan 651 - - - 651 Building
Renovasi bangunan 317,459 4,886 27,744 86,371 263,718 Building renovation
Kendaraan 111,958 - - 10,034 101,924 Motor vehicles
Jumlah 3,048,033 18,558 74,835 179,678 2,961,748 Total
Renovasi bangunan 180,374 54,849 - 82,074 153,149 Building renovation
Kendaraan 105,175 4,037 - 9,977 99,235 Motor vehicles
Jumlah 2,105,156 215,720 - 155,447 2,165,429 Total
Renovasi bangunan 2,261 - - 1,746 515 Building renovation
Peralatan dan instalasi 14,329 - - 8,396 5,933 Equipment and installations
Jumlah 16,590 - - 10,142 6,448 Total
Neto 926,287 789,871 Net

55
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Transaksi selama Tahun Berjalan/
Transaction during The Year
31 Desember 2019 Beginning Balance Additions Reclassification *) Disposal Ending Balance December 31, 2019
Bangunan 651 - - - 651 Building
Renovasi bangunan 357,782 14,143 72,997 127,463 317,459 Building renovation
Kendaraan 105,024 - 9,354 2,420 111,958 Motor vehicles
Jumlah 3,221,499 37,378 91,506 302,350 3,048,033 Total
Kendaraan 99,816 7,508 - 2,149 105,175 Motor vehicles
Jumlah 2,072,584 250,275 - 217,703 2,105,156 Total
Peralatan dan instalasi 36,034 9,400 - 31,105 14,329 Equipment and installations
Kendaraan 6 - - 6 - Motor vehicles
Jumlah 51,002 11,661 - 46,073 16,590 Total
Neto 1,097,913 926,287 Net
Perusahaan menjual aset tetap tertentu dengan rincian The Company sold certain fixed assets as follows:
sebagai berikut:

2021 2020 2019
Harga jual 405 4,044 10,237 Proceeds
Nilai buku bersih (2,503) (14,089) (38,574) Net book value
Rugi (2,098) (10,045) (28,337) Loss
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada Depreciation charges that were allocated in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain the consolidated statements of profit or loss and other
konsolidasian: comprehensive income:
2021 2020 2020 2019
Beban umum dan administrasi (Catatan 26) 102,249 113,027 215,720 250,275 General and administrative expenses (Note 26)
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal For the six months period period ended June 30, 2021
30 Juni 2021 dan 2020 serta untuk tahun-tahun yang and 2020 and for the years ended December 31, 2020
berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019, nilai and 2019, the cost of fixed assets which have been fully
perolehan bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh depreciated and still in used amounted to Rp766,998
dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar and Rp526,286 and Rp522,772 and Rp414,815,
Rp766.998 dan Rp526.286 serta Rp522.772 dan respectively.
Rp414.815.
Berdasarkan hasil penelahaan atas aset tetap pada Based on the review of the fixed assets at the end of
akhir tahun/ periode, manajemen Perusahaan year/ period, management of the Company are of the
berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai aset opinion that the allowance for impairment of fixed
tetap cukup untuk menutup kemungkinan kerugian oleh assets is adequate to cover possible losses due to
karena penurunan aset tetap. impairment of fixed assets.

56
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Perusahaan mengasuransikan seluruh aset tetapnya The Company insure all its fixed assets for
sebesar USD198.389, USD213.045 dan USD406.570 USD198,389, USD213,045 and USD406,570 as of
pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019, from fire
2019, terhadap kebakaran dan risiko lainnya. and other risks. The Management believes that the
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan insurance coverage is adequate to cover possible
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian losses from fire and other risks. The insurance is
dari kebakaran dan risiko lainnya. Pertanggungan entered into with by PT Lippo General Insurance Tbk
tersebut dilakukan dengan PT Lippo General Insurance (related party), PT Asuransi Central Asia and
Tbk (pihak berelasi), PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Sinarmas.
PT Asuransi Sinarmas.
11. UANG MUKA DAN JAMINAN SEWA 11. RENTAL ADVANCES AND DEPOSITS
Akun ini merupakan uang muka dan jaminan sewa This account represents rental advances and deposits
yang dibayarkan kepada pemilik bangunan untuk toko made to building owners for new stores (Note 33). The
baru (Catatan 33). Uang muka akan digunakan untuk rental advances are used for rental payment at the start
pembayaran sewa pada saat tahun sewa dimulai. Uang of the rental year. As of June 30, 2021, December 31,
muka dan jaminan sewa kepada pihak berelasi pada 2020 and 2019, the rental advances and deposits to
tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019 related parties amounted to Rp33,723, Rp37,496 and
masing-masing adalah sebesar Rp33.723, Rp37.496 Rp40,831, respectively (Note 8).
dan Rp40.831 (Catatan 8).
12. SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA PANJANG 12. LONG – TERM PREPAID RENTS
Akun ini terutama merupakan pembayaran sewa This account mainly represents the long-term rent
dibayar di muka jangka panjang untuk lokasi toko-toko prepayment for the Company’s stores located at such
Perusahaan antara lain Cikarang Orange County, Bale as Cikarang Orange County, Bale Kota Tangerang and
Kota Tangerang dan toko lainnya pada tanggal other locations as at December 31, 2019.
31 Desember 2019.
Sewa dibayar di muka jangka panjang Perusahaan The Company’s prepaid long-term rents have a lease
berjangka waktu bervariasi sampai dengan 20 tahun. term which varies up to 20 years.
Sewa dibayar di muka jangka panjang – bersih kepada As of December 31, 2019, prepaid long-term rents –
pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2019 adalah net to related party amounted Rp140,670.
sebesar Rp140.670.
Perusahaan telah menyesuaikan saldo awal sewa The Company has adjusted opening balance of long
dibayar di muka jangka panjang pada tanggal 1 Januari term prepaid rents as at 1 January 2020 to recognized
2020 untuk mengakui hak guna aset atas sewa yang the right of use assets to leases which were previously
sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa dibayar classified as long term prepaid rents.
dimuka jangka panjang.

57
13. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA 13. RIGHT OF USE ASSETS AND LEASE LIABILITIES
Aset hak-guna Right-of-use assets

Nilai tercatat atas aset hak-guna Perusahaan dan The carrying amounts of the Company right-of-use
pergerakan sepanjang periode adalah sebagai berikut: assets and the movements during the period are as
follows:
30 Juni/June 30 , 2021
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Bangunan 1,846,462 73,826 838 1,919,450 Building
Jumlah 1,846,462 73,826 838 1,919,450 Total
Bangunan 329,584 171,099 413 500,270 Building
Jumlah 329,584 171,099 413 500,270 Total
Bersih 1,516,878 1,419,180 Net
31 Desember/ December 31 , 2020

Saldo Awal/ Dampak PSAK 73/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Impact of PSAK 73 Additions Deductions Ending Balance
Bangunan - 1,776,683 91,514 21,735 1,846,462 Building
Jumlah - 1,776,683 91,514 21,735 1,846,462 Total
Bangunan - - 329,584 - 329,584 Building
Jumlah - - 329,584 - 329,584 Total
Bersih - 1,516,878 Net
Liabilitas Sewa Lease Liabilities

Nilai tercatat atas liabilitas sewa dan pergerakan The carrying amounts of lease liabilities and the
sepanjang periode adalah sebagai berikut: movements during the period are as follows:

2021 2020 2019
Liabilitas Sewa Lease Liabilities
Tidak lebih dari 1 tahun 220,992 201,379 - Not later than 1 year
Lebih dari 1 tahun 1,179,566 1,240,153 - More than 1 year
Jumlah 1,400,558 1,441,532 - Total

2021 2020 2020 2019
Jumlah yang diakui di laba rugi yang Amounting recognised in profit or loss
timbul dari sewa adalah sebagai berikut: arising from leases are as follows:
Biaya keuangan atas liabilitas sewa (Catatan 28) 78,578 84,763 166,174 - Finance charge under lease liabilities (Note 28)
Penyusutan aset hak-guna (Catatan 25) 171,099 162,778 329,584 - Depreciation on right-of-use assets (Note 25)
Biaya sehubungan dengan sewa jangka Expenses relating to short term leases
pendek dan sewa bernilai rendah 7,886 15,047 25,785 - and low value lease
Pembayaran sewa variabel tidak termasuk Variable lease payments not included in
dalam pengukuran kewajiban sewa 19,478 38,529 15,664 - the measurement of lease liabilities

58
13. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA (lanjutan) 13. RIGHT OF USE ASSETS AND LEASE LIABILITIES
(continued)
Jumlah pembayaran ikatan sewa di masa depan atas The Company’s future aggregate lease payment under
sewa operasi Perusahaan adalah sebagai berikut: the operating lease are as follows:

2021 2020 2020 2019
Dibayarkan untuk tahun pertama (381,445) (361,469) (368,128) (314,350) Payable for the first year
Dibayarkan antara tahun kedua sampai tahun kelima (1,100,301) (1,169,430) (1,126,793) (960,276) Payable between the second to fifth year
Dibayarkan setelah tahun kelima (461,845) (651,917) (548,827) (492,098) Payable after the fifth year
(1,943,591) (2,182,816) (2,043,748) (1,766,724)
Jumlah penerimaan ikatan sewa di masa depan atas The Company’s future aggregate lease receipt under
sewa operasi Perusahaan adalah sebagai berikut: the operating lease are as follows:

