PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk merupakan salah satu
perusahaan yang bisnis utamanya yakni sebagai produsen minuman terkemuka di Indonesia.
Pada awal berdirinya, perusahaan ini merupakan sebuah industri rumah tangga sederhana yang
dimulai pada tahun 1958 di Bandung, Jawa Barat. Selanjutnya industri sederhana yang dirintis
oleh seorang pengusaha Tionghoa bernama Ahmad Prawirawidjaja ini berkembang menjadi
perseroan terbatas sejak tahun 1971. Reputasi perusahaan ini sebagai pelopor minuman dalam
kemasan di Indonesia membuat Ultrajaya Milk tetap diterima di tengah-tengah konsumen
Indonesia dengan baik.
Ultrajaya Milk awalnya hanya terbatas pada pengembangan produk susu. Namun seiring
dengan diversifikasi perusahaan, Ultrajaya Milk mulai mengembangkan inovasi produk jus yang
kemudian dikenal dengan merek Buavita, Gogo. Perusahaan juga mengembangkan varian
minuman lain yang populer seperti Teh Kotak, Sari Asem Asli dan Sari Kacang Ijo. Pada tahun
2008, merek Buavita dan Gogo diambil alih oleh PT. Unilever Indonesia Tbk. yang
menyebabkan perusahaan lebih terfokus dalam pengembangan produk susu. Saat ini di bawah
kepemimpinan generasi kedua dari Prawirawidjaja yang bernama Sabana Prawirawidjaja selalu
menciptakan inovasi-inovasi terbaru bagi perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan telah
menerapkan teknologi robot lengan, AGV, dan stacker crane dalam pengoperasian sejak tahun
1995.
Dalam perkembangannya, Ultrajaya Milk berperan sebagai pemain utama dalam industri
susu cair di Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan pencatatan kapasiitas produksi yang mencapai
1 juta liter tiap harinya. Dengan hal ini, total produksi perusahaan telah menyerap setidaknya
lebih dari 90% di pasar domestik. Produk-produk Ultrajaya Milk nyatanya tidak hanya mampu
memenuhi permintaan pasaran domestik saja, melainkan telah merambah hingga pasaran
internasional seperti negara-negara ASEAN termasuk Singapura, Vietnam, dan Filipina serta
negara lain di Afrika seperti Nigeria. Rencana Ultrajaya Milk dalam jangka panjang akan
memperluas jaringan distribusi sebanyak 125.000 toko ritel melalui 50 distributor yang tersebar
di seluruh Indonesia. Memasuki tahun 2013, Ultrajaya Milk akan menargetkan laba bersih
perusahaan yang mencapai Rp 261,1 miliar atau naik sebesar 34% pada tahun sebelumnya. Hal
ini sejalan dengan kenaikan yang diperoleh dari sektor penjualan yang menunjukkan
perkembangan sebesar Rp 3,24 triliun atau 19,8%. Hal ini juga didukung dengan beroperasinya
pabrik baru yang terletak di Jakarta yang mampu memberikan tambahan kapasitas produksi
sebesar 20%-30% atau mencapai lebih dari 360 juta liter-390 juta liter susu cair per tahun.
A. Aspek Legalitas
PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (“Perseroan”) didirikan berdasarkan
Akta No.8 tanggal 2 November 1971, juncto Akta Perubahan No.71 tanggal 29 Desember 1971,
yang dibuat dihadapkan Komar Andasasmita, S.H, Notaris di Bandung. Kedua akta tersebut telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No.
Y.A.5/34/21 tanggal 20 Januari 1973 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No.34 tanggal 27 April 1973, Tambahan No.313. 61 Perseroan melakukan Initial
Public Offering (IPO) pada tahun 1990 dengan menawarkan 6.000.000 sahamnya kepada
masyarakat. Tahun 1994 melakukan penawaran umum terbatas ke-1 (right issue I) sebanyak
66.020.160 saham. Tahun 1995 membagi 132.040.320 saham bonus yang berasal dari agio
saham. Tahun 1999 melakukan penawaran umum terbatas ke-2 (right issue II) sebanyak
165.050.400 saham, dan pada tahun 2004 Perseroan telah melakukan penawaran umum terbatas
ke-3 (right issue III) sebanyak 962.794.000 saham. Seluruh saham Perseroan yang telah
ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya.
