DAN PENGAWASAN
USAHA PARIWISATA
OLEH :
DRS. MUHAMMAD RAHMAT, MM
Mamuju Tengah 2 11
56% Pasangkayu 3 17
Jumlah 18
Tingkat Risiko
• Menengah Tinggi
Siapa Saja yang bisa mengurus
izin usaha sektor pariwisata ?
Untuk Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata yang menjadi kewenangan
PTSP Provinsi adalah Perizinan Berusaha UMK dan Non UMK dengan tingkat risiko
Menengah Tinggi yang menggunakan PMDN diluar KEK dan KPBPB
Tingkat Risiko dilihat dari 3 faktor antara lain :
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Internal),
Kesehatan untuk masyarakat (eksternal), dan
dampak lingkungan.
Perizinan Berusaha atau NIB terbit tetapi sertifikat standar / Izin belum terverifikasi
Ditahap ini NIB terbit dan surat pernyataan untuk melaksanakan standar. Pelaku usaha sudah boleh mulai
melaksanakan usahanya
Tahap 3 : Pemenuhan Persyaratan untuk operasional/ Komersial
dan Pembuatan Sertifikat Standar
Selanjutnya lakukan pemenuhan persyaratan agar sertifikat standar bisa terverifikasi misalkan jika dokumen
lingkungan yang dibutuhkan adalah UKL-UPL atau Amdal, maka lakukan pemenuhan persyaratan dokumen
lingkungan terlebih dahulu ke instansi yang berwenang.
Setelah melalui proses persetujuan persyaratan dasar, untuk mendapatkan Sertifikat Standar terverifikasi
dan Izin, maka lakukan pemenuhan persyaratan perizinan berusaha dengan klik menu Pemenuhan
Persyaratan selanjutnya ikuti langkah berikut :
1. Buka Menu Permohonan, pilih Pemenuhan Persyaratan
2. Klik tombol Proses Pemenuhan Standar Usaha/Persyaratan
3. Lengkapi Dokumen Pemenuhan. Klik tombol pilih file dan unggah dokumen yang sesuai, klik
centang/checklist disclaimer, klik tombol lanjut.
4. Tunggu Proses Verifikasi dan Persetujuan Pemenuhan Standar Usaha/ Persyaratan. Status pemenuhan
setelah diverifikasi dan disetujui oleh kewe- nangan terkait, sehingga perizinan berusaha telah terbit.
Perizinan Berusaha Terbit
5. Perizinan berusaha telah terbit
Tahap 4 : Pengecekan dan Pencetakan NIB dan Sertifikat
Standar serta dokumen lainnya
Lama Pengurusan Izin Jenis Izin yang terbit Masa Berlaku Izin
Yang dapat mengajukan Permohonan TDUP adalah pelaku usaha perseorangan dan non
perseorangan (Pasal 7 ayat (1) Permenpar 10/2018).
PENGAWASAN IZIN USAHA PARIWISATA
KEWENANGAN PROVINSI
Pengawasan dilaksanakan sesuai dengan :
1. Peraturan BKPM No.5 Tahun 2021 tentang tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
2. Permen Parekraf Nomor 4 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata
Izin usaha berupa TDUP wajib dimiliki oleh pelaku usaha yang telah mengantongi NIB (Pasal
8 ayat (1) Permenpar 10/2018). TDUP adalah izin usaha yang terbit berdasarkan komitmen
bagi (Pasal 12 ayat (1) Permenpar 10/2018) :
• Pelaku usaha yang tidak memerlukan prasarana dalam menjalankan usaha dan/atau
kegiatan; dan
• Pelaku usaha yang memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha dan/atau kegiatan,dan
telah memiliki atau menguasai prasarana
BIDANG USAHA APA SAJA YANG MEMBUTUHKAN
TDUP
1. Daya tarik wisata (contoh: museum, wisata outbound)
2. Kawasan pariwisata (contoh: Bali Tourism Development Corporation, (BTDC),Tanjung
lesung)
3. Jasa transportasi wisata (contoh: taksi Blue Bird, kereta wisata Ambarawa Jawa Tengah).
4. Jasa perjalanan wisata (contoh: agen tour travel)
5. Jasa makanan dan minuman (contoh: restoran, kafe)
6. Penyediaan akomodasi (contoh: hotel, vila),
BIDANG USAHA APA SAJA YANG MEMBUTUHKAN
TDUP
7. Penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi (contoh: sanggar seni, aktivitas operasional fasilitas seni).
8. Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan intensif, konferensi dan pameran (contoh: jasa meeting,
intensive, convention and exhibition/MICE)
9. Jasa informasi pariwisata (contoh: iklan pariwisata)
10. Jasa konsultan pariwisata
11. Jasa pramuwisata (contoh: perusahaan penyedia tour guide).
12. Wisata Tirta (contoh: Marina Ancol, Benoa Marine)
13. SPA (contoh: jasa perawatan dengan terapi aroma).
LAMPIRAN