2021 2020 2020 2019
Diterima untuk tahun pertama 4,535 8,631 7,242 8,976 Receipt for the first year
Diterima antara tahun kedua sampai tahun kelima 2,673 5,601 3,719 5,397 Receipt between the second to fifth year
Diterima setelah tahun kelima - 275 - - Receipt after the fifth year
7,208 14,507 10,961 14,373
14. ASET TAKBERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS
Aset takberwujud merupakan piranti lunak komputer Intangible assets represent computer software which is
yang digunakan Perusahaan dengan rincian sebagai used by the Company with details are as follows:
berikut:
Transaksi selama Tahun/ Periode Berjalan/

Transaction during the Year/ Period
Saldo Awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Disposal Ending Balance
30 Juni 2021 June 30, 2021
Nilai perolehan 21,380 - - 21,380 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi 19,065 780 - 19,845 Accumulated amortization
Nilai Tercatat 2,315 1,535 Net
31 Desember 2020 December 31, 2020

Nilai perolehan 22,064 144 828 21,380 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi 17,932 1,939 806 19,065 Accumulated amortization
31 Desember 2019 December 31, 2019
Nilai perolehan 21,634 867 437 22,064 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi 16,436 1,933 437 17,932 Accumulated amortization
Amortisasi aset takberwujud untuk periode enam bulan The amortization of intangible assets for six months
yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan 2020 serta untuk periode ended June 30, 2021 and 2020 and for the
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan years ended December 31, 2020 and 2019 amounted to
2019 masing-masing sebesar Rp780 dan Rp973 serta Rp780 and Rp973 and Rp1,939 and Rp1,933,
Rp1.939 dan Rp1.933 dibebankan pada “beban umum respectively, charged to “general and administrative
dan administrasi” (Catatan 26) dalam laporan laba rugi expenses” (Note 26) in the Company’s consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statements of profit or loss and other comprehensive
Perusahaan. income.

59
15. PINJAMAN BANK 15. BANK LOANS
Beberapa informasi yang terkait dengan utang bank Certain significant information related to bank loans as of
pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019, are as
2019, adalah sebagai berikut: follows:
30 Juni/June 30, 2021

Fasilitas yang Tingkat suku
Periode digunakan/ bunga per tahun/
Kreditur/ Jenis fasilitas/ Mata uang/ Jumlah fasilitas/ pinjaman/ Withdrawn Annual
Creditor Type of facility Currency Total facility Loan term facility interest rate
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kredit modal kerja berulang/ Rupiah 500,000 22 Des/Dec 2020
Revolving Working Capital Loan 22 Des/Dec 2021 Rp500,000 10.50%
PT Bank CIMB Niaga Tbk Pinjaman Tetap atas Permintaan/ Rupiah 250,000 13 Des/Dec 2019
Fixed Loan on Demand 13 Des/Dec 2021 Rp250,000 9.00%-9.50%
Jumlah/ Total Rp750,000
31 Desember/December 31, 2020

Revolving Working Capital Loan 22 Mar/Mar 2021 Rp500,000 10.50%
Fixed Loan on Demand 13 Des/Dec 2021 Rp250,000 10.50%-11.00%
Fixed Loan on Demand 30 Jun/Jun 2021 Rp150,000 10.25%
Bank of China (Hongkong) Limited Pinjaman berulang/ Rupiah 100,000 31 Okt/Oct 2020
Revolving loan 31 Jan/Jan 2021 Rp60,000 8.89% - 9.25%
31 Desember/December 31, 2019

a. Pinjaman bank jangka pendek/ Short term bank loans
Revolving Working Capital Loan 22 Des/Dec 2020 Rp500,000 10.50%
Bank of China (Hongkong) Limited Pinjaman berulang/ Rupiah 150,000 14 Jan/Jan 2019
Revolving loan 14 Jan/Jan 2020 Rp150,000 9.63% - 11.47%
Jumlah/ Subtotal Rp650,000
b. Pinjaman bank jangka panjang/ Long term bank loans
Fixed Loan on Demand 13 Des/Dec 2021 Rp250,000 10.75% - 11.25%
Jumlah/ Subtotal Rp250,000

60
15. PINJAMAN BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
Fasilitas kredit Pinjaman Tetap (on demand) atas Fixed loan on demand credit facility from CIMB
permintaan dari CIMB sebesar Rp200.000 telah amounting Rp200,000 was fully paid on June 30, 2021.
dilunasi pada tanggal 30 Juni 2021.
Perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi rasio The Company is required to comply with certain
keuangan tertentu, antara lain, net debt to equity ratio, conditions, such as, net debt to equity ratio, net debt to
net debt to running EBITDA, current ratio, interest cash running EBITDA, current ratio, interest cash cover.
cover. Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang The Company has complied with the required conditions
disyaratkan atau memperoleh waiver sebagaimana or obtained the necessary waiver. The loans obtained by
diperlukan. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh the Company from the facilities are unsecured.
Perusahaan adalah tanpa jaminan.
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok This account represents liabilities to suppliers (third
(pihak ketiga) dalam rangka pembelian barang parties) for inventories:
dagangan:
2021 2020 2019
Beli putus 766,587 790,047 960,370 Direct purchase
Konsinyasi 36,550 46,644 62,578 Consignment
Jumlah 803,137 836,691 1,022,948 Total
Seluruh saldo utang kepada pemasok pada tanggal The amounts due to suppliers as of June 30, 2021,
30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019 seluruhnya December 31, 2020 and 2019 are all payable in next
jatuh tempo pada triwulan berikutnya. Oleh karena quarter. Due to their short-term nature, their carrying
jatuh tempo yang pendek, nilai wajar utang amount approximates the fair values. All trade payables
diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya. Seluruh balances are denominated in Rupiah.
saldo utang usaha berdenominasi dalam Rupiah.
17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUALS
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
2021 2020 2019
Pemasaran dan perlengkapan 137,088 141,767 142,519 Marketing and supplies
Sewa 79,371 82,509 101,351 Rental
Listrik dan energi 63,182 63,193 64,413 Electricity and energy
Bunga 1,047 2,357 4,730 Interest
Lain-lain 60,740 55,169 51,693 Others
Jumlah 341,428 344,995 364,706 Total

61
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

Pajak dibayar di muka Perusahaan terdiri atas Pajak Prepaid taxes of the Company consist of Income Tax
Penghasilan Pasal 28A sebesar Rp12.640 serta Pajak Article 28A amounted Rp12,640 and Value Added Tax
Masukan sebesar Rp1.609 pada tanggal 30 Juni 2021 amounted Rp1,609 as of June 30, 2021 and Income
dan Pajak Penghasilan Pasal 28A sebesar Rp43.151 Tax Article 28A amounted Rp43,151 and Rp82,521 as
dan Rp82.521 dan pada tanggal 31 Desember 2020 of December 31, 2020 and 2019.
dan 2019.
b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:
2021 2020 2019
Utang pajak lainnya Other taxes payable
Pajak Pertambahan Nilai - 11,590 15,684 Value added tax
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4(2) 6,667 4,374 - Article 4(2)
Pasal 21 1,314 866 2,937 Article 21
Pasal 23 559 518 7,347 Article 23
Lain-lain 30 146 559 Others
Jumlah 8,570 17,494 26,527 Total
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan d. c. Income (Expense) Tax Benefit

Rekonsiliasi antara rugi konsolidasian sebelum pajak The reconciliation between consolidated loss before
penghasilan dan taksiran rugi fiskal Perusahaan adalah income tax and estimated fiscal loss of the Company is
sebagai berikut: as follows:
2021 2020 2020 2019
Rugi konsolidasian sebelum Pajak Consolidated loss before
Penghasilan (76,338) (228,958) (407,687) (314,601) Income Tax
Laba entitas anak sebelum Pajak Subsidiary income before
Penghasilan - bersih 86 116 253 230 Income Tax - net
Rugi sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan (76,424) (229,074) (407,940) (314,831) Loss before Income Tax of the Company
Beda Waktu: Timing Differences:
Penyusutan dan amortisasi 36,648 23,766 27,867 39,935 Depreciation and Amortization
Liabilitas Imbalan Kerja (49,315) 27,930 43,757 34,380 Employee Benefit Obligation
Aset hak guna 24,452 - 104,776 - Right of use assets
Penyisihan penurunan nilai aset tetap (894) - (10,142) (34,412) Allowance for Impairment of Fixed Assets
Penyisihan piutang ragu-ragu (2,429) - 2,000 1,098 Allowance for doubtful account
Lain-lain - (79) (85,572) (9,239) Others
Beda Tetap: Permanent Differences:
Pendapatan yang telah Income already subjected
dikenakan pajak final/bukan obyek pajak to final tax/non-tax objects
- Sewa - bersih (12,612) (16,499) (29,487) (53,023) Rental - net -
- Bunga (3,029) (3,938) (6,084) (10,516) Interest -
- Lainnya - (286) 487 60,214 Others -
Taksiran rugi fiskal Perusahaan (83,602) (198,180) (360,338) (286,394) Estimated fiscal loss of the Company

62
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) d.c. Income (Expense) Tax Benefit (continued)
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, taksiran In these consolidated financial statements, the
laba fiskal Perusahaan untuk tahun-tahun yang estimated fiscal income of the Company for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 ended December 31, 2020 and 2019 are the basis to fill
menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan in Annual Tax Return and the computation of Income
Tahunan Pajak (SPT) dan perhitungan beban Pajak Tax Expense of the Company are as follows:
Penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:

2021 2020 2020 2019
Manfaat Pajak Penghasilan - tangguhan Income Tax benefit
pada tarif pajak maksimum 22% pada 30 Juni 2021 at the enacted tax rate of 22% as of June 30, 2021
dan 2020 serta 31 Desember 2020 and 2020 and December 31, 2020
dan 25% pada 31 Desember 2019 and 25% as of December 31, 2019
Pengaruh beda waktu: Effect on timing differences:
Penyusutan dan amortisasi 8,063 5,229 6,131 9,984 Depreciation and Amortization
Aset hak guna 5,379 - 23,051 - Right of use assets
Penyisihan piutang ragu-ragu (534) - 440 275 Allowance for doubtful account
Penyisihan penurunan nilai aset tetap (197) - (2,231) (8,603) Allowance for Impairment Fixed Assets
Penyesuaian tarif pajak penghasilan (1,349) - (6,728) - Adjustment of income tax rate
Liabilitas imbalan kerja (10,849) - 9,627 7,564 Employee Benefit Obligation
Lain-lain (14,242) 6,127 (24,753) (241,612) Others
Jumlah manfaat (beban) pajak tangguhan (13,729) 11,356 5,537 (232,393) Total deferred tax benefit (expense)
Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan The reconciliation between the consolidated income tax
konsolidasian - bersih yang dihitung dengan benefit (expense) - net computed by applying the
menggunakan tarif pajak yang berlaku dari rugi enacted tax rate to the consolidated loss before income
konsolidasian sebelum pajak penghasilan adalah tax are as follows:
sebagai berikut:

2021 2020 2020 2019
Rugi konsolidasian sebelum Pajak Penghasilan (76,338) (228,958) (407,687) (314,601) Consolidated Ioss before Income Tax
Manfaat Pajak Penghasilan dengan Income Tax Benefit
tarif pajak yang berlaku sebesar: at the enacted tax rate of:
2019 - 25% - - - 7,052 2019 - 25%
2021 dan 2020 - 22% (1,598) 6,771 10,417 - 2021 and 2020 - 22%
Penyesuaian tarif pajak penghasilan (1,349) - (6,728) - Adjustment of income tax rate
Pengaruh pajak atas beda permanen: Tax effect on permanent differences:
Pendapatan yang telah dikenakan pajak final/ Income already subjected to final tax/non-tax
bukan obyek pajak - bersih 3,441 4,559 7,718 15,885 objects - net
Lain - lain (14,223) 26 (5,870) (255,330) Others
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Konsolidasian (13,729) 11,356 5,537 (232,393) Consolidated Income (Expense) Tax Benefit

63
Rincian beban pajak penghasilan konsolidasian yang The details of consolidated income tax expense
dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan charged to the consolidated statement of profit and loss
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai and other comprehensive income is as follows:
berikut:

2021 2020 2020 2019
Perusahaan The Company
Tangguhan (13,729) 11,356 5,537 (232,393) Deferred
Jumlah (13,729) 11,356 5,537 (232,393) Total
Konsolidasian Consolidated
Tangguhan (13,729) 11,356 5,537 (232,393) Deferred
Jumlah (13,729) 11,356 5,537 (232,393) Total
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan The tax effects of the significant temporary differences
antara pelaporan komersial dan pajak pada tanggal between commercial and tax reporting as of
30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019 adalah June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019 are as
sebagai berikut: follows:
Dikreditkan/ Dibebankan
(dibebankan) ke Penghasilan
31 Desember/ ke Laba Rugi/ Komprehensif Lain/ 30 Juni/
December 31, Credited/(charged) Charged to Penyesuaian/ June 30,
2020 to Profit or Loss Other Comprehensive Income Adjustment 2021
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Rugi fiskal periode berjalan 341,894 (14,243) - - 327,651 Fiscal loss for the period
Penyisihan piutang ragu-ragu 15,366 (534) - (1,348) 13,484 Allowane for doubtful account
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 78,533 (10,849) (4,484) - 63,200 Employee Benefit Liabilities
Penyisihan penurunan nilai aset tetap 1,419 (197) - - 1,222 Allowance for Impairment Fixed Assets
Aset hak-guna 23,051 5,379 - - 28,430 Right of Use Assets
Jumlah 460,263 (20,444) (4,484) (1,348) 433,987 Total
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Penyusutan dan amortisasi 48,746 (8,063) - - 40,683 Depreciation and amortization
Jumlah 48,746 (8,063) - - 40,683 Total
Aset pajak tangguhan - neto 411,517 393,304 Deferred tax asset - net
Dikreditkan/ Dibebankan
31 Desember/ ke Laba Rugi/ Komprehensif Lain/ Penyesuaian 31 Desember/
December 31, Credited/(charged) Charged to Tarif/ Rate December 31,
2019 to Profit or Loss Other Comprehensive Income Adjustment 2020
Rugi fiskal periode berjalan 347,819 (5,925) - - 341,894 Fiscal loss for the period
Penyisihan piutang ragu-ragu 16,962 440 - (2,036) 15,366 Allowane for doubtful account
Biaya sewa yang ditangguhkan 18,098 (18,098) - - - Deferred rental expenses
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 97,327 9,627 (16,743) (11,678) 78,533 Employee Benefit Liabilities
Pendapatan ditangguhkan 761 (761) - - - Deferred income
Penyisihan penurunan nilai aset tetap 4,147 (2,231) - (497) 1,419 Allowance for Impairment Fixed Assets
Aset hak-guna - 23,051 - - 23,051 Right of Use Assets
Jumlah 485,114 6,103 (16,743) (14,211) 460,264 Total

Penyusutan dan amortisasi 62,360 (6,131) - (7,483) 48,746 Depreciation and amortization
Klaim asuransi 32 (32) - - - Insurance claim
Jumlah 62,392 (6,163) - (7,483) 48,746 Total

64
d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax (continued)
Dikreditkan/
Dikreditkan/ (dibebankan)
31 Desember/ ke Laba Rugi/ Komprehensif Lain/ 31 Desember/
December 31, Credited/(charged) Credited/(charged) to December 31,
2018 to Profit or Loss Other Comprehensive Income 2019
Rugi fiskal periode berjalan 584,173 (236,354) - 347,819 Fiscal loss for the period
Penyisihan piutang ragu-ragu 20,670 (3,708) - 16,962 Allowane for doubtful account
Biaya sewa yang ditangguhkan 20,470 (2,372) - 18,098 Deferred rental expenses
Liabilitas imbalan pasca kerja 66,769 8,595 21,963 97,327 Employee benefit liabilities
Pendapatan ditangguhkan 698 63 - 761 Deferred income
Penyisihan penurunan nilai aset tetap 12,750 (8,603) - 4,147 Allowance for impairment fixed assets
Jumlah 705,530 (242,379) 21,963 485,114 Total
Penyusutan dan amortisasi 72,344 (9,984) - 62,360 Depreciation and amortization
Klaim asuransi 32 - - 32 Insurance claim
Jumlah 72,376 (9,984) - 62,392 Total
e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assesment

Pada bulan Mei 2021, Perusahaan menerima Surat In May 2021, the Company received Overpayment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Assessment Letter (“SKPLB”) income tax Article
Penghasilan Pasal 25/29 untuk tahun 2019 sebesar 25/29 for year 2019 amounted Rp36,397.
Rp36.397.
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Assessment Letter (“SKPLB”) Value Added Tax for
Pertambahan Nilai (“PPN”) untuk tahun 2019 sebesar fiscal year 2019 amounting to Rp196.
Rp196.
Pada bulan Maret 2020, Perusahaan menerima Surat In March 2020, the Company received Overpayment
Penghasilan Pasal 25/29 untuk tahun 2018 sebesar 25/29 for year 2018 amounted Rp47,351, and Tax Bill
Rp47.351 dan serta Surat Tagihan Pajak (“STP”) Pajak Letter (“STP”) income tax Article 4(2) amounting to
Penghasilan Pasal 4(2) sebesar Rp56. Rp56.
Pada bulan Maret 2020, Perusahaan menerima Surat In March 2020, the Company received Underpayment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Assessment Letter (“SKPKB”) Value Added Tax for
Pertambahan Nilai (“PPN”) untuk tahun 2018 sebesar fiscal year 2018 amounting to Rp23,833. As of the
Rp23.833. Sampai dengan tanggal pelaporan, reporting date, the Company is still in the appeal
Perusahaan masih dalam proses banding. process.
Penghasilan Pasal 25/29 untuk tahun 2017 sebesar 25/29 for year 2017 amounted Rp61,001. In June
Rp61.001. Pada bulan Juni 2019, Perusahaan 2019, the Company received Underpayment
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Assessment Letter (“SKPKB”) and tax bill letter
(“SKPKB”) serta Surat Tagihan Pajak (“STP”) Pajak (“STP”) income tax (Article 4(2), 21, 25/29) and Value
Penghasilan (Pasal 4(2), 21, 25/29) dan Pajak Added Tax for fiscal year 2017 amounting to
Pertambahan Nilai (“PPN”) untuk tahun 2017 sebesar Rp80,232. In July 2020, the Company received an
Rp80.232. Pada bulan Juli 2020, Perusahaan Approval Letter from the Director General of Taxes
menerima Surat Keputusan Dirjen Pajak atas regarding the granting of the Value Added Tax
dikabulkannya keberatan Pajak Pertambahan Nilai (“VAT”) objection for 2017.
(“PPN”) untuk tahun 2017.

