Anda di halaman 1dari 5

IZIN USAHA

JASA PASCA PANEN PENANGKAPAN IKAN SISTEM OSS

Voice Over Visual Durasi


Dalam rangka menindaklanjuti PERATURAN 45”
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN Ilustrasi oss
2021 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN
BERUSAHA BERBASIS RISIKO.

Pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan


Indonesia menuntut pelaku usaha jasa pasca panen
penangkapan ikan dan biota laut untuk mendaftarkan
usahanya melalui Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission
(OSS)

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


NOMOR 10 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR KEGIATAN
USAHA DAN PRODUK PADA PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN


NOMOR 56 TAHUN 2020 TENTANG PENANGANAN
PENGADUAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN (BERITA NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR 1224.

Kategori Pelaku Usaha 45”


USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) dan NON USAHA Ilustrasi
MIKRO DAN KECIL (NON UMK) berdasarkan Peraturan
Pemerintah nomor 7 tahun 2021

Usaha Mikro dan Kecil (UMK) adalah usaha milik WNI


baik perseorangan maupun badan usaha, dengan
modal maksimal 5 milyar, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha.

Non Usaha Mikro dan Kecil (Non UMK) terdiri


dari usaha menengah, usaha besar, kantor
perwakilan, dan badan usaha luar negeri

Tingkat risiko kegiatan usaha menentukan jenis


perizinan berusaha. Tingkat risiko disesuaikan
berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI).
Tingkat Risiko Rendah (R) dan Menengah Rendah (MR)
TIDAK membutuhkan verifikasi atau persetujuan
KL/Pemda.
Tingkat Risiko Menengah Tinggi (MT) dan Risiko Tinggi
(RT) membutuhkan verifikasi atau persetujuan
KL/Pemda

PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO 30”


Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 5 tahun 2021 Ilustrasi

1. Resiko Rendah
- Cukup Registrasi untuk mendapatkan
Nomor Induk Berusaha (NIB)
2. Resiko Menengah Rendah
- Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Memiliki jenis perizinan sertifikat standar
(SS)
- Memiliki Komitmen Kepatuhan Pelaku
Usaha (Self Declaration Commitment)
3. Resiko Menengah Tinggi
- Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Memiliki jenis perizinan sertifikat standar
(SS)
- Memiliki Komitmen Kepatuhan Pelaku
Usaha (Self Declaration Commitment) yang
telah di verifikasi oleh Pemerintah Pusat
atau Pemerintah Daerah
4. Resiko Tinggi
- Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Memiliki jenis perizinan izin dan sertifikat
standar (SS) jika diperlukan
- Memiliki Komitmen Kepatuhan Pelaku
Usaha (Self Declaration Commitment) dan
wajib mendapatkan persetujuan
Pemerintah Pusat atau daerah sesuai
dengan kewenangannya.
-
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia yang harus Motion Graphic 20”
dimiliki oleh pelaku usaha jasa pasca panen
penangkapan ikan dan biota laut

Antara lain :

1. Nomor KBLI 03133 yaitu, Jasa Pasca Panen


Penangkapan Ikan di Laut

2. Nomor KBLI 03143 yaitu, Jasa Pasca Panen


Penangkapan Ikan di Perairan Darat

(KBLI 03133) JASA PASCA PANEN PENANGKAPAN IKAN Lampiran PP 5 2021 40”
DI LAUT

Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang


secara langsung berhubungan dengan usaha pasca
panen penangkapan ikan dan biota laut yang dilakukan
atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak seperti jasa
persiapan lelang, jasa sortasi dan gradasi, jasa uji mutu
dan sebagainya

Beberapa jenis kegiatan jasa pasca panen:

1. kegiatan persiapan lelang ikan meliputi: jasa


pendaratan hasil perikanan; jasa pembersihan;
jasa pemberian es; jasa penimbangan; dan jasa
sortasi;
2. kegiatan uji mutu hasil perikanan di Pelabuhan
sebelum ikan dijual;
3. kegiatan pengepakan hasil perikanan
merupakan pengemasan untuk melindungi hasil Ilustrasi
perikanan selama proses penyimpanan
dan/atau pendistribusian, termasuk di
dalamnya terdapat usaha jasa penggunaan
bahan penolong dan/atau tambahan;
4. kegiatan penyimpanan sementara hasil
perikanan dengan menggunakan keranjang,
coolbox, freezer; dan
5. kegiatan pendistribusian hasil perikanan dari
pelabuhan perikanan kepada industri/pasar.

(KBLI 03143) JASA PASCA PANEN PENANGKAPAN IKAN Lampiran PP 5 2021 60”
DI PERAIRAN DARAT

Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan yang


secara langsung berhubungan dengan usaha pasca
panen penangkapan air tawar di perairan darat yang
dilakukan atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak
seperti jasa pemanenan, jasa persiapan lelang, jasa
sortasi dan gradasi, jasa uji mutu, jasa pengeringan, jasa
pemberian es, jasa pengepakan dan penyimpanan dan
sebagainya

Beberapa jenis kegiatan jasa pasca panen:

1. kegiatan persiapan lelang ikan meliputi: jasa


pendaratan hasil perikanan; jasa pembersihan;
jasa pemberian es; jasa penimbangan; dan jasa Ilustrasi
sortasi;
2. kegiatan uji mutu hasil perikanan sebelum ikan
dijual;
3. kegiatan pengepakan hasil perikanan
merupakan pengemasan untuk melindungi hasil
perikanan selama proses penyimpanan
dan/atau pendistribusian, termasuk di
dalamnya terdapat usaha jasa penggunaan
bahan penolong dan/atau tambahan;
4. kegiatan penyimpanan sementara hasil
perikanan dengan menggunakan keranjang,
coolbox, freezer; dan
5. kegiatan pendistribusian hasil perikanan dari
pelabuhan perikanan kepada industri/pasar.

PERSYARATAN UMUM & PERSYARATAN KHUSUS IJIN Ilustrasi 45


JASA PASCA PANEN PENANGKAPAN IKAN sesuai KBLI
03133 dan KBLI 03143

Tidak ada PERSYARATAN UMUM

PERSYARATAN KHUSUS Atau KEWAJIBAN

Tidak ada Persyatan Khusus untuk Skala Usaha Mikro


dan Kecil (UMK)//

PERSYARATAN KHUSUS Skala Usaha Menengah dan


Skala Usaha Besar

1. Menerapkan sistem jaminan mutu dan


keamanan hasil perikanan selama menjalankan
usaha;  acuan PP 57/2015 (Sistem Jaminan
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan)
2. Menerapkan prinsip penyimpanan dan
distribusi hasil perikanan yang baik selama
menjalankan kegiatan usaha;  acuan Praktik
Penyimpanan Ikan yang Baik dan Praktik
Distribusi Ikan yang baik
3. Laporan kegiatan usaha setiap 6 (enam) bulan
sekali yang meliputi
 Jenis dan kapasitas sarana dan
prasarana;
 Perkembangan omzet dan aset;
 Penggunaan tenaga kerja yang meliputi
asal tenaga kerja, status tenaga kerja,
jenis kelamin serta jumlah hari kerja;
 Wilayah distribusi dan mitra usaha.
4. Dalam hal usaha memanfaatkan insentif dan
penanaman modal, laporan realisasi modal dan
tenaga kerja setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Layanan Perizinan Jasa Pasca Panen TIDAK DIPUNGUT Ilustrasi 15


BIAYA/GRATIS.
Produk Pelayanan Perizinan Jasa Pasca Panen meliputi LAYANAN CALL CENTER
- Usaha Kecil & Mikro untuk registrasi nomor Jasa Pasca Panen
induk berusaha (NIB) Penangkapan Ikan Sistem
OSS
- Usaha Menengah dan Besar registrasi
nomor induk berusaha (NIB) dan
penerbitan SERTIFIKAT STANDAR Tingkat
Resiko Menengah Rendah (MR)

Ayo daftarkan segera Perizinan Jasa Pasca Panen


Penangkapan Ikan, dapatkan manfaatnya sekarang
juga!!!

Anda mungkin juga menyukai