Anda di halaman 1dari 33

ALUR PERIZINAN

DAN PENGAWASAN
USAHA PARIWISATA

OLEH :
DRS. MUHAMMAD RAHMAT, MM

(KA. DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU


SATU PINTU PROVINSI SULAWESI BARAT)
GAMBARAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
SEKTOR PARIWISATA YANG TERBIT MELALUI OSS
DI SULAWESI BARAT

Izin yang terbit melalui OSS


November 2021 – Agustus 2022
Kabupaten Izin yang terbit Persentase (%)

17% 11% Majene 2 11


5%
Mamasa 1 5
11%
Mamuju 10 56

Mamuju Tengah 2 11

56% Pasangkayu 3 17

Jumlah 18

Majene Mamasa Mamuju Mamuju Tengah Pasangkayu


JENIS PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR
PARIWISATA YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI

Jumlah Jenis Perizinan dan Non Perizinan


• 27 Perizinan KBLI
• 4 Non KBLI dan Non Perizinan
Skala Usaha
• Kecil, Menengah dan Besar

Tingkat Risiko
• Menengah Tinggi
Siapa Saja yang bisa mengurus
izin usaha sektor pariwisata ?
Untuk Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata yang menjadi kewenangan
PTSP Provinsi adalah Perizinan Berusaha UMK dan Non UMK dengan tingkat risiko
Menengah Tinggi yang menggunakan PMDN diluar KEK dan KPBPB
Tingkat Risiko dilihat dari 3 faktor antara lain :
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Internal),
Kesehatan untuk masyarakat (eksternal), dan
dampak lingkungan.

Untuk kewenangan provinsi (Risiko Menengah


Tinggi) jika ditinjau dari:
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(Internal) mengakibatkan cacat 1 orang
2. Kesehatan untuk masyarakat (eksternal)
mengakibatkan rawat inap lebih dari 3 hari
3. Dampak lingkungan menengah pada
keanekaragaman hayati, tanah, air, dan
udara ISO 31000:2009
Bagaimana Cara Mengurus Perizinan
Berusaha Sektor Pariwisata ?
Alur Mengurus Perizinan Berusaha Sektor Pariwisata secara umum

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

Pembuatan Hak Pembuatan NIB Pembuatan NIB Pemenuhan Pencetakan NIB


Akses di OSS Perorangan Badan Usaha Persyaratan + Sertifikat
untuk Standar
Perseorangan : 1. Input Data 1. Mengisi data operasional/
• KTP Pelaku Usaha. modal yang Komersial dan
• Email 2. NPWP digunakan. Pembuatan
• HP 3. BPJS 2. Data dasar Sertifikat Standar
Ketenagakerjaan pembentukan
Badan Usaha : 4. BPJS Kesehatan usaha
• KTP 5. E-mail 3. Data
• Email Pengurus
• NPWP 4. Data Maksud
Perusahaan dan Tujuan
• HP 5. Vaidasi
• Akta Notaris 6. Pilh Bidang
• Data Pimpinan Usaha
Tahap 1
Pembuatan Hak Akses
Tahap 2 : Pembuatan NIB

Perizinan Berusaha atau NIB terbit tetapi sertifikat standar / Izin belum terverifikasi

Ditahap ini NIB terbit dan surat pernyataan untuk melaksanakan standar. Pelaku usaha sudah boleh mulai
melaksanakan usahanya
Tahap 3 : Pemenuhan Persyaratan untuk operasional/ Komersial
dan Pembuatan Sertifikat Standar

Selanjutnya lakukan pemenuhan persyaratan agar sertifikat standar bisa terverifikasi misalkan jika dokumen
lingkungan yang dibutuhkan adalah UKL-UPL atau Amdal, maka lakukan pemenuhan persyaratan dokumen
lingkungan terlebih dahulu ke instansi yang berwenang.