65
19. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 19. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya merupakan Other current financial liabilities constitute of other
utang lain-lain yang mencakup antara lain liabilitas payables which represents among others, liabilities to
kepada kontraktor untuk pekerjaan renovasi bangunan, contractors for building renovation work, including store
termasuk dekorasi toko, dan kepada pihak ketiga atas decoration, and to other parties for marketing and rental
beban pemasaran dan sewa. expenses.
Karena jatuh tempo yang pendek, nilai wajar utang Due to their short-term nature, their carrying amount
diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya, sehingga approximates their fair value, therefore the payables
utang tidak diamortisasi dengan menggunakan suku are not amortized using effective interest rate.
bunga efektif.
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Pemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut: The Company’s shareholders is as follows:
Jumlah Saham Ditempatkan Persentase
Jumlah Modal/
dan Disetor/ Kepemilikan/
Numbers of shares Issued and Percentage of Amount of
Fully Paid Ownership Capital
30 Juni 2021 June 30, 2021
PT Multipolar Tbk 2,885,620,351 38.3260 144,281 PT Multipolar Tbk
Anderson Investment Pte Ltd 1,379,162,100 18.3176 68,958 Anderson Investment Pte Ltd
Connery Asia Limited 568,347,802 7.5486 28,417 Connery Asia Limited
Lain-lain - publik (masing-masing
di bawah 5%) 2,696,017,667 35.8077 134,801 Others-public (below 5% each)
Jumlah 7,529,147,920 100.0000 376,457 Total
Jumlah Saham Ditempatkan Persentase

Jumlah Modal/
dan Disetor/ Kepemilikan/
Numbers of shares Issued and Percentage of Amount of
Fully Paid Ownership Capital
PT Multipolar Tbk 3,781,947,551 50.2308 189,097 PT Multipolar Tbk
Prime Star Investment Pte Ltd 1,402,947,000 18.6335 70,148 Prime Star Investment Pte Ltd
Connery Asia Limited 1,073,347,802 14.2559 53,667 Connery Asia Limited
Lain-lain - publik (masing-masing
di bawah 5%) 1,270,905,567 16.8798 63,545 Others-public (below 5% each)
Jumlah 7,529,147,920 100.0000 376,457 Total
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR – NETO 21. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL – NET
Pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019, the
2019, rincian akun ini adalah sebagai berikut: details of this account are as follows:
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in value from restructuring transactions
Sepengendali 449,460 among entities under common control
Agio saham atas: Premium on capital shares from
- Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang First Limited Public Offering with Pre-emptive -
saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Rights to the shareholders
Efek Terlebih Dahulu 30,067
- Konversi obligasi ke saham 144 Conversion of bonds into shares of stock -
- Pelaksanaan waran menjadi modal saham 345,850 Exercise of warrants into shares of stock -
- Penawaran Umum Terbatas V kepada pemegang Fifth Limited Public Offering with Pre-emptive -
saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Rights to the shareholders
Efek Terlebih Dahulu 699,135
Beban emisi saham (57,027) Stock issuance costs
Agio saham dan beban emisi saham yang dibatalkan Cancellation of premium on capital shares and stock
terkait penyelesaian 198.584.000 saham treasuri issuance costs related to settlement of 198,584,000
466 treasury shares
Neto 1,468,095 Net

66
22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTERESTS
Saldo kepentingan non-pengendali merupakan bagian Non-controlling interests constitute of share of equity
ekuitas dan hasil bersih PT MSE, entitas anak yang and net result of PT MSE, subsidiary, consolidated by
dikonsolidasi dengan Perusahaan. the Company.
23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

2021 2020 2020 2019
Penjualan langsung 3,509,978 3,631,253 6,669,278 8,547,120 Direct sales
Penjualan konsinyasi 225,051 263,568 495,776 653,706 Consignment sales
Penjualan kotor 3,735,029 3,894,821 7,165,054 9,200,826 Gross sales
Biaya konsinyasi (188,045) (221,968) (418,460) (546,180) Cost of consignment
Penjualan bersih 3,546,984 3,672,853 6,746,594 8,654,646 Net sales
Komisi dari penjualan konsinyasi adalah sebesar Commission from consignment sales amounted to
masing-masing Rp37.006 dan Rp41.600 serta Rp37,006 and Rp41,600 and Rp77,316 and Rp107,526
Rp77.316 dan Rp107.526 untuk periode enam bulan for the six months period ended June 30, 2021 and
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 2020 and for the years ended December 31, 2020 and
serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 2019, respectively.
31 Desember 2020 dan 2019.
Tidak terdapat penjualan individu yang melebihi 10% There were no individual sales which exceeded 10% of
dari penjualan bersih masing-masing untuk periode net sales for the six months period ended June 30,
enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 2021 and 2020 and for the years ended December 31,
dan 2020 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada 2020 and 2019, respectively.
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF SALES
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of sales are as follows:
berikut:

2021 2020 2020 2019
Persediaan awal tahun 964,503 1,191,567 1,191,567 1,628,799 Inventories at beginning of year
Pembelian bersih 2,854,676 2,760,595 5,188,190 6,608,377 Net purchases
Persediaan yang tersedia untuk dijual 3,819,179 3,952,162 6,379,757 8,237,176 Inventories available for sale
Persediaan akhir tahun/ periode (Catatan 6) 911,643 1,035,974 964,503 1,191,567 Inventories at end of year/ period (Note 6)
Beban pokok penjualan sebelum
beban pabrikasi roti 2,907,536 2,916,188 5,415,254 7,045,609 Cost of sales before bakery overhead
Beban pabrikasi roti 11,645 28,696 24,682 28,640 Bakery overhead
Beban Pokok Penjualan 2,919,181 2,944,884 5,439,936 7,074,249 Cost of sales

67
24. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 24. COST OF SALES (continued)
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal For the six months period ended June 30, 2021 and
30 Juni 2021 dan 2020 dan untuk tahun-tahun yang 2020 and for the years ended December 31, 2020 and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, 2019, there was no the individual purchases of
tidak terdapat pembelian persediaan dari setiap inventory which exceeded 10% of total net sales.
pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan
bersih.
25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

2021 2020 2020 2019
Penyusutan aset hak-guna (Catatan 13) 171,099 162,778 329,584 - Depreciation of right-of-use assets (Notes 13)
Beban sewa 57,421 117,038 146,542 710,791 Rental expense
Pemasaran - bersih (160,918) (164,960) (297,761) (463,580) Marketing - net
Lain-lain - bersih 46,869 59,926 101,011 112,288 Others - net
Beban Penjualan 114,471 174,782 279,376 359,499 Selling expenses
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai The details of general and administrative expenses are
berikut: as follows:

2021 2020 2020 2019
Gaji dan imbalan kerja (Catatan 30) 232,798 359,592 636,694 732,124 Salaries and benefits (Note 30)
Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 102,249 113,027 215,720 250,275 Depreciation of fixed assets (Note 10)
Listrik dan energi 99,612 118,565 215,773 254,838 Electricity and energy
Asuransi 29,940 37,071 67,262 77,916 Insurance
Pemeliharaan dan perbaikan 24,114 22,146 44,645 41,218 Repair and maintenance
Lain-lain (masing-masing dibawah dari Rp10.000) 18,300 36,284 59,652 76,262 Others (below Rp10,000 each)
Jumlah hbo507,013 686,685 1,239,746 1,432,633 Total
27. PENDAPATAN SEWA 27. RENTAL INCOME
Akun ini merupakan pendapatan atas sewa tempat. This account represents income from rental space.
28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS

2021 2020 2020 2019
Biaya keuangan atas liabilitas sewa (Catatan 13) 78,578 84,763 166,174 - Finance charges under lease liabilities (Note 13)
Beban bunga 51,140 54,901 107,318 128,899 Interest expense
Biaya administrasi bank 152 111 265 344 Bank charges
Jumlah 129,870 139,775 273,757 129,243 Total

68
29. LAIN-LAIN - NETO 29. OTHERS - NET
2021 2020 2020 2019
Klaim asuransi (5,306) (1,165) (4,179) (12,511) Insurance claim
Kerugian penjualan aset tetap 2,098 8,062 10,045 28,337 Loss on sale of fixed assets
Pajak - - 487 61,277 Taxes
Penyisihan penurunan nilai aset tetap - - - 11,661 Allowance for impairment value of fixed assets
Lain-lain (3,269) (3,993) (512) (191) Others
Jumlah (6,477) 2,904 5,841 88,573 Total
30. IMBALAN KERJA 30. EMPLOYEE BENEFITS

a. Kewajiban Imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefit liabilities
Akun liabilitas imbalan kerja jangka pendek pada laporan The short-term employee benefit liabilities in the
posisi keuangan konsolidasian terdiri dari bagian jangka consolidated statements of financial position consists of
pendek dari liabilitas imbalan kerja dan akrual beban short-term portion of employee benefit liabilities and
karyawan lainnya. accrued other employee expenses.
b. Kewajiban imbalan kerja jangka panjang b. Long term employee benefit liabilities
Perusahaan memiliki program pensiun iuran pasti. The Company have a defined contribution pension plan.
Berdasarkan program pensiun iuran pasti tersebut, Under the defined contribution pension plan, the benefit
beban manfaat yang dibebankan untuk operasi untuk expense charged to operations for the six months period
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni ended June 30, 2021 and 2020 and for the years ended
2021 dan 2020 dan untuk tahun-tahun yang berakhir December 31, 2020 and 2019 amounted to (Rp46,856)
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing- and Rp14,885 and Rp53,395 and Rp46,562,
masing adalah sebesar (Rp46.856) dan Rp14.885 dan respectively.
Rp53.395 dan Rp46.562.
Perusahaan telah menghitung liabilitasnya sehubungan The Company calculated its liabilities in accordance with
dengan Undang-Undang Ciptakerja No.11/2020 untuk Undang-Undang Ciptakerja No.11/2020 for 30 April 2021
30 Juni 2021 dan Undang-Undang Ketenagakerjaan and Labor Law No.13/2003 for 31 Desember 2020.
No. 13/2003 untuk 31 Desember 2020. Perusahaan The Company should provide employee benefits at least
harus menyediakan imbalan kerja yang minimal sama equal to what is stipulated in the Law. Hence, the
dengan yang diatur oleh Undang-undang. Oleh karena Company recorded the shortage compared to the
itu, Perusahaan membukukan selisih kurang dari Company's pension plan as provision for employee
program pensiun Perusahaan sebagai penyisihan benefits.
imbalan kerja.
Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja The amounts recognized as employee benefit expenses
karyawan adalah sebagai berikut: are as follows:
2021 2020 2020 2019
Biaya jasa kini 9,633 7,233 22,785 23,866 Current service cost
Biaya jasa lalu atas perubahan imbalan (68,775) - - 345 Past service cost due to plan amendment
Biaya bunga 12,286 7,652 30,610 22,351 Interest cost
Jumlah yang diakui pada laba rugi (46,856) 14,885 53,395 46,562 Total recognised in profit or loss
Pengukuran kembali: Remeasurement:
Keuntungan/kerugian aktuarial dari
perubahan asumsi keuangan 67,237 (14,885) 22,708 (134,413) Actuarial gain/losses arising from changes
Jumlah yang diakui pada penghasilan Total recognized in other comprehensive

