Dosen :
Disusun Oleh :
Universitas Pamulang
Manajemen S1
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Terimakasih juga kami ucapkan
kepada seluh pihak yang memberikan ide sehingga makalah ini bias di susun dengan baik.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah yang lebih baik lagi.
10 Desember 2023
DAFTAR ISI
BAB I……………………………………………………………………….1
PENDAHULUAN………………………………………………………….1
BAB II………………………………………………………………………2
PEMBAHASAN…………………………………………………………….2
BAB III………………………………………………………………………..3
PEMBAHASAN TEMA…………………………………………………………….3
BAB IV…………………………………………………………………………..4
PENUTUPAN……………………………………………………………………4
4.1 Kesimpulan…..……………………………………………………………….4
4.2 Saran………..………………………………………………………….……..4
Daftar Pustak…………………………………………………………………….4
BAB I
PENDAHULUAN
Cimory didirikan oleh Bambang Sutantio pada tahun 2004, Berawal dari keinginan pendiri
untuk membantu peternak sapi perah di daerah Cisarua, Bogor. Harga susu segar yang saat
itu masih rendah kurang tidak mendukung kesejahteraan hidup peternak. Terinspirasi dari
kondisi tersebut, Bambang Sutantio mendirikan industri pengolahan untuk menampung susu
segar yang dihasilkan para peternak dengan nama PT Cisarua Mountain Dairy atau disingkat
dengan cimory.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana Sejarah Berdirinya Perusahaan Cimory Group?
b. Apa Pengertian Analis SWOT?
c. Bagaimana analisis SWOT dari perusahaan Cimory Group
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui sejarah berdirinya perusahaan Cimory Group
b. Untuk mengetahui apa itu analisis SWOT
c. Untuk mengetahui analisis SWOT dari perusahaan Cimory Group
BAB II
PEMBAHASAN
Perusahaan dagang adalah jenis perusahaan yang fokus pada kegiatan pembelian dan penjualan
barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Perusahaan dagang dapat berupa perusahaan
besar yang memiliki jaringan distribusi yang luas dan beragam produk yang dijual, atau
perusahaan kecil yang hanya menjual produk tertentu di wilayah geografis yang terbatas.
Perusahaan dagang dapat beroperasi dalam berbagai bentuk, seperti perusahaan perdagangan
besar, took ritel, atau e-commerce. Dalam operasinya, perusahaan dagang dapat mengambil
beberapa strategi seperti membeli barang dari produsen atau pemasok lain dan menjualnya
kepada konsumen dan menjualnya kepada produsen atau pemasok lainnya. Perusahaan dagang
juga dapat memperoleh keuntungan dari arus perdagangan global dengan mengekspor atau
mengimpor barang dari Negara lain.
1. Kegiatan utama adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa: Perusahaan dagang
fokus pada kegiatan membeli barang atau jasa dari produsen atau pemasok lainnya dan
menjualnya kepada konsumen atau pembeli.
2. Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan: Perusahaan dagang bertujuan untuk
memperoleh keuntungan dari selisih harga antara harga pembelian dan harga penjualan
barang atau jasa.
3. Memiliki gudang atau took untuk menyimpan barang: Perusahaan dagang memiliki
gudang atau took untuk menyimpan barang yang akan dijual.
4. Memiliki jaringan distribusi: Perusahaan dagang memiliki jaringan distribusi yang luas
untuk menjangkan konsumen atau pembeli.
5. Memiliki system pembayaran: Perusahaan dagang memiliki system pembayaran yang
dapat digunakan oleh konsumen atau pembeli untuk membayar barang atau jasa yang
dibeli.
6. Memiliki system inventory: Perusahaan dagang memiliki system inventory untuk
mencatat dan mengontrol stok barang yang tersedia untuk dijual.
7. Menjual produk yang berbeda: Perusahaan dagang menjual berbagai jenis produk yang
berbeda, baik produk yang disebut sendiri maupun produk yang dibeli dari produsen atau
pemasok lainnya.
1. Pembelian: Perusahaan dagang melakukan dengan cara pembelian langsung atau melalui
pembelian grosir.
2. Penyimpanan: Setelah barang dibeli, perusahaan dagang menyimpan barang tersebut di
gudang atau took sampai siap dijual.
3. Penjualan: Perusahaan dagang menjual barang yang telah dibeli kepada konsumen atau
pembeli dengan menambahkan margin keuntungan. Penjualan dapat dilakukan melalui
took fisik atau melalui e-commerce.
4. Pemasaran: Perusahaan dagang melakukan pemasaran untuk meningkatkan penjualan
dengan menawarkan produk yang ditawarkan kepada konsumen atau pembeli dengan
harga yang kompetitif.
5. Pembayaran: Setelah barang atau jasa dibeli, perusahaan dagang menerima pembayaran
dari konsumen atau pembeli.
6. Pengiriman: Perusahaan dagang mengirimkan barang yang dibeli kepada konsumen atau
pembeli.
7. Layanan Purna Jual: Perusahaan dagang menyediakan layanan purna jual untuk
menangani masalah atau keluhan yang mungkin muncul dari konsumen atau pembeli.
BAB III
PEMBAHASAN
Cimory didirikan oleh Bambang Sutantio pada tahun 200. Berawal dari keinginan pendiri untuk
membantu peternak sapi perah di daerah Cisarua, Bogor. Harga susu segar yang saat itu masih
rendah kurang tidak mendukung kesejahteraan hidup peternak. Terinspirasi dari kondisi tersebut,
Bambang Sutantio mendirikan industri pengolahan untuk menampung susu segar yang
dihasilkan para peternak dengan nama PT Cisarua Mountain Dairy atau disingkat Cimory. Di
samping itu, pendiri juga menjalani kerja sama dengan koperasi Produsen susu (KPS) Giri Tani.
Cimory menetapkan standar susu susu sebagai bahan baku demi menjaga kualitas produk. Inilah
yang membuat peternak terpacu untuk menerapkan Good Faming Practices demi memenuhi
kriteria industri. Demi meningkatkan Kesejahteraan hidup peternak, Cimory berani membayar
susu segar dengan harga yang lebih tinggi. Susu adalah salah satu pangan sumber protein dengan
kandungan berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Cimory berkembang sebagai industri
yang fokus terhadap pengolahan susu dengan menerapkan teknologi untuk memberikan nilai
tambah pada produk.
Sejak awal tahun 2006 cimory memproduksi susu pasteurisasi dan mengembangkan produk
turunan susu seperti yogurt drink, set yogurt, dan keju. Varian rasa yang disajikan Cimory dibuat
untuk memenuhi beragam pilihan konsumen.
Visi Cimory :
Menjadi perusahaan publik yang memproduksi dan mendistribusikan makanan dan minuman
berbasis protein untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Misi Cimory :
a. Lingkungan internal
1). Strength
Perusahaan merupakan produsen protein terlengkap PT Cimory bergerak di empat
jenis protein daging, soyo, susu, dan telur.
Produk banyak inovasinya
PT Cimory membuat banyak inovasi menarik seperti susu yang di jadikan
bermacam – macam rasa, susu yang difermentasikan menjadi youghurt kemudian
dibuat dengan berbagai jenis rasa dan lain – lain.
Produk berkualitas
Susu yang dijual oleh PT Cimory langsung diperah dari sapi terbaik yang sudah di
import dan dirawat oleh PT Cimory sehingga kualitas susunya bener – bener
terjamin.
Produk Tanpa Bahan Pangawet
PT Cimory menjual produk tanpa bahan pengawet sehingga produk – produk
yang dihasilkan bener – bener berkualitas tinggi.
PT Cimory Sudah Terkenal
PT Cimory sudah banyak dikenal masyarakat sehingga sudah memiliki konsumen
tetap
2) Weakness
4.1 Kesimpulan
Cimory Group adalah Perusahaan makanan dan minuman yang didirikan oleh Bambang
Sutantion pada tahun 2004. Cimory menetapkan standar susu sebagai bahan buku demi menjaga
kualitas produk. Inilah yang membuat peternak terpacu untuk menerapkan Good Faming
Practices demi memenuhi kriteria. Analisis SWOT yang dimiliki perusahaan Cimory dibagi
menjadi 2 yaitu lingkungan internal dan eksternal. Lingkungan internal terdiri dari Strengths
(Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan). Sedangkan eksternal terdiri dari Opportunities
(Peluang) dan Threats (Ancaman).
4.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah di atas terdapat banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan pendoman pada banyak
sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
Daftar Pustaka