Setelah melalui proses persetujuan persyaratan dasar, untuk mendapatkan Sertifikat Standar terverifikasi
dan Izin, maka lakukan pemenuhan persyaratan perizinan berusaha dengan klik menu Pemenuhan
Persyaratan selanjutnya ikuti langkah berikut :
1. Buka Menu Permohonan, pilih Pemenuhan Persyaratan
2. Klik tombol Proses Pemenuhan Standar Usaha/Persyaratan
3. Lengkapi Dokumen Pemenuhan. Klik tombol pilih file dan unggah dokumen yang sesuai, klik
centang/checklist disclaimer, klik tombol lanjut.
4. Tunggu Proses Verifikasi dan Persetujuan Pemenuhan Standar Usaha/ Persyaratan. Status pemenuhan
setelah diverifikasi dan disetujui oleh kewe- nangan terkait, sehingga perizinan berusaha telah terbit.
Perizinan Berusaha Terbit
5. Perizinan berusaha telah terbit
Tahap 4 : Pengecekan dan Pencetakan NIB dan Sertifikat
Standar serta dokumen lainnya

Selanjutnya untuk mengecek dan mencetak Izin yang terbit makan


Buka menu Permohonan Baru, lalu sistem akan menampilkan Daftar
Perizinan Berusaha (Atau dapat pula dengan membuka menu
Beranda, lalu klik Izin.)

Perizinan Berusaha telah terbit, meliputi:


1. NIB, klik tombol cetak NIB.
2. Pernyataan Mandiri, klik tulisan Cetak.
3. Sertifikat Standar/Izin, klik cetak sertifikat standar/cetak izin yang
telah terverifikasi/disetujui (tergantung risiko Usaha)
4. PKPLH/SKKL, klik cetak persetujuan PKPLH/SKKL (tergantung
jenis dokumen lingkungan yang dibutuhkan)
PERIZINAN BERUSAHA DENGAN RISIKO
MENENGAH TINGGI

Lama Pengurusan Izin Jenis Izin yang terbit Masa Berlaku Izin

5 hari NIB dan Sertifikat Selama pelaku usaha


Standar menjalankan kegiatan
usaha
Terima Kasih

Drs. H. MUHAMMAD RAHMAT, MM


Ka. DPMPTSP Provinsi Sulawesi Barat

Investasi Maju, Negara Kuat l Investasi Maju, Masyarakat Sejahtera


TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA
Berdasarkan Pasal 1 angka 7 Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 10 tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Pariwisata (Permenpar
10/2018) TDUP adalah izin yang diterbitkan oleh lembaga OSS setelah pelaku usaha
melakukan pendaftaran untuk memulai kegiatan usahanya, melakukan pelaksanaan komersial
atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/atau komitmen.

Yang dapat mengajukan Permohonan TDUP adalah pelaku usaha perseorangan dan non
perseorangan (Pasal 7 ayat (1) Permenpar 10/2018).
PENGAWASAN IZIN USAHA PARIWISATA
KEWENANGAN PROVINSI
Pengawasan dilaksanakan sesuai dengan :
1. Peraturan BKPM No.5 Tahun 2021 tentang tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
2. Permen Parekraf Nomor 4 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata
Izin usaha berupa TDUP wajib dimiliki oleh pelaku usaha yang telah mengantongi NIB (Pasal
8 ayat (1) Permenpar 10/2018). TDUP adalah izin usaha yang terbit berdasarkan komitmen
bagi (Pasal 12 ayat (1) Permenpar 10/2018) :
• Pelaku usaha yang tidak memerlukan prasarana dalam menjalankan usaha dan/atau
kegiatan; dan
• Pelaku usaha yang memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha dan/atau kegiatan,dan
telah memiliki atau menguasai prasarana
BIDANG USAHA APA SAJA YANG MEMBUTUHKAN
TDUP
1. Daya tarik wisata (contoh: museum, wisata outbound)
2. Kawasan pariwisata (contoh: Bali Tourism Development Corporation, (BTDC),Tanjung
lesung)
3. Jasa transportasi wisata (contoh: taksi Blue Bird, kereta wisata Ambarawa Jawa Tengah).
4. Jasa perjalanan wisata (contoh: agen tour travel)
5. Jasa makanan dan minuman (contoh: restoran, kafe)
6. Penyediaan akomodasi (contoh: hotel, vila),
BIDANG USAHA APA SAJA YANG MEMBUTUHKAN
TDUP
7. Penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi (contoh: sanggar seni, aktivitas operasional fasilitas seni).
8. Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan intensif, konferensi dan pameran (contoh: jasa meeting,
intensive, convention and exhibition/MICE)
9. Jasa informasi pariwisata (contoh: iklan pariwisata)
10. Jasa konsultan pariwisata
11. Jasa pramuwisata (contoh: perusahaan penyedia tour guide).
12. Wisata Tirta (contoh: Marina Ancol, Benoa Marine)
13. SPA (contoh: jasa perawatan dengan terapi aroma).
LAMPIRAN