komprehensif lainnya 20,381 - 76,103 (87,851) income

69
30. IMBALAN KERJA (lanjutan) 30. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Penyisihan pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember The above provisions as of June 30, 2021, December
2020 dan 2019 dihitung oleh Kantor Konsultan Aktuaria 31, 2020 and 2019 was calculated by Kantor Konsultan
Steven & Mourits dan PT Dayamandiri Aktuaria Steven & Mourits and PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dalam Dharmakonsilindo, independent actuarist, in its report
laporannya masing-masing pada tanggal 12 Juli 2021, dated July 12, 2021, January 29, 2021 and January 15,
29 Januari 2021 dan 15 Januari 2020, dengan 2020, respectively, by adopting the Projected-Unit-Credit
menggunakan metode Projected Unit Credit. Asumsi- method with the following assumptions:
asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut:
2021 2020 2019
Usia Pensiun Normal 55 tahun/years old Normal Pension Age
Tingkat Diskonto 7.5% 6.9% 7.9% Discount Rate
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 6.0% 6.0% 6.5% Projection of Salary Increase Rate
Tingkat Cacat 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate Disability Rate
Tingkat Pensiun 100% pada usia pensiun normal/ 100% of normal pension age Pension Rate
Tingkat Pengunduran Diri 2% per tahun pada usia 20 tahun sampai dengan 54 tahun/ 2% per annum at age 20 up to 54 Resignation Rate
Tabel Mortalita Tabel Mortalita Indonesia 2019 Tabel Mortalita Indonesia 2019 Tabel Mortalita Indonesia 2011 Table of Mortality
dengan estimasi perbaikan dengan estimasi perbaikan dengan estimasi perbaikan
mortalitas/ mortalitas/ mortalitas/
Mortality Table of Indonesia Mortality Table of Indonesia Mortality Table of Indonesia
2019 with improvement 2019 with improvement 2011 with improvement
Perubahan liabilitas diestimasi atas imbalan pasca Movements in the liability for post-employement benefits
kerja adalah sebagai berikut: are as follows:
2021 2020 2019
Saldo awal 356,967 389,313 267,082 Beginning balance
Biaya diakui di laba rugi (46,856) 53,395 46,562 Expenses recognized in profit or loss
Biaya diakui di penghasilan komprehensif lain (20,381) (76,103) 87,851 Expenses recognized in other comprehensive income
Pembayaran (2,460) (9,638) (12,182) Payment
Saldo akhir 287,270 356,967 389,313 Ending balance

Dikurangi: bagian jangka pendek 28,727 35,697 38,931 Less: short-term portion
Bagian jangka panjang 258,543 321,270 350,382 Long-term portion
Estimasi pembayaran imbalan di periode mendatang The estimate of benefit payments in the future is
adalah Rp3.453. Rp3,453.
Jangka waktu rata-rata kewajiban imbalan pasti pada The average duration of the benefit obligation as of
tanggal 30 Juni 2021 adalah antara 13 – 14 tahun. June 30, 2021 is between 13 – 14 years.
Program pensiun memberikan eksposur Perusahaan The benefit plan gives exposure of interest risk and
terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji. salary risk to the Company.
Nilai kini imbalan pasti dihitung dengan menggunakan The present value of the defined benefits plan liability is
tingkat bunga obligasi pemerintah, oleh karenanya, calculated using the interest of government bond,
penurunan suku bunga obligasi pemerintah therefore, the decrease in the interest rate will increase
meningkatkan liabilitas program. defined benefits plan liability.

70
30. IMBALAN KERJA (lanjutan) 30. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Nilai kini imbalan pasti dihitung menggunakan asumsi The present value of the defined benefits plan is
kenaikan gaji di masa depan, oleh karenanya, calculated using the assumption of future salaries
peningkatan persentase kenaikan gaji di masa depan increase, therefore, the increase of salary increment
akan meningkatkan liabilitas program. percentage will increase defined benefits plan liability.
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan The sensitivity of the defined benefit obligation to
asumsi utama tertimbang pada 30 Juni 2021 adalah: changes in the weighted principal assumptions as of
June 30, 2021 is:
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation
Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in assumption Increase in assumption Decrease in assumption
Tingkat diskonto 1.00% 263,614 314,879 Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 1.00% 315,258 262,898 Salary increase rate
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun Expected maturity analysis of undiscounted pension
tidak terdiskonto per 30 Juni 2021 adalah sebagai benefits as of June 30, 2021 is presented below:
berikut:
Antara 1 - 2 tahun/ Antara 3 - 5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/ Jumlah/

Between 1 - 2 year Between 3 - 5 year Over 5 year Total
Imbalan pensiun 6,887 97,923 403,297 508,107 Pension benefits
31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yaitu Monetary assets and liabilities denominated in foreign
mata uang selain mata uang fungsional Perusahaan currency that are aside from the functional currency of
pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan the Company as of June 30, 2021, December 31, 2020
2019 adalah sebagai berikut: and 2019 are as follows:
June 30, 2021 December 31, 2020
2021 2020 2019
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah Currency Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 112 1,625 121 1,700 101 1,399 Cash and cash equivalents
Jumlah aset 1,625 1,700 1,399 Total Assets
Aset bersih 1,625 1,700 1,399 Net Asset
Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta As of June 30, 2021 and 2020 and December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019, laba (rugi) selisih kurs and 2019, gain (loss) on foreign currencies exchange
yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan charged to consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian masing-masing adalah other comprehensive income amounted to Rp23 and
sebesar Rp23 dan Rp166 dan Rp127 dan Rp92. Rp166 and Rp127 and Rp92, respectively.

71
32. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO 32. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION
LABA YANG TELAH DITENTUKAN OF RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Under Limited Liability Company Law, companies are
Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan required to set up a statutory reserve amounted to at
cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari least 20% of issued and paid up capital. The balance of
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. appropriated retained earnings reserved by the
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya oleh Company as of June 30, 2021, December 31, 2020 and
Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember 2019 amounted to Rp36,000.
2020 dan 2019 adalah sebesar Rp36.000.
33. IKATAN DAN LITIGASI 33. COMMITMENTS AND LITIGATION
a. Perusahaan menandatangani Perjanjian a. The Company entered into a Service Agreement for
Penyediaan Jasa Teknologi Informasi pada tanggal Information Technology System with PT Visionet
1 Juli 2010 dengan PT Visionet Internasional, pihak Internasional, related party, on July 1, 2010,
berelasi, di mana PT Visionet Internasional akan whereby PT Visionet Internasional will supply the
menyediakan sistem teknologi informasi beserta information technology system and supporting
jasa pendukungnya untuk mendukung operasional services to support all the Company’s business
bisnis Perusahaan. Perjanjian ini telah beberapa operations. This agreement has been extended
kali diperpanjang dan yang terakhir adalah dari
several times with last one from January 1, 2019
periode 1 Januari 2019 sampai dengan
31 Desember 2021. Mulai 1 Maret 2016, sebagian until December 31, 2021. As of March 1, 2016,
perjanjian terkait dengan PT Visionet Internasional certain agreements with PT Visionet Internasional
telah dialihkan kepada PT Visionet Data has been transferred to PT Visionet Data
Internasional. Internasional.
b. Selain perjanjian-perjanjian di atas, Perusahaan b. In addition to above agreements, the Company has
telah menandatangani perjanjian dan kesepakatan also entered into lease agreement with various
bersama sewa menyewa dengan berbagai pihak di parties for store lease in various cities in Indonesia.
beberapa lokasi di Indonesia. Periode sewa The lease period covers up to 10 years starting
berkisar 10 tahun sejak pembukaan toko. Jumlah from the opening day of the store. As at June 30,
pembayaran sewa dan jaminan sewa yang telah 2021 total rental advances and deposits that have
dilakukan oleh Perusahaan sebesar Rp5.576 per been paid by the Company amounted to Rp5,576,
tanggal 30 Juni 2021, yang disajikan sebagai which is presented as part of “Rental Advances and
bagian dari “Uang Muka dan Jaminan Sewa”. Deposits”. As at June 30, 2021 the store has not
Per tanggal 30 Juni 2021, toko belum dibuka. opened yet.
c. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sewa c. The Company entered into operating lease
operasi dengan berbagai pihak atas sewa lokasi agreement as well, with various parties for store
toko-toko Perusahaan di berbagai kota di lease in various cities in Indonesia. Rental
Indonesia. Beban sewa sehubungan dengan expenses for Company’s stores that have been
perikatan-perikatan sewa dicatat sebagai bagian opened are charged to selling expenses (Note 25)
dari beban penjualan (Catatan 25) dalam laporan in the Company’s consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian Perusahaan.
d. Pada tanggal 28 Februari 2020, PT JCO Donut & d. On February 28, 2020, PT JCO Donut & Coffee, the
Coffee, Penggugat, mengajukan pendaftaran Plaintiff, filed a lawsuit No.117/Pdt.G/2020/
gugatan No.117/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst kepada PN.Jkt.Pst against the Company, as defendant in
Perusahaan, sebagai Tergugat sehubungan connection with suit of default.
dengan gugatan wanprestasi.

