ASPEK ADMINISTRASI DAN HUKUM

Latar Belakang Proyek

CV. PANRITA LIVESTOCK merupakan usaha peternakan komoditi

sapi potong jenis Sapi Bali. perusahaan ini didirikan pada tahun 2023

tepatnya tanggal 26 Februari 2023 oleh Oni Aila Azurah. Usaha

peternakan ini terletak di Lingkungan Caile, Kelurahan Sangiasseri,

Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.

Lokasi ini dipilih karena daerah yang strategis dimana memiliki

kelembaban udara yang cukup baik yang berkisar 24ºC - 34⁰C sehingga

memungkinkan sapi potong jenis sapi bali untuk hidup serta dapat

meningkatkan produktivitas yang dihasilkan. Disamping itu, lokasi ini juga

memiliki akses yang mudah dijangkau oleh kendaraan baik roda dua

maupun roda empat sehingga akses lalu lintas lancar.

Nama dari perusahaan CV. PANRITA LIVESTOCK ini terinspirasi

dari nama lain Kabupaten Sinjai. Panrita sendiri dalam masyarakat Bugis-

Makassar memiliki arti ahli, pakar, atau cendekia. Adapun kelebihan dari

CV. PANRITA LIVESTOCK yaitu merupakan perusahaan sapi potong

khususnya sapi bali pertama di Kabupaten Sinjai sehingga memiliki

prospektif yang cukup besar pada industri peternakan. Lokasinya sangat

strategis tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dari pemukiman warga

sehingga warga tidak akan terganggu dengan keberadaan perusahaan

peternakan sapi potong ini. Kemudian di wilayah tersebut belum terdapat

perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi potong jenis sapi

bali. Adapun produk yang dihasilkan dari usaha peternakan ini yaitu sapi

bali yang sudah digemukkan, dan pupuk organic.

Modal awal dalam usaha CV. PANRITA LIVESTOCK ini adalah

sebesar Rp. 800.000.000 sebagai pemenuhan kebutuhan untuk

pembangunan kandang, pembelian pakan konsentrat/hijauan, sarana dan

prasana penunjang. Populasi awal dari perusahaan ini adalah sebanyak

40 ekor. Perusahaan ini dikelola secara mandiri oleh pemilik yang

kemudian merekrut beberapan karyawan untuk membantu dalam

perkembangan perusahaan. Usaha peternakan sapi perah CV. PANRITA

LIVESTOCK memiliki jumlah karyawan sebanyak 10 orang. Direktur

utama sebanyak 1 orang, manager sebanyak 1 orang, staf produksi

sebanyak 5 orang, staf anak kandang sebanyak 1 orang, staf pemasaran

sebanyak 1 orang, dan staf keuangan sebanyak 1 orang.

Sapi bali merupakan salah satu jenis sapi lokal Indonesia yang

berasal dari Bali. sapi bali sebagai plasma nutfah perlu dipertahankan

keberadaannya dan dimanfaatkan sebab memiliki beberapa keunggulan

spesifik. Keunggulan sapi bali dibandingkan dengan sapi lainnya antara

lain mempunyai angka pertumbuhan yang cepat, adaptasi dengan

lingkungan yang baik, dan penampilan reproduksi yang baik. Sapi bali

dapat menghasilkan bibit sapi yang bermutu karena keunggulannya yang

tidak dimiliki oleh bangsa sapi lainnya. Adapun keunggulan sapi bali yaitu

dapat hidup pada kondisi yang kurang menguntungkan sehingga dikenal

sebagai sapi perintis, memiliki kualitas daging yang baik dengan

persentase lemak yang rendah, tingkat fertilitas tinggi yaitu 80-82%.

Kemampuan daya cerna pakan baik, memiliki resistensi tinggi terhadap

kutu dan penyakit, serta kemampuan kerja yang baik.

Visi dan Misi

Visi

Visi dari CV. PANRITA LIVESTOCK yaitu Menjadi perusahaan

penggemukan ternak sapi potong khususnya jenis sapi bali yang

berkualitas serta bermutu tinggi dengan pelayanan yang terbaik dalam

pemenuhan kebutuhan protein hewani di Sulawesi Selatan serta nasional

ke depannya.

Misi

Misi dari CV. PANRITA LIVESTOCK sebagai berikut:

1. Menjadi perusahaan unggulan dibidang penggemukan ternak sapi

yang berstandar nasional bertaraf internasional.

2. Menambah jumlah populasi sapi mencapai 50.000 ekor sapi yang

dikelola, sebagai upaya memenuhi seluruh permintaan pelanggan.

3. Berpartisipasi dalam program pemerintah untuk pengembangan

budidaya peternakan sapi potong untuk memenuhi kebutuhan

protein masyarakat Sulawesi Selatan.

4. Membangun jaringan pendistribusian dengan harga terjangkau ke

seluruh wilayah Sulawesi Selatan maupun Indonesia.

5. Menjadikan perusahaan Panrita Livestock sebagai aset nasional

dan mitra usaha bagi petani, peternak, masyarakat, dan

pemerintah.
Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari pendirian perusaahan ini adalah untuk

mengusahakan ternak sapi potong khususnya yang baik untuk pembibitan

maupun budidaya penggemukkan sehingga meningkatkan atau menghasilkan

daging yang relatif lebih cepat dan kemudian mendapatkan keuntungan melalui

usaha peternakan sapi potong ini.

Adapun tujuan dari pendirian perusahaan ini adalah untuk

mendapatkan ternak sapi potong khususnya sapi bali yang memenuhi

standar dan memberikan keuntungan usaha yang optimal, meningkatkan

kemampuan dalam mengelola usaha pembibitan secara komersial,

berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Aspek Legal Proyek

Perseroan Komanditer (CV) atau sering kali disebut dengan

Commanditaire Vennootschap adalah suatu Perusahaan yang didirikan

oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung,

bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan satu

orang atau lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter), dan diatur dalam

KUHD (Partyani, 2019). Alasan mengambil CV dikarenakan pendiriannya

lebih mudah dan biayanya lebih murah. Sudah dikenal masyarakat,

terutama masyarakat bisnis kecil dan menengah, selain itu lebih mudah

dalam memperoleh modal, dan juga lebih mudah berkembang, serta

pengenaan pajak yang hanya satu kali, yaitu pada badan usaha saja.

Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, CV mempunyai kelebihan dan

kekurangan. Kelebihan mendirikan CV adalah mudah pendiriannya, tanpa

minimum modal usaha yang disetor, pengambilan keputusan lebih cepat,

proses pendirian lebih mudah, sistem kepemilikan, dan perpajakan lebih

mudah. Adapun kelemahan mendirikan CV adalah modal yang telah

disetorkan kepada perusahaan sangat susah untuk ditarik Kembali,

kekuasaan dan pengawasannya bersifat kompleks, sekutu pasif (sekutu

komanditer) tidak ikut mengelola perusahaan, hanya mempercayakan

modalnya kepada sekutu aktif (sekutu komplementer) sehingga kurang

pengawasan.

2. Legalitas Pelaksanaan Proyek

Adapun berkas yang dibutuhkan oleh CV. PANRITA LIVESTOCK

dalam mendirikan badan usaha yaitu:

a. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Nomor Pokok Wajib Pajak yang dikeluarkan oleh Direktorat

Jenderal Pajak pada tanggal 29 Maret 2023 dengan nomor: 01.120.102.4-

16.12.2002. Nomor Pokok Wajib Pajak biasa disingkat dengan NPWP

adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana

dalam melakukan administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai

tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak

dan kewajiban perpajakannya (Rioni dan Syauqi, 2020).

b. Nomor Izin Berusaha (NIB)

NIB (Nomor Izin Berusaha) yang dikeluarkan oleh Pemerintah

Republik Indonesia pada tanggal 29 Maret 2023 dengan nomor:

011201024. Nomor Izin Berusaha merupakan identitas pelaku usaha baik

usaha perorangan, badan usaha, maupun badan hukum yang diterbitkan

oleh Lembaga OSS setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran Adapun

kegunaan NIB yaitu untuk mendapatkan kemudahan legalitas

perusahaan, dan memudahkan untuk mendapatkan dokumen lainnya

seperti NPWP, SITU, dan lain sebagainya (Diana dkk., 2022).

c. Surat Pernyataan Usaha Mikro atau Usaha Kecil Terkait Tata Ruang

Surat Pernyataan Usaha Mikro atau Usaha Kecil Terkait Tata

Ruang dikeluarkan. Adapun kegunaannya yaitu untuk memberikan

kepastian hukum dan sarana pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro dan

usaha kecil dalam mengembangkan usahanya, dan mendapatkan

perlindungan dalam berusaha dilokasi yang telah ditetapkan (Taruna,

2020).

d. Surat Pernyataan Mandiri (Kesediaan Memenuhi Standar Usaha)

Pernyataan Mandiri (Kesediaan Memenuhi Standar Usaha)

berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

pada tanggal 29 Maret 2023. Adapun kegunaannya adalah untuk

memberikan kepastian hukum dan bentuk pernyataan kesediaannya

dalam memenuhi standar usaha tersebut.

e. Surat Pernyataan Mandiri (Menjaga K3L)

Pernyataan Mandiri (Menjaga Keselamatan, Keamanan, Kesehatan

dan Pelestarian Fungsi Lingkungan). Adapun kegunaan dari pernyataan

ini adalah untuk menjadi komitmen pelaku usaha dan untuk memenuhi

Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L).

f. Surat Keterangan Domisili Perusahaan Surat Keterangan Domisili

 Perusahaan yang dikeluarkan oleh kepala kecamatan sesuai

dengan domisili lokasi CV. PANRITA LIVESTOCK pada tanggal 29 Maret

2023 sebagai persyaratan membuka rekening bank dan membuat NPWP

perusahaan. Adapun kegunaannya yaitu mengurus berbagai dokumen

legal lainnya seperti SIUP, tanda Daftar Perusahaan, NPWP, dan untuk

mengurus usaha perdagangan lainnya.

g. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)

Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang dikeluarkan oleh dinas

pelayanan perijinan terpadu yang berlaku mulai pada tanggal 29 Maret

2023 – 29 Maret 2027 sebagai dasar untuk mengajukan surat izin lainnya

kepada instansi yang berwenang mengeluarkannya. Adapun

Kegunaannya adalah untuk memperoleh izin atas pendirian suatu tempat

usaha, perusahaan, atau perkantoran.

3. Lokasi Pelaksanaan Proyek

Perencanaan Wilayah

CV. PANRITA LIVESTOCK akan dibangun di Lingkungan Caile,

Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai,

Provinsi Sulawesi Selatan. Jarak CV. PANRITA LIVESTOCK dari ibu kota

kabupaten Sinjai yaitu 27 km dengan ketinggian 171 mdpl. Lokasi

perusaan ini dekat dengan jalan sehingga mudah untuk diakses. Di

sebelah timur berbatasan dengan sungai. Di sebelah utara dan selatan

berbatasan dengan lahan kosong. Sedangkan di sebelah barat

berbatasan dengan jalan setapak.

Status Kepemilikan Tanah

 Lokasi CV. PANRITA LIVESTOCK yang bertempat di Lingkungan

Caile, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten

Sinjai, Sulawesi Selatan. Berdiri di atas tanah kepemilikan sendiri untuk

mengurangi biaya dalam pendirian perusahaan ini.

4. Waktu Pelaksanaan Proyek

CV. PANRITA LIVESTOCK akan dilaksanakan dalam kurun waktu

5 tahun yaitu tahun 2023 – 2027. Pada awal tahun pendirian yaitu tahun

2023 akan dilakukan pengurusan surat-surat perizinan dan mulai

dilakukan pemasukan bibit ke dalam kandang. Pada tahun 2024, akan

dilakukan penggemukan dengan pemberian pakan yang intensif serta

manajemen kandang yang baik. Pada tahun 2025, mulai dilakukan

pengeksporan atau penjualan sapi potong jenis sapi bali yang sudah

digemukkan, sampai pada tahun 2027.