1. Jenis Perizinan yang menjadi kewenangan PTSP Provinsi Sulawesi Barat


JENIS PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR
PARIWISATA YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI
Kode Nama Ruang Lingkup Skala Usaha Luas Lahan
KBLI KBLI
93222 Pengelolaan Goa Usaha Pengelolaan untuk mengadakan kegiatan pe- Mikro,kecil,menengah dan NA
tualangan dan penelusuran gua sebagai usaha pokok di besar
suatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapidengan
penyediaan berbagai jenis pemandu, pe layanan makan
dan minum serta ako modasi
49442 Angkutan Jalan Usaha pengoperasian kereta yang menggunakan jalur Besar NA
Rel Wisata khusus untuk wisata, seperti angkutan jalan rel di
kawasan wisata, seperti kereta kawasan mak itam di
Sumatera Barat, kereta wisata Danau Singkarak
Sumatera Barat, Kareta Wisata Lori Kaliraga Jawa Timur,
Kereta Wisata Ambawara Jawa Tengah
50113 Angkutan Laut Usaha pengangkutan untuk wisata atau untuk rekreasi di Menengah dan Besar NA
dalam Negeri laut, dan/atau wisata bahari. Termasuk usaha
untuk Wisata penyewaan angkatan laut berikut Operatornya.
50122 Angkutan Laut Usaha pengangkutan wisatawan melalui laut dengan Menengah dan Besar NA
Luar Negeri untuk menggunakan kapal laut wisata antar pelabuhan di luar
Wisata negeri. Termasuk usaha penyewaan angkutan laut
berikut operasionalnya.
50213 Angkutan Sungai Usaha angkutan penumpang wisata di sungai dan danau, Menengah dan Besar NA
dan Danau untuk termasuk angkutan trayek untuk keperluan perorangan
Wisata dan YBDI atau, kelompok, keluarga maupun sosial.
JENIS PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR
PARIWISATA YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI
Kode Nama Ruang Lingkup Skala Usaha Luas Lahan
KBLI KBLI
55193 Vila (bintang 2 Usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan bagi Mikro, Kecil, Menengah dan NA
dan 3) umum yang merupakan rumah-rumah pribadi yang Besar
khusus disewakan kepada wisatawan berikut fasilitasnya
dan dikelola sendiri oleh pemiliknya.
56101 Restoran, dengan Usaha jasa menyadiakan makanan dan minuman untuk Mikro, Kecil, Menengah dan NA
jumlah tempat dikonsumsi ditempat usahanya, bertempat disebagian Besar
duduk tamu 101- Atau seluruh bangunan permanen, dilengkapi dengan
200 unit jasa pelayanan meliputi memasak dan menyajikan sesuai
pesanan
56210 Jasa Boga untuk Kegiatan yang menyediakan jasa makanan atas dasar Kecil, Menengah dan Besar NA
suatu Event kontrak perjanjian dengan pelanggan, lokasi ditentukan
tertentu oleng pelanggan untuk suatu event tertentu. Kelompok
ini mencangkup usaha jasa (siap dikonsumsi) yang
diselenggara melalui pesanan-pesanan kantor, perayaan,
pesta, seminar, rapat, dan sejenisnya. Biasanya makanan
saji diantar ke tempat kerja, pesta, seminar, rapar, dan
sejenisnya berikut pramusaji yang akan melayani tamu-
tamu/peserta seminar atau rapat pada saat, pesta,
seminar/kegiatan acara berlangsung.
56301 Bar Usaha yang kegiatannya menghidangkan minuman Menengah dan Besar NA
beralkohol dan nonberalkohol serta makanan kecil untuk
umum di tempat usahanya dan telah dapat mendapatkan
izin dari instansi yang membinanya.
JENIS PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR
PARIWISATA YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI
Kode Nama Ruang Lingkup Skala Luas Lahan
KBLI KBLI Usaha
56290 Penyediaan Jasa Kegiatan yang menyediakan jasa boga/ketering yaitu jasa Mikro, Kecil, NA
Boga Periode peneyediaan makanan atau dasar kontrak perjanjian dengan Menengah dan