72
33. IKATAN DAN LITIGASI (lanjutan) 33. COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
Nilai gugatan yang diajukan Penggugat dalam The claim amount filed by Plaintiff in the Lawsuit
gugatan ini adalah nilai investasi sebesar Rp1.901, with the investment value of Rp1,901, raw material
biaya bahan baku sebesar Rp63, biaya pembelian expense of Rp63, cost of purchasing tools of Rp160
perkakas Rp160 dan uang paksa sebesar Rp5 per and forced money of Rp5 per day.
hari.
Atas gugatan tersebut, dikarenakan hingga saat ini Due to the lawsuit, because until now PT JCO
PT JCO Donuts & Coffee belum melakukan Donuts & Coffee has not done the evacuation and
pengosongan dan serah terima di mana hal handover where this is an illegal act, the Company
tersebut adalah merupakan suatu Perbuatan has filed a counterclaim lawsuit, with a claim for
Melawan Hukum, maka Perusahaan telah compensation is dismantling costs of Rp176,
mengajukan gugatan rekonpensi, dengan tuntutan warehouse rental expense of Rp240, transportation
ganti kerugian yaitu biaya pembongkaran sebesar cost of Rp50, loss on rental income of Rp1,709 and
Rp176, biaya sewa gudang sebesar Rp240, biaya non-material value of Rp5,000.
transportasi sebesar Rp50, kerugian pendapatan
sewa sebesar Rp1.709 dan kerugian immateriil
sebesar Rp5.000.
Pada tanggal 26 Januari 2021, Majelis Hakim pada On January 4, 2021, the Judges at the Central
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Putusan Jakarta District Court through the Decision on Case
Perkara No.117, memutuskan menolak gugatan No. 117, decided to rejected all the lawsuit that
yang diajukan oleh PT JCO Donut & Coffee untuk submitted by PT JCO Donut & Coffee and to
seluruhnya dan mengabulkan sebagian gugatan approve partially of the counterclaim lawsuit from
rekonpensi dari Perusahaan. Atas hasil putusan the Company. On the result of this decision, the
tersebut, telah diajukan upaya hukum Banding oleh Plaintiff has been filed an appeal on February 8,
Penggugat pada tanggal 8 Februari 2021 melalui 2021 through the Clerk Office of the Central Jakarta
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. District Court. As of the reporting date, the lawsuit is
Sampai dengan tanggal pelaporan, gugatan still in the appeal process.
tersebut masih dalam proses banding.
e. Pada tanggal 20 Maret 2020, PT Talkindo Selaksa f. e. On March 20, 2020, PT Talkindo Selaksa Anugrah,
Anugrah, Penggugat, mengajukan pendaftaran the Plaintiff, filed a lawsuit No.170/Pdt.G/2020/
gugatan No.170/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst kepada PN.Jkt.Pst against the Company, as defendant in
Perusahaan, sebagai Tergugat sehubungan connection with suit of default.
dengan gugatan wanprestasi.
Nilai gugatan yang diajukan Penggugat dalam g. The claim amount filed by Plaintiff in the Lawsuit
gugatan ini adalah nilai investasi sebesar Rp1.072, with the investment value of Rp1,072, raw material
biaya bahan baku sebesar Rp43 dan uang paksa expense of Rp43 and forced money of Rp5 per day.
sebesar Rp5 per hari.
Atas gugatan tersebut, dikarenakan hingga saat ini h. Due to the lawsuit, because until now PT Talkindo
PT Talkindo Selaksa Anugrah belum melakukan Selaksa Anugrah has not carried out the evacuation
pengosongan dan serah terima di mana hal and handover where this is an illegal act, the
tersebut adalah merupakan suatu Perbuatan Company has filed a counterclaim lawsuit, with
Melawan Hukum, maka Perusahaan telah demands for compensation is dismantling costs of
mengajukan gugatan Rekonpensi, dengan tuntutan Rp175, warehouse rental expense of Rp240,
ganti kerugian yaitu biaya pembongkaran sebesar transportation cost of Rp50, loss on rental income
Rp175, biaya sewa gudang sebesar Rp240, biaya of Rp1,573 and non-material value of Rp5,000.
transportasi sebesar Rp50, kerugian pendapatan As of the reporting date, the lawsuit is still in the
sewa sebesar Rp1.573 dan kerugian immateriil appeal process.
sebesar Rp5.000. Sampai dengan tanggal
pelaporan, gugatan tersebut masih dalam proses
banding.

73
33. IKATAN DAN LITIGASI (lanjutan) 33. COMMITMENTS AND LITIGATION (continued)
Pada tanggal 4 Januari 2021, Majelis Hakim pada i. On January 4, 2021, the Judges at the Central
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Putusan Jakarta District Court through the Decision on Case
Perkara No.170, memutuskan menolak gugatan No.170, decided to rejected all the lawsuit filed by
yang diajukan oleh PT Talkindo Selaksa Anugrah PT Talkindo Selaksa Anugrah and to approve
untuk seluruhnya dan mengabulkan sebagian partially of the counterclaim lawsuit from the
gugatan rekonpensi dari Perusahaan. Atas hasil Company. On the result of this decision, the Plaintiff
putusan tersebut, telah diajukan upaya hukum has filed an appeal on January 18, 2021, through
Banding oleh Penggugat pada tanggal 18 Januari the Clerk Office of the Central Jakarta District Court.
2021 melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri As of the reporting date, the lawsuit is still in the
Jakarta Pusat. Sampai dengan tanggal pelaporan, appeal process.
gugatan tersebut masih dalam proses banding.
34. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK ARUS KAS 34. ADDITIONAL INFORMATION FOR CASH FLOWS
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Significant activities that do not affect to the cash flows:

2021 2020 2020 2019
Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke Reclassification of other non-current asset
aset tetap 16,756 43,543 74,835 91,506 to fixed asset
Reklasifikasi uang muka dan jaminan sewa Reclassification of rental advances
ke sewa dibayar di muka - 649 649 2,475 and deposits to prepaid rents
Penambahan aset-hak guna 73,826 26,284 91,514 - Additions of right-of-use assets
Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas The table below sets out a reconciliation of liabilities
yang timbul dari aktivitas pendanaan pada tanggal arising from financing activities as of June 30, 2021,
30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019, sebagai December 31, 2020 and 2019, as follows:
berikut:
Perubahan non kas 30 Juni/Non cash movement June 30, 2021
Perubahan non kas/ Non cash movement
Penambahan liabilitas Modifikasi liabilitas Saldo akhir/
Saldo awal/ Arus kas/ sewa/ Additional sewa/ Modification
Beginning balance Cash flows of lease liability of lease liability Ending balance
Utang bank 960,000 (210,000) - - 750,000 Bank loan
Liabilitas sewa 1,441,532 (115,664) 73,826 864 1,400,558 Lease liabilities
Perubahan non kas 31 Desember/Non cash movement December 31, 2020

Dampak penerapan awal
PSAK 73/ Impact on Initial Penambahan liabilitas Modifikasi liabilitas
Saldo awal/ Arus kas/ Implementation of sewa/ Additional sewa/ Modification Saldo akhir/
Beginning balance Cash flows PSAK 73 of lease liability of lease liability Ending balance
Utang bank 900,000 60,000 - - - 960,000 Bank loan
Liabilitas sewa - (193,309) 1,557,836 89,929 (12,924) 1,441,532 Lease liabilities
Perubahan non kas 31 Desember/Non cash movement December 31, 2019

Penambahan liabilitas Modifikasi liabilitas
Saldo awal/ Arus kas/ sewa/ Additional sewa/ Modification Saldo akhir/
Beginning balance Cash flows of lease liability of lease liability Ending balance
Utang bank 1,150,000 (250,000) - - 900,000 Bank loan
35. INFORMASI SEGMEN OPERASI 35. OPERATING SEGMENT INFORMATION
Dalam mengidentifikasi segmen operasi, manajemen In identifiying the operation segments, management
melihat dari jenis usaha yang mewakili kegiatan utama views the business types that represent the main
usaha Perusahaan yaitu retail dan grosir. activities of the Company which are retail and grosir.