Perseroan ini bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman, yaitu rupa-rupa
mentega (butter), susu bubuk (power milk), susu kental manis (sweetned condensed milk), dan
minuman aseptic yang diproses dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas
dalam kemasan karton seperti minuman susu, sari buah, teh, minuman tradisional dan minuman
untuk kesehatan. Perseroan juga memproduksi teh celup (tea bags) dan konsetrat buahbuahan
tropis (tropical fruit juice concentrate). Dalam melakukan kegiatan usahanya Perseroan
melakukan kerjasama dengan Morinaga – Jepang untuk memproduksi susu formula. Selain itu
Perseroan menjalin kerjasama dengan Kraft Foods International, Inc., USA, dengan mendirikan
perusahaan patungan PT Kraft Ultrajaya Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri keju.
B. Kepemilikan Modal
Pemilikan saham oleh masyarakat dengan total 37,57% tersebut, terdiri dari 1.334 pemegang
saham yang masing-masing memiliki saham kurang dari 5 % (lima persen).
C. Kelebihan Perseroan Terbatas (PT) :
- Kelangsungan perusahaan terjamin karena tidak tergantung pada pemimpin dan pemegang
saham.
- Adanya kemungkinan nepotisme karena pimpinan perusahaan dipilih oleh pemegang saham
terbesar.
- Perhatian pemegang saham terhadap perusahaan kurang karena tanggung jawabnya terbatas.
CV adalah badan usaha tidak berbadan hukum, sehingga biaya yang dikeluarkan relatif lebih
murah karena tidak memerlukan proses pengesahaan sebagai badan hukum sampai ke Menteri
Kehakiman. CV hanya perlu didaftarkan pada pengadilan negeri tempat domisili dari CV dan
mengurus beberapa surat sesuai bidang usaha CV tersebut. Karena CV tidak memiliki status
badan hukum, maka tidak dapat memiliki aset berupa tanah. Para pemodal yang ada pada CV
atau Persekutuan Komanditer terdiri dari sekutu aktif dan pasif. Sekutu aktif merupakan sekutu
yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan modal dan juga pikiran maupun tenaganya
untuk kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan sekutu pasif merupakan sekutu yang hanya
menyetorkan modal saja untuk perusahan. Lalu dari segi pembagian keuntungannya tergantung
kesepakatan yang telah disepakati bersama. Berikut ini beberapa keuntungan yang didapatkan
jika memilih bentuk usaha CV, yang diantaranya sebagai berikut:
Dan berikut ini beberapa kekurangan dari CV, yang diantaranya sebagai berikut:
Perusahaan Perseorangan
Keuntungan sewa notebook
Sebagai sebuah organisasi,perusahaan atau instansi pemerintah akan ada banyak contoh ketika Anda
akan memerlukan sewa notebook,komputer khusus dan peralatan audiovisual untuk waktu jangka pendek
seperti pameran dagang, rapat perusahaan, seminar investor, road show perusahaan, pertemuan, sesi
pelatihan, proyek-proyek khusus, dll .
Kejadian ini akan menjadi hal yang sangat penting dalam siklus bisnis perusahaan Anda, sehingga
membuat pembelian peralatan komputer seperti yang diperlukan. Namun, pasca peristiwa ini, tidak akan
ada menggunakan banyak peralatan ini, sehingga meningkatkan overhead perusahaan dalam hal biaya
penyimpanan dan pemeliharaan.Sebuah pilihan yang lebih baik akan menyewa perangkat komputer untuk
periode singkat, Ini akan sangat lebih baik untuk biaya pembelian peralatan, selain menghemat ruang,
pemeliharaan dan biaya lainnya.
Untuk perusahaan berukuran menengah dan besar, memutuskan untuk membeli peralatan
computer,masuk untuk penyewaan komputer tidak mudah.
Berikut adalah manfaat membeli peralatan komputer Membeli lebih mudah daripada rental komputer:
Tidak diragukan lagi, lebih mudah untuk membeli daripada sewa. Anda akan memiliki banyak penjual
menawarkan sejumlah transaksi pada penjualan peralatan komputer.Sebaliknya,Anda harus membuat
investasi besar pada awalnya Jadi dana yang dapat digunakan untuk tujuan penting lainnya menjadi
terhambat.
Anda tidak harus membayar sejumlah uang yang besar di awal Sebagai dibandingkan dengan
membeli, sewa komputer melibatkan membayar biaya sewa setiap bulan.Anda akan mendapatkan
peralatan yang up-to-date, Anda tidak perlu khawatir terjebak dengan mesin usang sebagai risiko
obsolesce akan ditransfer ke perusahaan komputer sewa.Pengeluaran bulanan Anda akan menjadi terarur
Jadi Anda dapat merencanakan anggaran bulanan Anda di muka dan mengharapkan sedikit
kejutan.Kelemahan penyewaan komputer adalah,Dalam jangka panjang, Anda akan berakhir membayar
lebih, rental Komputer yang akhirnya menjadi lebih mahal daripada pembelian, selama jangka waktu
tertentu.
Perusahaan perorangan tidak mengenal adanya pemisahan antara kekayaan perusahaan dan kekayaan
pribadi. Segala harta kekayaan pemilik menjadi jaminan semua utang utang perusahaan atau dengan kata
lain pengusaha tersebut memiliki tanggung jawab tidak terbatas. Dan seluruh keuntungan menjadi milik
pengusaha tersebut. Pendirian perusahaan perorangan di Indonesia tidak memiliki aturan khusus, tetapi
untuk beberapa lapangan kegiatan usaha yang diperlukan izin dari pemerintah Daerah setempat.
Pada umumnya usaha perorangan ini memiliki modal terbatas sehingga umumnya usaha ini
tergolong dalam usaha skala kecil. Apabila bisnis tersebut mencapai ukuran tertentu, bentuk usaha
lainnya lebih menarik untuk dipilih. Contoh perusahaan perorangan adalah toko mainan, warung,
bengkel. Adapun kelebihan dari badan usaha perusahaan perorangan adalah:
2) Pemilik memegang kendali penuh atas rencana, modal, kebijakan dan keputusan manajemen
usahanya serta hanya tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku.
Orang yang menginginkan bentuk badan usaha yang paling murah, sederhana, dikelola sendiri,
bersifat rahasia dan luwes akan memilih bentuk badan usaha perorangan. Akan tetapi, terdapat beberapa
kelemahan dari badan usaha perorangan yaitu sebagai berikut:
2) Tanggung jawab pemilik terhadap risiko tidak terbatas. Dalam kasus tertentu, keuntungan atau laba
yang tinggi akan mengakibatkan pemilik dikenai tarif pajak penghasilan yang lebih tinggi dari pada
bentuk perseroan.
3) Pemusatan kendali hanya pada perseorangan pemilik dapat mengurangi motivasi para karyawan yang
ingin turut serta ambil bagian secara finansial dalam bisnis di tempat kerja.
Dari tahapan-tahapan audit yang dilakukan, yaitu audit internal yang dilaksanakan pada hari
Senin (4/9/2017), dan selanjutnya dilakukan pre assessmen pada hari Kamis (7/9/2017) dan
tahap assesmen pada Senin-Selasa, 11 hingga 12 September 2017. Dalam pelaksanaannya,
auditor tidak menemukan kesalahan yang bersifat mayor atau merugikan pada anggotanya,
sehingga di akhir audit KSN JATIM dinyatakan lulus oleh tim dari BSI. “Berkat kerjasama
pengelola atau karyawan di semua cabang dalam menjalankan prosedur mutu manajemen maka
pihak auditor dari ISO tidak mendapatkan celah-celah yang bersifat mayor dalam manajemen
koperasi kami”. Kata ketua pengurus Achmad Mukhlisin saat dihubungi.
Sementara itu, salah satu anggota Nurul Hadi menyambut baik dengan diraihnya sertifikat
ISO oleh KSN JATIM. Anggota yang sekaligus diangkat menjadi pengawas pada RAT tahun
buku 2016 ini mengatakan bahwa hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa, karena dengan
demikian koperasi produk pesantren Banyuanyar ini menjadi koperasi yang bisa go
Internasional.
Legalitas Usaha
BADAN HUKUM: 02/BH/XVI. 19/2010, Tanggal 29 April 2010
AKTA PERUBAHAN AD: P2T/10/09.02/01/xii/2014, Tanggal 11 Desember 2014
IZIN USAHA SIMPAN PINJAM: 02T/26/09.06/01 /11/2014, Tanggal 11 Desember 2014
USAHA PERDAGANGAN KECIL: 06/13-4/SI U P-K/1X120 1 4,Tanggal 09 September
2014
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN: 130426400054,Tanggal 10 September 2014
NPWP: 03.020.416.8-608.000
VISI:
Terwujudnya koperasi Syariah yang Unggul dan Kompetitif Sebagai Pilar Pembangunan
Ekonomi Umat
MISI:
Menjadikan KSN JATIM sebagai rujukan koperasi syariah
Menciptakan pelayanan dan SDM KSN JATIM yang kompetitif dan profesional
Meningkatkan pendapatan anggota dan masyarakat
Membangun kesadaran masyarakat akan kehidupan bergotong royong dalam
melakukan aktivitas usahanya
Menciptkan pengusaha muslim yang tangguh di lingkungan masyarakat
Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi, khususnya di kalangan anggota melalui
sistem syariah
Kebaikan/Kelebihan Koperasi
A. Sebagai pelaksana demokrasi ekonomi pada masyarakat yang memiliki penghasilan rendah
B. Memperhatikan pembangunan daerah lingkungan kerjanya
C. Badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia
D. Memiliki kemudahan dalam mendapatkan modal usaha
E. Mensejahterakan anggotanya
F. Bersifat terbuka dan sukarela
G. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, tidak berdasarkan besarnya modal yang
disetor
Kelemahan/Kekurangan Koperasi
“ADVOKAT SILAEN & ASSOCIATES (AS & A)” yang berada di wilayah KOTA
MEDAN.
Nomor : 18
Draft Lengkap Akta Pendirian Jasa Layanan Kantor Firma Hukum Di Medan Dan Indonesia
Pada hari ini Selasa, tanggal tujuh bulan Juni tahun dua ribu enam belas (07-06-2016), telah
menghadap dihadapan saya, NALOM HUTAPEA, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan.,
Notaris di Medan, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan nanti akan
disebut pada bagian akhir akta ini:
Nona SITA KARTIKA PUTRI SILAEN, Sarjana Ekonomi, Master Manajemen., Warga
Negara Indonesia, lahir di Medan pada tanggal delapan belas Juli seribu sembilan ratus delapan
puluh (18-07-1980), swasta, bertempat tinggal di Bekasi, Jl. Raya Jakarta Bekasi IX Nomor 55,
Rukun Tetangga 05, Rukun Warga 04, Kelurahan Bekasi Barat, Kecamatan Cilincing, Bekasi,
pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 234. 45619804257890123;
Penghadap yang telah dikenal oleh Notaris, dalam tindakannya tersebut di atas,
menerangkan, dengan ini mendirikan sebuah perseroan tidak terbatas di bawah firma dengan
anggaran dasar dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Perseroan ini bernama “FIRMA SILAEN & ASSOCIATES”, berkedudukan dan beralamat
di jalan Rakyat Nomor 12, Rukun Tetangga 01, Rukun warga 01, Kelurahan Sidorame Timur,
Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, dengan cabang dan/atau perwakilan-perwakilan di
tempat-tempat lain yang di pandang perlu oleh persero;
Pasal 2
e. membuka kantor jasa broker property; baik untuk tanggungan sendiri maupun atas perhitungan
pihak (orang) lain secara komisi (bertindak sebagai: komisioner, agen/perwakilan, dan penyalur);
Pasal 3
Perseroaan ini mulai berdiri dan dianggap telah berjalan pada tanggal tujuh bulan Desember
tahun dua ribu lima belas (07-12-2015) untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya;
Pasal 4
1. Modal perseroan tidak ditentukan besarnya dan sewaktu-waktu akan ternyata dalam buku-
bukunya, dari buku-buku mana ternyata pula jumlah bagian masing-masing persero dalam modal
perseroan;
2. Pada permulaan perseroan ini telah dimasukkan di dalam perseroan oleh para persero sebagai
pemasukan (“inbreng”) masing-masing uang tunai dan/atau benda yang besarnya dapat di lihat
dalam buku-buku perseroan;
3. Tiap-tiap pemasukan yang dilakukan oleh pesero akan diberikan suatu tanda pembayaran yang
sah sebagai tanda bukti yang ditanda tangani oleh pesero pengurus;
4. Selain uang dan/atau benda yang ternyata dalam buku persero tersebut, pesero-pesero itu juga
akan mencurahkan waktu, tenaga, pikiran dan keahliannya untuk kepentingan pesero;
Pasal 6
Pembagian tugas dan kewajiban para persero dalam jabatan mereka masing-masing akan diatur
dan ditetapkan oleh dan atas persetujuan bersama para persero;
Pasal 7
1. Para pesero berhak untuk sewaktu-waktu keluar dari perseroan, asalkan kehendak itu paling
sedikit 3 (tiga) bulan sebelumnya diberitahukan dengan surat kepada semua kawan peseronya,
dengan ketentuan bahwa apabila yang keluar itu pesero pengurus, maka ia wajib lebih dahulu
membereskan dan menyelesaikan semua laporan tentang keuangan dan hal-hal lain yang
menyangkut peseroan;
2. Dalam hal demikian, maka para pesero yang tidak keluar berhak sepenuhnya untuk
melanjutkan usaha-usaha peseroan dengan tetap memakai nama perseroan
Pasal 8
Bagian pesero yang keluar atau yang di angggap keluar dari perseroan akan di bayarkan dengan
uang tunai kepada yang berhak menerimanya, yaitu sejumlah bagiannya dalam perseroan
menurut neraca dan perhitungan laba rugi terakhir atau yang di buat pada waktu keluar atau dan
dianggap keluarnya pesero yang bersangkutan dalam waktu tiga bulan tanpa bunga;
Pasal 9
1. Apabila seorang pesero meninggal dunia, peseroan tidak harus di bubarkan, tetapi pesero-
pesero yang masih ada bersama-sama dengan ahli waris dari pesero yang meniggal dunia itu
berhak untuk melanjutkan usaha-usaha perseroan;
2. Hanya saja para ahli waris tersebut harus diwakili oleh salah seorang diantara mereka sendiri
atau oleh orang lain didalam segala hal yang mengenai urusan perseroan;
Pasal 10
Pasal 11
1. Para pesero tidak diperkenankan untuk mengalihkan atau meninggalkan hak dan atau dengan
cara bagaimanapun juga membebani bagian mereka dalam perseroan baik seluruhnya atau
sebagian, kecuali dengan persetujuan para pesero lainnya;
2. Perjanjian-perjanjian yang bertentangan dengan pasal ini tidak berlaku terhadap perseroan;
Pasal 12
1. Tiap-tiap tahun akhir bulan Desember buku-buku perseroan harus di tutup dan dalam waktu
selambat-lambatnya pada akhir bulan Maret tahun berikutnya harus sudah dibuat neraca dan
dibuat neraca dan perhitungan laba-rugi perseroan;
2. Neraca dan perhitungan rugi laba tesebut, demikian pula surat-surat laporan tahunan
perseroan, harus di simpan di kantor perseroan demikian rupa;
Pasal 13
1. Keuntungan yang diperoleh dari perseroan ini setelah dikurangi dengabiaya-biaya langsung
lainnya dari dan menurut persetujuan semua pesero dalam perseroan akan dibagikan
kepada/antara pesero masing-masing menurut perbandingan dalam modal perseroan;
2. Pembagian keuntungan akan dilakukan dalam waktu satu bulan setelah neraca dan
perhitungan laba rugi yang dimaksudkan dalam pasal 12 itu disahkan;
Pasal 14
Kerugian-kerugian yang mungkin diderita oleh perseroan akan di tanggung bersama oleh semua
pesero yang besarnya sesuai dengan perhitungan dalam pembagian keuntungan;
Pasal 15
Apabila dianggap perlu oleh para pesero, sebelum atau pada waktu keuntungan itu di bagikan
kepada/antara para pesero, sebagian dari keuntungan dapat dipisahkan untuk cadangan yang
besarnya akan ditetapkan oleh dan atas persetujuan semua pesero, dimana dana cadangan itu
dipergunakan untuk menutupi kerugian peseroan dan dapat pula digunakan sebagai modal
pembantu;
Pasal 16
Hal-hal yang tidak atau kurang diatur dalam anggaran dasar perseroan menurut akta ini akan di
atur dan ditetapkan oleh para pesero secara bersama-sama;
Pasal 17
Pihak-pihak telah memilih tempat tinggal kediaman yang umum dan tetap tentang segala hal
yang timbul sebagai akibat akte ini di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Medan di Kota Medan;
Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Medan pada hari, tanggal seperti di sebutkan
pada bagian awal akta ini dengan di hadiri oleh Putra Pratama Susilo dan Rindu Rasasehan,
keduanya merupakan pegawai kantor Notaris, dan bertempat tinggal berturut-turut di Medan,
sebagai saksi-saksi;
Segera, setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para penghadap dan saksi-saksi, maka
ditandatanganilah akta ini oleh para penghadap tersebut, saksi-saksi dan saya, Notaris;
Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap anggota
bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modalnya berasal dari anggota pendiri. Untuk laba
atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta sewaktu
pendiriannya.
Firma dalam bahasa Belanda: venootschap onder firma; perserikatan dagang antara beberapa
perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan
usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemiliknya terdiri dari
beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan
pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
Firma yang kegiatan utamanya adalah membeli dan menjual barang dagangan disebut
dengan Firma Dagang. Sedangkan firma yang didirikan dengan tujuan untuk memberikan
berbagai jasa kepada masyarakat disebut dengan Firma Nondagang, seperti : Firma Hukum
(kantor pengacara, konsultan hukum, dll), Firma Akuntansi (kantor akuntan publik), konsultan
manajemen, dsb.
Firma umum adalah firma di mana semua sekutu boleh bertindak secara umum atas nama
perusahaan dan masing-masing sekutu dapat bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban
perusahaan. Sekutu yang demikian disebut dengan sekutu umum (general partners). Sedangkan
Firma Terbatas adalah suatu firma di mana kegiatan dan tanggungjawab anggota tertentu dibatasi
pada hal-hal tertentu saja. Sekutu yang demikian disebut dengan sekutu terbatas (limited
partners).
Contoh :
Firma Pangudi Luhur, Firma Sumber Rejeki, Firma Multi Marketing, Firma Indo Eternity, Firma
Bangun Jaya.
Persekutuan Firma merupakan bagian dari persekutuan perdata, maka dasar hukum
persekutuan firma terdapat pada Pasal 16 sampai dengan Pasal 35 Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD) dan pasal-pasal lainnya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
(KUHPerdata) yang terkait. Dalam Pasal 22 KUHD disebutkan bahwa persekutuan firma harus
didirikan dengan akta otentik tanpa adanya kemungkinan untuk disangkalkan kepada pihak
ketiga bila akta itu tidak ada. Pasal 23 KUHD dan Pasal 28 KUHD menyebutkan setelah akta
pendirian dibuat, maka harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di mana firma
tersebut berkedudukan dan kemudian akta pendirian tersebut harus diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia.