Tertentu pelanggan, untuk periode waktu tertentu. Kegiatannya mencangkup Besar
kontraktor jasa penyediaan makanan (misalnya untuk perusahaan
transportasi), jasa ketring berdasarkan perjanjian di fasilitas
olahraga dan fasilitas sejenisnya, seperti kantin atau kafeteria
(misalnya untuk pabrik, perkantoran, rumah sakit atau sekolah) atas
dasar konsesi atau Jasa ketring yang melayani rumah tangga.
Termasuk dalam kelompok ini jasa ketring industri yang melayani
jangka panjang tempat pengeboran minyak dan lokasi tambang,
rumah sakit, jasa angkutan.
55120 Hotel, dengan 55120: Usaha penyediaan jasa layanan penginapan bagi umum Mikro, Kecil, >6000-<10.000 meter2
55110 jumlah kamar yang dikekola secra komersial dengan menggunakan sebagian atau Menengah dan
tidur 101-200 unit seluruh bagian bangunan yang telah memenuhi ketentuan sebagai Besar
atau jumlah hotel melati yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang
karyawan 100-200 membinanya.
orang 55110: Usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan yang
memenuhi ketentuan sebagai hotel bintang, serta jasa lainnya bagi
umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bagunan.
55194 Apartemen Hotel, Usaha penyediaan jasa pelayanaan penginapan bagi umum yang Mikro, Kecil >6000-<10.000 meter2
dengan jumlah mengelola dan memfungsihkan apartemen sebagai hotel untuk Menengah, dan
unit hunian tamu tempat tinggal sementara, dengan perhitungan pembayaran sesuai Besar
101-200 unit atau ketentuan. Misalnya apartemen hotel/kondominium hotel
jumlah karyawan (apartel/kondotel)
100-200 orang
JENIS PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR
PARIWISATA YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI
Kode Nama Ruang Lingkup Skala Usaha Luas Lahan
KBLI KBLI
93229 Wisata Usaha pengelolaan aktivitas pariwisata yang melibatkan eksplorasi atau Kecil, Menengah dan NA
Petualangan perjalanan mengandung risiko dan menbutuhkan keterampilan khusus dan Besar
Alam pengarahan tenaga fisik, seperti paralayang, paramotor, layang gantung,
bunge jumping, terbang layang, conyorung orienteering, off road, dan
mountain biking.
56302 Klub Malam Usaha penyediaan jasa pelayanan minum sebagai kegiatan utama dimana Menengah dan Besar NA
atau Diskotek Menyediakan juga tempat dan fasilitas untuk menari dengan diiringi musik
yang utamanya hidup, atraksi pertunjukkan lampu sebagai layanan tambahan serta
Menyediakan pramuria
makan minum
93113 Fasilitas Usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas olahraga darat,air, dan udara Menengah dan Besar NA
Gelanggang / didalam atau luar ruangan seperti pengelolaan gelanggang / arena renang,
Arena bowling biliar, slingshot, hoki es, bunge jumping, olahraga musim dingin
pengelolaan gelanggang/arena
93291 Klub Malam Usaha yang menyediakan tampat dan fasilitas untuk menari dengan diiringi Menyesuaikan Skala NA
musik, atraksi, pertunjukan lampu, dan menyediakan jasa pelayanan usaha dalam standar
makanan dan minuman usaha
93293 Usaha Arena Usaha yang menyediakan tempat fasilitas untuk permainan ketangkasan Menyesuai-kan skala NA
Permainan dan atau mesin permainan dengan koin atau kartu sebagai usaha pokok dan usaha dalam standar
dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum.. usaha
Misalnya Timezone Kidzania.
JENIS PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR
PARIWISATA YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI
Kode Nama Ruang Lingkup Skala Usaha Luas Lahan
KBLI KBLI