74
35. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 35. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi The consolidated information based on operating
adalah sebagai berikut: segments are as follows:
30 Juni 2021 Eceran/Retail Grosir/Wholesale Jumlah/Total June 30, 2021

Penjualan bersih 3,476,242 70,742 3,546,984 Net sales
Beban pokok penjualan (2,919,181) Cost of sales
Laba kotor 627,803 Gross profit
Rugi sebelum pajak (76,338) Loss before income tax
Rugi periode berjalan (91,502) Loss for the period
Informasi segmen Segment information
Aset segmen dilaporkan 4,025,505 Reported segment assets
Liabilitas segmen dilaporkan 3,916,376 Reported segment liabilities
30 Juni 2020 Eceran/Retail Grosir/Wholesale Jumlah/Total June 30, 2020

Laba kotor 727,969 Gross profit
Rugi periode berjalan (219,250) Loss for the period
31 Desember 2020 Eceran/Retail Grosir/Wholesale Jumlah/Total December 31, 2020

Laba kotor 1,306,658 Gross profit
Rugi tahun berjalan (405,307) Loss for the year
31 Desember 2019 Eceran/Retail Grosir/Wholesale Jumlah/Total December 31, 2019

Laba kotor 1,580,397 Gross profit
Rugi tahun berjalan (552,674) Loss for the year

75
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI 36. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT AND FAIR VALUE
WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN OF FINANCIAL INSTRUMENT
Manajemen Risiko Keuangan Financial Risks Management
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan The main financial risks facing the Company and its
entitas anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas dan subsidiary are credit risk, liquidity risk and interest rate
risiko suku bunga. Melalui pendekatan manajemen risk. Through a risk management approach, the
risiko, Perusahaan dan entitas anak mencoba untuk Company and its sbsidiary has been trying to minimize
meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko the potential negative impact of the above risks.
di atas.
(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana suatu pihak atas The credit risk is a risk whereby one party with a
instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian financial instrument will cause the other party to incur
keuangan terhadap pihak lain diakibatkan a financial loss due to the failure to fulfill an
kegagalannya memenuhi suatu kewajiban. obligation.
Instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company's and its subsidiary financial
yang mempunyai potensi atas risiko kredit terutama instruments that have the potential credit risk consist
terdiri dari kas dan setara kas, piutang dan aset of cash and cash equivalents, receivables and
keuangan lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit certain other non-current assets. Total maximum
maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun- exposure of the credit risk is equal to the carrying
akun tersebut. Eksposur risiko kredit maksimum values of these accounts. The maximum exposure of
pada tanggal pelaporan adalah: credit risk on reporting date are as follows:
2021 2020 2019
Kas dan setara kas 160,610 299,805 304,295 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 19,264 32,147 28,012 Trade receivables
Piutang lain-lain 156,407 161,063 192,067 Other receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya 14,332 16,071 20,284 Other non-current financial assets
Jaminan sewa 145,998 158,109 158,109 Rental deposit
Jumlah 496,611 667,195 702,767 Total
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, For the credit risk associated with banks, only
hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. banks with good predicate are selected. As for the
Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen financial institutions, management has made
telah membuat kriteria diantaranya hanya certain criteria, among others, to engage
menggunakan jasa manajer investasi experienced and trusted investment managers. In
berpengalaman dan terpercaya. Selain itu, addition, the Company and its subsidiary has a
kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah policy not to limit the exposure to only one
untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada particular institution, hence the Company and its
satu institusi tertentu, sehingga Perusahaan dan subsidiary has cash and cash equivalents, trade
entitas anak memiliki kas dan setara kas, piutang receivable, other receivables and other non-current
usaha, piutang lainnya dan aset keuangan tidak financial assets.
lancar lainnya.

76
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 36. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT AND FAIR VALUE
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) OF FINANCIAL INSTRUMENT (continued)
Manajemen Risiko Keuangan (lanjutan) Financial Risks Management (continued)
(ii) Risiko Likuiditas (iii) (ii) Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas Liquidity risk is the risk where an entity faces
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban difficulty in meeting obligations associated with
terkait dengan liabilitas keuangannya yang financial liabilities which is settled by delivery of
diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset cash or other financial assets.
keuangan lainnya.
Dibawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas Below is the summary of the Company and its
keuangan Perusahaan dan entitas anak: subsidiary liabilities which will due:
30 Juni/June 30, 2021

Tidak Kurang Lebih dari Jumlah/
ditentukan/ dari 1 Tahun/ 1 Tahun/ Total
Not Defined Less than 1 More than 1
Year Year
Pinjaman bank - 750,000 - 750,000 Bank loans

Utang usaha - 803,137 - 803,137 Trade payable
Beban akrual - 341,428 - 341,428 Accruals
Liabilitas imbalan kerja - 84,501 - 84,501 Employee benefit liabilities
Liabilitas sewa - 220,992 1,179,566 1,400,558 Lease liabilities
Liabilitas keuangan lainnya - 162,284 - 162,284 Other financial liabilities
Jumlah - 2,362,342 1,179,566 3,541,908 Total
31 Desember/ December 31, 2020

Year Year
Pinjaman bank - 960,000 - 960,000 Bank loans

Utang usaha - 836,691 - 836,691 Trade payable
Liabilitas sewa - 201,379 1,240,153 1,441,532 Lease liabilities
Jumlah - 2,625,528 1,240,153 3,865,681 Total
31 Desember/ December 31, 2019

Year Year
Pinjaman bank - 650,000 250,000 900,000 Bank loans

Utang usaha - 1,022,948 - 1,022,948 Trade payable
Jumlah - 2,466,830 250,000 2,716,830 Total

77
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 36. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT AND FAIR VALUE
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) OF FINANCIAL INSTRUMENT (continued)
(ii) Risiko Likuiditas (lanjutan) (iii) (ii) Liquidity Risk (continued)

Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko The Company and its subsidiary manage the
likuiditas dengan mempertahankan kas, fasilitas liquidity risk by maintaining sufficient cash, credit
kredit dan surat berharga yang mencukupi untuk facilities and securities to ensure that the Company
memungkinkan Perusahaan dan entitas anak and its subsidiary is able to meet its commitments
dalam memenuhi komitmen Perusahaan dan in its normal operations. In addition, the Company
entitas anak untuk operasi normal Perusahaan dan and its subsidiary also monitors the projections and
entitas anak. Selain itu, Perusahaan dan entitas actual cash flows on a continuous basis and
anak juga melakukan pengawasan proyeksi dan monitors the maturity date of financial assets and
arus kas aktual secara terus menerus serta liabilities.
pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas
keuangan.
(iii) Risiko Suku Bunga (iii) Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai Interest rate risk is a risk of fluctuated value in
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan financial instruments due to the changes in market
suku bunga pasar. interest rate.
Perusahaan dan entitas anak memiliki risiko suku The Company and its subsidiary has interest rate
bunga terutama karena memiliki pinjaman dan risk mainly because its the loans bear floating
simpanan di bank yang menggunakan suku bunga interest rates and deposits in banks. The Company
mengambang. Perusahaan dan entitas anak and its subsidiary monitors the impact of interest
melakukan pengawasan terhadap dampak rate movements to minimize the negative impact to
pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi the Company and its subsidiary.
dampak negatif terhadap Perusahaan dan entitas
anak.
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada For the six months period ended June 30, 2021 and
tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 serta untuk tahun- 2020 and for the years ended December 31, 2020
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember and 2019, if the market interest rate
2020 dan 2019, jika suku bunga pasar naik/turun increased/decreased by 50 basis point and the
sebesar 50 basis poin dan suku bunga dalam dolar interest rate in US Dollar and increased/decreased
Amerika Serikat naik/turun sebesar 10 basis poin by 10 basis point and the other variables were
dan semua variabel lainnya dianggap konstan, assumed to be constant, the net income for the
maka laba bersih tahun berjalan akan lebih year would decrease/increase by (Rp1,199) and
tinggi/rendah masing-masing sebesar (Rp1.199) (Rp1,758) and (Rp2,682) and (Rp2,323),
dan (Rp1.758) dan (Rp2.682) dan (Rp2.323), yang respectively, as the impact of an
terjadi sebagai akibat naik/turunnya pendapatan increment/decrement in finance income from
bunga atas kas dan setara kas dengan suku cash and cash equivalents with floating
bunga mengambang yang dikompensasi dengan interest rate compensate for increment/decrement
naik/turunnya beban bunga atas pinjaman dengan in finance costs from loans with floating interest
suku bunga mengambang. Informasi mengenai rate. Information regarding to the interest rate on
suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada loans of the Company and its subsidiary are
Perusahaan dan entitas anak dijelaskan pada described in Note 15.
Catatan 15.

78
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI 36. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT AND FAIR VALUE
WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) OF FINANCIAL INSTRUMENT (continued)
(iv) Risiko Valuta Asing (iv) Foreign Currency Risk

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko The Company and its subsidiary has no foreign
valuta asing karena seluruh transaksi dilakukan currency risk as all the transaction was in Rupiah.
dalam mata uang Rupiah.
(v) Risiko Harga (v) Price Risk

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki risiko The Company and its subsidiary has no price risk
harga pasar karena tidak memiliki aset atau as it has no financial assets or liabilities which are
liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar. traded at the market.
Pengukuran Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk The fair value of financial assets and financial liabilities
keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk are estimated for the purpose of recognition and
keperluan pengungkapan. Perusahaan dan entitas anak measurement and/or disclosure. The Company and its
tidak memiliki aset dan liabilitas keuangan yang diukur subsidiary does not have financial assets and financial
dan diakui pada nilai wajarnya pada tanggal liabilities recognized and measured at fair value as of
30 Juni 2021, 31 Desember 2020 dan 2019. Nilai June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019. The cost
tercatat dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati of financial assets and financial liabilities of the Company
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut and its subsidiary approximates its fair value as June 30,
pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan 2021 and December 31, 2020 and 2019.
2019.
37. PENGELOLAAN PERMODALAN 37. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama Perusahaan dan entitas anak dalam hal The Company’s and its subsidiary primary objective in
pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang the capital management is to optimize the balances of
dan ekuitas Perusahaan dan entitas anak dalam rangka debts and equity of the Company and its subsidiary in
mempertahankan kelangsungan usaha dan order to maintain its going concern and business
perkembangan bisnis di masa depan dan development in the future and maximize the shareholder
memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan value. The Company and its subsidiary manage its
dan entitas anak mengelola struktur modal dan membuat capital structure and makes necessary adjustments with
penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan consideration of the change in economic conditions and
perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis the Company’s and its subsidiary strategic objectives.
Perusahaan dan entitas anak.
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, To maintain and adjust the capital structure, the
Perusahaan dan entitas anak mungkin menyesuaikan Company and its subsidiary may adjust the dividend
jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, payment to shareholders, issue new shares, obtain new
menerbitkan saham baru, memperoleh pinjaman baru loan or repay the loan.
atau melakukan pelunasan pinjaman.
Perusahaan dan entitas anak secara berkala melakukan The Company and its subsidiary review its capital
reviu struktur permodalan Perusahaan dan entitas anak. structure on regular basis. As part of the review, the
Sebagai bagian dari reviu ini, Perusahaan dan entitas Company and its subsidiary monitor the return on capital
anak memonitor tingkat pengembalian modal melalui through return on equity ratio.
rasio laba bersih terhadap ekuitas (return on equity
ratio).

