Direktur Jenderal Pelayanan Kesehayan dr. Azhar Jaya mengatakan bahwa hal ini adalah
langkah untuk mendekatkan akses layanan kesehatan rujukan kepada masyarakat Indonesia,
sekaligus untuk mengurangi beban pembiayaan kesehatan.Sebagai contoh penyakit jantung, tidak
semua provinsi memiliki rumah sakit dengan fasilitas untuk pasang ring di jantung. Dari 34 provinsi,
yang bisa melakukan operasi pasang ring hanya 28 provinsi dan 22 provinsi yang bisa melakukan
operasi jantung terbuka.Ditargetkan 34 rumah sakit di seluruh provinsi pada 2024 bisa melayani
penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi.
Secara bertahap, Menkes Budi Gunadi sadikin menargetkan 50% kabupaten/kota memiliki
alat kesehatan lengkap untuk 4 penyakit tersebut.Alat kesehatan untuk pengobatan jantung dan
stroke antara lain Echocardiography, CT-Scan, Cath lab, Set Kamar OK, IABP, Rotablator,
IVUSFFR, MRI, Mikroskop Neuro, Heart Lung Machine, dan OCT. Sementara untuk kanker terdiri
dari
Mammography, SPECT CT, Flowcytometer, IHK, Bronchoscopy, Brachiterapy, CUSA, LINAC, PET-
CT, CT Simulator. Ada pula alat kesehatan untuk uronefrologi adalah Set endourology, ESWL, CAm,
USG Doppler, Video Urodynamic, Laser Holmium, Automated Peritoneal Dialysis, PCNL, URS, dan
Tissue typing.
Pemenuhan alat kesehatan ini merupakan langkah konkret transformasi kesehatan terkait
layanan rujukan. Transformasi ini dimulai dengan mengatasi penyakit penyebab kematian paling
tinggi di Indonesia yakni penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi.( Biro Komunikasi dan
Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI)
Assosiasi Rumah sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) sebagai wadah Organisasi
Rumah sakit daerah saat ini berjumlah 882 Rumah sakit, dan khusus untuk wilayah Kalimantan
Barat berjumlah 23 Rumah Sakit, berfungsi sebagai fasilitator, motivator dan Advokator bagi
anggotanya. Pada tanggal 23 Agustus 2023 telah melantik pengurus ARSADA Wilayah Kalimantan
Barat, pada acara Musyawarah Nasional ARSADA. Sebagai tindak lanjut dipandang perlu untuk
mengadakan Rapat Kerja ARSADA Wilayah Kalimantan Barat Tahun 2023.
Sebagaimana telah diuraikan diatas, rapat Kerja ARSADA Wilayah Kalimantan Barat dan
Seminar dengan tema :
“Pengembangan Layanan Program Prioritas Kanker, jantung,Stroke, Uronefro dan KIA diProvinsi
Kalimantan Barat”
PELAKSANAAN KEGIATAN
Rapat Kerja ARSADA Wilayah kalimantan Barat dan Seminar dilaksanakan pada :
PESERTA
Pameran Rapat Kerja ARSADA Wilayah Kalimantan Barat Tahun 2023 dan Seminar dikuti oleh
Perusahaan Alat Kesehatan dan Farmasi.
KEPERLUAN ANGGARAN
Rapat kerja ARSADA Wilayah Kalimantan Barat memerlukan anggaran sekitar Rp.150,000.000,-
(Seratus Lima Puluh Juta Rupiah)
PEMBAYARAN
Konfirmasi Transfer :
Seksi Konsumsi :
- Levina Saripah,SE
Sekretariat :
- Rini Afriani,SKM
- Nur Apriani
- Redha
SPONSORSHIP
Ketua,
ARSADA Wilayah Kalimantan Barat