93294 Diskotek Usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas yang dilengkapi dengan tata Besar NA
cahaya dan suara, untuk mendengarkan musik atau menari mengikuti irama
musik, dan menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman.
93241 Arung Jeram Usaha pengelolaan dengan pemanfaatan sungai-sungai arus deras untuk Mikro, Kecil, Menengah NA
mengadakan kegiatan arum jeram sebagai usaha pokok di kawasan tertentu. dan Besar
Misalnya Arum Jeram Sobek Bali, Arum Jeram Arus Liar Citarik. Termasuk
Rafting, Tubing, River, Boording, Canoeing, Kayaking, dan Bosy Rafting
Experience
93242 Wisata Selam Usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan selam, menyediakan Kecil, Menengah dan NA
penjualan dan penyewaan serta perbaikan peralatan selam (aquipment), Besar
mengorganisasikan perjalanan wisata selam baik skala lokal, nasional, dan
intornasional (experience). Termasuk kegiatan-kegiatan yang terkait dengan
tujuan untuk menjaga dan merawat kondisi lingkungan laut dan pesisir
(environment), serta kegiatan Snorkeling Free Diving, dan Sea Walking
93245 Wisata Usaha pengelolaan dan penyediaan jasa pemandu wisata memancing Kecil, Menengah dan NA
Memancing (recreational fishing guide) untuk mengadakan kegiatan Memancing, baik Besar
untuk kesenangan dan rekreasi serta perlombaan yang dilakukan di air tawar
(fresh water fishing) seperti di sungai, muara, danau, pantai , perairan
kepulauan, dan kegiatan memancing di air asin (salt water fishing) seperti di
laut lepas untuk tujuan wisata pada kawasan tertentu sebagai usaha pokok.
Termasuk olahraga memancing (sport fishing)
JENIS PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SEKTOR
PARIWISATA YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI
Kode Nama Ruang Lingkup Skala Usaha Luas
KBLI KBLI Lahan
93246 Aktivitas Wisata Usaha pengelolaan untuk mengadakan berbagai aktivitas wisata air seperti Kecil, Menengah dan NA
Air, Wisata selancar angin, paralayar, (parasalung) dan motor air (jet sky), perahu motor Besar
Selancar Dayung (motor boating) pelayaran (sailing), selancar ombak (surfing), rakit (rafting),
dan Wisata Tirta kano (canoeing), kayak (kayaking), perahu tradisonal/naga (traditional / dragon
Lainnya boat race), berpetualang dengan perahu, kapal boating adventures), pelatihan
93249 Wisata Olahraga pertualangan berlayar (sail training adventures), kapal selam wisata (submarine Kecil, Menengah dan NA
Minat Khusus expenence), dan flying board sebagai usaha pokok disuatu kawasan tertentu Besar
93249 Wisata Tirta dan dapat dilengkapi dengan penyediaan berbagai jenis fasilitas termasuk jasa Mikro, Kecil, Menengah NA
Lainnya pelayanan makan dan minum serta akomodasi dan berbagai fasilitas pendukung dan Besar
lainnya.
96122 Aktivitas SPA Usaha wisata berupa pelayanan jasa kesehatan dan perawatan dengan Mikro, Kecil, Menengah NA
(Sante Par Aqua) memadukan metode tradisional dan modern secara holistik. Aktivitas ini dan Besar
menggunakan air dan pendukung perawatan lainnya berupa pijat menggunakan
ramuan, terapi, aroma, latihan fisik, terapi warna, terapi musik, makanan, dan
minuman. Tujuan aktivitas ini menyeimbangkan antara tubuh (body), pikiran
(mind), dan jiwa (soul), sehingga terwujud kondisi relaks dan bugar untuk
kesehatan yang optimal. Aktivitas ini juga merupakan upaya mempertahankan
tradisi dan budaya bangsa.
LAMPIRAN II :
SIMULASI PEMBUATAN NIB DAN SERTIFIKAT STANDAR
LAMPIRAN III :
SIMULASI PELAPORAN LKPM

Anda mungkin juga menyukai