79
37. PENGELOLAAN PERMODALAN (lanjutan) 37. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Rasio laba bersih terhadap ekuitas Perusahaan dan The Company’s and its subsidiary return on equity ratio
entitas anak pada tanggal 30 Juni 2021, 31 Desember as at June 30, 2021, December 31, 2020 and 2019 are
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: as follows:
2021 2020 2019
Rugi bersih yang dapat diatribusikan Net loss attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk (91,502) (405,310) (552,676) the parent
Total ekuitas - bersih 109,092 184,697 530,647 Total equity - net
Rasio rugi bersih terhadap ekuitas -83.88% -219.45% -104.15% Net loss on equity ratio
38. STANDAR AKUNTANSI DAN INTERPRETASI 38.

e. NEW ACCOUNTING STANDARD AND
STANDAR YANG TELAH DISAHKAN NAMUN INTERPRETATION OF STANDARD WHICH HAS
BELUM BERLAKU EFEKTIF ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
f.
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, DSAK-IAI has issued several new standards,
amandemen dan penyesuaian atas standar, serta amendments and improvement to standards, and
interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif interpretations of the standards but not yet effective for
untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2022. the period beginning on January 1, 2022.
Amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk Amendment to standards which effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2022, with early
1 Januari 2022, dengan penerapan dini diperkenankan adoption is permitted, are as follows:
yaitu:
• Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang • Amendments PSAK 22: Business Combinations
Referensi ke Kerangka Konseptual; dan regarding Reference to Conceptual Frameworks;
and
• Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas • Amendments PSAK 57: Provisions, Contingent
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak Liabilities, and Contingent Assets regarding
Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak. Aggravating Contracts - Contract Fulfillment Costs.
Standar baru yang berlaku efektif untuk periode yang New standards which effective for periods beginning on
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2025, dengan or after January 1, 2025, with early adoption is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows:
• PSAK 74: Kontrak Asuransi. • PSAK 74: Insurance Contract.
g.
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian interim Until the date of the interim consolidated financial
ini diotorisasi, Perusahaan dan entitas anak masih statements is authorized, the Company and it’s
melakukan evaluasi atas dampak potensial dari subsidiary is still evaluating the potential impact of the
penerapan standar baru, amandemen standar dan adoption of new standards, amendments to standards
interpretasi standar tersebut. and interpretations of these standards.

80
39. PERISTIWA PENTING LAINNYA 39.
h. OTHER IMPORTANT EVENT
e.
Pada awal tahun 2020, Badan Nasional f. In early 2020, National Agency for Disaster
Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Management of the Republic of Indonesia announced
mengumumkan berlakunya “Status Kondisi Darurat the enactment of “Status of the Certain Disaster
Bencana Tertentu Akibat Pandemi Virus Corona” Emergency Conditions Due to Corona Virus Pandemic”
setelah ditemukannya beberapa orang yang after the discovery of several people who were identified
teridentifikasi terkena Penyakit Virus Corona 2019. as being affected by the Corona Virus Disease 2019
(COVID-19). Keadaan darurat ini, bersama dengan (COVID-19). This emergency, together with the global
situasi ekonomi global yang terkena dampak Pandemi economic situation affected by the Corona Virus
Virus Corona, menyebabkan penurunan ekonomi Pandemic, led to a decrease in the domestic economy
domestik pada tahun 2020.
on 2020.
e.
Sebagai dampak dari Pandemi Virus Corona sejak awal As the impact of Corona Virus Pandemic from early
tahun 2020 sampai dengan tanggal penerbitan laporan 2020 to the date of issuance of the financial statements,
keuangan, Perusahaan dan entitas anak berusaha the Company and its subsidiary continues to improve its
meningkatkan pelayanan seperti layanan delivery, services such as delivery services, optimize online
mengoptimalkan layanan penjualan secara online sales using Hypermart Online application, as well as
menggunakan aplikasi Hypermart Online, juga layanan shopping services through delivery chat and shop via
belanja melalui delivery chat and shop melalui aplikasi the WhatsApp application and park and pickup services
WhatsApp dan layanan park and pickup dimana where consumers can shop with the method of picking
konsumen dapat berbelanja dengan metode pickup
up goods in a special parking area that has been
barang di area parkir khusus yang sudah disediakan.
provided. With these efforts and innovations that
Dengan upaya dan inovasi yang terus dikembangkan
continue to be developed, management is also making
tersebut, manajemen juga melakukan efisiensi dalam
struktur biaya disesuaikan dengan aktivitas operasional efficiency in the cost structure according to operational
selama wabah COVID-19. Manajemen Perusahaan activities during the COVID-19 outbreak. The
tidak melihat adanya ketidakpastian material yang dapat Company's management does not see any material
menyebabkan keraguan atas kemampuan Perusahaan uncertainty that could cause doubts about the
untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Company's ability to maintain business continuity.
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham a. Based on Annual General Meeting of the
Tahunan (“RUPST”) yang diselenggarakan pada Shareholders held on July 16, 2021, that are
tanggal 16 Juli 2021 yang dinyatakan dalam akta stated in notarial deed No. 34 dated July 16, 2021
No. 34 tanggal 16 Juli 2021 oleh notaris Sriwi by Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., the
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., telah diputuskan composition of the Boards of Commissioners and
susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, Directors, as follows:
sebagai berikut:

Komisaris Independen Roy Nicholas Mandey Independent Commissioner
Komisaris Fendi Santoso Commissioner
Direksi Directors
Direktur Herry Senjaya Director
Direktur Suwartono S.E. Director
Direktur Wirawan Winarto Director

81
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (continued)
(lanjutan)
b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar f. b. Based on Extraordinary General Meeting of
Biasa yang diselenggarakan pada the Shareholders held on July 16, 2021, that are
16 Juli 2021 yang dinyatakan dalam akta No. 35 stated in notarial deed No. 35 dated July 16, 2021
tanggal 16 Juli 2021 oleh notaris Sriwi Bawana by Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.,
Nawaksari, S.H., M.Kn., telah diputuskan has approved the changes of article of
perubahan anggaran dasar, di antaranya mengenai associations concerning, among other, capital
Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak increase without preemptive rights.
Memesan Efek Terlebih Dahulu.
c. Pada bulan Juli 2021, Perusahaan menerima Surat g. c. On July 2021, the Company received
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Underpayment Assessment Letter (“SKPKB”)
Penghasilan (Pasal 4 (2), 21, 23) untuk tahun 2019 Income Tax (Article 4 (2), 21, 23) for the year 2019
sebesar Rp506 serta Surat Ketetetapan Pajak Nihil amounting to Rp506 and Nil Assesment Letter
(“SKPN”) Pajak Penghasilan (Pasal 4 (2) dan 21) (“SKPN”) Income Tax (Article 4(2) and 21) for the
untuk tahun 2019. year 2019.
d. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar h. d. Based on the Extraordinary General Meeting of
Biasa yang diselenggarakan pada tanggal Shareholders held on September 9, 2021, that are
9 September 2021, yang dinyatakan dalam akta stated in notarial deed No. 19 dated September 9,
No. 19 tanggal 9 September 2021, telah diperoleh 2021, there was approval of the Company's plan to
persetujuan rencana Perusahaan dalam increase capital by issuing Preemptive Rights
peningkatan modal dengan menerbitkan Hak through Limited Public Offering VI.
Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran
Umum Terbatas VI.

82

3 Audit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

3 Audit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARY

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Financial Statements

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Interim Consolidated Statements of

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Interim Consolidated Statements of Profit or

Laporan Perubahan Ekuitas Interim Consolidated Statements of

Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Notes to the Consolidated

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Kepentingan Non-Pengendali 22 37 37 34 Non-Controlling Interests

6 bulan/ months 1 tahun/ year

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

Rugi Tahun/ Periode Berjalan

Jumlah Rugi Komprehensif Total Comprehensive Loss

6 bulan/ months 1 tahun/ year

1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment

Approval for Printing Sign:

Approval for Printing Sign:

Saham (lanjutan) Shares (continued)

Approval for Printing Sign:

Approval for Printing Sign:

Approval for Printing Sign:

2.d. Prinsip - Prinsip Konsolidasian 2.d. Principles of Consolidation

Approval for Printing Sign:

2.d. Prinsip - Prinsip Konsolidasian (lanjutan) 2.d. Principles of Consolidation (continued)

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan 2.f. Financial Instrument

Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial assets

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan Subsequent measurement of financial liabilities

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

ii. Liabilitas Keuangan Lainnya ii. Other Financial Liabilities

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Approval for Printing Sign:

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Approval for Printing Sign:

2.f. Instrumen Keuangan (lanjutan) 2.f. Financial Instrument (continued)

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement