Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Febri Antika

NPM

: 1451020051

Jurusan/kelas

: Perbankan Syariah/A

Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank


Soal dan jawaban UTS Mata Kuliah Manajemen Resiko Bank
1. Mengapa

perusahaan

berhutang

untuk

menjalankan

bisnis

dan

operasionalnya?
Jawaban:
Karena hutang adalah suatu pinjaman

dana yang dibutuhkan oleh

sebuah perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan sangat membutuhkan


biaya agar perusahaan bisa memperoleh dan menambah modal kerja,
agar operasional dalam perusahaan dapat berjalan dengan lebih
mudah dan cepat dalam produksinya. Dan sebagai perusahaan sangat
membutuhkan biaya operasional yang tinggi, karena untuk menambah
biaya para pekerja di perusahaan tersebut.
2. Kepada siapa perusahaan berhutang tersebut?
Jawaban:
PT XYZ (Perusahaan) dapat berhutang atau melakukan kredit berupa
pinjaman jangka pendek kepada sejumlah bank lokal dan bank asing,
serta perusahaan mendapat pinjaman modal dari para

investor

melalui penjualan saham perusahaan tersebut. Agar perusahaan tetap


dapat berjalan dengan lancar dan dapat mengelola perusahaan
dengan baik.
3. Bagaimana perusahaan melakukan pembayaran utang tersebut?
Jawaban:
Dalam melunasi hutang nya perusahaan (pembayaran kredit jangka
pendeknya) kepada sejumlah bank dengan cara perusahaan berusaha
untuk melunasi nya sebelum jatuh tempo, agar perusahaan tersebut
tetap baik dimata bank. Sedangkan untuk melunasi hutangnya kepada

investor, Perusahaan melunasinya dengan cara pembagian deviden


kepada

para

pemegang

saham

ketika

perusahaan

tersebut

mendapatkan suatu laba.


4. Apa saja risiko yang dihadapi oleh perusahaan?
Jawaban:
Risiko yang dihadapi oleh perusahaan antara lain:
1. Risiko Likuiditas
Yaitu risiko yang menunjukan tingkat kemampuan perusahaan untuk
melunasi atau membayar hutang-hutang jangka pendek yang
dimilikinya.
Dikarenakan perusahaan berhutang kepada bank maka perusahaan
memiliki

risiko

tidak

dapat

melunasi

seluruh

hutang

dan

kewajibannya kepada sejumlah bank dan para investornya.


2. Risiko Operasional
Yaitu resiko dari kerugian atau ketidak cukupan dari proses internal,
manusia dan system yang gagal dari pristiwa eksternal (luar) dan
mempengaruhi semua bisnis tersebut. Dan Perusahaan sangat
membutuhkan bahan baku yang berkualitas dalam memproduksi
produknya

tetapi banyak

kendala

yang

harus

dihadapi

oleh

perusahaan, karena kualitas hasil panen bahan baku yang sering


berubah dan tak menentu yang akan mengganggu proses produksi
dalam perusahaan tersebut.
3. Risiko Bisnis dan Risiko Pasar
Yaitu risiko yang terjadi apabila produk yang dihasilkan oleh
perusahaan kurang laku atau tidak laku dipasaran. Risiko ini adalah
risiko yang harus bisa dihadapi oleh perusahaan dalam memasarkan
produknya, karena resiko ini sangat berpengaruh dalam penjualan
produk perusahaan. Jadi sesuai dengan pembahasan studi kasus
salah satu

perusahaan ini yaitu PT XYZ merasakan dampak dari

penurunan nilai tukar rupiah yang berakibat menurunnya laba


bersih perusahaan yang akan berdampak pada membagian deviden
kepada para pemegang saham atau investor, serta peraturan

pemerintah

yang

dapat

menurunkan

penjualan

produk

dan

rokok

yang

pendapatan perusahaan.
4. Risiko Peraturan Pemerintah
Sebagai

perusahaan

yang

memproduksi

sebuah

mempunyai dampak negatif pada kesehatan, tentu saja akan ada


peraturan khusus dari pemerintah untuk mengawasi penjualan
produk rokok tersebut, peraturan yang berupa pengetatan dalam
iklan yang tentu akan mempengaruhi penjualan produk mau tidak
mau harus dihadapi oleh perusahaan.
5. Bagaimana cara agar perusahaan dapat mengembangkan usahanya
tanpa melakukan kredit atau berhutang?
Jawaban:

Perusahaan

harus

memaksimalkan

kinerja

operasional

serta

penggunaan asset perusahaan yang ada.

Perusahaan dapat menyisihkan dana untuk melakukan promosi


produk

seperti menjadi

sponsorship untuk acara-acara

besar

misalnya pertandingan olahraga bertaraf internasional.

Perusahaan dapat meminimalkan atau mengefisienkan pengeluaran


perusahaan, agar keuangan perusahaan stabil dan tidak berhutang.

Perusahaan

dapat

meningkatkan

penjualan

produk,

cara

ini

dilakukan agar tetap bisa berpromosi ditengah ketatnya peraturan


iklan dan penjualan rokok oleh pemerintah.

Dan Perusahaan juga dapat melakukan investasi dengan cara


menanamkan modal dan membeli saham perusahaan lain, agar
mendapatkan sebagian deviden dari perusahaan tersebut untuk
tambahan modal kerja.

Anda mungkin juga menyukai