1) Jangka waktu firma telah berakhir sesuai yang telah ditentukan dalam akta pendirian;
3) Musnahnya barang atau telah selesainya usaha yang dijalankan persekutuan firma;
5) Salah seorang sekutu meninggal dunia atau berada di bawah pengampuan atau dinyatakan
pailit.
Penetapan kualifikasi usaha Kecil, Menengah dan Besar ditentukan berdasarkan jumlah
modal usaha yang disetor ke dalam perusahaan oleh para pendiri perusahaan.
Kecil (Memiliki modal usaha diatas Rp. 50 juta sampai dengan Rp. 500 juta)
Menengah (Memiliki modal usaha diatas Rp. 500 juta sampai dengan Rp. 10 milyar)
3) Semua anggota bertindak sebagai pemilik perusahaan yang harus aktif mengelola usaha.
1) Tanggung jawab tidak terbatas pada modal, namun termasuk harta pribadi.
3) Jika ada anggota yang melakukan pelanggaran hukum, maka semua anggota terkena
akibatnya.
Fungsi Yayasan
Sebagai wadah yang bersifat non profit untuk membantu kesejahteraan hidup masyarakat.
Sebagai lembaga yang memberikan upaya perlindungan, bantuan dan pelayanan kepada
masyarakat di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan.
3 Jenis Yayasan
Bidang sosial meliputi lembaga sosial formal dan nonformal, panti asuhan,panti
jompo,rumah sakit, poliklinik, laboratorium,penelitian dibidang ilmu pengetahuan dan lainnya.
Bidang keagamaan meliputi mengelola sarana ibadah, pondok pesantren, madrasah, ZIS
(zakat Infak Shadaqoh), syiar keagamaan dll.
Pendirian Yayasan
Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai status badan hukum
setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
atau pejabat yang ditunjuk. Permohonan pendiriannya dapat diajukan kepada Kepala Kantor
Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang wilayah kerjanya meliputi
tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia.
Kewajiban Audit
Yayasan yang kekayaannya berasal dari negara, bantuan luar negeri atau pihak lain, atau
memiliki kekayaan dalam jumlah yang ditentukan dalam undang-undang, kekayaannya wajib
diaudit oleh akuntan publik dan laporan tahunannya wajib diumumkan dalam surat kabar
berbahasa Indonesia.
Organ Yayasan
Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus dan Pengawas. Pengelolaan
kekayaan dan pelaksanaan kegiatannya dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib
membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan
perkembangan kegiatannya. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat
kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatannya.
Alamat: alan Aster IV no 12 Kp Temenggungan, Kel Timuran, Kec Banjarsari, Kota Surakarta.
Telp. 0271-5851636.
Menerbitkan bulletin mingguan Al BUSYRO tentang motivasi dan pengetahuan agama Islam.
Bergerak di bidang kemanusiaan dengan komitmen memberikan pelayanan di bidang medis dan
pendidikan. OBI berdiri pada bulan Agustus 1999.
Alamat: Jl. Sunter Hijau Raya, Komplek Perumahan Sunter Hijau, Blok T2 No. 11,
Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara 14350 – Indonesia
Email : partners@obi.or.id
3. Tanoto Foundation
Tanoto Foundation adalah lembaga filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah
Bingei Tanoto yang memiliki fokus pada penanggulangan kemiskinan melalui dukungan
terhadap pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup. Tanoto
Foundation dilandasi oleh keyakinan ke dua pendirinya bahwa setiap orang patut memiliki
kesempatan untuk merealisasikan potensinya secara penuh.
Alamat:
Jakarta 10230
Email: info@tanotofoundation.org
2) Wakaf
3) Hibah
4) Hibah Wasiat
5) Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kelebihan Yayasan yaitu dapat membantu masyarakat sosial secara luas dengan tidak
berdasar pada profit oriented (keuntungan) semata.
Kekurangan Yayasan adalah terbatasnya dana- dana masukan yang sebenarnya sangat
diperlukan.